Financial Accounting I
Week 3
Statement of Financial Position
Financial Accounting I
LEARNING OUTCOMES
OUTLINE MATERI :
• Statement of Financial Position: Usefulness of the statement of financial position;
Limitation of the Statement of Financial Position; Classification in the Statement of
Financial Position
• Additional information: Financial Statement and notes; Technique of disclosure;
Other guidelines
Financial Accounting I
ISI
Statement of Financial Position, atau yang dikenal dengan balance sheet, adalah laporan
yang menyajikan:
2. Memberikan informasi tentang sumber daya, kewajiban kepada kreditur, dan ekuitas
dalam sumber daya bersih.
3. Membantu dalam memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa
depan.
Adapun kekurangan atau kelemahan dari balance sheet adalah sebagai berikut:
Keterbatasan neraca
IFRS
3. Banyak mengabaikan item yang bernilai keuangan karena tidak dapat diukur nilainya
secara objektif.
GAAP
1. Tidak merefleksikan nilai sekarang dari bisnis akibat digunakannya historical cost,
Financial Accounting I
2. Efek bila ada instability monetary unit yang nilainya tergantung bagaimana trend
purchasing power masyarakat bisnis,
4. Tidak menunjukkan nilai sumber-sumber daya yang nonkuantitatif seperti SDM, air
yang terpolusi,
5. Basis akuntansi arm's length dan monetary unit kadang diabaikan karena neraca
hanya untuk memenuhi relevan to certain user's decision saja.
- Manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan mengalir ke entitas. yang dimiliki
oleh perusahaan
- Penyelesaian ini diharapkan dapat menghasilkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomis.
3. Ekuitas (modal) yang merupakan selisih dari asset dikurangi dengan kewajiban
perusahaan
Financial Accounting I
Berikut adalah elemen dan sub-klasifikasi dari laporan posisi keuangan:
Kas dan aset lain perusahaan yang dapat dikonversi menjadi uang tunai, dijual, atau
dikonsumsi baik dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, mana yang lebih lama. Item
dari asset lancar adalah sebagai berikut:
1. Persediaan (Inventories)
Disajikan dengan menyajikan dasar penilaian persediaan (lower-of-cost atau net realizable
value) serta asumsi arus biaya untuk persediaan (FIFO atau average cost).
2. Piutang
Kategori utama dari piutang harus ditampilkan dalam neraca atau catatan atas laporan
keuangan. Perusahaan harus secara jelas menyajikan:
Financial Accounting I
Pembayaran tunai, yang dicatat sebagai aset karena layanan atau manfaat akan diterima di
masa depan.
4. Kas
Kas terdiri dari uang tunai, tabungan dan deposito perusahaan, dan setara kas (investasi
jangka pendek yang likuid yang mana akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang).
Adalah asset yang memiliki umur kegunaan lebih dari satu periode atau satu tahun. Yang
termasuk ke dalam Aset tidak lancar adalah:
✓ Aset berwujud saat ini tidak digunakan dalam operasi (tanah yang dimiliki
untuk spekulasi)
✓ Dana khusus (sinking fund, dana pensiun, atau dana ekspansi pabrik
✓ Aset berwujud yang memiliki masa kegunaan yang relative panjang yang
digunakan dalam operasi rutin bisnis. Sifat fisik seperti tanah, bangunan,
mesin, furnitur, peralatan, dan sumber daya mineral. Aset ini di depresiasi atau
di deplesiasikan (untuk mineral) sesuai dengan masa manfaatnya kecuali untuk
tanah.
✓ Berikut tampilan pengungkapan PPE:
Financial Accounting I
c. Intangible assets
Adalah asset yang tidak memiliki substansi fisik dan namun bukan termasuk
instrumen keuangan. Contohnya: Paten, hak cipta, waralaba, goodwill, merek
dagang, nama dagang, dan daftar pelanggan. Aset ini di amortisasi sesuai dengan
masa manfaatnya. Kemudian juga perlu dilakukan penilaian secara berkala untuk
mengetahui apakah ada penurunan nilai (impairment).
d. Other assets
Financial Accounting I
Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
Kewajiban perusahaan yang umumnya diharapkan untuk dipenuhi atau dibayarkan dalam
satu siklus normal operasi atau satu tahun, mana yang lebih lama. Konsep ini meliputi:
Adalah kewajiban yang diekspektasi untuk tidak dipenuhi atau dibayarkan dalam periode satu
tahun atau satu siklus operasi normal. Ada tiga jenis kewajiban tidak lancar:
c. Kewajiban yang dapat mungkin terjadi atau tidak terjadinya di masa depan yang mana
masih dibutuhkan konformasi mengenai jumlah hutang, atau penerima pembayaran,
atau tanggal jatuh tempo hutang tersebut.
Ekuitas (Equity)
Terdiri dari:
1. Share Capital. Nilai nominal (par) atau nilai (stated value) yang dinyatakan dari saham
yang diterbitkan, termasuk ordinary shares (common shares) dan preference shares
(terkadang disebut sebagai preferred shares).
2. Share Premium. Kelebihan jumlah yang dibayarkan di atas nilai pari atau nilai yang
dinyatakan.
3. Retained Earnings. Laba perusahaan yang tidak dibagikan.
4. Accumulated Other Comprehensive Income. Jumlah agregat dari item pendapatan
komprehensif lainnya.
5. Treasury Shares. Umumnya, jumlah saham biasa yang dibeli kembali.
Financial Accounting I
6. Non-Controlling Interest (Minority Interest). Bagian dari ekuitas anak perusahaan yang
tidak dimiliki oleh perusahaan pelapor.
Financial Accounting I
Contoh soal:
1. Berikut adalah informasi keuangan untuk membuat Laporan Posisi Keuangan Claus
Company per tanggal 31 Desember:
Financial Accounting I
Investments £ 76,300
Equity 215,500
Equipment (net) 96,000
Non-current liabilities 100,000
Patents 32,000
Accounts payable 78,000
Inventories 57,000
Jawab:
Claus Company
as of December 31
Inventories 57,000
Cash 80,000
£393,500 £393,500
Financial Accounting I
KESIMPULAN
Statement of Financial Position, atau yang dikenal dengan balance sheet, adalah laporan yang
menyajikan:
2. Memberikan informasi tentang sumber daya, kewajiban kepada kreditur, dan ekuitas
dalam sumber daya bersih.
3. Membantu dalam memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa
depan.
3. Ekuitas (modal) yang merupakan selisih dari asset dikurangi dengan kewajiban
perusahaan
Financial Accounting I
DAFTAR PUSTAKA
1. Kieso, Weygandt, & Warfield. (2020). Intermediate Accounting. IFRS Edition 4e.
IR. JWS. New York. Chapter 5
Financial Accounting I