Tugas Daskom Bagas Agri A
Tugas Daskom Bagas Agri A
NIM : 412023013
Matkul : Dasar – Dasar Komunikasi
Tanggal : 20 Oktober 2023
Pada tahun 2023, sebuah insiden kekerasan terjadi di sebuah sekolah menengah atas di
sebuah kota di Indonesia. Insiden tersebut melibatkan beberapa siswa yang terlibat
dalam perkelahian fisik yang cukup serius di dalam kampus sekolah. Kejadian ini
menimbulkan keprihatinan di kalangan orang tua, guru, dan siswa lainnya mengenai
keamanan di lingkungan sekolah.
1. Jelaskan secara rinci kronologi peristiwa kekerasan tersebut. Siapa saja yang terlibat
dan apa penyebab utama kejadian ini? Apa dampak yang dihasilkan oleh insiden
kekerasan ini terhadap siswa yang terlibat dan lingkungan sekolah?
Jawaban :
( Satu – satu yahh Bukk😭. )
(Untuk Kronologinya Insiden ini saya tidak bisa menjelaskannya secara rinci
tapi insiden ini terjadi Pada Tahun 2023 disalah satu sekolah Menengah Atas
yang Berlokasi Di Sebuah Kota Di Indonesia. Nama sekolah dan kota tersebut
mungkin akan Ditentukan oleh penyelidikan Lebih Lanjut.)
- Siapa saja yang terlibat dan apa penyebab utama kejadian ini?
Jawaban :
( Untuk yang Terlibat Pada Insiden ini Yaitu siswa yang Bersangkutan, orang
tua siswa, guru/staf sekolah, dan Pihak Sekolah. Ada beberapa faktor penyebab
utama yang mungkin telah memicu insiden kekerasan ini :
a. Menghindari Eskalasi: Melalui dialog, pihak yang terlibat dapat mencoba memahami
perspektif dan perasaan satu sama lain, sehingga dapat mencegah eskalasi konflik
menjadi lebih parah.
b. Mendorong Pemahaman: Komunikasi yang efektif dapat membantu dalam
memahami akar masalah dan penyebab konflik, membuka pintu bagi penyelesaian yang
lebih baik.
c. Pemberian Solusi yang Berkelanjutan: Dialog memungkinkan pihak yang terlibat
untuk mencapai kesepakatan yang dapat memberikan solusi jangka panjang, bukan
hanya mengatasi gejala sementara.
d. Mendukung Rekonsiliasi: Pendekatan ini memungkinkan peluang bagi siswa yang
terlibat untuk berdamai, membangun kembali hubungan yang rusak, dan mencegah
konflik berulang.
e. Mengedukasi tentang Konflik dan Penyelesaian Damai: Melalui proses dialog, siswa
juga dapat belajar tentang cara-cara yang lebih konstruktif untuk menyelesaikan
konflik, keterampilan komunikasi, dan pentingnya penyelesaian yang damai.)
- Jelaskan beberapa prinsip dasar komunikasi efektif yang harus diikuti oleh semua
pihak yang terlibat untuk mencapai resolusi konflik
Jawaban :
(Prinsip-prinsip dasar komunikasi efektif yang harus diikuti oleh semua pihak yang
terlibat dalam penyelesaian konflik adalah:
a. Aktif Mendengarkan: Mendengarkan dengan penuh perhatian, tanpa
menginterupsi, dan dengan niat untuk memahami adalah kunci dalam komunikasi
efektif. Ini membantu orang merasa didengar dan dihormati.
b. Empati: Mencoba untuk memahami perasaan, pandangan, dan perspektif orang lain
adalah penting. Empati membantu menciptakan rasa saling pengertian dan koneksi
emosional.
c. Berbicara dengan Hormat: Berbicara dengan sopan, hormat, dan tanpa penilaian
akan membantu mencegah konflik semakin memburuk. Hindari bahasa kasar atau
merendahkan.
d. Gunakan Bahasa Tubuh Positif: Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tangan
dapat memberikan pesan yang kuat. Pastikan bahwa bahasa tubuh Anda mendukung
pesan yang ingin Anda sampaikan.
f. Jangan Berspekulasi: Jika Anda tidak yakin tentang maksud atau perasaan orang
lain, tanyakan dengan cara yang bersifat eksploratif daripada berspekulasi.
l. Berikan Waktu untuk Refleksi: Terkadang, penting untuk memberikan waktu bagi
semua pihak untuk merenungkan situasi sebelum mencoba menyelesaikan konflik.
m. Jaga Emosi: Saat berkomunikasi, coba untuk tetap tenang dan mengendalikan
emosi. Emosi yang terlalu kuat dapat mempersulit komunikasi yang efektif.)
3.Sebagai mediator, bagaimana Anda akan merancang dan melaksanakan sebuah proses dialog
antar siswa dan orang tua untuk mengatasi masalah ini? Jelaskan langkah- langkah yang akan
Anda ambil dan metode yang akan Anda gunakan.
