Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh Amala Nazilah

Satuan Pendidikan MAN 1 KOTA PEKALONGAN


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas/Semester X / Gasal
Tema Teks Eksposisi
Subtema 3.6 Memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi
Alokasi Waktu 2 x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui penerapan model pembelajaran problem based learning dan proses diskusi
peserta didik dan guru tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi, maka
peserta didik dapat menganalisis struktur dan menelaah kaidah kebahasaan teks
eksposis lalu dapat menguraikan gagasan, merumuskan dan mengembangkan kerangka,
serta menyajikan teks eksposisi dengan tepat dan teliti, secara jujur, kreatif dan disiplin
(PPK).

B. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Pada pembelajaran ini, nilai karakter yang akan ditanam, antara lain bertanggung
jawab, kreatif, bergotong royong, bernalar kritis, mandiri,

C. Materi Pembelajaran
a. Materi Reguler
1. Faktual: Pengertian teks eksposisi
2. Konseptual: Struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi
3. Prosedural: Langkah-langkah menulis teks eksposisi
4. Metakognitif: Peserta didik mampu menulis teks eksposisi berdasarkan
permasalahan yang aktual.
b. Materi Remedial
Materi remedial: Materi remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM. Siswa diberi materi yang sama dengan materi sebelumnya.
c. Materi Pengayaan
Materi pengayaan: Materi pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah
melampaui KKM. Siswa diberi materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari
materi yang telah diberikan sebelumnya.

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan: Saintifik
2. Model: Project Based Learning
3. Metode: Diskusi Kelompok, penugasan, tanya jawab

E. Media dan Sumber Ajar


1. Media :Power Point
2. Alat : LCD dan Proyektor
3. Sumber belajar buku paket

F. Daftar Pustaka

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
1. Guru bersama peserta didik berdoa, saling memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan kabarnya masing-
masing. (religius-PPK)
2. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai
keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik saat mempelajari materi sebelumnya. (berpikir
kritis-4C)
3. Peserta didik bersama guru saling motivasi agar terus
semangat dalam mengikuti pembelajaran selama pandemi.
4. Peserta didik memerhatikan tujuan dan manfaat
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
5. Peserta didik melakukanoce breaking “tepuk semangat”
6. Peserta didik mengerjakan pretest
7. Peserta didik bersama guru membentuk kelompok
belajar menjadi empat kelompok. (kolaborasi-4C)

Keterangan : Kegiatan dilakukan secara tatap muka


2 A. Orientasi masalah 60 menit

1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada materi yang akan dipelajari
dengan cara mengamati lembar kerja dengan cermat.
2. Peserta didik memperhatikan materi melalui Salindia
Power Point.

B. Mengorganisir peserta didik

1. Peserta didik berkolaborasi dengan temannya melalui


grup-grup kecil untuk menganalisis struktur teks
eksposisi (tesis, rangkaian argumen, dan penegasan
ulang). (gotong royong-PPK)
2. Peserta didik dengan arahan guru melakukan pembagian
peran dalam kelompok agar setiap peserta didik fokus
melakukan tugas masing- masing. (komunikasi-4C)

Keterangan : Diskusi Kelompok

C. Membimbing siswa dalam penyelidikan secara


berkelompok

1. Peserta didik mendiskusikan penugasan yang telah


diberikan guru yakni menelaah kaidah kebahasaan teks
eksposisi berdasarkan teks yang dibaca. (HOTS)
2. Peserta didik menelaah isi dan struktur teks eksposisi
(berupa artikel ilmiah populer dari koran/ majalah) yang
diperdengarkan atau dibaca. (HOTS)
3. Peserta didik secara bergantian membacakan hasil
dsikusinya di depan kelas.

Keterangan : Hasil kerja kelompok ditampilkan didepan kelas

3 Kegiatan Penutup 10 m
e
1. Peserta didik bersama guru merefleksi hasil n
pembelajaran mengenai menganalisis struktur dan it
menlaah kaidah kebahasaan serta menelaah isi dan
struktur teks eksposisi yang dibaca. (berpikir kritis- 4C)
2. Peserta didik mengerjakan posttest.
3. Peserta didik menerima informasi mengenai perbaikan
dan/atau pengayaan yang akan dilakukan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
5. Peserta didik bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama dan salam. (religius-
PPK)

H. Bahan Ajar Teks Eksposisi

1. Pengertian Teks Eksposisi


Teks eksposisi merupakan teks yang mengungkapkan ide, perasaan, dan pendapat
seseorang. Teks ini bersifat argumentatif karena bertujuan meyakinkan khalayak
tentang suatu permasalahan. Dalam menulis teks eksposisi harus memperhatikan isi,
struktur, dan kebahasaan teks eksposisi agar teks ini berbeda dengan teks lainnya.
Struktur teks eksposisi adalah terdiri dari tesis, argumentasi, dan penegasan
ulang/rekomendasi.

