Anda di halaman 1dari 6

TOPIK 7 - 4

Ruang Kolaborasi

Nama Kelompok : Asmarani Dwi


Della Pevita Yulia
Dini Anggraeni
Kelas : PPG PGSD 1
Mata Kuliah : Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Jenis Kegiatan: Kegiatan Diskusi

Mahasiswa yang berbahagia, setelah Anda mempelajari materi tentang multimedia dalam
pembelajaran. Selanjutnya diskusikan dengan teman, guru pamong dan dosen pembimbing
tentang topik berikut:

 Keuntungan dan kelemahan masing-masing media tersebut (audio, video, teks dan
visual)
 Bagaimana cara mengintegrasikan media audio, video, teks dan visual) dalam
pembelajaran.
Keuntungan dan kelemahan masing-masing media (audio, video, teks dan visual) cara
mengintegrasikan media audio, video, teks dan visual) dalam pembelajaran

No Jenis Media Keuntungan Kelemahan Cara


Mengintegrasikan
1. AUDIO 1. Tersedia, mudah 1. Hanya dapat diphami oleh Guru dapat merekam audio
digunakan, dan portable pendengar yang berisi suatu materi dan
1. Speaker
2. Murah 2. mempunyai tingkat pembahasan untuk membantu
2. Radio
3. Merangsang Imajinasi penguasaaan kata dan pemahaman siswa
3. Tab Recorder
4. Memberikan Pesan Lisan bahasa
1. Siswa dapat membuat
5. Memberikan Informasi 3. yang baik
siaran berita.
Terkini 4. Kurang mampu
2. Siswa dapat melatih
6. Mendukung Pembelaaran menampilkan detail dari
kemampuan berbahasa
Bahasa Asing objek yang
asing.
7. Mudah di simpan 5. disajikan secara sempurna
3. Siswa dapat
8. Dapat didengarkan 6. bersifat satu arah, yang
menggunakan format
berulang-ulang berarti siswa hanya dapat
audio untuk melakukan
9. Mampu memusatkan 7. mendengarkan infromasi
wawancara.
perhatian peserta didik tanpa berinteraksi secara
4. Siswa dapat membuat
pada 8. langsung music berdasarkan
10. penggunaan kata-kata 9. Kesulitan dalam pemahamannya terhadap
dan bunyi menentukan kecepatan instrumen atau notasi
10. Konten materi tetap musik.

2. VIDEO: 1. Gambar. Gambar 1. Kecepatan tetap 1. Menampilkan video


bergerak memiliki sehingga dapat pendidikan, termasuk
1. Youtube
keunggualan yang jelas tertinggal pemutaran materi di
2. Animasi Studio
Pengamatan bebas 2. ketidak cocokan video kelas dengan
3. Video
resiko. Video dengan topik proyektor atau layar
pembelajaran
memungkinkan peserta 3. Tingkat kompleksitas besar
4. Powtoon
didik dapat mengamati video, kompleksitas 2. Menampilkan video
5. Kinemaster
berbagai peristiwa video yang di tinggi pembelajaran atau video
6. FilmoraGo
dilingkungan yang aman, amemungkinkan animasi, kemudian
7. InShot
seperti letusan gunung peserta didik sulit untuk peserta didik
8. Tiktok
berapi, demonstrasi, atau memahami isi video menganalisis dan
reaksi kimia 4. Video kurang tepat mengkritisi tentang
2. Dramatisasi. dalam menyajikan konsep atau informasi di
menghidupkan peristiwa informasi abstrak dan video.
a. dan kepribadian nonvisual. 3. Peserta didik dapat
bersejarah 5. memerlukan biaya dan melakukan suatu projek
3. Pembelajaran afektif alat yang kompleks yang hasilnya dalam
4. Pemahaman budaya 6. perhatian penonton bentuk video.
dengan melihat kegiatan mudah teralihkan 4. Peserta didik dapat
sehari-hari dalam video mencari banyak
sumber belajar dari
berbagai video di
internet
3. TEKS: 1. Ketersediaan, materi tesk 1. Tingkat bacaan, 1. Melibatkan peserta didik
sudah tersedia dalam sebagian teks ditulis dalam membaca
1. Article
berbagai topik pada tingkat bacaan teks berkualitas tinggi
2. Jurnal
2. Fleksibelitas tertentu yang mungkin dengan cermat dan
3. LKS
3. Portabelitas, materi teks tidak selaras dengan kritis.
4. LKPD
alam bentuk kemampuan 2. Mengajarkan strategi
5. Majalah
cetaksehingga dapat di kebahasaansemua pemahaman bacaan yang
6. Koran
lihat dengan handphone. peserta didik di kelas terbukti tepat
4. Mudah digunakan, bahan 2. Kosakata pembaca menggunakan
teks yang dirancang terkadang tidak pendekatan pelepasan
dengan benar akan memiliki pengetahuan tanggung jawab secara
mudah untuk digunakan prasyarat untuk bertahap.
5. Personalisasi. TeKs memahami kosakata 3. Membimbing peserta
digital sering kali dan terminologi tertentu didik untuk menerapkan
menyertakan alat untuk terasa asingbagi peserta strategi ketika membaca
mempersonalisas konten didik teks yang sangat
sesuai preferensi 3. Presentasi satu arah menantang.
pembaca karena sebagian materi 4. Melibatkan peserta didik
teks tidak interaktif dan untuk terus
cenderung pasif meningkatkan tingkat
4. Hanya berupa tullisan pemahaman ketika
yang tentu tidak dapat membaca teks yang
didengar cenderung kompleks

4. VISUAL: 1. Ketersediaan; Visual ada 1. Dua dimensi; Media 1. Mengintegrasikan media


di hamper semua materi visual merupakan visual ketika
1. Foto
pendidikan cetak dan media berbentuk dua pembelajaran kepada
2. Ilustrasi
digital. dimensi yang hanya peserta didik dengan
3. flashcard,
2. Rentang bahan; Media dapat menampilkan referensi konkret atau
4. gambar pilihan
visual cukup lengkap satu tampilan objek melihat contoh konkret
dan potongan
mencakup semua bidang atau adegan, sehingga dari ide abstrak.
gambar,
3. Kemudahan persiapan. terkadang apa yang 2. Menyediakan referensi
5. film bingkai,
4. Murah; Media visual ditampilkan tidak konkret, missal
6. grafik,
tersedia dengan sedikit sesuai dengan realitas. menggunakan visual
7. bagan,
biaya dan banyak 2. Terlalu banyak teks berupa kaleng untuk
8. diagram,
platform yang dalam satu visual; membantu peserta didik
9. poster,
menyediakan secara 3. Terkadang lebih mudah memahami
10. peta, gratis. membutuhkan tabung.
5. Kemudahan perangkat keras besar; 3. Menarik minat atau
penggunaan;. ketertarikan dalam
6. Interaktivitas; Semua belajar, misal saat
Peserta didik memiliki mengajar pelajaran
persepsi yang sama sejarah, tunjukkan foto
secara berurutan dari
waktu ke waktu atau
gambartelepon engkol
sebelum adanya ponsel

Anda mungkin juga menyukai