Panduan Porkab Garut 2024
Panduan Porkab Garut 2024
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Kuasa, karena hanya atas petunjuk dan bimbingan Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan “Panduan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut
Tahun 2024” ini. Buku Panduan ini juga dilengkapi dengan Technical Handbook dari
seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan/dilombakan pada pelaksanaan
PORKAB Garut Tahun 2024.
Akhirnya, kita semua berharap semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan
merestui setiap langkah kita Amin.
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
1 – PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Dasar ...................................................................................................................... 4
C. Maksud Dan Tujuan .............................................................................................. 5
D. Prinsip Penyelenggaraan ...................................................................................... 5
E. Motto ...................................................................................................................... 5
G. Peserta PORKAB..................................................................................................... 6
H. Keabsahan ............................................................................................................ 9
I. Persiapan ............................................................................................................... 9
J. Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 9
3 – CABANG OLAHRAGA
A. Tanggungjawab Cabang Olahraga ....................................................................... 12
B. Supervisor .............................................................................................................. 12
C. Delegasi Teknis (Technical Delegate) .................................................................. 13
D. Tenaga Teknis ....................................................................................................... 13
E. Kode Etik ................................................................................................................ 14
4 – KEWAJIBAN PANITIA
A. Pusat Informasi Kegiatan ..................................................................................... 15
ii
B. Sarana dan Prasarana Pertandingan .................................................................. 15
C. Sumber Daya Manusia ......................................................................................... 15
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ............................................................. 16
E. Keamanan dan Keselamatan .............................................................................. 15
F. Protokol dan Hubungan Wilayah Kecamatan ..................................................... 17
G. Tamu dan Kegiatan .............................................................................................. 18
H. Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ........................................................... 18
7 – PENUTUP ..................................................................................................................... 23
LAMPIRAN A
A. Logo PORKAB ......................................................................................................... 23
B. Daftar Cabang Olahraga dan Technical Delegate ............................................... 24
C. Daftar Wilayah Kecamatan dan Koordinator Olahraga Kecamatan .................. 25
D. Formulir Cabang Olahraga (A1) ............................................................................ 26
E. Formulir Atlet (A2) ................................................................................................. 27
F. Formulir Pelatih (A3) ............................................................................................. 28
G. Formulir Wasit/Juri (A4) ........................................................................................ 29
H. Formulir Kontingen (A5) ....................................................................................... 30
I. Formulir Keabsahan (B1) ..................................................................................... 31
J. Formulir Rekapitulasi Peserta (B2) ...................................................................... 32
LAMPIRAN B
I. ARUNG JERAM ........................................................................................................ 33
iii
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Capaian prestasi olahraga pada suatu even atau multi even merupakan salah
satu indikator baik atau buruknya pembinaan dan pengembangan atlet apakah itu
tingkat nasional maupun untuk tingkat daerah. Sebagaimana yang diamanatkan
Undang-Undang nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, bahwa Pemerintah
baik tingkat pusat dan maupun daerah masing-masing mempunyai kewenangan
mengatur, membina dan mengembangkan keolahragaan. Bermacam pola dan
sistem telah dilakukan oleh Pemerintah untuk dapat melaksanakan amanat
Undang Undang tentang Keolahragaan tersebut, mulai dari menyusun dokumen
Desain Besar Olahraga hingga pembinaan berjenjang melalui berbagai pusat
pelatihan olahraga dimana daerah menjadi satu kunci penting dalam menentukan
keberhasilan pembinaan olahraga secara berkelanjutan.
Membangun prestasi olahraga di daerah dengan sumber daya yang sangat
terbatas tentu saja bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu adanya strategi dan
pola yang tepat untuk bisa mengelola sistem keolahragaan sebagai bagian
kewenangan daerah. Strategi terserbut perlu disusun dalam suatu bentuk
kebijakan, dimana kebijakan dan strategi merupakan satu bagian yang tak
terpisahkan. Strategi dapat disusun oleh para olahragawan, pemerhati maupun
akademisi, sedangkan kebijakan hanya disusun oleh pemerintah. Dalam
kenyataan dilapangan saat ini, prestasi olahraga Kabupaten Garut di tingkat
regional dan nasional dapat diasumkan strategi dan kebijakan olahraga nya dalam
tahap berkembang untuk mencapai tujuan ideal.