2. Struktur Teks Eksposisi


Struktur teks eksposisi seperti yang telah dikemukakan materi sebelumnya, yaitu
pernyataan umum/tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang.
a. Tesis/ Pernyataan Umum
Tesis atau pernyataan umum merupakan kalimat-kalimat yangmemberikan gambaran
umum tentang permasalahan yang akan diangkatdi dalam teks itu.
b. Rangkaian Argumen
Pendapat atau argumen penulis berguna sebagai penjelasan dari tesis yang dijelaskan
sebelumnya. Biasanya berisi fakta- fakta untuk memperkuat argumen-argumen
penulis. Terdapat pada paragraf kedua dan paragraf ketiga. Pada paragraf ketiga
terdapat juga fakta-fakta yang mendukung tesis/pendapat. Pada paragraf kedua
merupakan pendapat dari penulis mengenai tesis.
c. Penegasan Ulang
Penegasan ulang adalah perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini
disebut dengan penutup atau simpulan. Terdapat pada paragraf terakhir, yang
mengulang tesis tetapi tidak secara langsung yaitu pada kalimat Rupanya kedua
masalah itu belum cukup. Kata “itu” menunjukkan masalah yang dibahas pada tesis.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi


Kaidah kebahasaan yang merupakan ciri khas dari teks eksposisi antara lain sebagai
berikut:
a. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan masalah
utama (topik) yang dibahas.
b. Menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan penyebaban untuk
mengatakan sesuatu yang argumentatif (hubungan kausalitas). Misalnya, jika,
maka, sebab, disebabkan, karena, dengan demikian, akibatnya, sehingga, oleh
karena itu.
c. Menggunakan kata-kata kerja mental, yakni kata kerja yang menyatakan kegiatan
abstrak, sebagai bentuk aktivitas pikiran. Kata-kata yang dimaksud, misalnya,
memerhatikan, menggambarkan, mengetahui,memahami, berkeyakinan, berpikir,
dll. Kata-kata tersebut digunakan dalam pernyataan-pernyataan yang
mengungkapkan pendapat penulis terkait dengan masalah yang dibahasnya.
d. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya,diharapkan,
perlu, harus, seharusnya.
e. Menggunakan kata-kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan.., merujuk ..

4. Ciri-Ciri Teks Eksposisi


a. Tulisan itu bertujuan memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.
b. Tulisan itu bersifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana.
c. Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.
d. Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.
e. Disajikan dengan netral tidak memancing emosi, tidak memihakkan, memaksakan
sikap penulis kepada pembaca

5. Jenis-Jenis Teks Eksposisi antara lain adalah sebagai berikut:


a. Eksposisi definisi: memaparkan definisi atau pengertian suatu topik tertentu.
b. Eksposisi proses: tahapan-tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari
awal hingga akhir.
c. Eksposisi ilustrasi: memberikan gambaran atau penjelasan yang sederhana
mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau
kemiripan.
d. Eksposisi pertentangan: berisi hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
e. Eksposisi laporan: memberikan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian
tertentu.
f. Eksposisi perbandingan: ide atau gagasan utamanya dipaparkan dengan cara
membandingkan suatu hal dengan yang lain.
g. Disajikan dengan netral tidak memancing emosi, tidak memihakkan, memak-
sakan sikap penulis kepada pembaca.

Perhatikan kutipan teks eksposisi berikut!

Pentingnya Pendidikan

Mendapatkan pelajaran dan pengetahuan merupakan hal pertama yang sangat penting
dari pendidikan. Kita dapat memperoleh pengetahuan mengenai dunia sekitar lewat
pendidikan. Hal tersebut akan menjadikan perspektif orang akan makin berkembang
untuk memandang kehidupan. Oleh karena itu, kita akan sangat terbantu pada cara
memandang serta membangun opini kepada suatu hal yang berhubungan dengan
kehidupan. Banyak orang yang memperdebatkan apakah pendidikan merupakan jalan
satu–satunya untuk mendapatkan pengetahuan? Namun, ada pula yang menyebutkan
pendidikan merupakan proses memperoleh informasi terkait dunia sekitar. Sedangkan
pengetahuan merupakan hal lain yang berbeda.

