Anda di halaman 1dari 8

Nama : Astuti Paranita

NIM : 049337733

TUGAS 2

SOAL 1

Menurut Saudara, faktor penyebab apa saja yang memengaruhi penjualan? Jelaskan!

Beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan adalah:

1) Besar kecilnya pasar, yang ditunjukkan oleh jenis pembeli potensial;


Dengan analisis pasar potensial sebagai sasarannya, harus ada prospek pertumbuhan yang
cepat serta memberikan keuntungan investasi (return on investment) yang tinggi. Hal ini
disebabkan karena dengan tingkat pertumbuhan pasar yang cepat dan tingkat keuntungan investasi
yang tinggi maka modal yang diinvestasikan akan dapat segera kembali.

Terdapat beberapa indikator, yaitu:

a. diperkirakan ada kenaikan atas konsumen potensial;

b. adanya kenaikan atas kebutuhan;

c. kenaikan penerimaan konsumen;

d. munculnya produk baru;

e. kecenderungan ekonomi, seperti kenaikan pola konsumen yang sehat;

f. kecenderungan sosial atau politik yang mendorong konsumsi, seperti

g. pencanangan penggunaan produk dalam negeri;

h. memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage).

2) Hubungan produk dengan kebutuhan;


Kotler dan Keller (2009) menjelaskan bahwa produk adalah mengelola unsur produk termasuk
perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah
produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang
mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.
a. Fokus pada kualitas dibanding kuantitas. Hal paling menonjol dari konsep produk
adalah lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Perusahaan benar-benar fokus
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

b. Mengembangkan rasa ingin tahu pelanggan. Dengan menciptakan dan mengembangkan


rasa ingin tahu pelanggan, mereka akan membeli produk tersebut. Apalagi ditambah
dengan fitur-fitur baru yang memuaskan rasa keingintahuan pelanggan.

c. Menghasilkan margin yang tinggi. Meski perusahaan menetapkan harga tinggi pada
produknya, pelanggan tetap bersedia membayarnya. Hal ini dikarenakan kualitas
produk sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.

3) Tingkat persaingan;
Biaya produksi dan distribusi harus memungkinkan harga produk tetap mampu bersaing di pasar
dan proyek masih mampu mendapatkan keuntungan atas penjualan produknya. Penilaian hal ini
harus memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut:

a. Biaya berbagai bahan baku.

b. Biaya tenaga kerja.

c. Biaya distribusi.

d. Biaya pemasaran.

e. Tingkat efisiensi proses produksi.

f. Biaya asuransi, garansi.

g. Paten dan lisensi.

4) Hubungan kualitas dan harga dalam kaitannya dengan produk pesaing;


Harga adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang
tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga,
pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan. Produk dan harga perlu
diperhatikan karena nilai dari suatu produk kreatif tidak dapat diukur begitu saja dari material yang
digunakan namun juga dari sisi estetika, keindahan, seni dan desain. Nilai suatu produk kreatif
yang memiliki nilai keindahan, desain dan kesenian yang tinggi akan membuat konsumen mau
untuk melakukan pembelian produk tersebut sehingga meningkatkan Kepuasan Konsumen oleh
konsumen.

5) Persyaratan pelayanan atau jasa;


Pelayanan pelanggan ini sangat penting artinya bagi kehidupan suatu perusahaan, karena
tanpa pelanggan, maka tidak akan terjadi transaksi jual beli diantara keduanya. Untuk itu kegiatan
pelayanan perusahaan haruslah berorientasi pada kepuasan pelanggan. Budaya pelayanan yang
berorientasi pada pelanggan memiliki pengaruh yang luar biasa bagi citra sebuah perusahaan. Oleh
karena itu, pelayanan harus dilakukan secara konsisten menyangkut segala hal, seperti
ketepatan waktu, kualitas pelayanan, dan lain-lain. Jika hari ini pelayanan tepat waktu, tapi yang
berikutnya molor lama, maka suatu pelayanan akan kehilangan keotentikannya. Jika hari ini
pelayanan berhasil diberikan dengan baik, tapi beberapa hari kemudian diberikan dengan tidak
sopan, maka pelayanan itu pun akan kehilangan image keotentikannya.