Dalam pelaksanaanya, pembinaan olahraga di tingkat Daerah secara khusus
mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon-
calon atlet berbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang
berprestasi di tingkat Kota/Kabupaten, Jawa Barat, Nasional, Asia Tenggara, Asia
dan Dunia di masa depan. Kebijakan publik dalam strategi pembinaan olahraga
prestasi di daerah diposisikan sebagai bagian yang tak dapat dipisahkan dari
pembangunan daerah yang berwawasan pembangunan yang berkesinambungan.
1
Pembinaan olahraga daerah tentunya harus searah dan dapat mengacu kepada
kebijakan olahraga di tingkat nasional agar bisa menghasilkan prestasi olahraga
yang maksimal. Merosotnya prestasi olahraga daerah secara nyata mampu
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi olahraga nasional itu
sendiri. Dengan demikian, kebijakan publik untuk merencanakan pembinaan
olahraga prestasi yang berjenjang dan berkesinambungan sangat perlu dilakukan
oleh pemerintah daerah dalam hal ini KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga
(DISPORA) provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaannya.
Undang-undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan merupakan
penyempurna dari regulasi keolahragaan sebelumnya yaitu Undang-undang Nomor
3 Tahun 2005 serta kehadirannya juga memperkuat posisi Peraturan Presiden
Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dalam
pelaksanaannya, DBON menjadi acuan dalam pengembangan olahraga nasional,
dimana secara luas DBON memiliki peran penting untuk menciptakan masyarakat
Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.
Kesadaran masyarakat untuk berolahraga dan mencintai olahraga kembali
muncul pada saat terjadinya pandemi COVID-19. Masyarakat menilai bahwa
olahraga memberikan daya tahan kuat untuk menghadapi pandemi yang
menyerang dunia secara keseluruhan, keterpaksaan ini memang tidak ideal, tapi
kemudian dengan situasi dimana olahraga menjadi populer kembali pasca COVID-
19, pembinaan dan pengembangan Keolahragaan Nasional saat ini telah
terintegrasi dan kolaboratif. Maka Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) hadir
untuk menjadi Rencana Induk yang berisikan Arah Kebijakan Pembinaan dan
Pengembangan Keolahragaan Nasional yang dilakukan secara; Efektif, Efisiens,
Unggul, Terukur, Sistematis, Akuntabel dan Berkelanjutan. Tentu, dalam lingkup;
Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi dan Industri Olahraga.
Dalam Desain Besar Olahraga Nasional ini, bertujuan untuk dapat meningkatkan
budaya olahraga di masyarakat, dapat meningkatkan kapasitas, sinergitas dan
produktivitas olahraga daerah yang akan meningkatkan potensi daerah dan
prestasi nasional, dan terpenting dapat memajukan perekonomian nasional
berbasis olahraga.
Secara khusus fungsi penting dari DBON adalah sebagai pedoman bagi
Pemerintah Pusat maupun Daerah, Induk Organisasi Olahraga, Dunia Usaha,
Akademisi, Media dan Masyarakat dalam penyelenggaraan keolahragaan
2
nasional. Sehingga pembangunan keolahragaan dapat berjalan dengan baik dan
benar. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa kunci keberhasilan dari DBON diantaranya
komitmen pemerintah daerah, kemudian dukungan anggaran dan sistem
penghargaan, kualitas dan kuantitas calon atlet berbakat, selanjutnya kualitas dan
kuantitas tenaga keolahragaan, sistem kompetisi berjenjang, pemanfaatan sport
science dan ketersediaan sistem informasi olahraga dan prasarana dan sarana
olahraga sesuai standar nasional dan internasional.
Dari penjelasan tersebut diatas kemudian dapat ditarik benang merah terkait
proses pembinaan olahraga disetiap Daerah Kota/Kabupaten yang dilakukan
secara terus menerus dalam bentuk latihan yang rutin, dimana untuk mengetahui
output pembinaan berjenang tersebut tentu harus dilakukan pengukuran sejauh
mana pencapaiannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui
kompetisi, bentuk kompetisi yang ada antara lain single event dalam satuan
cabang olahraga, secara berjenjang mulai tingkat regional hingga nasional dengan
kelompok usia. Sedangkan yang dalam bentuk multi event diadakan dalam Pekan
Olahraga Kabupaten (PORKAB), Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL), Pekan
Olahraga Daerah (PORDA), dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) merupakan sebuah multi even olahraga
di daerah yang menjadi bagian integral dalam sebuah proses pembangunan serta
pembinaan keolahragaan secara paripurna. Proses pembinaan secara berjenjang
dari mulai tingkat bawah, kemudian di tingkat daerah secara prinsip akan
mendukung program keolahragaan secara lebih luas baik di tingkat regional
maupun di tingkat nasional dan pada akhirnya mengangkat harkat martabat
bangsa di tingkat internasional melalui duta-duta olahraga menjadi tujuan utama.
Empat tahun lalu penyelenggaraan PORKAB Garut Tahun 2020 tidak bisa
terlaksana akibat hadirnya pandemi COVID-19, sehingga PORKAB tahun 2020
tersebut baru dilaksanakan pada tahun 2021. Seluruh insan olahraga di
Kabupaten Garut perlu berbangga, karena pelaksanaan multi even pada tahun
tersebut dapat berhasil diselenggarakan meskipun harus mengikuti aturan serta
protokol super ketat, namun kemudian dapat menghasilkan sumber daya atlet
yang melimpah untuk dapat dikembangkan dan dibina lebih lanjut.
Dengan telah berakhirnya Pandemi COVID-19 pada tahun 2022 yang lalu,
semangat masyarakat atas aktivitas olahraga harus tetap dijaga momentumnya,
dan lebih jauh harus dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan serta
3
pengembangan keolahragaan di daerah dalam hal ini di Kabupaten Garut. Maka
sebagai bentuk keseriusan masyarakat Kabupaten Garut dalam melakukan
pembinaan olahraga secara berjenjang tersebut, Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Kabupaten Garut bersama dengan Pemerintah Kabupaten Garut
dengan didukung oleh Pengurus Cabang Olahraga Tingkat Kabupaten Garut,
Koordinator Olahraga Kecamatan dan tentunya masyarakat Kabupaten Garut
secara lebih luas akan melaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut
Tahun 2024.
Secara khusus PORKAB Garut yang akan dilaksanakan adalah output dari
sebuah rangkaian panjang proses pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten
Garut, karena memiliki tujuan yang sangat penting dan strategis dalam melahirkan
serta memunculkan atlet-atlet potensial, berbakat dan berprestasi yang berasal
dari wilayah kecamatan-kecamatan di Kabupaten Garut. Atlet-atlet yang nantinya
akan muncul menjadi juara dan pemenang tentu merupakan buah jerih payah
serta kerja keras pembinaan olahraga di masing-masing kecamatan serta tentunya
tidak bisa kita kesampingkan adalah peran dari pengurus cabang olahraga.
B. DASAR
Dasar penyelenggaraan PORKAB Tahun 2024 di Kabupaten Garut adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Olahraga;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 2007 tentang
pendanaan olahraga;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan, Pemda Provinsi dan Pemda
Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga
Nasional (DBON);
7. Amanat Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) Garut tahun 2022;
8. Program Kerja KONI Garut, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut.
4
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari pelaksanaan PORKAB Tahun 2024 di Kabupaten Garut sebagai
berikut : tercapainya tiga sukses (3S) dalam penyelenggaraan PORKAB Tahun
2024 di Kabupaten Garut, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses dalam
pencapaian prestasi serta sukses dalam pemberdayaan potensi ekonomi
kerakyatan yang ada di Kabupaten Garut.
Tujuan dari pelaksanaan PORKAB Tahun 2024 di Kabupaten Garut sebagai
berikut:
1. Mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet asli Kabupaten Garut;
2. Ajang seleksi pembentukan tim atlet setiap Cabang Olahraga di Kabupaten
Garut yang akan dipersiapkan pada multi event olahraga di tingkat Provinsi dan
Nasional;
3. Mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di masyarakat yang di masa
depan akan menjadi atlet andalan Kabupaten Garut;
4. Momentum peningkatan gairah dan motivasi atlet untuk berlatih dan
berprestasi setinggi-tingginya di ajang multi event olahraga;
5. Memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan antar wilayah yang
tersebar di 42 Kecamatan.
