DM WEBINAR 2022 - Compressed
DM WEBINAR 2022 - Compressed
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu melakukan Pencegahan Terpadu PTM di FKTP sesuai
dengan Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu:
Ø Menjelaskan pengertian Penyakit Diabetes Melitus dan gangguan metabolik serta faktor resikonya
Ø Melakukan upaya promotif dan preventif Penyakit Diabetes Melitus dan gangguan metabolik
Ø Melakukan deteksi dini faktor risiko Diabetes melitus dan gangguan metabolik
PENDAHULUAN
Seluruh dunia :
284.6 juta orang tahun 2010
438.4 juta orang diperkirakan tahun 2030
……Meningkat 54%
6.9%
INDONESIA URUTAN KE
6 TERTINGGI DARI 10
5.7%
NEGARA DENGAN
USIA 20-79 TAHUN
SEKITAR 10,3 JUTA
ORANG (ATLAS IDF 2017)
2 1
JawaJawa
TimurTimur
11,6%6,8%
Tertinggi :
1. Papua Barat 21,8% Terendah :
2. Sulawesi Barat 17,6% Jambi 4,0%
3. Sulawesi Utara 17,3% NTT 4,9%
DIABETES MELITUS
Pengertian
1. Usia ≥ 45 tahun
2. Usia < 45 tahun, terutama dengan kegemukan, yang disertai dengan
faktor resiko :
• kebiasaan tidak aktif
• turunan pertama dari orang tua dengan DM
• riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4000 gram, atau
riwayat DM gestasional
• hipertensi (≥ 140/90 mmHg)
• kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥ 250 mg/dL
• menderita polycystic ovarial syndrome (PCOs) atau keadaan lain
yang terkait dengan resistensi insulin
• adanya riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa
darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya → Prediabetes
• memiliki riwayat penyakit jantung
BAGAIMANA DIAGNOSIS DM DITEGAKKAN ?
1. Gejala klasik DM + GDA ³ 200 mg/dL
atau
2. Gejala klasik DM
+
GDP ³ 126 mg/dL dengan puasa 8 jam
atau
Keluhan klasik DM : rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan berat badan
menurun dengan cepat.
Keluhan lain dapat berupa lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, gairah seks menurun, luka
sukar sembuh.
NORMAL PREDIABETES DIABETES
PRE-DIABETES DIABETES
Stroke
Menyebabkan kebutaan Resiko stroke dan peny. jantung
koroner meningkat 2-4x lipat
Diabetic
Retinopathy
Cardiovascular disease
Diabetic
Myocardiac infarct
Nephropathy Penyebab kematian utama
pasien DM
Merupakan 40% penyebab gagal ginjal, sehingga
pasien harus menjalani cuci darah/hemodialisis. Diabetic
Neuropathy
Penyebab utama tindakan
amputasi
Sasaran:
q usia > 15 tahun
q Minimal satu kali dalam setahun
DIAGNOSA
• Dilakukan FKTP
• Hasilnya:
Cara:
Belum
1. Wawancara Bukan
Pemeriksaan Sampel darah Pasti DM
Adanya Keluhan klasik: DM
DM
• Sering kencing (poliuri)
Plasma Vena
• Cepat lapar (polifagia) Kadar GDS < 100 100-199 ³ 200
Darah
• Sering haus (polidipsi) (mg/dl) < 90 90-199 ³ 200
Kapiler
2. Pemeriksaan Kadar Gula Darah
Plasma Vena
Kadar GDP < 100 100-125 ³ 126
Darah
(mg/dl) < 90 90-99 ³ 100
Kapiler
MANAJEMEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Diet
Management
Oral Anti
Diabetic And or Physical Activity
Insulin Injection
Monitoring Education
EDUKASI Tahapan Edukasi:
• Penilaian aktivitas fisik dilakukan paling sedikit setiap tiga bulan sekali untuk
merencanakan latihan fisik yang sesuai dengan kemampuan tubuh. Rencana
latihan fisik berupa penggabungan aktivitas fisik yang dilakukan saat ini dengan
tingkat latihan fisik sampai batas toleransi. Dianjurkan 150 menit/ minggu (durasi
30-45 menit dengan interval 3-5 kali/ minggu) dengan aktivitas fisik aerobik
intensitas sedang (50-70% maximum heart rate). Kegiatan ini dilakukan dengan
memperhatikan kemungkinan komplikasi diabetes melitus yang dapat timbul
selama berjalan. Target dari kegiatan ini berupa kepatuhan para penyandang
diabetes melitus untuk melakukan latihan fisik secara teratur sehingga berat
badan ideal dan kendali gula darah dapat tercapai.
KEUNTUNGAN LATIHAN FISIK UTK PASIEN DIABETES:
• Menurunkan faktor risiko kardiovaskular
Horton ES. Exercise. Therapy for Diabetes Mellitus and Related Disorders. In: Medical Management of Type 2 Diabetes.
7th Edition. American Diabetes Association, 2012.
TERAPI FARMAKOLOGIS
• Oral
• Insulin
PEMANTAUAN KEBERHASILAN PENGOBATAN
Peserta BPJSK: Peningkatan benefit (Promotif & Preventif), Peningkatan kualitas kesehatan
BPJS Kesehatan: Pengelompokan & pencegahan risiko sakit dan strategi pengendalian biaya
Paparan Resmi PT Askes (Persero) www.ptaskes.com
PRINSIP PENATALAKSANAAN DM SESUAI
STANDAR (1)
• Percepatan penemuan dini kasus DM melalui posbindu PTM dan Pandu PTM
Gaya Hidup
Ada faktor
Sehat risiko Nyata DM
Complication (+)
Primordial
Primer
Sekunder
Tersier
Upaya Pencegahan
l am
Sa TERIMA KASIH