Pertemuan 12 - Anggaran Laporan Keuangan
Pertemuan 12 - Anggaran Laporan Keuangan
Kelompok Ekuitas:
Ekuitas Pemilik adalah semua kewajiban Perusahaan kepada pemilik perusahaan. Akun:
Modal/Modal Saham, Laba Ditahan
11.5 Metode
Untuk menyusun anggaran neraca, metode yang paling mudah adalah menggunakan
persamaan akuntansi dasar. Di mana di dalam metode tersebut didasarkan pada persamaan
bahwa jumlah aktiva akan selalu sama dengan besarnya utang/kewajiban dan modal/ekuitas
dari suatu badan usaha tertentu.
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Setiap kali terjadi penambahan di dalam salah satu komponen aktiva suatu badan usaha, selalu
akan disertai dengan penambahan di dalam komponen kewajiban atau ekuitas atau
pengurangan pada salah satu komponen aktiva lainnya. Demikian pula, jika terjadi
pengurangan pada salah satu komponen aktiva, selalu akan disertai dengan pengurangan di
dalam komponen kewajiban atau ekuitas atau penambahan pada salah satu komponen aktiva
lainnya.
11.6 Kesimpulan
Anggaran neraca adalah alat penting dalam perencanaan keuangan perusahaan yang
menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Anggaran ini
mencakup berbagai elemen kekayaan, utang, dan modal perusahaan yang dibagi menjadi
aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Struktur Anggaran Neraca: Aktiva yang terdiri dari aktiva lancar, investasi jangka panjang,
aktiva tetap berwujud, aktiva tetap tidak berwujud, dan aktiva lain-lain. Ini mencakup berbagai
aset perusahaan yang memiliki peran penting dalam operasional dan investasi; Kewajiban yang
dibagi menjadi utang lancar, pendapatan diterima dimuka, dan utang jangka panjang.
Kewajiban ini mencerminkan berbagai jenis utang dan kewajiban yang harus dibayar
perusahaan; dan Ekuitas yang mencakup modal pemilik dan laba ditahan, yang merupakan hak
pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Tujuan dan Manfaat: Pedoman Kerja yang membantu perusahaan dalam merencanakan
penggunaan modal, baik yang berasal dari kas maupun utang; Pengungkap Kondisi Keuangan
yang mengidentifikasi kondisi keuangan yang tidak menguntungkan untuk dihindari;
Pengecekan Matematis yang memastikan konsistensi dan akurasi jadwal keuangan lain;
Pengawasan yang membantu manajemen dalam mengawasi jalannya operasional perusahaan;
Sumber Daya dan Kewajiban yang menyoroti sumber daya dan kewajiban yang akan datang,
membantu dalam perencanaan strategis.
Faktor-faktor seperti saldo awal, transaksi penjualan, pembelian, pembayaran, dan penerimaan
piutang serta utang mempengaruhi perubahan dalam akun-akun neraca sepanjang periode
tertentu. Setiap elemen dalam neraca awal periode mempengaruhi anggaran neraca pada akhir
periode.
Metode penyusunan anggaran neraca menggunakan persamaan akuntansi dasar (Aktiva =
Kewajiban + Ekuitas). Setiap perubahan dalam komponen aktiva selalu disertai dengan
perubahan yang sesuai dalam kewajiban atau ekuitas, atau dalam komponen aktiva lainnya.