D. PRINSIP PENYELENGGARAAN
Pelaksanaan PORKAB Tahun 2024 di Kabupaten Garut akan berpegang pada
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Fair Play dan Sportif
2. Menjadi yang terbaik (Excellence)
3. Persahabatan (Friendship)
4. Saling Menghargai (Respect to Other)
E. MOTTO
“Optimalisasi Pembinaan Atlet menuju Prestasi pada PORPROV Jawa Barat ke-XV
Tahun 2026”
5
F. PESERTA PORKAB
1. Penetapan Atlet
Penetapan jumlah kuota atlet peserta PORKAB tahun 2024 setiap cabang
olahraga ditetapkan oleh Panitia Pelaksana dengan mempertimbangkan :
a. Jumlah nomor pertandingan;
b. Kapasitas akomodasi yang tersedia;
c. Ketentuan teknis setiap cabang olahraga.
2. Pendaftaran Peserta
a. Panitia PORKAB tahun 2024 wajib menyiapkan sistem Pendaftaran
peserta dengan formulir pendaftaran pada buku pedoman pelaksanaan
PORKAB Kabupaten Garut 2024 dengan pengisiannya minimal 4 bulan
sebelum penyelenggaraan.
b. Pendaftaran peserta dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
1) Tahap pertama :
Cabang Olahraga yang di daftarkan oleh kontingen kecamatan minimal
8 (delapan) Cabang Olahraga.
Pendaftaran cabang olahraga, nomor pertandingan dan jumlah peserta
yang di ikuti, diserahkan kepada panitia PORKAB 4 (empat) bulan
sebelum pelaksanaan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024.
2) Tahap kedua :
Pendaftaran nama-nama atlet diserahkan kepada KONI Kabupaten
Garut dalam rentang waktu 3 (tiga) bulan sebelum penyelenggaraan
PORKAB Kabupaten Garut tahun 2024.
3) Tahap ketiga :
Pendaftaran Kontingen paling lambat 2 (dua) bulan sebelum waktu
penyelenggaraan PORKAB tahun 2024 sebagai bentuk verifikasi data
Kontingen setiap Kecamatan.
c. Pendaftaran yang tidak sesuai dengan tahapan sebagaimana dimaksud
pada nomor 2 tidak akan diterima.
d. Verifikasi Pendaftaran akan diatur dalam ketentuan khusus.
6
3. Persyaratan Peserta Atlet
a. Persyaratan sebagai atlet adalah :
1) Memiliki identitas KTP sesuai dengan domisili;
2) Memiliki Akte Kelahiran;
3) Memiliki kartu keluarga.
b. Bagi atlet yang menjalani proses mutasi harus menyertakan surat
persetujuan mutasi atlet sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
ditandatangani oleh kedua KOK di atas materai.
c. Atlet tidak terikat kontrak dengan daerah lain dan siap membela kontingen
Kabupaten Garut pada PORPROV ke-XV tahun 2026 dengan diperkuat
Pakta Integritas yang ditandatangani diatas materai.
4. Mekanisme Pendaftaran Atlet
a. Cara pendaftaran harus mengikuti sistem yang telah ditentukan dan di
sosialisasikan oleh KONI Kabupaten Garut sebagai panitia pelaksanaan
PORKAB tahun 2024.
b. Mekanisme Pendaftaran atlet sesuai tahapan sebagai berikut:
1) Tahap pertama :
Cabang olahraga dan jumlah atlet yang didaftarkan harus sesuai
dengan identitas atlet dan official yang ditetapkan oleh induk organisasi
cabang olahraga.
2) Tahap kedua :
Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan minimal diikuti oleh 8
(delapan) Kontingen Kecamatan.
Setiap nomor pertandingan dari setiap cabang olahraga diikuti oleh 8
(delapan) Kontingen Kecamatan.
