Submit Jurnal Harras Fit 3420018
Submit Jurnal Harras Fit 3420018
1
Harras Fit, Harfandi2
1
Harras Fit (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Sjech
M.Djamil Djambek Bukittinggi) ,email: harasfitoppo@gmail.com
2
Harfandi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Sjech
M.Djamil Djambek Bukittinggi),email: harfandiazzuhdi@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya kebijakan perbatasan sosial
masyarakat yang berdampak pada perekonomian negara, sehingga banyak perusahaan mengalami tekanan
keuangan terutama pada perusahaan perhotelan, resort dan cruise lines. Selain itu, rata-rata laba yang diterima
perusahaan perhotelan, resort dan cruise lines pada saat dan setelah pandemi Covid-19 mengalami penurunan dan
kenaikan laba sehingga akan mempengaruhi kinerj akeuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh
sampel sebanyak 24 perusahaan dari total 30 populasi perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines. Pengumpulan
data menggunakan metode dokumentasi dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan tahun
2020-2022.Hasil penelitian berdasarkan analisis rasio keuangan pada rasio solvabilitas (debt to asset ratio),
rasio likuiditas (current ratio), rasio aktivitas (total asset turn over), rasio profitabilitas (return on asset) dalam
mengukur kineja keuangan ditemukan bahwa terdapat 12 perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines yang
berprediket sehat pada rasio DAR, 8 perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines berprediket sehat pada rasio
CR, dan 2 perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines yang berprediket sehat pada rasio ROA, sedangkan
untuk rasio TATO tidak ditemukan per usahaan perhotelan resort, dan cruise lines yang memiliki prediket sehat
sehingga bias dikatakan bahwa kinerja keuangan mengalami penurunan setelah terjadinya covid-19.
Kata Kunci: rasio solvabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, kinerja keuangan
Abstract
This research was motivated by the Covid-19 pandemic causing social border policies in society which
had an impact on the country's economy, so that many companies experienced financial pressure,
especially hotel companies, resorts and cruise lines. Apart from that, the average profit received by hotel,
resort and cruise line companies during and after the Covid-19 pandemic experienced a decline and
increase in profit, which will affect the company's financial performance.
This research uses a descriptive quantitative approach. The sample was selected using a purposive
sampling method so that a sample of 24 companies was obtained from a total population of 30 hotel
resort companies and cruise lines. Data collection uses the documentation method with secondary data in
the form of company financial reports for 2020-2022.
The results of research based on financial ratio analysis on solvency ratios (debt to asset ratio), liquidity
ratios (current ratio), activity ratios (total asset turnover), profitability ratios (return on assets) in
measuring financial performance found that there were 12 resort hotel companies , and cruise lines that
are predicted to be healthy on the DAR ratio, 8 resort hotel companies, and cruise lines that are
predicted to be healthy on the CR ratio, and 2 resort hotel companies, and cruise lines that are predicted
to be healthy on the ROA ratio, while for the TATO ratio there are no resort hotel companies found , and
cruise lines which have a healthy prediction, so it can be said that financial performance has decreased
after the occurrence of Covid-19.
I. Pendahuluan
Pandemi Covid-19 menyebabkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) yang membuat semua kegiatan harus diberhentikan secara total untuk
sementara waktu dan harus dialihkan dalam bentuk kegiatan berbasis online (work from
home). Hal ini tentunya berdampak terhadap perekonomian negara, dimana banyak
perusahaan mengalami kemunduran terutama pada perusahaan perhotelan, resort
dan cruise lines yang terlihat dari banyaknya hotel yang harus tutup karena kurangnya
bahkan tidak adanya lagi pelanggan yang datang. Jika perusahaan tidak dapat beroperasi
dengan baik maka akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan. Keadaan
suatu perusahaan dapat ditinjau dari kinerja keuangan sebab hal tersebut mencerminkan
baik buruknya suatu perusahaan.
Kinerja keuangan yaitu salah satu tolak ukur untuk menilai sejauh mana
hasil suatu perusahaan dan seberapa jauh pencapaian yang telah diraih oleh suatu
perusahaan. Kinerja keuangan juga menggambarkan kondisi suatu perusahaan,
apakah suatu perusahaan dapat dikatakan sehat atau sebaliknya.Kinerja keuangan
juga memiliki peranan penting dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan.
