Anda di halaman 1dari 6

BIOLOGI UMUM 12

TUGAS 1

Disusun oleh ;

Rani Hardi Yanti

NIM. 042261343

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA

2024
1. Jelaskan tetang Percobaan Pasteur Berikut ini. Apa yang dapat disimpulan dari peristiwa
tersebut

Jawab:
Orang yang memperkuat teori Biogenesis dan menumbangkan teori Abiogenesis hingga
tak tersanggahkan lagi adalah Louis Pasteur (1822 - 1895) seorang ahli biokimia
berkebangsaan Perancis. Pasteur melakukan percobaan penyempurnaan dari percobaan yang
dilakukan Spallanzani. Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher angsa.
Pertamatama kaldu direbus hingga mendidih, kemudian didiamkan. Setelah beberapa hari, air
kaldu tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Adanya leher angsa memungkinkan
udara dapat masuk ke dalam tabung, tetapi mikroorganisme udara akan terhambat masuk
karena adanya uap air pada pipa leher.
Namun, apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke permukaan pipa, air
kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh mikroorganisme udara. Akibatnya setelah beberapa
waktu, air kaldu akan keruh karena 6 terdapat mikroorganisme.
Kesimpulan percobaan Pasteur adalah mikroorganisme yang ada pada air kaldu bukan
berasal dari cairan (benda tak hidup), melainkan dari mikroorganisme yang terdapat di udara.
Mikroorganisme yang ada di udara masuk ke dalam labu bersama-sama dengan debu.

Sumber referensi :
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=6126

2. Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Setiap sel berukuran mikroskopis,
didalamnya terdapat jalinan unit-unit kehidupan dan secara fungsional sangat kompleks.
a. Jelaskan persamaan dan perbedaan komponen sel tumbuhan dan hewan!
Jawab : Sel hewan dan tumbuhan sama-sama merupakan sel eukariotik, sehingga
memiliki beberapa ciri yang sama, seperti adanya membran sel dan organel sel,
seperti nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan :
Sel Hewan : Tidak memiliki dinding sel, bentuknya tidak tetap karena hanya memiliki
membran sel, tidak memiliki plastida, mitokondria di dalam sel hewan banyak,
Terdapat banyak vakuola dalam sel dan ukurannya kecil, sentrosom dan sentriol
tampak jelas, sedangkan
Sel Tumbuhan : memiliki dinding sel yang mengandung selulosa, karena memiliki
dinding sel maka sel berbentuk tetap, memiliki plastida, hanya memiliki sedikit
mitokondria karena fungsinya dibantu oleh plastisida, vakuola sedikit namun
ukurannya besar, sentrosom dan sentriol tidak jelas.
b. Sebutkan dan jelaskan organel dan fungsi utamanya
Pada Hewan :
1. Membran Sel adalah membran biologis yang memisahkan bagian dalam sel dari
luar dan melindungi sel dari lingkungannya. Fungsi dari membran sel yaitu
mengontrol pergerakan molekul seperti air, ion, nutrisi dan oksigen masuk dan
keluar dari sel
2. Sitosol adalah cairan molekul yang paling melimpah dalam sel dan mengisi
seluruh ruang intraseluler. Sitosol merupakan campuran kompleks dari semua
jenis zat yng terlarut dalam air, termasuk molekul kecil seperti ion (natrium,
kalium atau kalsium), asam amino, nukleotida (unit dasar DNA), lipid, gula dan
makromolekul besar, contohnya yaitu protein dan RNA.
3. Sitoplasma mengacu pada semua membran sel, tertutup oleh membran sel, kecuali
inti sel. Sitoplasma meliputi sitosol dan semua organel.
4. Sitoskeleton merupakan sistem kerangka sel. Jaringan dinamis yang dibangun
dengan menghubungkan filamen protein. Setelah sebagian sitoskeleton
berkontraksi atau meluas, dia akan merusak sel dan memungkinkan sel untuk
mengubah bentuk dan gerakannya. Sitoskeleton juga berfungsi sebagai sistem
jalan yang besar di dalam sitosol.
5. Nukleus merupakan organel terikat membran yang menyimpan sebagian besar
informasi genetik (genom). Fitur utama yang memisahkan sek eukariotik (hewan,
tumbuhan dan jamur) dari prokariotik (bakteri dan archea) adalah adanya nukleus.
6. Mitokondria merupakan organel berbentuk batang yang dianggap sebagai organ
pembangkit tenaga sel. Mitondria melakukan respirasi seluler yang mengubah
glukosa dan oksigen menjadi adenosin trifosfat (ATP) atau ’mata uang’ energi
biokimia sel untuk semua aktivitas.
7. Retukulum Endoplasma merupakan membran internal yang membentuk jaringan
percabangan dari banyak kantung dan tabung yang saling berhubungan. RE kasar
tetap lebih dekat ke nukleus dan mengkoordinasikan sistesis protein. Sementara
RE halus tak memiliki ribosom dan mengkhususkan diri dalam sistesis lipid,
produksi hormon steroid dan detoksifikasi
8. Ribosom merupakan tempat dimana protein disintesis dalam sel dan terdiri dari
dua komponen utama, ribosom besar dan kecil. Ribosom menerjemahkan mRNA
menjadi rantai polipeptida yang melipat dan berkumpul jadi protein.
9. Badan Golgi terdiri dari beberapa tumpukan sisterna (kantung) yang terikat
membran. Badan Golgi menerima ptoduk protein mentah dari RE,
memodifikasinya dan mengekspor protein ke berbagai tujuan.
10. Peroksisom merupakan organel bulat yang bertanggung jawab atas pemecahan
asam lemak untuk menghasilkan energi. Peroksisom dalam sel hati juga
menangani detoksifikasi banyak bahan kimia, termasuk alkohol dan obat obatan.
11. Lisosom merupakan bola berbatas membran yang penuhb dengan enzim
pencernaan dan bekerja seperti pusat daur ulang dalam sel. Enzim ini bisa
memecah zat apapun yang memasuki lisosom menjadi bahan mentah, sperti asam
amino, nukleotida, lipid dan gula.

Pada Tumbuhan :
1. Dinding Sel adalah lapisan ekstra yang menopang dan melindungi struktural di
luar membran sel tumbuhsn. Terbuat dari selulosa atau jenis polimer gula
dukungan dari struktural dinding selnya memungkinkan tanaman tumbuh sangat
tinggi
2. Vakuola merupakan organel terikat membran yang berisi massa cairan.
Fungsinya adalah tempat penyimpanan sel tumbuhan.
3. Kloroplas merupakan organel yang melakukan fotosintesis dan menghasilkan
energi untuk sel tumbuhan. Fungsinya adalah mengubah energi cahaya menjadi
gula yang bisa digunakan oleh sel.

3. Matahari disebut sebagai sumber energi yang utama di muka bumi karena kehidupan di
bumi ‘digerakkan’ oleh energi matahari. Energi tersebut kemudian diubah menjadi energi
kimiawi melalui serangkaian reaksi yang terjadi di kloroplas. Energi kimiawi yang
dihasilkan dari reaksi tersebut disimpan dalam bentuk glukosa dan molekul organik
lainnya. Proses tersebut adalah fotosintesis.
a. Jelaskan tahap awal dari fotosintesis
Jawab :
Berikut tahapan fotosintesin :
1. Tumbuhan mengambil energi dari cahaya matahari
2. Energy dari cahaya matahari masuk ke kloroplas di daun tumbuhan
3. Klorofil di dalam kloroplas menangkap energy dari cahaya matahari
4. Akar menyerap air dari dalam tanah, kemudian menyalurkannya ke batang dan
daun
5. Daun menyerap karbon dioksida dari udara
6. Setelah semua bahan terkumpul, daun memasak seluruh bahan di kloroplas
7. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat, oksigen, dan air diteruskan ke semua bagian
tumbuhan
b. Sebutkan pembagian pigmen fotosintesis dan jelaskan bedanya
Pigmen pada tumbuhan yaitu:
 Klorofil
Merupakan pigmen yang bertanggung jawab mengumpulkan energi cahaya
dalam proses fotosintesis. Molekul klorofil terdiri atas dua bagian, yaitu kepala
porfirin dan hidrokarbon panjang atau ekor fitol.

 Fikobilin
Adalah molekul pigmen tetrapirol rantai lurus atau rantai terbuka. Biasanya ada
pada alga merah eukariotik dan cyanobacteria prokariotik. Ada empat jenis
fikobillin. Salah satunya fitromobilin yang merupakan fotoreseptor penting dalam
mengatur berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sementara
tiga lainnya adalah fikoeritrin, dikenal dengan fikoeritrobilin, fikosianin, dan
alofikosianin. Fikoeritrin berperan mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis,
karena dapat menyerap energi cahaya di wilayah spektrum hijau yang terlihat.

 Karotenoid
Terdiri dari warna jingga dan kuning yang ada di sebagian besar organisme
fotosintesis. Karotenoid banyak ditemukan di akar wortel dan buah tomat.
Pigmen ini juga banyak terdapat pada daun yang hijau.

 Kriptokrom dan Fototropin


Kriptokrom merupakan fotoreseptor cahaya biru/UV-A. Sebuah penelitian terbaru
menunjukkan bahwa kriptokrom ditemukan di seluruh kingdom plantae. Lumut
dan pakis masing-masing menunjukkan dua hingga lima gen kriptokrom.
Sementara, fototropin merupakan kelas dua fotoreseptor cahaya biru yang
pertama kali ditemukan pada akhir 1980-an. Fototropin berperan dalam
mengoptimalkan efesiensi fotosintesis tanaman, seperti pengaturan pembukaan
stomata untuk pertukaran gas CO2, dan melindungi organ fotosintesis akibat
paparan cahaya berlebih.
 Flavonoid
Merupakan kelompok senyawa pigmen yang lebih besar. Terdiri dari beberapa
jenis, misalnya chalcones dan aurone yang memberikan warna kuning pada
beberapa bunga.

 Betasianin
Pigmen merah yang terdapat pada akar bit dan bunga Bougainvillea ini
merupakan kelompok senyawa glikosilasi yang lebih kompleks, dan dikenal
sebagai betalains atau betasianin. Keberadaan betasianin terbatas pada
sekelompok kecil famili yang berkerabat dekat dengan ordo Chenopodiales,
termasuk famili goosefoot, cactus, dan portulaca, yang diketahui tidak
menghasilkan antosianin.

4. Penangkapan energi dan pembebasan energi adalah dua peristiwa yang menjadi syarat
mutlak bagi keberlangsungan hidup organisme. Respirasi seluler adalah serangkaian
proses dalam rangka membebaskan energi yang terjadi di dalam sel.
Bagaimana persamaan dari reaksi aerob dan jelaskan secara singkat tahapannya

Jawab:

1. Glikolisis
Glikolisis merupakan peristiwa pemecahan 1 molekul glukosa (terdiri
dari 6 atom karbon) atau monosakarida yang lain menjadi 2 molekul
asam piruvat (terdiri dari 3 atom karbon) yang berlangsung di sitosol
sitoplasma.

Pada proses pemecahan tersebut akan dihasilkan hasil samping


berupa 2 molekul NADH (Nicotinamide Adenine Dinucleotide H), dan
2 molekul ATP.

Tahapan memecah molekul glukosa menjadi asam piruvat melalui


tahapan terbentuk senyawa antara berupa PGAL
(Phosphogliseraldehid).

2. Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif merupakan peristiwa pelepasan gugus
karboksil dari asam piruvat (3 atom karbon) dan penambahan
molekul KoA sehingga menghasilkan Asetil KoA (2 karbon) dalam
membran krista mitokondria.

Hasil akhir dari proses dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 2 asetil-


KoA, 2 CO2 dan 2 molekul NADH. Pembentukan asetil-KoA
memerlukan kehadiran vitamin B1. Reaksi dekarboksilasi oksidatif
dikatalisis oleh enzim piruvat dehidrogenase.

3. Siklus Krebs
Proses selanjutnya, siklus Krebs, adalah daur asetil-KoA menjadi
beberapa bentuk sehingga dihasilkan banyak akseptor elektron.
Proses ini terjadi di mitokondria sel dan melibatkan oksidasi molekul
asam piruvat menjadi CO2.

Selama siklus Krebs, 6 NADH dan FADH2 dihasilkan, yang kemudian


akan digunakan dalam rantai transpor elektron untuk menghasilkan
lebih banyak ATP. Siklus ini juga menghasilkan 2 ATP langsung dan
berperan dalam menghasilkan 4 CO2 sebagai produk sampingan.

4. Transfer Elektron
Transfer elektron adalah proses dalam respirasi aerob dimana
elektron berpindah dari molekul-molekul seperti NADH dan FADH2
melalui serangkaian kompleks protein dalam krista mitokondria.

Selama proses ini, energi dari elektron digunakan untuk memompa


proton melintasi membran mitokondria, menciptakan gradien
elektrokimia. Transpor elektron akan membentuk H20.

Sumber referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/16/110000069/jenis-jenis-pigmen-
warna-pada-tumbuhan?page=all
https://www.gramedia.com/literasi/teori-biogenesis/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7013916/respirasi-aerob-pengertian-
tahapan-ciri-dan-fungsi

Anda mungkin juga menyukai