Anda di halaman 1dari 30

Nama : ELIPAS LOUK

Nim : 202286012
BAB 5

Laporan Posisi Keuangan dan


Laporan Arus Kas
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk:


1. Menjelaskan penggunaan, limitasi, dan konten laporan posisi keuangan.
2. Menyiapkan laporan posisi keuangan.
3. Menjelaskan tujuan, konten, dan penyiapan laporan arus kas.
4. Menjelaskan jenis-jenis tambahan informasi yang diperlukan.
Laporan Posisi Keuangan, atau dikenal juga dengan istilan Neraca:

1. Melaporkan aset, liabilitas, dan ekuitas pada tanggal tertentu.


2. Memberikan informasi tentang sumber daya, kewajiban kepada kreditur, dan
ekuitas dalam sumber daya bersih.
3. Membantu dalam memprediksi jumlah, waktu, dan ketidak pastian arus kas
masa depan.
Kegunaan

• Menghitung tingkat imbalan.


• Mengevaluasi struktur modal.
• Menilai risiko dan arus kas masa depan.
• Menilai:
- Likuiditas,
- Solvabilitas, dan
- Fleksibilitas keuangan.

Keterbatasan

• Sebagian besar aset dan liabilitas dilaporkan dengan biaya historis


(historical cost).
• Menggunakan judgments dan estimasi.
• Banyak item nilai keuangan yang dihilangkan.
Unsur-Unsur Laporan Posisi Keuangan

ASET LIABILITAS EKUITAS

• Sumber daya yang dikendalikan oleh entitas.


• Hasil dari kejadian masa lalu.
• Manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan akan mengalir masuk ke dalam
entitas.
Elements of the Statement of Financial Position
(Elemen Laporan Posisi Keuangan)

ASET LIABILITAS EKUITAS

• Kewajiban kini dari entitas.


• Muncul dari kejadian masa lalu.
• Penyelesaian atau pelunasan diharapkan akan menghasilkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi.
ASET LIABILITAS EKUITAS

• Kepentingan residu atas aset entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Subklasifikasi

Assets Equity and Liabilities

Non-current assets Equity


Investments Share capital
Property, plant, and equipment Share premium
Intangible assets Retained earnings
Other assets Accumulated pther comprenensive income
Current assets Non-controlling interest(Minority interest)
Non-current liabilities
Current liabilities

Sebuah survei terhadap 175 perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan


tampaknya lebih suka melaporkan aset lancar terlebih dahulu pada laporan posisi
keuangan.
Aset Nonlancar

Pada umumnya terdiri dari:

• Investasi jangka panjang (Long-Term Investments)


• Property, Plant, and Equipment
• Aset tak berwujud (Intangibles Assets)
• Aset Lainnya (Other Assets)

Investasi Jangka Panjang

1. Sekuritas (obligasi, saham biasa, atau wesel jangka panjang).


2. Aset berwujud yang saat ini tidak digunakan dalam operasi (misalnya tanah yang
dimiliki untuk tujuan spekulasi).
3. Dana khusus (sinking fund, pension fund, or plant expansion fund).
4. Anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan atau perusahaan asosiasi.
Investasi dalam Sekuritas Utang dan Ekuitas

Portofolio Jenis Valuasi Klasifikasi


Held-for-Collection Debt Amortized Cost Current or Non-
current

Trading Debt or Equity Fair Value Current

Non-Trading Equity Equity Fair Value Current or Non-


current
Property, Plant, and Equipment

aset berwujud berumur panjang yang yang di gunakan dalam operasi reguler
bisnis.
 Properti fisik seperti tanah,bangunan, mesin, furnitur,peralatan,dan sumberdaya
yang bisa berkurang (misalnya mineral).
 Kecuali tanah, atas aset aset ini perusahan dapat mendepresiasi.
(misalnya,bangunan,) atau menghabiskan (misalnya,cadangan minyak).
Aset Takberwujud

Memeliki subtansi fisik dan merupakaan instrumen keuangan.

• Paten, hak cipta, (copyrights) franhises, goodwil, mereka dagang, (trademarks),nama


dagang (trade names), dan daftar pelanggan (customer lists)
• Diamortisasi selama masa manfaatya.
• Secara berkala di nilai untuk mengetahui adannya tidak penurunan nilai (impairment)
Persediaan

Pengungkapan

• Basis valuasi (yaitu: lower-of-cost-or-net realizable value).  Asumsi arus biaya/


cost
• Flow assumption (yaituFIFO atau average cost)
Piutang

Kategori utama dari piutang harus ditunjukkan dalam laporan


posisi keuangan atau catatan terkait Sebuah perusahaan harus dengan jelas
mengidentifikasi:

• Antisipasi kerugian karena tidak tertagihnya


• Jumlah dan sifat dari setiap piutang non-usaha
• Piutang yang dijadikan jaminan
Beban Dibayar Dimuka

Pembayaran tunai, yang dicatat sebagai aset karena


layanan atau manfaat akan diterima di masa depan.

Pembayar Kas Beban Dicatat


SEBELUM

Pembayaran di muka sering terjadi sehubungan dengan

• Asuransi
• Suppliens
• Periklanan
• Sewa
• Pajak
Kas

• Umumnya terdiri dari matauang dan giro.