6) Tersedianya sistem pemasaran dan distribusi;


Strategi distribusi harus tepat sasaran dan harus sesuai langkah pemasarannya. Sebuah sistem
manajemen harus mengambil langkah yang tepat dalam mengambil keputusan yang sangat kritis
tersebut. Dalam pemilihan strategi yang tepat tentunya harus sesuai dengan pemilihan agen serta
teknik pemasaran yang tepat guna.

Produsen Ke Konsumen
 Jenis strategi yang satu ini merupakan salah satu strategi yang cukup singkat. Strategi
ini terjadi dengan cukup singkat, yaitu terjadi antara produsen langsung ke konsumen.
Biasanya jenis yang satu ini terjadi dengan cukup singkat dimana produk yang dihasilkan
oleh produsen langsung diberikan atau berpindah tangan langsung ke tangan konsumen.
Produsen, Pengecer dan Konsumen
 Berbeda dengan strategi yang sebelumnya, strategi yang satu ini memiliki penghubung
antara keduanya. Perbedaan yang satu ini adalah dengan adanya pengecer diantaranya
maka produsen tidak langsung memberikan barang produksinya ke konsumen. Namun
terlebih dahulu melewati pengecer. Melalui pengecer ini nantinya produsen tidak akan
langsung menemui konsumen nya. Hal ini tentu juga sebagai langkah pemasaran yang tepat
guna.
Produsen ke Pedagang Besar, Kemudian Pengecer dan Konsumen
 Untuk yang satu ini tentu saja produsen yang dimaksud adalah produsen dengan tingkat
produktivitas yang tinggi. Selain itu produsen tentu saja akan memberikan atau menaruh
produknya pada sebuah perusahaan besar yang dalam hal ini akan disebut sebagai
pedagang besar. Setelah sampai di pedagang besar, produk nya tidak akan langsung turun
ke tangan konsumen secara langsung. Setelah berada di tangan pedagang besar, maka
produk akan di salurkan ke pengecer. Untuk langkah dan proses selanjutnya akan sama
dengan yang terjadi pada poin ke 2. Hal semacam ini memang menjadi salah satu strategi
yang lebih tepat guna sehingga produk yang dihasilkan produsen pada kesempatan pertama
akan mengalami kenaikan minat beli dari konsumen.
Produsen Melalui Agen, Pengecer, Konsumen
 Untuk strategi yang satu ini, kebanyakan akan menggunakan agen yang memang telah
ditunjuk sebelumnya. Penunjukan tersebut merupakan langkah yang preventif dalam
menunjang keberlangsungan produk dari tangan produsen. Biasanya setelah produk sampai
ditangan agen, maka agen akan mencari pengecer yang tepat untuk ditunjuk sebagai
penyalur. Proses penyaluran tersebut nantinya akan menjadi kunci yang cukup efektif
dalam memasarkan produknya. Cara ini terkesan lebih khusus, namun cara yang satu
ini cukup memberikan dampak serta hasil yang efektif.
7) Persyaratan usaha pemasaran;
Untuk berhasil mewujudkan rencana dari hasil analisis pasar sehingga dicapai tingkat penjualan
yang diharapkan, diperlukan usaha-usaha pemasaran proyek. Usaha-usaha pemasaran proyek
meliputi kesatuan strategi yang dikoordinasi dan dikontrol oleh perusahaan dan digunakan
perusahaan untuk mencapai target pasar yang telah ditetapkan. Strategi pemasaran terdiri atas
pengambilan keputusan atas pengeluaran pemasaran,bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.

 Pertama, perusahaan harus menentukan tujuan perusahaan.


 Kedua, perusahaan perlu menemukan skedul permintaan yang
 menunjukkan jumlah yang bisa dibeli setiap periode pada setiap pilihan harga.
 Ketiga, perusahaan memperkirakan perbedaan biaya setiap tingkat keluaran (output).
 Keempat, perusahaan meneliti harga pesaing sebagai dasar untuk menentukan harga.
 Kelima, memilih metode penentuan harga.
 Tahap keenam, penentuan harga untuk yang pertama kali adalah memilih harga akhir
dengan memasukkan unsur psikologi dalam penentuan harga, koordinasi dengan elemen
bauran pemasaran lainnya, mencocokkan dengan kebijakan penentuan harga
perusahaan, dan dapat diterima oleh para distributor, tenaga pemasaran, pesaing, pemasok,
dan pemerintah.
8) Kemungkinan untuk melakukan ekspor.
Salah satu pertimbangan bagi keputusan dilaksanakannya suatu proyek adalah seberapa besar
penghematan devisa yang akan diperoleh dari produk-produk yang dihasilkan jika proyek tersebut
merupakan produk substitusi impor, atau seberapa besar pendapatan devisa yang diperkirakan
dapat diraih dan ekspor produk yang dihasilkan proyek. Dengan mengetahui produksi nasional,
impor, dan ekspor dapat diketahui besar kecilnya pasar yang memungkinkan untuk dimasuki (sisa
pasar) yang potensial atas produk yang dihasilkan nantinya.

SOAL 2

Beberapa kasus menghadapi kegagalan dalam memasarkan produk baru hingga mencapai tingkat
penjualan yang menguntungkan. Menurut Saudara, apa yang menyebabkan kegagalan tersebut?
Jelaskan!

Ada pendapat yang menyatakan bahwa kegagalan perusahaan sebagian besar disebabkan oleh
faktor manajemen yang lemah. Berikut beberapa kasus yang menyebabkan kegagalan produk
baru mencapai tingkat penjualan yang menguntungkan:

a. Kelemahan disain dan pengembangan produk;


Tidak bisa dimungkiri bahwa selera yang dimiliki oleh konsumen selalu berubah-ubah. Agar tetap
bisa mengikuti selera yang dinginkan oleh konsumen, maka perusahaan harus melakukan
pengembangan produk. Meskipun begitu, pengembangan produk bukanlah perkara yang mudah
untuk dilakukan. Ada berbagai macam faktor yang memengaruhi kegiatan pengembangan
produk. Fattah dan Purwanti (2017) menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penghambat
dalam pengembangan produk, yaitu:

 Kualitas gagasan pengembangan produk masih kurang baik.


 Mahalnya biaya proses pengembangan produk. Masalah ini mencakup biaya penelitian dan
pengembangan serta biaya pemasaran yang mahal.
 Kegagalan produk masuk ke dalam pasar. Pasar yang terbagi-bagi karena persaingan
yang ketat serta banyaknya produk subtitusi.
 Kemampuan perusahaan lain untuk meniru produk yang sukses.
 Keterbatasan modal
 Terdapat batasan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya, suatu
 produk harus memenuhi kriteria seperti keamanan konsumen dan keseimbangan
lingkungan.
b. Kegagalan untuk menganalisis pasar secara realistik dan mengestimasi permintaan;
Kegagalan pasar terjadi ketika sistem harga gagal untuk menghitung semua biaya dan manfaat
dalam pasar. Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan perekonomian suatu pasar untuk
berfungsi secara efisien dalam pertumbuhan ekonomi. Suatu pasar dikatakan gagal jika tidak bisa
memberikan jumlah yang optimal secara kebutuhan sosial. Case dan Fair (2007), sistem pasar
memberikan insentif untuk menimbang biaya dan manfaat serta beriperasi secara efisein. Faktor
kegagalan pasar menurut Idris (2018) antara lain:

 Adanya barang publik.


Barang publik memberikan manfaat kolektif pada anggota masyarakat. Sehingga,
sebagian besar kasus orang tidak bisa dicegah untuk turut serta menerima manfaatnya,
Biasanya, perusahaan swasta tidak merasa mendapat keuntungan dengan memproduksi
barang publik. Maka, kebutuhan akan brang publik adalah sumber lain
 Inefisiensi.
Contohnya sistem saluran pembuangan, penerangan jalan, taman umum, dan
lainnya. Barang-barang tersebut dapat menciptkan kegagalan pasar, karena beberapa
orang membayar untuk memperoleh manfaatnya, sedangkan ada beberapa pihak yang
tidak. Meski tidak membayar untuk barang bersama tersebut, mereka masih
mendapatkan manfaat yang sama.
 Monopoli alamiah
Ada beberapa jenis barang yang hanya diproduksi oleh satu produsen saja. Meski
pemerintah sudah menghapuskan monopoli satu industri, persaingan antara produsen
akan terus menyebabkan monopoli. Perusahaan yang menguasai pasar, jika mereka
mengubah output maka kuantitas penawaran di pasar juga akan berubah. Kekuatan ini
membuat mereka bisa menetapkan harga yang lebih tinggi dari harga ekuilibrium. Di sini
peran pemerintah untuk mewujudkan keseimbangan pasar. Campur tangan pemerintah
dapat dengan cara memproduksi barang tersebut oleh pemerintah sendiri atau
menyerahkan kepada pihak swasta. Dengan menyerahkan kepada pihak swasta, maka
pemerintah memberikan ganti rugi atau subsidi. Sehingga produsen swasta tidak
menderita rugi.
 Adanya kegagalan informasi
Informasi pasar diperlukan untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran. Jika
salah satu pihak (pemerintah atau pelaku pasar) memberikan informasi yang tidak tepat,
maka keuntungan yang diraih tidak akan maksimal. Selain itu, informasi pasar juga
dibutuhkan masyarakat untuk menbgetahui harga terkini suatu produk. Jika informasi
yang diberikan kurang tepat, maka pembeli harus membayar lebih mahal. Sedangkan
untuk produsen, kegagalan informasi membuat mereka menjual barang dengan harga
rendah dari harga pasar.
 Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang ditimpakan maupun diberikan pada suatu
individual atau kelompok yang berada di luar suatu transaksi. Jika biaya atau manfaat
sosial seperti itu diabaikan, keputusan rumah tangga maupun perusahaan cenderung
keliru atau inefisien.
c. Kurangnya usaha pemasaran dan distribusi.
Kegiatan distribusi barang perusahaan berperan sangat penting di dalam perekonomian modern
saat ini. Bahkan, jika ditinjau dari perkembangan teknologi informasi dan teknologi transportasi,
maka bisa dipastikan saluran distribusi akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam
memproduksi dan memasarkan produk. Perusahaan harus sadar bahwa kegiatan distribusi tidak
semudah yang dikira. Semakin berkembang suatu proses distribusi dalam suatu perusahaan, maka
akan terjadi berbagai macam permasalahan yang timbul di dalam kegiatan distribusi tersebut.
Dengan demikian, suatu perusahaan membutuhkan solusi yang tepat supaya bisa menangani
permasalahan dalam proses keberlangsungan hidup usahanya. Manajemen saluran distribusi harus
mampu melakukan konsolidasi informasi dan pengiriman. Dengan demikian, penjadwalan dan
penentuan rute pengiriman bisa memberikan pelayanan terbaik dan secara langsung memberikan
nilai tambah bagi perusahaan. Selain itu, pengelolaan transportasi akan membantu sistem
manajemen pergudangan dalam menyimpan persediaan dan menangani pengembalian produk
(return). Pemilihan moda transportasi juga harus mempertimbangkan kemampuan sebagai
penyimpanan (storage) supaya produk yang sedang dalam perjalanan pendistribusian tetap terjaga
kualitasnya.

Sumber Referensi:

BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis


https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/31/112751769/faktor-faktor-yang- memengaruhi-
pengembangan-produk
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/02/130112069/kegagalan-pasar- pengertian-dan-
faktornya?page=all

Anda mungkin juga menyukai