Jawaban :
( - Sebagai mediator yang bertanggung jawab merancang dan melaksanakan proses
dialog antara siswa dan orang tua untuk mengatasi masalah kekerasan di sekolah
berikut adalah langkah-langkah dan metode yang akan saya ambil:
Tentukan tujuan utama dari dialog ini. Apakah tujuannya adalah mencari solusi
konflik, rekonsiliasi, pemahaman bersama, atau rencana tindakan selanjutnya?
Kumpulkan harapan dari semua pihak yang terlibat (siswa, orang tua, dan pihak
sekolah) terkait apa yang ingin mereka capai melalui dialog ini.
Pilih tempat yang nyaman, netral, dan bebas gangguan untuk pertemuan. Pastikan
semua pihak dapat menghadirinya dengan nyaman.
Tentukan waktu yang cocok untuk semua pihak, sehingga dapat dihindari konflik
jadwal.
Undang siswa yang terlibat, orang tua siswa, guru yang terlibat, dan pihak sekolah
yang relevan, seperti kepala sekolah atau wakil kepala sekolah.
D. Persiapan Dokumentasi:
E. Fasilitasi Pertemuan:
Saat memfasilitasi pertemuan, jaga netralitas dan kesetaraan. Biarkan setiap pihak
berbicara dan ekspresikan pendapat mereka dengan tenang.
Gunakan keterampilan komunikasi yang efektif, seperti mendengarkan aktif,
mengajukan pertanyaan terbuka, dan merangsang pemikiran reflektif.
Pastikan agar dialog tetap berfokus pada tujuan dan agenda yang telah ditentukan.
Bantu semua pihak untuk mencari titik kesepakatan dan solusi bersama yang dapat
mengatasi masalah.
Diskusikan tindakan konkret yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya insiden
serupa di masa depan.
E. Pencatatan Hasil Pertemuan:
• Catat hasil pertemuan, kesepakatan, dan tindakan yang akan diambil. Bagikan
catatan tersebut kepada semua pihak yang terlibat.
F. Tindakan Selanjutnya:
• Lakukan evaluasi bersama untuk melihat apakah tindakan yang diambil telah
berhasil dan apakah konflik telah teratasi.
• Jika perlu, jadwalkan pertemuan tindak lanjut untuk memastikan masalah tidak
muncul kembali.
H. Jaga Kerahasiaan:
Ingatlah untuk menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif yang dibagikan selama
proses dialog.
Selama proses ini, peran saya sebagai mediator adalah menjembatani komunikasi
antara semua pihak, menciptakan lingkungan yang aman untuk berbicara, dan
membantu dalam menemukan solusi yang memadai. Pemahaman, empati, dan
komunikasi yang efektif sangat penting dalam mengatasi masalah kekerasan di sekolah
melalui dialog.)
4. Apa peran media komunikasi, baik tradisional maupun digital, dalam proses penyelesaian
konflik ini? Bagaimana media komunikasi dapat dijadikan alat untuk mempromosikan
pemahaman dan rekonsiliasi antar siswa dan orang tua?
Jawaban :
- . Apa peran media komunikasi, baik tradisional maupun digital, dalam proses penyelesaian
konflik ini?
Jawaban :
(Media komunikasi, baik tradisional maupun digital, dapat memainkan peran yang
penting dalam proses penyelesaian konflik di lingkungan sekolah. Berikut adalah
beberapa peran media komunikasi dalam konteks ini:
- Bagaimana media komunikasi dapat dijadikan alat untuk mempromosikan pemahaman dan
rekonsiliasi antar siswa dan orang tua?
Jawaban :
(Media komunikasi dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan pemahaman
dan rekonsiliasi antara siswa dan orang tua dalam mengatasi masalah kekerasan di
sekolah. Melalui media komunikasi, baik tradisional maupun digital, semua pihak yang
terlibat dapat lebih mudah mengakses informasi, berpartisipasi dalam dialog, dan
memahami perspektif satu sama lain. Ini membantu dalam mempromosikan
pemahaman, rekonsiliasi, dan upaya bersama untuk mengatasi masalah kekerasan di
sekolah serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung.)
5. Jelaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan komunikasi dalam mencegah dan mengatasi
kasus kekerasan di sekolah. Bagaimana Anda akan mengadvokasi dan mendukung
pengembangan keterampilan komunikasi di tingkat siswa dan orang tua?
Jawaban :
Jawaban :
Pendidikan dan pelatihan komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam
mencegah dan mengatasi kasus kekerasan di sekolah. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa pendidikan dan pelatihan komunikasi penting dalam konteks ini:
2. Kampanye Kesadaran
- Saya akan memulai kampanye kesadaran di sekolah tentang pentingnya
keterampilan komunikasi. Kampanye ini dapat melibatkan poster, presentasi di
aula, atau penggunaan media sosial.
6. Menggunakan Teknologi
- Saya akan memanfaatkan teknologi, seperti platform belajar daring atau
aplikasi pendidikan, untuk menyediakan materi pendidikan tentang komunikasi.
- Saya akan mendorong siswa dan orang tua untuk menggunakan sumber daya
teknologi ini untuk belajar lebih lanjut.