• Setara kas-investasi jangka pendek yang sangat likuid yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang
• Pembatasan atau komitmen harus di ungkapkan
Bagian Ekuitas

1. Share capital. Nilai nominal atau nilai dinyatakan dari saham yang di terbitkan.
Termasuk saham biasa dan saham preferen (saham istimewa)
2. Share premium. Kelebihan jumlah yang di bayarkan di atas nilai nominal atau
nilai yang di nyatakan (stated)
3. Retained earmings. Laba perusahan yang tidak distribusikan kepada pemilik.
4. Accumulated other comprehensive income. Jumlah agregat item pendapatan
komprehensif lainya
5. Treasury shares. umumnya berasal dari saham biasa yang di bel kembali
6. Non- controlling interest (minority interest). bagian dari anak ekuitas
anakperusahan yang tidak di milikinoleh perusahan pelapor
Liabilitas Non Lancar

kewajiban yang tidak di harapkan untuk di lunasi oleh perusahan dalam


jangka waktu kurang dari satu tahun atau satu siklus operasi normal. Ada tiga
jenis.

1. Kewajiban yang timbul dari situasi pembiayaan tertentu.


2. Kewajiban yang timbul dari operasi normal perusahan
3. Kewajiban yang bergantung pada terjadinya atau tidak terjadinya satu atau lebih
dari peristiwa di masa depan untuk mengonformasikan jumlah yang harus di
bayar, atau penerima pembayaran, atau tanggal yang harus di bayar.
Liabilitas Lancar

Kewajiban yang umumnya diharapkan untuk diselesaikan oleh perusahaan dalam satu
siklus operasi normal atau satu tahun, mana yang lebih lama.

Termasuk :

1. Utang yang timbul dari perolehan barang dan jasa.


2. Uang yang diterima di muka untuk penyerahan barang atau pelaksanaan jasa.
3. Kewajiban lain yang pelunasannya akan dilakukan akan dilakukan dalam waktu
satu siklus operasi atau satu tahun.
Laporan posisi keuangan

• IFRS tidak menentukan urutan atau format item dalam laporan keuangan.
• Ada dua bentk format umum :
> Bentuk Akun(account form)
- Aset di sisi kiri
- Ekuitas dan liabilitas di sisi kanan
> Bentuk laporan (report form)
Laporan Arus Kas

Penyiapan Laporan Arus Kas

Sumber Informasi
Informasi diperoleh dari beberapa sumber:

1. Perbandingan laporan posisi keuangan


2. Laporan laba rugi saat ini dan
3. Data transaksi terpilih.
Preparation of Statement of Cash Flows

Ilustrasi: Pada tanggal 1 Januari 2019, di tahun pertama operasinya, Telemarketing Inc.
menerbitkan 50.000 saham biasa dengan nilai nominal $1 untuk mendapatkan
$50.000 uang tunai. Perusahaan menyewakan ruang kantor, furnitur, dan peralatan
telekomunikasi dan melakukan layanan pemasaran sepanjang tahun pertama. Pada
bulan Juni 2019, perusahaan membeli tanah seharga $15.000.

Ilustrasi 5.20 menunjukkan perbandingan laporan posisi keuangan perusahaan pada


awal dan akhir tahun 2019.
Penyiapan Laporan Arus Kas

Kas bersih yang tersedia dari aktivitas operasi

• Kelebihan penerimaan kas atas pembayaran kas dari aktivitas operasi


• Ditentukan dengan mengubah laba bersih atas dasar akrual menjadi basis kas
• Menambah atau mengurangi laba bersih dari item-item dalam laporan laba rugi
yang tidak memengaruhi kas.
• Memerlukan analisis laporan laba rugi tahun berjalan, laporan posisi keuangan
komparatif, dan data transaksi terpilih
Penyiapan Laporan Arus Kas

Aktivitas investasi dan pembiayaan Telemarketing Inc.’s:

• Pembelian tanah sebesar $15,000


• Penerbitan saham biasa sebesar $50,000.
• Pembayaran dividen sebesar $14,000
Penyiapan Laporan Arus Kas

BE 5-12: Perusahaan Minuman Keyser melaporkan hal-hal berikut dalam setahun


terakhir.

Aktivitas
Net income $40,000 Operating
Dividends paid 5,000 Financing
Increase in accounts receivable 10,000 Operating
Increase in accounts payable 7,000 Operating
Purchase of equipment 8,000 Investing
Depreciation expense 4,000 Operating
Issue of notes payable 20,000 Financing

Diminta: Tentukan apakah setiap item harus diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi,
investasi, atau pembiayaan.
Tambahan Informasi

Catatan atas Laporan Keuangan

Kebijakan Akuntansi

• Prinsip, dasar, konensi, aturan, dan praktis khusus yang diterapkan dalam
menyiapkan dan menyajikan informasi keuangan.
• Catatan utama awalnya berjudul, ringasan kebijakan akuntansi signifikan.
Catatan atas laporan keuangan

Catatantambahan atas laporan keuangan

IFRS membutukan pengungkapan khusus. contohnya;


1. Item PPE dipilah ke dalam jenis-jenis seperti:
• Tanah
• Bangunan dsb
• Catatan, dengan akumulasi penyusunan terkait yang di laporkan jika berlaku.
Teknik pengungkapan

Penjelasan dalam kurung

Penjelasan dalam kurung lebih baik di bandingkan catatan karena menyajikan


informasi tambahan ke dalam tubuh laporan di mana ecil kecenderungan pembaca
untuk mengabaikanya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai