BAB 5

PEMBAHASAN

5.1 Masalah Prioritas 1

Tabel 5.1 Pembahasan Masalah Prioritas 1
No. Masalah Waktu Uraian Kegiatan Penanggung
pelaksanaan jawab
1. Pre conference, Middle 6 Februari- - Pelaksanaan mini Kelompok 23
conference, dan Post 13 Maret seminar tentang dan 24 prodi
conference di Ruang 2024 Pre conference, Ners
Dahlia jarang sekali Middle
dilakukan karena conference, dan
keterbatasan waktu Post conference
kepada para
perawat di
ruangan
- Pembentukan tim
ronde keperawatan
diruang untuk
dievaluasi

Hasil:
Berdasarkan tabel diatas kelompok menemukan masalah Pre conference,

Middle conference, dan Post conference di Ruang Dahlia jarang sekali dilakukan

karena keterbatasan waktu. Maka dari itu kelompok melaksanakan mini seminar

tentang Pre conference, Middle conference, dan Post conference serta pembentukan

tim ronde keperawatan diruang untuk dievaluasi

Evaluasi:

Dalam hasil implementasi yang dilakukan oleh kelompok 23 dan 24 perawat

sudah melakukan Pre conference, Middle conference, dan Post conference sesuai

dengan waktu pelaksanaan, namun terkadang pre conference, middle conference, dan
post conference dilakukan secara tidak formal atau hanya sepintas dan singkat

dikarenakan beban kerja perawat tidak sebanding dengan tenaga keperawatan yang

ada. Namun sudah terlihat adanya perubahan yang baik pada pelaksanaan Pre

conference, Middle conference, dan Post conference di Ruang Dahlia RS Tk II

Soepraoen Malang.
5.2 Masalah Prioritas 2

Tabel 5.2 Pembahasan Masalah Prioritas 2

No. Masalah Waktu Uraian Kegiatan Penanggung
pelaksanaan jawab
2. Kekurangan tenaga 6 Februari- - Menghitung Kelompok 23
kerja perawat sehingga 13 Maret ulang kebutuhan dan 24 prodi
beban kerja bertambah 2024 tenaga perawat Ners
- Menganalisa
beban kerja
perawat
- Memaparkan
hasil perhitungan
kepada karu agar
disampaikan
kepada pihak
manajemen rumah
sakit

Hasil:

Berdasarkan tabel diatas kelompok melakukan penghitungan jumlah

kebutuhan tenaga perawat dan menganalisa beban kerja perawat sehingga muncul

masalah kekurangan tenaga kerja perawat yang berakibat beban kerja perawat

meningkat.

Evaluasi:

Implementasi yang dapat dilakukan hanya menyampaikan hasil penghitungan

jumlah kebutuhan tenaga perawat dan beban kerja kepada kepala ruangan, dan tidak

dapat dilakukan implementasi lanjutan karena memerlukan tindak lanjut secara

langsung oleh manajemen rumah sakit.

5.3 Masalah Prioritas 3

Tabel 5.3 Pembahasan Masalah Prioritas 3

No. Masalah Waktu Uraian Kegiatan Penanggung
pelaksanaan jawab
3. Kurangnya sistem 6 Februari- - Observasi Kelompok 23
pengembangan tenaga 13 Maret pelayanan perawat dan 24 prodi
keperawatan berupa 2024 pelaksana pada Ners
pelatihan, pada perawat pasien post operasi
dijumpai tidak adanya - Mahasiswa
sertifikat perawatan menyampaikan
luka bedah untuk hasil data
menunjang kompetensi sertifikasi kepada
skill di Ruang Bedah kepala ruangan
Dahlia agar disampikan
kepada tim
manajemen yang
lebih tinggi

Hasil:
Berdasarkan tabel di atas mahasiswa melakukan pengumpulan data sertifikasi

tenaga keperawatan di Ruang Dahlia sehingga muncul masalah kurangnya sistem

pengembangan tenaga keperawatan berupa pelatihan, pada perawat dijumpai tidak

adanya sertifikat perawatan luka untuk menunjang kompetensi skill di Ruang Bedah

Dahlia.

Evaluasi:

Implementasi yang dapat dilakukan hanya menyampaikan hasil data

sertifikasi tenaga perawat di Ruang Dahlia kepada kepala ruangan. Sedangkan tidak
dapat dilakukan implementasi lanjutan karena memerlukan tindak lanjut manajemen

yang lebih tinggi ( tim manajemen RS).