Evaluasi kinerja keuangan dapat dilakukan dengan mengunakan analisis laporan
keuangan. Islam mengajarkan umatnya untuk memperhatikan hasil kerja, setiap
orang diharapkan memiliki kebiasaan mengevaluasi, menimbang dan mengukur hasil
kinerjanya. Hal ini terdapat dalam surah Al-Hasy ayat 18:
َ ّ خ ِب ْير ل واتَُّقوا َ ّ ۗ ا اَ ُّي ها الَّ ِذ ْين امنُوا َ ّ ْ َلت ظر س ما
لال لال ن قَدَّ َم „“د اتَّقُوا لال ْن ن ْف
ت و
²ۗ ب َما تَ عملُ ْون
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”
Ayat diatas menjelaskan bahwa islam telah mengajarkan kepada umatnya
bahawa kinerja harus diperhatikan atas apa yang telah diperbuat. Perintah
memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok dipahami sebagaii perintah
untuk mengevaluasi terhadap amal-amal yang telah dilakukan. Seseorang dituntut
untuk memperhatikan kinerjanya kembali agar menyempurnakan bila telah baik, atau
memperbaiki kinerjanya bila masih ada kekurangan. Sehingga saat kinerja diperiksa
tidak ada lagi kekurangan. Oleh karena itu memperhatikan kinerja sangat penting
sama halnya dengan memperhatikan kinerja keuangan pada suatu perusahaan untuk
memperoleh gambaran perkembangan usaha dimasa akan mendatang.
Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan suatu
perusaahaan perlu diadakan analisis terhadap data keuangan dari suatu perusahaan dan
data keuangan tersebut tercermin dalam laporan keuangan. Dalam melakukan analisis
Kode Laba/Rugi
No
Perusahaan 2020 2021 2022
PT Anugerah Kagum
Karya Utama
1 Tbk(AKKU) -Rp 8.727.919.405 -Rp 121.904.486.558 -Rp 35.756.032.073
PT Arthavest Tbk
2 (ARTA) -Rp 11.209.268.817 -Rp 11.368.936.434 -Rp 301.979.149
PT Bukit Uluwatu
3 Villa Tbk (BUVA) -Rp 1.189.598.412.341 -Rp 361.011.690.496 Rp 198.801.015.252
PT Citra Putra Realty
4 Tbk (CLAY) -Rp 82.910.558.681 -Rp 75.086.699.108 -Rp 41.399.563.464
PT Dafam Property
Indonesia Tbk
5 (DFAM) -Rp 14.365.570.923 -Rp 15.033.311.947 -Rp 18.286.773.711
PT Eastparc Hotel
6 Tbk (EAST) Rp 5.183.545.503 Rp 12.146.882.355 Rp 29.761.934.843
PT Esta Multi Usaha
7 Tbk (ESTA) Rp 1.719.445.744 Rp 574.930.542 Rp 3.168.218.736
PT Hotel Fitra
International Tbk
8 (FITT) -Rp 8.542.260.341 -Rp 5.421.836.983 -Rp 5.993.823.225
PT Menteng Heritage
9 Realty Tbk (HRME) -Rp 26.639.091.014 -Rp 29.476.884.056 -Rp 22.743.839.263
PT Intikeramik
Alamasri Industri
10 (IKAI) -Rp 75.056.042.000 -Rp 57.546.560.000 -Rp 35.290.805.000
PT Jakarta
International Hotels &
Development Tbk
11 (JIHD) -Rp 62.540.867.000 -Rp 113.618.419.000 Rp 132.575.384.000
Berdasarkan data diatas rata-rata perusahaan perhotelan, resort dan cruise lines
pada saat dan setelah pandemi Covid-19 mengalami penurunan laba, naik turun laba dan
ada juga yang mengalami kenaikan laba. Dari perbedaan keadaan pada perusahaan
diatas, diperlukanlah yang namanya analisis kinerja keuangan perusahaan.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐴𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan
finansial perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya tepat waktu
kepada kreditor.(Kafi Syaikhul, 2018) Rasio likuiditas yang digunakan peneliti
ialah rasio lancar (Current Ratio). Rasio lancar merupakan perbandingan antara
aktiva lancar dengan utang lancar. Rasio lancar menggambarkan jumlah
ketersediaan asset lancar yang dimiliki dibandingkan dengan total kewajiban lancar.
Semakin tinggi rasio ini maka kemampuan perusahaan untuk melunasi
kewajibannya juga tinggi.(Suyonto, 2014) 𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 yang digunakan yaitu:
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑅 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas digunakan menggambarkan seberapa perusahaan dalam
memanfaatkan aset yang dimilikinya. Dapat diindikasikan dari perbandingan antara
hasil penjualan dengan aset, perputaran modal, dan perputan persediaan.(Sunarso,
2022, hal. Hal 28) Rasio aktivitas yang digunakan peneliti ialah rasio perputaran
aset (Total Aset Turnover). Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat perputaran
total aktiva terhadap penjualan. Jika rasio ini makin tinggi maka artinya makin
efisien perusahaan daalam mengelola asetnya. (Jaya, 2020, hal. Hal 51) Rumus
yang digunakna ialah:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝐴𝑇𝑂 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑓𝑎
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning)
terkait penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Rasio
profitabilitas yang digunakan peneliti ialah rasio Return On Asset (ROA). Return
On Asset merupakan salah satu bentuk dari rasio profabilitas untuk mengukur
kemampuan perusahan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan
menggunakantotal aktiva yang ada. Semakin tinggi ROA menunjukkan semakin
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐴 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi yang dicapai oleh suatu
perusahaan dalam mengelola aset perusahaan secara efektif pada periode tertentu.
Kinerja keuangan ditinjau oleh perusahaan untuk melakukan atau adanya evaluasi
dari aktivitas perusahaan yang sedang berjalan pada periode waktu tertentu, untuk
tetap menjaga kinerja perusahaan yang efektif. (Wahidah & Lubis, 2019)
Adapun manfaat kinerja keuangan bagi sebuah perusahaan yakni: Untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan yangsudah dicapai dalam
setiap periode tertentu, sebagai dasar perencanaan untuk perusahaan dimasayang
akan datang, dan untuk menilai konstribusi suatu bagian dalam mencapai tujuan
perusahaan secara keseluruhan. (Cahyono, 2021, hal. Hal 21)
ratio) Tabel 3
Perhitungan Current Ratio Perusahaan Perhotelan Resort dan Cruise Lines Yang
perhotelan resort dan cruise lines yang dapat memenuhi standar rata-rata current
ratio atau sehat yaitu perusahaan ARTA, ESTA, MINA, NASA, NATO, PGLI,
yaitu perusahaan AKKU, BUVA, CLAY, DFAM, EAST, FIIT, HRME, IKAI,
JIHD,
JSPT , KPIG, PLAN, PNSE, PSKT, SOTS, UANG memiliki current ratio yang
kurang baik atau sehat karena nilainya berada dibawah rata-rata perusahaan
Tabel 4
Perhitungan Total Asset Turnover Perusahaan Perhotelan Resort dan Cruise Lines
Berdasarkan tabel 4 terlihat rasio aktivitas (total asset turnover) dari nilai
rasionya total asset turnover pada perusahaan perhotelan resort dan cruise lines
tidak sehat, karena masih belum sesuai dengan nilai standar rasio yaitu 2 kali.
Perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines harus meningkatkan lagi penjualan
atau mengurangi sebagian aktiva yang kurang produktif. Jika tidak dilakukan akan
V. Kesimpulan
Hasil penelitian berdasarkan analisis rasio keuangan pada rasio solvabilitas (debt to
asset ratio), rasio likuiditas (current ratio), rasio aktivitas (total asset turn over), rasio
profitabilitas (return on asset) dalam mengukur kineja keuangan ditemukan bahwa terdapat
12 perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines yang berprediket sehat pada rasio DAR,
8 perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines berprediket sehat pada rasio CR, dan 2
perusahaan perhotelan resort, dan cruise lines yang berprediket sehat pada rasio ROA,
sedangkan untuk rasio TATO tidak ditemukan perusahaan perhotelan resort, dan cruise
DAFTAR PUSTAKA
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol
19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Ilmu Manajemen dan Akuuntansi Terapan, Vol.10(1).
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol
19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol
19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Ilmu Manajemen dan Akuuntansi Terapan, Vol.10(1).
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol
19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
15 Harras Fit, Harfandi, Analisis…
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Ilmu Manajemen dan Akuuntansi Terapan, Vol.10(1).
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol 19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Ilmu Manajemen dan Akuuntansi Terapan, Vol.10(1).
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol
19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol 19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Ilmu Manajemen dan Akuuntansi Terapan, Vol.10(1).
Erawati, D. (2022). Analisis Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Corporate Social
Responibility (CSR) yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Vol
19.
Sunarso. (2022). Analisis Investasi Portofolio Saham Berbasis Data Asimetris. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Inonesia.
Wahidah, N., & Lubis, I. (2019). Analisisi Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode
Economic Value Added (EVA) Pada PT Adaro Energy Tbk Periode 2021-2017. Jurnal
Ilmu Manajemen dan Akuuntansi Terapan, Vol.10(1).