NIM : A2G523057 Mata Kuliah : Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
1. Bagaimana kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap pembentukan tingkah laku
individu? Kaitkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas. Jawaban: a. Mikrosistem (Lingkungan Langsung) Dalam kelas, mikrosistem mencakup interaksi langsung antara guru, peserta didik, dan teman sekelas. Lingkungan kelas yang terstruktur, mendukung, dan menciptakan hubungan yang positif dapat membentuk disiplin positif. Dalam kondisi di PPL interaksi antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik berjalan dengan lancar dan baik. Coach Ree selaku Guru Olahraga selalu mengingatkan peserta didik untuk tidak membeda bedakan teman, dan selalu bermain dengan siapapun temannya, selain itu kesan pertama saya ketika masuk kekelas X peserta didik menghargai guru yang mengajar didepan kelas dan peserta didik mampu mengikuti pembelajaran dengan aktif. b. Mezosistem (Hubungan Antar Mikrosistem): Hubungan antara guru dan orang tua, serta kolaborasi antar guru di sekolah, dapat memengaruhi pembentukan disiplin positif. Konsistensi antara lingkungan di sekolah dan di rumah dapat menciptakan pesan konsisten mengenai norma dan aturan. Hubungan guru sebagai pihak sekolah dengan orang tua terutama kelas X sangat baik dan interaktif. Guru dan orang tua dapat dengan mudah berbagi informasi melalui grup Whatsapp. c. Eksosistem (Lingkungan Tidak Langsung): Lingkungan eksternal seperti budaya sekolah dan norma-norma masyarakat dapat membentuk norma perilaku di kelas. Keterlibatan masyarakat dalam mendukung inisiatif disiplin positif juga dapat berkontribusi. Lingkungan Masyarakat tidak akan terlepas dari pembentukan karakter peserta didik. Pihak sekolah selalu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk selalu bersikap sopan kepada masyarakat disekitar selain itu menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga tutur kata ketika berada dilingkungan sekolah. 2. Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu? Jawaban: Dalam konteks keadaan sosial, teori ini dapat dihubungkan dengan empat tingkatan ekologi yang memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan individu: a. Mikrosistem Keadaan sosial di dalam mikrosistem dapat memengaruhi perkembangan dan kehidupan sehari-hari individu. Interaksi peserta didik yang tumbuh dari keluarga lengkap akan berbeda dengan keluarga yang kurang, hal ini tentu dirasakan oleh coach ree namun coach ree selalu berusaha agar peserta didiknya tidak merasakan perbedaan yang ketara. b. Mezosistem Hubungan positif antara keluarga dan sekolah dapat membantu memfasilitasi perkembangan sosial dan akademis yang baik. Ibu seri menerangkan bahwa keluarga yang mendukung proses perkembangan peserta didik akan membuat peserta didik merasa bahwa dia memiliki tanggung jawab selain itu kontribusi orang tua tidak akan pernah terlepas dari proses perkembangan peserta didik. 3. Seberapa besar dampak dari penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap pembentukan tingkah laku mereka? Jelaskan. Jawaban: Dampak penerapan disiplin positif terhadap pembentukan tingkah laku sangat penting. Disiplin positif dapat membantu membentuk karakter positif pada peserta didik. Misalnya pembentukan kebiasaan berdiri ketika terdengar lagu Indonesia Raya dapat membentuk sikap nasionalisme yang tinggi, selain itu kebiasaan untuk memanfaatkan waktu istirahat dengan baik membuat peserta didik terbiasa untuk tidak minum jika belum waktunya dan juga memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu