Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD RIFQI MAULANA

NPM : 18.0201.0048
KELAS : A/V

TUGAS RESUME LEMBAGA KEUANGAN(ASURANSI SOSIAL)

Sebagai salah satu lembaga keuangan non bank, asuransi dikenal sebagai alternatif investasi yang
cukup baik dan meminimalisir risiko atas kejadian tak terduga. Definisi asuransi menurut web Otoritas
Jasa Keuangan adalah sebuah perjanjian antara penyedia jasa layanan asuransi sebagai penanggung dan
masyarakat yang memegang polis dan dikenal sebagai tertanggung yang yang diwajibkan untuk
membayar sejumlah premi dalam rangka memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan,
kematian, dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak
terduga.

Ada beberapa asuransi yang harus diketahui ;

1. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan
merupakan produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu
penyakit serta menanggung biaya proses perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang
biayanya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian
karena kecelakaan. Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung
saja atau kepentingan orang ketiga.
2. Asuransi kecelakan lalulintas penumpang
Korban kecelakaan yang terbukti sedang melakukan kejahatan pun tidak berhak menerima
santunan dari asuransi Jasa Raharja. Korban kecelakaan lain yang tidak berhak mendapatkan
santunan adalah korban kecelakaan akibat bencana alam, perlombaan kecepatan seperti misalnya
perlombaan balapan mobil atau motor. Jika tak masuk dalam kategori kecelakaan dalam dua
paragraf di atas, Anda bisa mengajukan klaim asuransi Jasa Raharja untuk mendapatkan santunan
kecelakaan. Diatur dalam Undang- Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan
Wajib Kecelakaan Penumpang, yang mana pengurusan dan penguasaan dana dilakukan oleh
suatu Perusahaan Negara, dalam hal ini PT. Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Persero).
3. Asuransi Sosial Kecelakaan Penumpang (Askel
Diatur dalam Undang- Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas
Jalan, yang mana pengurusan dan penguasaan dana dilakukan oleh suatu Perusahaan Negara,
dalam hal ini PT. Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Persero)
4. Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek)
Diatur dalam Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Badan Penyelenggara sebagai penanggung adalah pemerintah, yang didelegasikan kepada Badan
Usaha Milik Negara yaitu PT. Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Persero).

5. Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (Aspen)


Diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Sosial Pegawai
Negeri Sipil. Badan Penyelenggara Asuransi Sosial Pgawai Negeri Sipil adalah PT. Taspen
(Persero).

6. Asuransi Sosial ABRI (ASABRI)


Diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia. Badan yang ditugasi oleh pemerintah sebagai Penyelenggara
Asuransi ABRI (ASABRI) adalah Badan Usaha Milik Negara PT. ASABRI (Persero).

7. Asuransi Sosial Kesehatan (Askes)


Diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991 tentang Pemeliharaan Kesehatan
Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran, Perintis Kemerdekaan, Beserta Keluarganya.
Badan Penyelenggara yang diserahi tugas adalah PT. Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero)
atau disingkat PT. Askes Indonesia (Persero). Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah
kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses perawatan.
Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi
adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan. Asuransi kesehatan juga dikenal
bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang ketiga.

Anda mungkin juga menyukai