3) Tahap ketiga :
Jumlah atlet dan official Kontingen Kecamatan saat verifikasi data tidak
melebihi jumlah yang telah didaftarkan.
c. Perubahan dan penggantian data dapat dilakukan pada kondisi :
1) Sakit atau cidera berat dengan menyertakan surat dari pihak yang
berwenang.
2) Meninggal dunia dengan menyertakan surat kematian dan surat
keterangan penggantian persetujuan dari induk organisasi cabang
olahraga bersangkutan.
7
5. Kepesertaan
a. Peserta Pekan Olahraga kabupaten Garut tahun 2024 adalah seluruh
Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Garut.
b. Undangan kepesertaan untuk berpartisipasi pada PORKAB Kabupaten
Garut tahun 2024 disampaikan kepada Bupati Garut, DISPORA Kabupaten
Garut, FORKOPIMDA Kabupaten Garut, dan seluruh camat yang ada di
Kabupaten Garut oleh panitia pelaksana PORKAB Garut tahun 2024 paling
lambat 4 bulan sebelum penyelenggaraan.
6. Keabsahan Atlet
a. Atlet peserta PORKAB Kabupaten Garut tahun 2024 hanya dapat
didaftarkan oleh 1 Kecamatan pada 1 cabang olahraga.
b. Keikutsertaan atlet pada cabang olahraga dan nomor pertandingan sesuai
dengan kuota yang ditetapkan oleh induk organisasi masing-masing cabang
olahraga dengan mengacu kepada ketentuan teknis dan atas persetujuan
KONI Kabupaten Garut.
c. Proses keabsahan atlet peserta PORKAB Kabupaten Garut tahun 2024
dilakukan oleh komisi keabsahan yang dibentuk dan diangkat oleh
KONI Kabupaten Garut.
7. Pembatasan Usia
a. Pembatasan usia atlet untuk masing-masing cabang olahraga ditetapkan
oleh KONI Kabupaten Garut dengan memperhatikan usulan induk
organisasi cabang olahraga masing-masing dengan mengacu usia yang
dipertandingkan pada PORPROV XV 2026.
b. Pembatasan usia atlet sebagaimana dimaksud pada poin 1 dituangkan
dalam buku panduan teknis di setiap masing-masing cabang olahraganya.
8. Official
a. Official didaftarkan kepada panitia pelaksana PORKAB Kabupaten Garut
tahun 2024 oleh kecamatan masing-masing yang terdiri dari:
1) Pimpinan Kontingen;
2) Staf kontingen;
3) Manager;
4) Pelatih;
5) Mekanik;
6) Masseur;
8
7) Fisioterapi;
8) Tim medis, gizi, psikolog;
9) Media.
b. Seluruh oficial sebagaimana dimaksud di sahkan oleh komisi keabsahan.
c. Official diperkenankan berasal dari luar wilayah kecamatan maupun dari
luar Kabupaten Garut hanya untuk mewakili satu kontingen kecamatan.
G. KEABSAHAN
Peserta berhak tampil di PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024 setelah
dinyatakan lolos proses pemeriksaan keabsahan peserta berdasarkan
kelengkapan data persyaratan peserta, yang dilakukan oleh Panitia Keabsahan
dari KONI Kabupaten Garut yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
Peserta yang sudah dinyatakan sah oleh Panitia Keabsahan akan diterbitkan
ID Card oleh Panitia.
H. PERSIAPAN
Berkaitan dengan persiapan dan perencanaan, KONI Kabupaten Garut
membentuk Panitia Pelaksana PORKAB Tahun 2024 yang berfungsi merancang :
1. Perencanaan kegiatan PORKAB Tahun 2024;
2. Monitoring dan pengawasan pelaksanaan;
3. Pendampingan disetiap Kecamatan;
4. Verifikasi administrasi sebelum dan sesudah pelaksanaan;
5. Bimbingan teknis pelaksanaan.
I. JADWAL KEGIATAN
1. PORKAB diselenggarakan 4 (empat) Tahun sekali;
2. Waktu penyelenggaraan PORKAB Tahun 2024 di Kabupaten Garut pada 21 s.d.
28 Juli 2024 yang ditetapkan pada Rapat Anggota KONI Kabupaten Garut;
3. Apabila karena sesuatu hal dan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana
dimaksud, panitia pelaksana harus segera mungkin mengusulkan perubahan
penyelenggaraan PORKAB Kabupaten Garut untuk mendapatkan persetujuan
dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta Bupati Garut dan diputuskan pada Rapat
Pimpinan KONI Kabupaten Garut.
9
Pelaksana PORKAB
A. Panitia Pelaksana PORKAB
1. Panitia pelaksana Pekan Olahraga Kabupaten Garut tahun 2024 dibentuk oleh
KONI Kabupaten Garut.
2. Panitia pelaksana Pekan Olahraga Kabupaten Garut tahun 2024
bertanggungjawab atas penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten Garut
tahun 2024 dengan peserta 42 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Garut.
3. Panitia pelaksana Pekan Olahraga Kabupaten Garut tahun 2024 Menyusun
pedoman dan panduan yang terdiri dari:
a. Pedoman umum penyelenggaraan PORKAB Garut tahun 2024;
b. Panduan pendaftaran (sistem entry);
c. Panduan teknis pertandingan atau teknikal hand book setiap cabang
olahraga;
d. Panduan lainnya yang dianggap perlu.
3. Membuat perencanaan operasional penyelenggaraan PORKAB Garut tahun
2024.
4. Berkoordinasi tentang teknis pelaksanaan pertandingan dengan induk
organisasi cabang olahraga bersangkutan.
5. Melaksanakan chief the mission (CMD) meeting.
6. Menyelenggarakan proses tahapan pendaftaran peserta di setiap Kecamatan.
7. Menyampaikan laporan perkembangan persiapan penyelenggaraan PORKAB
Garut tahun 2024 secara periodik sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
8. Membuat dan menyerahkan laporan akhir kegiatan paling lambat 2 minggu
setelah penyelenggaraan PORKAB Garut tahun 2024 kepada KONI Kabupaten
Garut.
10
2. Panitia Kecamatan dibentuk oleh masing-masing kecamatan dan diusulkan
kepada ketua penyelenggara Pekan Olahraga kabupaten Garut untuk mendapat
pengesahan.
3. Panitia Kecamatan bertanggungjawab atas penyelenggaraan Pekan Olahraga
Kabupaten Garut tahun 2024 di setiap wilayahnya kepada panitia Pelaksana.
C. Organisasi Pelaksana
1. KONI Kabupaten Garut bertanggungjawab kepada pemerintah daerah
Kabupaten Garut.
2. Struktur organisasi panitia Pelaksana PORKAB Kabupaten Garut tahun 2024
mengacu pada organisasi dan struktur sebagaimana tertulis dalam surat
keputusan (SK) KONI Kabupaten Garut.
D. Dewan Hakim
1. Dewan hakim bersifat independen dan mandiri yang dibentuk oleh KONI
Kabupaten Garut dengan unsur sebagai berikut :
a. DISPORA Kabupaten Garut;
b. Panitia Pelaksana PORKAB Tahun 2024;
c. Tenaga Ahli Bidang Olahraga.
2. Dewan hakim sebagaimana dimaksud merupakan personil yang memilki
kompetensi dalam bidang keolahragaan dan hukum.
3. Dewan hakim bertugas menyelesaikan masalah teknis maupun nonteknis yang
tidak dapat diselesaikan ditingkat dewan hakim panitia pelaksana cabang
olahraga.
4. Dewan hakim berwenang :
a. Memutuskan sengketa hasil pertandingan;
b. Memutuskan protes keabsahan peserta.
5. Keputusan yang dibuat dewan hakim bersifat final dan mengikat.
6. Dalam pelaksanaanya dewan hakim dibantu oleh beberapa orang panitera.
11
Cabang Olahraga
A. Tanggungjawab Cabang Olahraga
1. Setiap cabang olahraga bertanggungjawab pada manajerial penyelenggaraan
dan teknis pelaksanaan pertandingan dan cabang olahraganya masing-masing
serta senantiasa berkoordinasi dengan panitia pelaksana PORKAB Kabupaten
Garut Tahun 2024;
2. Pengurus kabupaten cabang olahraga menugaskan supervisor dan delegasi
teknis (Technical Delegate) cabang olahraga yang ditetapkan dengan surat
keputusan KONI Kabupaten Garut;
3. Pengurus kabupaten cabang olahraga sebagai penanggungjawab pelaksanaan
masing-masing pertandingan/perlombaan cabang olahraga.
