Oleh
TIM MANAJEMEN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah Nya kami dapat menyusun buku panduan praktik klinik Manajemen Keperawatan
yang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa dalam upaya memperlancar proses upaya
pencapaian program pembelajaran.
Dalam penyusunan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun dapat menambah wawasan untuk penyempurnaan kurikulum Program
Profesi Keperawatan ITKES Wiyata Husada Samarinda.
Akhirnya diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyusunan kurikulum ini. Mudah-mudahan buku panduan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, dan dapat meningkatkan kualitas SDM di lingkungan civitas akademika ITKES Wiyata
Husada Samarinda.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………… i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Buku ini merupakan buku panduan mahasiswa atau praktisi keperawatan dalam
melaksanakan praktek manajemen keperawatan di ruang rawat. Buku pedoman praktek
keperawatan ini pada awalnya dibuat sebagai pedoman yang digunakan untuk kurikulum
Program Pendidikan Ners tahap Profesi pada program studi ilmu keperawatan, namun pada
dasarnya buku ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi mahasiswa keperawatan lainnya
atau perawat di rumah sakit yang akan mendapat tanggung jawab sebagai manajer
keperawatan di ruang rawat.
Pelaksanaan praktek kepemimpinan dan manajemen keperawatan di ruang rawat
mengacu pada bidang keilmuan manajemen dengan beban studi 4 SKS. Dalam melaksanakan
praktek manajemen keperawatan menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip
kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan nyata.
Bentuk pengalaman belajar dengan praktek klinik dan seminar serta mengintegrasikannya
pada keperawatan klinik dalam praktek profesi.
1
BAB II
A. Capaian Pembelajaran
B. Kompetensi
Kompetensi yang diharapkan untuk mencapai tujuan khusus tersebut diatas meliputi:
1. Pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan keperawatan secara
professional pada tingkat unit/ruang rawat (Metode penugasan tim atau PN/Primary
nurse)
2
2. Berperan sebagai agen pembaharu dan model peran dalam pengelolaan pelayanan
keperawatan dan pengelolaan asuhan keperawatan
Uraian kompetensi 1:
Tahapan proses Peran kepala Ruangan / Peran
NO Peran Ketua Tim/PN
keperawatan Ka. ru Pelaksana
1 Pengkajian Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi
mengidentifikasi masalah terkait fungsi-fungsi maslah terkait
terkait fungsi-2 manajemen fungsi-fungsi
manajemen manajemen
2 Perencanaan
- Fungsi perencanaan • Menunjuk ka tim • Bersama karu • Bersama katim
- Fungsi ketenagaan • Mengikuti serah terima mengadakan mengikuti
klien serah terima overan dinas
• Mengidentifikasi tk. tugas • Melaksanakan
Ketergantungan • Bersama karu pembagian tugas
• Mengidentifikasi jumlah melakukan yang diberikan
pembagaian tugas kqatim
perawat yang dibutuhkan
berdasrkan aktifitas dan • Menyusun • Melaksanakan
kebutuhan klien rencana asuhan rencana asuhan
• Merencanakan strategi keperawatan keperawatan
pelaksanaan keperawatan • Mengidentifikasi • Mengikuti ronde
• Merencanakan logistic kesiapan keperawatan
ruangan/fasilitas ruangan keperluan untuk bersama katim &
melaksanakan kepala ruangan
• Melakukan asuhan
pendokumentasian keperawatan
• Melakukan ronde
keperawatan
bersama kepala
ruangan
• Mengorientasikan
klien baru pada
lingkungan
• Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
rencana
keperawtan dan
lemba kerja
3 Implementasi
Fungsi pengorganisasian • Merupakan system • Menjelaskan • Melaksanakan
penugasan tujuan tugas sesuai
• Menjelaskan rincian tugas pengorganisasian system
ketua tim tim keperawatan penugasan yang
• Menjelaskan rentang • Membagi diberikan oleh
pekerjaan sesuai katim
kendali di ruang rawat
• Mengatur & tingkat • Melaksanakan
mengendalikan tenaga ketergantungan asuhan
keperawatan di ruang pasien keperawatan
3
rawat • Membuat rincian sesuai rencana
• Mengatur & tugas anggota keperawatan
mengendalikan logistic tim dalam • Melaksanakan
ruangan/fasilitas pemberian askep tugas yang
• Mengatur & • Mampu didelegasikan
mengendalikan situasi mengkoordinasi oleh katim dan
lahan praktek pekerjaan yang mempertanggun
• Mendelegasikan tugas harus dilakukan gjawabkannya
kepada ketua tim bersama tim • Melakukan
• Melakukan pelaporan dan kesehatan lain pelaporan dan
pendokumentasian • Megatur waktu pendokumentasi
istirahat untuk an tindakan
anggota tim keperawatan
• Mendelegasikan
pelaksanaan
proses asuhan
keperawatan pada
anggota tim
• Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
Fungsi pengarahan • Memberikan pengarahan • Memberikan • Menerima
kepada ketua tim pengarahan bimbingan
• Memberikan motivasi kepada anggota pengarahan, dan
dalam meningkatkan tim memberikan
pengetahuan • Memberikan umpan balik
keterampilan & sikap bimbingan pada kepada katim
anggota tim anggota tim
• Member pujian pada • Memberikan
anggota tim yg informasi yang
melaksanakan tugas berhubungan
dengan baik dengan aspek
• Membimbing bawahan • Mengawasi proses
• Meningkatkan kolaborasi pemberian askep
dengan anggota tim • Melibatkan
• Melakukan supervise anggota tim dari
• Memberikan informasi awal s/d akhir
kegiatan
tentang hal-hal yang
berhubungan pelayanan • Memberikan
keperawatan di ruang pujian dan
rawat motivasi pada
• Melakukan pelaporan dan anggota tim
pendokumentasian • Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
4 Evaluasi
Fungsi pengendalian • Mengevaluasi kinerja • Mengevaluasi • Mengevaluasi
katim asuhan asuhan
• Memberikan umpan balik keperawatan keperawatan
pada kinerja katim • Memberikan • Memberikan
• Mengatasi maslah di umpan balik pada umpan balik
pelaksana pada
4
ruang rawat & • Memperhatikan pelaksanaan
menetapkan tindak lanjut aspek legal & etik askep.
• Memperhatikan aspek • Melakukan • Memperhatikan
legal & etik keperawatan pelaporan dan aspek legal &
• Melakukan pelaporan dan pendokumentasian etik
pendokumentasian • Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasi
an
MINGGU
NO TAHAP KEGIATAN
I II III IV V
1 Kontrak kegiatan antara pembimbing & mahasiswa X
2 Mengidentifikasi Permasalahan fungsi manajemen ruang X
rawat: Pengkajian masalah (observasi, wawancara,
kuisioner)
3 Analisa data X X
4 Presentasi Data Pengkajian Manajemen* X X
5 Perencanaan pemecahan masalah & implementasi awal X
6 Evaluasi proses X X
7 Presentasi/seminar di ruang rawat* X X
CATATAN:
(*)
5
BAB III
A. Metode Pelakasanan
Metode pelaksanaan dan tata tertib pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan ruang rawat dilaksanakan dalam 5 minggu dengan menggunakan metode
penugasan Tim atau Pimary Nursing
pada pembimbing klinik atau koordinator praktik profesi; apabila sakit harus harus
disertai surat keterangan sakit dari dokter han harus mengganti hari praktik atas
persetujuan pembimbing praktik profesi.
c. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang praktik tanpa ijin dari
pembimbing praktik atau yang mewakili.
d. Ijin untuk tidak masuk praktik profesi hanya diberikan oleh pembimbing klinik
dengan sepengetahuan koordinator praktik
1) Ijin yang diberikan berkaitan dengan (sakit, berkabung, menikah) untuk
keluarga inti termasuk mertua, nenek kandung.
2) Diluar ketentuan ini dianggap absent.
6
e. Sakit lebih dari 1 hari harus disertai surat sakit.
f. Sakit dirawat lebih dari 50% jumlah praktik satu periode dianggap gagal.
g. Bila absen lebih dari 10% ketidakhadiran selama periode praktik), maka dianggap
h. Pergantian hari praktik harus diketahui oleh pembimbing praktik dan koordinator
praktik profesi.
2. Disiplin
a. Mahasiswa datang 10 menit sebelum praktik di mulai dan wajib mengisi daftar hadir
praktik.
e. Sangat tidak diperkenankan peserta didik mengambil gambar/ foto selama praktik
profesi dan mempublikasikannya. Bila ketahuan akan dikenakan sanksi.
3. Sikap dan Tingkah Laku
a. Berperilaku sopan dan memperhatikan tata susila serta mencegah hubungan yang
kurang harmonis dengan perawat, dokter, karyawan lain, pasien, keluarga serta
pengunjung.
b. Menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangandan keamanan baik d unit praktik
maupun diluar unit praktik lingkungan rumah sakit.
c. Bersikap jujur terhadap barang – barang rumah sakit dan milik sesama.
d. Menjaga privasi pasien.
7
4. Seragam
a. Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi sesuai ketentuan ITKES Wiyata Husada :
1) Pakaian Seragam, rapih dan bersih. Mengenakan pakaian dalam.
2) Identitas: papan nama dan emblim wajib dipakai selama praktik profesi.
3) Kap (wanita) bersih dan rapih.
b. Sepatu tertututup, bersih. Tidak menggunakan sepatu olahraga.
c. Rambut: bersih dan rapi. Jepit rambut berwarna hitam/ coklat. Untuk putri tidk
melebihi bahu dan yang berambut panjang dijalin rapi dan dinaikkan ke atas. Untuk
pria rambut dipotong maksimal 3 sentimeter (tidak boleh botak).
d. Hanya boleh menggunakan jam tangan yang ada detiknya (warna jam tidak
mencolok), cincin kawin dan giwang kecil.
e. Menggunakan riasan wajah sederhana, wanita menggunakan lipstik warna soft, kuku
tidak boleh panjang dan tidak menggunakan cat kuku.
5. Larangan terhadap mahasiswa
Mahasiswa dilarang:
8
C. Lahan Praktek
Lahan praktek yang digunakan untuk proses belajar mengajar praktek manajemen adalah
ruang rawat inap
D. Pembimbing
9
BAB IV
EVALUASI
katim sebesar 5%
Ø Laporan karu dan katim dikumpulkan tiap hari setelah praktek hari sebelumnya, laporan
pelaksana langsung pada catatan perawatan. Laporan mulai dinilai pada mg ke 2
10
Ø Laporan Katim yg dinilai adalah termasuk Renpra yang ditulis di catatan perawatan di
RS.
11
Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan Penulisan
c. Manfaat Penulisan
BAB IV IMPLEMENTASI
BAB V PEMBAHASAN
a. Kesenjangan teori dan penyelesaian
b. Analisa
12
D. IKHTISAR KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
Teori Kepemimpinan
1. The great man theory: beberapa orang dilahirkan untuk memimpin, sementara yang
lain dilahirkan untuk menjadi pengikut
2. Behavioral theory
* Otokrasi: pemimpin memutuskan, orientasi lebih pada tugas, berdasarkan perintah,
kurang inisiatif
* Demokrasi: melibatkan bawahan, orientasi pada tugas, mengutamakan kerja tim,
produktifitasnya tinggi
* Laisse-faire; gaya kepemimpinan santai, acuh tak acuh, pengarahannya kurang,
kebebasan individu, sering menimbulkan frustasi
3. Situasional theory: banyak situasi yang menjadi penentu dalam kepemimpinan
b.1. Perencanaan
Perencanaan:
Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di
masa mendatang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1990).
Prasarat perencanaan:
Sederhana, jelas tujuan, hasil yang akan dicapai, berdasarkan kebijakan dan prosedur yang
berlaku, prioritas, pelibatan aktif, praktis, fleksibel, berkesinambungan dan mempunyai
kejelasan metode evaluasi
Dasar perimbangan:
1 W + 1 H : What, When, Why, Who, How
13
Dalam rangka memudahkan penentuan urutan masalah yang menjadi prioritas,
maka dilakukan penghitungan dengan pembobotan pada setiap masalah yang
ditemukan. Proses memprioritaskan masalah akan dilakukan dengan pembobotan yang
memperhatikan aspek sebagai berikut :
1. Magnitude(M) : kecenderungan dan seringnya kejadian masalah
2. Severity (S) : besarnya kerugian yang ditimbulkan
3. Manageable (Mn) : kemungkinan masalah dapat di pecahkan
4. Nursing consern (Nc) : melibatkan perhatian dan pertimbangan perawat
5. Affordability (Af) : ketersediaan sumber daya
14
Tabel 2. Daftar Masalah Manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah A. W Sjahranie
Samarinda tahun 2018
2 Ketenagaan
3 Pengorganisasian
4 Pengarahan
5 Pengendalian
Pembobotan
No Masalah Total Prioritas
Mg Sv Mn NC Af
1 Perencanaan
5 5 5 5 5 3125 1
2 Ketenagaan 4 5 3 4 5 1200 2
3 Pengorganisasian
4 Pengarahan
5 Pengendalian
15
mampu dan 1 = tidak mampu. Alternatif pemecahan masalah yang diprioritaskan
adalah yang memperoleh nilai total tertinggi sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel Seleksi Alternatif pemecahan masalah yang diprioritaskan menurut metode CARL
1 5 4 5 5 500
2 3 4 5 4 240
Jenis perencanaan:
1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan operasional
3. Perencanaan divisi
4. Perencanaan perencanaan unit
b.2 Pengorganisasian
Pengorganisasian: Koordinasi beberapa aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemnen beberapa aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan. Manajemen mengubah
atau merancang fungsi dan meningkatkan metode yang efisien (Kron, Thora, 1981)
Prinsip pengorganisasian:
1. Rantai komando/Chan of command
2. Unity of command
3. Span of control/rentang kendali
4. Specialization
Aktivitas pengorganisasian;
16
1. Mengembangkan job deskripsi
2. Mengembangkan prosedur
3. Mengembangkan ketenagaan dan time schedules
Struktur organisasi:
1. Hierarchical structure/line structure
2. Free form structure/matrix organization
3. Adhocracy model
C. Ketenagaan
Ketenagaan : anggota organisasi/badan usaha yang memperoleh imbalan
Metode Penugasan: adalah cara untuk membagi pekerjaan yang ada di suatu unit perawat
kepada tenaga yang ada di unit tersebut.
Perhitungan tenaga:
Rumus Gillies:
17
1. Waktu perawat langsung:
Self care = ½ × 4 jam = 2 jam
Partial care = ¾ × 4 jam = 3 jam
Total care = 1-1 ½ jam × 4 jam = 4-6 jam
Intensive care = 2 × 4 jam = 8 jam
Rata-rata keperawatan langsung 4-5 jam
2. Waktu keperawatan tak langsung 38 mnt/psn/hr
3. Waktu penyuluhan = 15 mnt/psn/hari
• Rasio perawat ahli: trampil = 55% : 45%
• Proporsi dinas pagi: sore: malam = 47% : 36% : 17%
Rumus Douglas:
Berdasarkan:
• Tingkat ketrgantungan pasien
• Rata-rata pasien per hari
• Jam keperawatan yang diperlukan/hari/pasien
• Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
• Jam kerja efektif setiap perawat
Cara penghitungan:
1. Hitung jumlah perawat yang harus tersedia
2. Tambahkan dengan factor koreksi hari libur/cuti/hari besar dan tugas-tugas non
keperawatan
18
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan
A+B+C
Controlling mempunyai hubungan kuat dengan perencanaan, karena dalam kontrolling kita
mengacu pada tujuan dan prencanaan yang telah dibuat.
Prinsip controlling:
1. Principle of uniformity: dibentuk di awal sampai dengan akhir
2. Principle of comparison: membandingkan yang direncanakan dengan yang dicapai
3. The principle exception: tidak yang sempurna dari perencanaan, yang penting ada
umpan balik untuk perbaikan.
E. Delegasi
Dalam melaksanakan delegasi kepada staf yang harus digarisbawahi bahwa pemberian
delegasi merupakan pemberian tanggung jawab, yang pada akhirnya yang bersangkutan
harus mempertanggungjawabkan. Dalam memberikan delegasi harus spesifik.
Serah terima atau sering disebut overran merupakan salah satu proses pendelegasian yang
bertujuan melaksanakan rencana keperawatan secara berkesenambungan.
Beberapa hal yang perlu dilaporkan atau didelegasikan saat overran adalh kondisi klien secara
umum. Diagnosa medis, diagnosa keperawatan, tindakan yang telah dilaksanakan, dan
tindakan yang akan dilaksanakan serta evaluasi perkembangan klien.
19
DAFTAR PUSTAKA
Huber, D. (1996). Leadership & nursing care management. Philadelphia: WB. Saunder.
Huston, C.J. (2000). Leadership roles & management function in nursing: Theory and
application. (third edition). Philedelphia:Lippincott.
Kron. (1981). The management of patient care: Putting leadershipskills to work. Toronto:
WB Saunders Co.
Gillies, D.A. (1994). Nursing management: A system approach. (third edition). Philadelphia:
WB. Sunder.
Steve, J. B. (1983). Firstline patient care management. Toronto: The CV Mosby Co. John
willey & son
Swansburg, R.C., & Swansburg R.J. (1999). Introduction management & leadership for nurse
manager. Boston: James & Bartlett Publisher.
Tappen, RN. (1995). Nursing leadership: concepsts & practice. Philadelphia:FA Davidson Co.
20
DAFTAR LAMPIRAN
1 Penilaian kinerja & penampilan sikap manajemen keperawatan pada karu & katim
2 Penilaian kinerja & penampilan pelaksana
3 Penilaian laporan kepala ruangan dan ketua tim
4 Penilaian laporan akhir & presentasi
5 Format penilaian kinerja/projek manajemen
6 Sistematika laporan akhir
7 Lembar kerja harian mahasiswa
8 Komunikasi pembimbing
9 Instrumen evaluasi aktivitas supervisi
10 Pedoman operan
11 Pedoman pre conference
12 Pedoman post conference
21
FORMAT I
Penilaian kinerja & penampilan sikap
Manajemen keperawatan pada karu & katim
5 Bersikap etis
6 Bertanggung jawab terhadap semua yg dilakukan
Rentang Nilai:
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali
Pembimbing/Penguji,
………………………………
22
FORMAT 2
Penilaian Kinerja & Penampilan Perawat Pelaksana
Rentang Nilai :
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Baik Sekali
Pembimbing/Penguji,
………………………………
CATATAN:
Peran dan fungsi Kepala Ruangan, ketua tim, pelaksana adalah sesuai kompetensi
23
FORMAT 3
Penilaian Laporan Kepala Ruangan Dan Ketua Tim
Rentang Nilai :
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Baik Sekali
Pembimbing/Penguji,
………………………………
24
FORMAT 4
Penilaian Laporan Akhir & Presentasi
No Aspek Penilaian 1 2 3 4 Ket
1 Penulisan Laporan akhir (sistematika *)
1. Susunan kalimat & tata bahasa
2. Sistematika uraian
3. Substansi:
a. Latar belakang masalah jelas
b. Relevan dengan judul
c. Ketajaman analisa
d. Kesesuaian alternative pemecahan
dengan tujuan penulisan
e. Saran bersifat operasional
2 Presentasi
1. Penyaji mempersiapkan presentasi dg. baik
2. Tujuan dipresentasikan dg. jelas
3. Penyaji menerangkan dg. jelas
4. Penyaji mendorong untuk diskusi dg. baik
5. Pembagian waktu diatur dg. baik
6. Pemakaian alat bantu yg tepat
7. Masalah dianalisa dg. tepat
Jumlah nilai
Np = x 100
Total score (56)
Rentang Nilai:
1. = Kurang 3. = Baik
2. = Cukup 4. = Baik sekali
Pembimbing/Penguji,
………………………………
25
Format Penilaian Kinerja/Projek Manajemen
3 Proses Implementasi
4 Proses Evaluasi
5 Kerja sama dengan
kelompok
6 Kerja sama dengan
ruangan
Jumlah nilai
Np = x
100
Total score (24)
1. = kurang
2. = cukup
3. = baik
4. = baik sekali
Pembimbing/Penguji,
………………………………
26
LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA
Tanggal:
Jam datang: Jam pulang:
A.Peran dalam Agen Perubahan
Peran sebagai: Karu/CCM/Katim/Pelaksana(coret yg tdk sesuai)
Peran individu dalam Project hari ini:
Kegiatan yang dilakukan: (tulis & bagaimana hasilnya)
Kegiatan:……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Hasil & evaluasi: …………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……....
B.Peran dalam pengelolaan ruangan
Tanggal:
Peran sebagai: Karu/Katim (coret yg tidak sesuai)
Nama Anggota:
I. Identifikasi masalah hari ini terkait Man, Methode, Money, Machine (5M), (sesuai peran
masing-masing)
Ket: Untuk karu lebih terkait 5 M: jumlah sb.daya, alat, metode, dll secara umum baik secara
kuantitas & kualitas. Untuk katim termasuk
pengkajian kondisi klien secara umum (lengkap ada pada catatan perawatan di RS), tingkat
ketergantungan klien ……………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
Perencanaan penyelesaian masalah terkait masalah yang ditemukan: (dapat didahului dengan
nalisa SWOT: (termasuk rencana pembagian tugas, rencana kegiatan harian, dan rencana
pemecahan masalah yg ditemukan)
27
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
Ket: Untuk katim:tulis renpra klien yang perlu penanganan ekstra, sedangkan renpra lengkap
ditulis pada catatan perawatan di klien/di RS
28
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
V. Evaluasi diri: .............................................................................
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………
Mahasiswa Pembimbing
( ) ( )
29
Komunikasi Pembimbing
PROGRAM PAGI
Hari/Tanggal:
Mahasiswa Tdk Hadir & alasan:
Mahasiswa terlambat & alasan:
Karu:
Katim:
CATATAN:
(Hasil preconference, postconference, ronde, perkembangan project, laporan akhir, dll)
Nama
Jam datang:
Jam pulang:
30
Instrumen Evaluasi Aktivitas Supervisi
Petunjuk
Jawablah pernyataan-penyataan berikut ini dengan member tanda √ pada kolom
masing-masing penyataan pada kolom:
4 jika anda sangat setuju terhadap isi pernyataan
3 jika anda setuju dengan isi pernyataan
2 jika anda tidak setuju isi pernyataan
1 jika anda sangat tidak setuju isi pernyataan
skor
no Criteria
4 3 2 1
Sub total
Total
31
PEDOMAN OPERAN
Waktu kegiatan : Awal pergantian Shif (pukul 07.30, 14.00, 21.00 Wita)
Kegiatan :
Kegiatan :
32
PEDOMAN POST CONFERENCE
Waktu kegiatan : Sebelum operan ke dinas berikut
Kegiatan :
33