Pendidikan dapat membantu seseorang dalam menafsirkan berbagai macam hal yang
ia rasakan. Pendidikan tak terbatas hanya kepada pantun yang ada di dalam buku
pelajaran maupun hitung menghitung di dalam matematika. Pendidikan lebih dari itu,
pendidikan mengenai pelajaran hidup. Pendidikan sangat penting sebab akan
mengajarkan manusia bagaimana cara berperilaku yang baik dan benar sehingga
pendidikan dapat menciptakan manusia dalam menjalani kehidupan yang lebih
beradab. Pendidikan adalah dasar dari peradaban serta budaya. Pendidikan penting
untuk mengembangkan berbagai nilai serta moral manusia. Pendidikan akan
mengolah seseorang menjadi pribadi yang lebih dewasa, pribadi yang mampu dalam
mengambil keputusan tepat serta merencanakan masa depan. Pendidikan akan
memberikan wawasan dalam belajar dalam setiap pengalaman. Pendidikan juga
penting dalam proses pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut bisa memupuk prinsip–prinsip keadilan serta kesejahteraan sehingga


masa depan bangsa nantinya akan cerah di atas tangan orang–orang yang
berpendidikan. Pendidikan penting sebab telah membekali manusia dengan seluruh
keperluan yang dibutuhkan guna mewujudkan impian. Pendidikan akan membuka
pintu peluang karier yang cerah serta prospek yang lebih cemerlang di dalam
berkarier. Dapat kita lihat contoh nyata, perusahaan memerlukan calon karyawan
yang memiliki pendidikan baik serta keahlian khusus sehingga, pendidikan telah
menjadi bagian kriteria kelayakan pada dunia kerja dan industri. Di dalam dunia
kerja, seseorang akan dinilai dilihat dari keterampilan pendidikannya serta sebaik apa
individu tersebut mengimplementasikannya.

Sekolah serta perguruan tinggi adalah penentu dari kerangka dasar pendidikan.
Sekolah akan mengajarkan manusia terkait dasar–dasar kehidupan serta
memperkenalkan di dalam bidang spesifik yang diminati. Tetapi, pendidikan tidak
berakhir di sini. Hal ini merupakan proses sepanjang hidup. Belajar mandiri adalah
titik awal untuk menandai akhir dari pendidikan di suatu institusi. Dengan hal
tersebut, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Sebab, pendidikan dapat memberikan berbagai pengetahuan yang dapat menuntun
individu menuju impian nya. Pendidikan tak hanya didapatkan lewat sekolah formal
saja, tetapi dari kehidupan itu sendiri sebagai contoh membangun moral yang baik
serta kebudayaan.
I. Penilaian
1. Pengetahuan
Teknik : Tes
Bentuk : Tes tertulis
Instrumen penlaian : Tes objektif

2. Keterampilan
Teknik : Tes
Bentuk : Unjuk kerja
Soal : mempresentasikan hasil diskusi kelompok teks ekposisi
Instrumen : Penugasan

3. Sikap
Teknik : Non-tes
Bentuk : Observasi
Instrumen : Lembar Pengamatan

J. Lampiran: Instrumen Penilaian

Analisislah struktur teks editorial di atas!

No. Struktur Teks Keterangan

1 Tesis ……

2 Argumentasi ……

3 Penegasan Ulang ……

i. Pedoman Penilaian tulisan

Bukti lembar kertas pekerjaan peserta didik.


No. Keterangan Rentang skor
1 Struktur teks lengkap disertai dengan data pendukung 35- 50
yang tepat dan ditulis dengan ejaan yang tepat pula
2 Struktur teks kurang lengkap disertai dengan data 30-34
pendukung yang kurang tepat dan ditulis dengan ejaan
kurang yang tepat pula
3 Struktur teks tidak lengkap disertai dengan data 25
pendukung yang tidak tepat dan ditulis dengan ejaan yang
tidak tepat pula

Nilai = jumlah skor x 2

ii. Pedoman Penilaian berbentuk Bagan

No. Keterangan Rentang skor


1 Bagan lengkap berisi Struktur teks lengkap disertai 35- 50
dengan data pendukung yang tepat dan ditulis dengan
ejaan yang tepat pula
2 Bagan berisi Struktur teks kurang lengkap disertai dengan 30-34
data pendukung yang kurang tepat dan ditulis dengan
ejaan kurang yang tepat pula
3 Bagan Struktur teks tidak lengkap disertai dengan data 25
pendukung yang tidak tepat dan ditulis dengan ejaan yang
tidak tepat pula

iii. Pedoman Penilaian dari Struktur Gambar


No. Keterangan Rentang skor
1 Gambar menarik dengan komposisi warna dan tulisan 35- 50
sesuai berisi keterangan struktur teks eksposisi dengn
lengkap, tepat, dan ditulis dengan ejaan yang tepat.
2 Gambar menarik dengan komposisi warna dan tulisan 30-34
sesuai berisi keterangan struktur teks eksposisi dengan
kurang lengkap, kurang tepat, dan ditulis dengan ejaan
yang kurang tepat.
3 Gambar menarik dengan komposisi warna dan tulisan 25
sesuai serta berisi keterangan struktur teks eksposisi tidak
lengkap, tidak tepat, dan ditulis dengan ejaan yang tidak
tepat.

d. Kunci Jawaban berbentuk teks tulisan

No. Struktur Teks Keterangan

1 Tesis Mendapatkan pelajaran dan pengetahuan


merupakan hal pertama yang sangat
penting dari pendidikan. Kita dapat
memperoleh pengetahuan mengenai dunia
sekitar lewat pendidikan. Hal tersebut
akan menjadikan perspektif orang akan
makin berkembang untuk memandang
kehidupan. Oleh karena itu, kita akan
sangat terbantu pada cara memandang
serta membangun opini kepada suatu hal
yang berhubungan dengan kehidupan.
Banyak orang yang memperdebatkan
apakah pendidikan merupakan jalan satu–
satunya untuk mendapatkan pengetahuan?
Namun, ada pula yang menyebutkan
pendidikan merupakan proses
memperoleh informasi terkait dunia
sekitar. Sedangkan pengetahuan
merupakan hal lain yang berbeda.

(paragraf 1)
2 Argumentasi 1. Pendidikan dapat membantu
seseorang dalam menafsirkan
berbagai macam hal yang ia
rasakan. Pendidikan tak terbatas
hanya kepada pantun yang ada di
dalam buku pelajaran maupun
hitung menghitung di dalam
matematika. Pendidikan lebih dari
itu, pendidikan mengenai
pelajaran hidup. Pendidikan
sangat penting sebab akan
mengajarkan manusia bagaimana
cara berperilaku yang baik dan
benar sehingga pendidikan dapat
menciptakan manusia dalam
menjalani kehidupan yang lebih
beradab.
2. Hal tersebut bisa memupuk
prinsip–prinsip keadilan serta
kesejahteraan sehingga masa
depan bangsa nantinya akan cerah
di atas tangan orang–orang yang
berpendidikan. Pendidikan
penting sebab telah membekali
manusia dengan seluruh keperluan
yang dibutuhkan guna
mewujudkan impian. Pendidikan
akan membuka pintu peluang
karier yang cerah serta prospek
yang lebih cemerlang di dalam
berkarier. (paragraph 2)
3. Di dalam dunia kerja, seseorang
akan dinilai dilihat dari
keterampilan pendidikannya serta
sebaik apa individu tersebut
mengimplementasikannya.
Sekolah serta perguruan tinggi
adalah penentu dari kerangka
dasar pendidikan. Sekolah akan
mengajarkan manusia terkait
dasar–dasar kehidupan serta
memperkenalkan di dalam bidang
spesifik yang diminati. Tetapi,
pendidikan tidak berakhir di sini.
Hal ini merupakan proses
sepanjang hidup. Belajar mandiri
adalah titik awal untuk menandai
akhir dari pendidikan di suatu
institusi. (paragraf 3)

3 Penegasan Ulang Dengan hal tersebut, pendidikan


merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Sebab, pendidikan
dapat memberikan berbagai pengetahuan
yang dapat menuntun individu menuju
impiannya. Pendidikan tak hanya
didapatkan lewat sekolah formal saja,
tetapi dari kehidupan itu sendiri sebagai
contoh membangun moral yang baik serta
kebudayaan. (paragraf 4)

b. Keterampilan
Jenis : Unjuk kerja
Soal : mempresentasikan hasil diskusi teks eksposisi

Instrumen:
Penampilan presentasi kelompok dan laporan diskusi
No. Keterangan Rentang skor
1 Isi laporan 30- 40
2 Pelafalan 10-20
3 Intonasi 10-20
4. Penampilan 10-20

Nilai = jumlah skor

c. Sikap
Sikap jujur dan bertanggungjawab dalam pembelajaran dan menyelesaikan tugas

a. Jujur
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Petunjuk :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak berbohong pada kegiatan mengartikan kata
sulit,menemukan pesan, dan menyusun pesan
2 Dapat dipercaya dalam perkataan
3 Tidak mencontek pekerjaan orang lain
4 Dapat dipercaya dalam pekerjaan
5 Berterus terang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya

Nilai: Jumlah skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal

b. Sikap Tanggung Jawab


Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
Petunjuk :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Sebagai peserta didik melakukan tugas-tugas dengan baik
2 Bekerja sama dalam kelompok
3 Tidak Menuduh orang lain tanpa bukti
4 Mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5 Berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang
merugikan orang lain

Nilai: Jumlah skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai