Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 4 - 7

Koneksi Antar Materi

Nama : Dini Anggraeni


PTK ID : 7000226784
Kelas : PPG PGSD 1
Mata Kuliah : Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Setelah mempelajari topik ini, jelaskan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan nyaman bagi peserta didik dengan melibatkan tiga aspek penting, yaitu sekolah, keluarga,
dan masyarakat serta pembentukan karakter disiplin positif pada peserta didik. Kaitkan juga
dengan teori Ekologi dari Bronfenbrenner yang telah dipaparkan pada Topik I.

1. Bagaimana kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap pembentukan tingkah laku


individu? Kaitkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas.
2. Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu?
3. Seberapa besar dampak dari penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap
pembentukan tingkah laku mereka? Jelaskan.

1. Bagaimana kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap pembentukan tingkah


laku individu? Kaitkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas.

Jawaban:

Kondisi lingkungan yang aman dan nyaman dalam pembelajaran berdampak pada
pembentukan tingkah laku individu. Pembentukan tingkah laku dengan sinergi Tri Pusat
Pendidikan, yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat ketiga lingkungan tersebut harus saling
bersinergi atau selaras untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
berpihak pada peserta didik. Kebiasaan yang ditanamkan dalam lingkungan mereka,
berpengaruh pada proses pembentukan karakter dalam diri peserta didik. Seperti halnya sikap
disiplin positif yang diterapkan dalam lingkungan pembelajaran. Ketika dampak itu terjadi
maka motivasi internal untuk memahami suatu aturan menjadi hilang Sebagai pendidik, kita
sebaiknya dapat menerapkan cara cara yang lebih positif ketika meminta peserta didik
melakukan sesuatu tanpa harus memaksa.Pengaruh Lingkungan Terhadap Pembentukan
Tingkah Laku Individu dan Disiplin Positif:

a. Lingkungan Fisik: Lingkungan fisik di kelas, seperti tata letak meja, ruang belajar
yang nyaman, dan penyediaan sumber daya pendidikan yang memadai, dapat
berpengaruh pada tingkah laku individu. Lingkungan yang rapi dan terorganisasi dapat
membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi disiplin positif. Sebagai contoh,
jika kelas diatur dengan baik, siswa lebih cenderung berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran.
b. Hubungan Interpersonal: Interaksi sosial di kelas, baik antara guru dan siswa maupun
antara sesama siswa, memiliki pengaruh besar terhadap tingkah laku individu. Ketika
hubungan di dalam kelas didasarkan pada saling pengertian, dukungan, dan kerja
sama, itu mempromosikan disiplin positif. Siswa yang merasa diterima dan dihargai
cenderung lebih patuh dan berperilaku positif.
c. Konsistensi dan Prinsip Disiplin Positif: Lingkungan di kelas juga memengaruhi
penerapan prinsip disiplin positif. Guru yang konsisten dalam menerapkan prinsip-
prinsip disiplin positif, seperti memberikan penguatan positif dan memberikan
panduan yang jelas, akan membantu membentuk perilaku positif siswa. Kondisi
lingkungan yang mendukung konsistensi dalam penerapan disiplin positif dapat
memperkuat pengaruhnya

2. Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu?

Jawaban:

Keadaan social berpengaruh pada kehidupan individu. Ketika seorang anak telah diberi
ruang untuk berekspresi maka mereka akan senang untuk melakukan hal hal yang
diinstruksikan. Seiring dengan hal tersebut, sikap disiplin yang timbul dari motivasi
internal pun dapat mulai terbentuk dan terpupuk. Pengaruh Keadaan Sosial Terhadap
Kehidupan Individu:
a. Pengaruh Norma Sosial: Keadaan sosial menciptakan norma sosial yang memengaruhi
perilaku individu. Norma-norma sosial mengatur apa yang dianggap sebagai perilaku
yang dapat diterima dalam masyarakat. Peserta didik terpapar pada norma-norma ini dan
cenderung mengikuti mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di sekolah.
b. Pengaruh Teman Sebaya: Teman sebaya memiliki pengaruh signifikan terhadap
perkembangan individu, terutama selama masa remaja. Hubungan dengan teman-teman
sebaya dapat memengaruhi nilai-nilai, kebiasaan, dan tingkah laku. Oleh karena itu,
keadaan sosial yang melibatkan pergaulan dengan teman-teman yang mendukung disiplin
positif dapat memperkuat karakter disiplin positif individu
c. Dampak Keadaan Ekonomi dan Akses Pendidikan: Keadaan sosial juga mencakup akses
ke pendidikan, lingkungan keluarga, dan ekonomi. Individu yang memiliki akses terbatas
ke pendidikan berkualitas dan sumber daya pendidikan mungkin mengalami kesulitan
dalam pembentukan karakter disiplin positif. Oleh karena itu, kondisi sosial yang
mendukung akses pendidikan dan dukungan keluarga yang positif dapat berkontribusi
pada pembentukan karakter disiplin positif.

3. Seberapa besar dampak dari penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap
pembentukan tingkah laku mereka? Jelaskan

Jawaban:

Penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap pembentukan tingkah laku mereka
memberikan dampak yang besar. Penerapan disiplin positif mengajarkan orang untuk bersikap
ramah dan sekaligus tegas pada saat yang sama, bukan bersifat kasar/keras dengan berbagai
hukunan atau bersikap permisif. Kebiasaan yang disiplin positif bisa membentuk karakter
peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik. Dampak Penerapan Disiplin Positif pada Peserta
Didik:

a. Peningkatan Kesadaran dan Kendali Diri: Penerapan disiplin positif membantu peserta
didik dalam mengembangkan kesadaran akan perilaku mereka dan kemampuan untuk
mengendalikannya. Mereka belajar mengenali konsekuensi dari tindakan mereka.
b. Hubungan yang Positif: Disiplin positif mempromosikan hubungan yang positif antara
guru dan siswa serta antar-siswa. Ini menciptakan iklim yang aman dan nyaman di kelas.
c. Pemberian Penguatan Positif: Dampak yang signifikan dari penerapan disiplin positif
adalah pemberian penguatan positif, seperti pujian dan penghargaan, yang dapat
meningkatkan motivasi dan perilaku positif siswa. Ini memungkinkan mereka merasa
dihargai dan termotivasi untuk berperilaku lebih baik.
d. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Pemecahan Masalah: Disiplin positif
mengajarkan peserta didik keterampilan sosial dan pemecahan masalah yang membantu
mereka dalam mengatasi konflik dan tantangan dalam kehidupan mereka.
e. Penerapan disiplin positif dalam lingkungan kelas dan kesadaran akan pengaruh kondisi
sosial dapat membantu membentuk perilaku dan karakter yang positif pada peserta didik.
Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman serta mendukung perkembangan individu secara holistik

Anda mungkin juga menyukai