A. Harga ditetapkan perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa faktor,
yaitu tujuan penetapan harga, menentukan permintaan, perkiraan biaya, analisis biaya, harga dan tawaran pesaing, metode penetapan harga dan memilih harga akhir. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah: Menentukan berapa pendapatan yang ingin dihasilkan dari produk tersebut. Menentukan prioritas usaha. Mempertimbangkan kemampuan konsumen. Biaya Produksi. Sesuai dengan target awal. Mengetahui harga kompetitor. Monitor harga. Tujuan penetapan harga adalah: Memperoleh laba dari penetapan harga suatu produk. Memperoleh manfaat non-laba, misalnya harga menunjukkan kualitas produk, citra perusahaan, untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam pasar, dan target pengembalian investasi. B. Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. Ini ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya lebih dari 1 atau Ed>1. Contoh barang yang sifat permintaannya elastis adalah barang-barang tersier (barang mewah). Permintaan inelastis terjadi apabila perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan permintaan. Permintaan inelastis ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed<1 ). Barang yang memiliki sifat permintaan inelastis adalah kebutuhan primer/pokok. Elastisitas Harga: yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen, atau secara umum ditulis : Bila Eh > 1 dikatakan bahwa permintaan elastis. Bila Eh < 1 dikatakan bahwa permintaan barang inelastis. 2. Tahap Penurunan Siklus Hidup Produk Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar. Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian industri itu terselesaikan. Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan. Pada tahap penurunan ada beberapa alternatif yang harus dilakukan yaitu: Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik. Mengubah produk atau mencari penggunaan atau manfaat baru pada produk. Mencari pasar baru. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang berkaitan dengan memproduksi barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu. Biasanya biaya langsung mudah ditetapkan, namun biaya tidak langsung seringkali jauh lebih mudah. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit yang diproduksi. 3. Untuk penerapan produk yang digunakan Jenang Kudus dengan kesesuaian yang dilakukan dilapanagan untuk meningkatkan jumlah pelanggan yaitu desain pengemasan, variasi produk yang beragam dan inovatif, cita rasa yang selalu dipertahankan dan kualitas produk yang selalu dijaga. Harga produk jenang kudus berdasarkan penilaian produsen dan konsumen atau pelanggan di lapangan, mengatakan bahwa harga yang ditetapkanbersaing baik itu dengan produk sejenis maupun produk lain yang tidak sejenis. Dan harga yang di berikan atau di bayarkansesuai dengan kualitas produk yang didapat. Kegiatan promosi yang digunakan untuk memperkenalkan produk kepada masayarakat luas berdasarkan penelitian dilapangan, dari semua media promosi yang ada kegiatan promosi yang paling dikenal dan diketahui para pelanggan yaitu mulut ke mulut (Word Of Mouth) dan adanya posterposter di jalan. 4. Riset Pemasaran (Marketing Research) adalah sebuah proses yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis maupun usaha. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang objektif dan akurat untuk selanjutnya dapat dijadikan acuan dalam membuat keputusan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefiniskan peluang dan masalah-masalah dalam pasar agar aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pasar dilakukan sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut peluang.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar