Pandu An
Pandu An
GERAKAN LITERASI
SEKOLAH
DI SEKOLAH SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku panduan literasi di SD Negeri Ka litanjung dengan
penuh tanggung jawab dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Menyadari bahwa buku panduan ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu,
tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna, begitu pula dengan buku panduan
kegiatan literasi di SD Negeri Kalitanjung ini. Sehingga kami bersedia menerima kritik dan saran
yang bersifat konstruktif demi langkah kami selanjutnya untuk memperoleh hasil yang lebih
maksimal. Semoga buku panduan kegiatan literasi di SD Negeri ka litanjung ini dapat bermanfaat,
baik bagi kampus, lembaga maupun bagi diri sendiri sebagai khazanah keilmuan.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Pustaka
PROGRAM KEGIATAN LITERASI
I. NAMA KEGIATAN
GEMASH POCADI (Gerakan Membaca Setiap Hari dengan Pojok Baca
Digital)
N KOMPONEN INDIKATOR 0 1 2 3 4
O KEBERHASILAN
1. Penilaian Awal Sekolah mengidentifikasi
sumber-sumber belajar (buku
pelajaran, buku nonpelajaran,
lembar kerja, audio visual, dan
lainnya) dan sarana prasarana
(komputer, jaringan internet,
proyektor, alat peraga,
perpustakaan, lapangan
olahraga, ruang praktik
kesenian, taman, pojok baca,
dan lainnya) di dalam sekolah.
Sekolah mengidentifikasi
sumber daya manusia yang
memahami kegiatan literasi,
baik dari unsur internal sekolah
(yayasan, kepala sekolah, guru,
dan tenaga kependidikan
lainnya). G. Penilaian yang
Digunakan Berikut adalah
instrumen penilaian
pelaksanaan kegiatan literasi
GEMASH POCADI yang
diadaptasi dari Pedoman
Penilaian dan Evaluasi Gerakan
Literasi Nasional oleh
Kemdikbudristek (2017).
Instrumen Pelaksanaan
Kegiatan Literasi Gemash
Pocadi Sekolah
mengidentifikasi potensi
budaya sekolah yang terkait
dengan kegiatan literasi.
2. Sosialisasi Sekolah melakukan sosialisasi
kegiatan literasi kegiatan literasi kepada para
kepada para pemangku kepentingan
pemangku pendidikan (guru, peserta didik,
kepentingan komite sekolah, orang tua/wali
pendidikan peserta didik, pengawas
sekolah, dinas pendidikan
setempat, dan masyarakat
lainnya).
Perumusan kegiatan prioritas
untuk mengembangkan literasi
di sekolah melibatkan
pemangku kepentingan
pendidikan (guru/tenaga
kependidikan, peserta didik,
komite sekolah, orang tua/ wali
peserta didik, pengawas
sekolah, dinas pendidikan
setempat, dan masyarakat)
Sekolah membentuk tim
pelaksana kegiatan literasi.
Arthur Whimbey & Jack Lochhead. 1999. problem solving & comprehension
sixth edition. London: Lawrence Erlbaum Associates.
Barkley, Elizabeth F. 2010. Student Engagement Techniques: A Handbook
For College Faculty. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Desriyanti. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Thinking aloud Pair
Problem Solving (TAPPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif
Matematika Peserta didik. Universitas Islam Negeri