B. Supervisor
1. Supervisor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Mengetahui dan memahami struktur dan tata kerja serta pedoman
pelaksanaan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024;
b. Bersikap netral dan jujur serta bertanggungjawab dalam melaksanakan
tugas;
c. Tidak diperkenankan merangkap jabatan apapun yang berhubungan dengan
PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024;
d. Berkoordinasi dengan KONI Kabupaten Garut, panitia pelaksana, dan
kontingen Kecamatan.
2. Supervisor bertugas dalam hal :
a. Menyusun tahapan penyelenggaraan PORKAB Kabupaten Garut Tahun
2024;
b. Mengawasi penyelenggaraan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024;
c. Memandu proses penyusunan rencana anggaran dan kegiatan
penyelenggaraan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024;
d. Berada ditempat pelaksana pertandingan selama kegiatan berlangsung.
12
3. Supervisor dibantu oleh delegasi teknis dan tenaga teknis sesuai peraturan
teknis masing-masing cabang olahraga.
D. Tenaga Teknis
1. Tenaga teknis ditugaskan berdasarkan klasifikasi dan kualifikasi oleh induk
organisasi cabang olahraga yang ditetapkan melalui surat keputusan KONI
Kabupaten Garut terdiri dari :
13
a. Pengawas pertandingan;
b. Manajer atau koordinator wasit atau juri;
c. Dewan wasit atau juri, wasit atau juri.
2. Tenaga teknis tidak diperkenankan merangkap jabatan apapun yang
berhubungan dengan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024.
E. Kode Etik
1. Wasit atau juri atau dewan hakim harus dilindungi dari berbagai intervensi
dalam melaksanakan tugasnya;
2. Wasit atau juri atau dewan hakim harus mentaati kode etik dalam
melaksanakan tugasnya termasuk menjaga integritas, ketidakberpihakan dan
fairplay;
3. Pelatih dan para ofisial harus mentaati kode etik guna menjamin integritas dan
fairplay;
4. Atlet harus menjaga kode etik sebagai seorang atlet, berprilaku positif dan
menjauhi pengaruh dan prilaku negatif;
5. Penonton harus mentaati kode etik sebagai penonton, berprilaku baik menjaga
ketertiban dan keamanan serta menghindari prilaku kekerasan baik secara fisik
maupun verbal.
14
Kewajiban Panitia
A. Pusat Informasi Kegiatan
1. Panitia pelaksana harus memfasilitasi segala informasi tentang pelaksanaan
PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024 dalam bentuk media media cetak dan
telekomunikasi;
2. Panitia pelaksana berkewajiban memberikan informasi tentang segala bentuk
pelayanan teknis pertandingan dan seluruh kebutuhan informasi terkait
pelaksanaan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024.
15
3. Seluruh Panitia harus mengunakan seragam sesuai dengan yang ditetapkan oleh
panitia pelaksana PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024;
4. Panitia pelaksana dapat menetapkan kebijakan tentang pemberdayaan relawan
dan pendamping kontingen Kecamatan untuk membantu melaksanakan kegiatan-
kegiatan teknis sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat secara luas.
16
c. Ambulance;
d. Ruang periksa;
e. Tempat tidur periksa ;
f. Alat-alat medis lainnya
g. Obat-obatan untuk Tindakan darurat.
17
G. Tamu dan Kegiatan
1. Tamu PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024 adalah seorang pimpinan dari
Lembaga, Instansi dan Organisasi yang diundang secara resmi oleh Panitia
Pelaksana untuk menghadiri kegiatan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024.
2. Kegiatan yang dimaksud adalah :
a. Upacara pembukaan dan penutupan (UPDP);
b. Upacara penghormatan pemenang (UPP);
c. Kegiatan pertandingan;
d. Kegiatan resmi lainnya yang sudah direncanakan oleh panitia pelaksana
PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024.
18
Pembukaan & Penutupan
A. Upacara Pembukaan dan Penutupan
1. Upacara pembukaan dan penutupan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024
dilaksanankan sesuai dengan prosedur yang diatur oleh KONI Kabupaten Garut.
2. Upacara pembukaan dan penutupan harus melambangkan semangat
persaudaraan sebagai bentuk persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten
Garut serta semangat untuk meningkatkan prestasi olahraga.
3. Upacara pembukaan dan penutupan PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024
dilaksanakan ditempat atau lapangan terbuka.
4. Susunan acara pembukaan dan penutupan harus dilaksanakan secara utuh
dan berkoordinasi dengan panitia pelaksana.
5. Lokasi dan susunan acara upacara pembukaan dan penutupan PORKAB
Kabupaten Garut Tahun 2024 ditentukan oleh KONI Kabupaten Garut atas
usulan panitia pelaksana paling lambat 3 Bulan sebelum pelaksanaan PORKAB.
19
3. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Juara 1, juara 2 dan juara 3 harus menggunakan seragam olahraga
kontingen masing-masing;
b. Posisi podium juara 1 letaknya lebih tinggi dari juara 2 yang berada
disebelah kanannya dan juara 3 disebelah kiri dengan podium juara 2 lebih
tinggi daripada juara 3;
c. Nama pemenang dan kontingen kecamatan disebutkan dengan urutan
sebagai berikut : juara 3, juara 2, juara 1;
d. Penyerahan medali, maskot, dan piagam penghargaan ketika para juara
telah menempati posisi masing-masing pada podium yang telah ditentukan
di point (b);
e. Pengibaran bendera kecamatan untuk setiap juara dilakukan dengan posisi
bendera pada tiang sebagai berikut : juara 1 ditempatkan ditengah, juara 2
disebelah kanannya dan juara 3 disebelah kirinnya;
f. Pada saat bendera dinaikan posisi para juara berdiri menghadap bendera
diiringi lagu “Bagimu Negeri”;
g. Panitia pelaksana PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024 dapat
memfasilitasi wawancara oleh media dengan atlet dan pelatih cabang
olahraga.
20
dan sisi lain tertera keterangan peraihan juara, nomor pertandingan dan
pictogram cabang olahraga.
2. Piagam juara dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Piagam terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu :
1) Piagam untuk juara ke-1;
2) Piagam untuk juara ke-2;
3) Piagam untuk juara ke-3.
b. Ukuran piagam disesuaikan.
c. Bentuk dan desain piagam diditentukan dengan panitia pelaksana PORKAB
Kabupaten Garut Tahun 2024 dengan persetujuan KONI Kabupaten Garut.
d. Isi piagam antara lain :
1) Juara 1 untuk pemenang pertama, juara 2 untuk pemenang kedua, juara 3
untuk pemenang ke tiga;
2) Cabang olahraga dan nomor pertandingan;
3) Nama atlet dan Kecamatan;
4) Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dan Logo KONI Kabupaten Garut
beserta logo serta maskot PORKAB Garut Tahun 2024;
5) Piagam ditandatangani oleh ketua KONI Kabupaten Garut dan ketua
pelaksana PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024.
3. Seluruh peserta, panitia pelaksana, dan pihak-pihak yang terlibat dalam PORKAB
Kabupaten Garut Tahun 2024 diberikan piagam penghargaan.
4. Kontingen yang mengundurkan diri tidak berhak mendapatkan piagam
penghargaan.
5. Medali dan piagam penghargaan disediakan oleh panitia pelaksana PORKAB
Kabupaten Garut Tahun 2024.
21
Hak Kekayaan Intelektual
A. Hak Kekayaan Intelektual Dan Hak Terkait
1. KONI Kabupaten Garut adalah pemegang hak kekayaan intelektual dan hak
terkait PORKAB Kabupaten Garut Tahun 2024 yang terdiri dari logo, maskot, hak
siar, dan branding yang diatur dalam pedoman khusus.
2. Lisensi penggunaan hak kekayaan intelektual PORKAB Kabupaten Garut Tahun
2024 yang diatur dalam peraturan organisasi KONI Kabupaten Garut sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI Kabupaten Garut.
22