Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN PRAKLINIK

MANAJEMEN KEPERAWATAN

ilustrasi gambar dari Campbellsville University

Disusun oleh:
Alpan Habibi, S.Kep., Ners., M.K.M.

PROGRAM STUDI SARJANAKEPERAWATAN


FAKULTASILMUKESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHTANGERANG
2020/2021
BUKU PANDUAN PRAKLINIK
MANAJEMENKEPERAWATAN

Pas foto 4x6 cm

NAMA :…………………………………………………………..
NIM :…………………………………………………………..
SEMESTER :…………………………………………………………..
KELAS :…………………………………………………………..
KELOMPOK :…………………………………………………………..
NOMOR HP :…………………………………………………………..
ALAMAT :…………………………………………………………..

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TANGERANG TA 2020/2021

ii
PANDUAN PRAKLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktik keperawatan professional yang diterapkan di rumah sakit diharapkan dapat
memperbaiki asuhan keperawatan yang diberikan untuk pasien dimana lebih
diutamakan pelayanan yang bersifat interaksi antar individu. Pernyataan tersebut juga
sesuai dengan ciri-ciri dari pelayanan keperawatan profesional yaitu memiliki otonomi,
bertanggung jawab dan bertanggung gugat (accountability), menggunakan metode
ilmiah, berdasarkan standar praktik dan kode etik profesi, dan mempunyai aspek legal.
MPKP merupakan suatu praktek keperawatan yang sesuai dengan kaidah ilmu
menejemen modern dimana kaidah yang dianut dalam pengelolaan pelayanan
keperawatan di ruang MPKP adalah pendekatan yang dimulai dengan perencanaan.
Perencanaan di ruang MPKP adalah kegiatan perencanaan yang melibatkan seluruh
personil (perawat) ruang MPKP mulai dari kepala ruang, ketua tim dan anggota tim
(perawat asosiet). Dalam menerapkan praktek keperawatan profesional karena bisa
memberikan asuhan keperawatan yang terbaik kepada klien namun karena berbagai
kendala terutama reward yang belum didapatkan dan dirasakan oleh perawat MPKP
maka menjadikan motivasi dari perawat menurun dan tidak bersemangat dalam
menerapkan MPKP.Pelayanan keperawatan yang diberikan di ruang MPKP memiliki
pedoman dan dasar yang dapat dipertanggungjawabkan bukan atas dasar kehendak
perawat sendiri dimana pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan masalah pasien
sehingga asuhan keperawatan yang diberikan dapat efektif dan efisien sesuai sasaran
masalah yang terjadi pada pasien. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien
yaitu meliputi pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual jadi meliputi segala aspek kehidupan
dari pasien tersebut baik dari kesehatan fisik/jasmaninya, pikirannya, interaksi sosialnya
maupunkeagamaannya.
Buku ini merupakan buku panduan mahasiswa dalam melaksanakan praktek
manajemen keperawatan di ruang rawat inap. Pada dasarnya buku inidapat digunakan
sebagai pedoman bagi mahasiswa keperawatan atau perawat dirumah sakit yang akan
mendapat tanggung jawab sebagai manajer keperawatan di ruang rawat inap.
Pelaksanaan praktek kepemimpinan dan manajemen keperawatan di ruang rawat inap
mengacu pada bidang keilmuan manajemen, dengan beban studi 3 SKS. Dalam
melaksanakan praktek manajemen keperawatan menekankan pada penerapan konsep–
konsep dan prinsip kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam tatanan
pelayanan kesehatan nyata. Bentuk pengalaman belajar dengan praktek klinik dan
seminar serta mengintegrasikannya pada keperawatan klinik dalam praktik profesi.
Fokusnya adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat dengan
menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat
di rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar
nasional dan internasional. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah
kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuanorganisasi.

1
B. TujuanBelajar
1. TujuanUmum
Setelah melaksanakan praklinik manajemen keperawatan, mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan Model Asuhan
Keperawatan Profesional (MAKP), secara bertanggung jawab dan menunjukkan sikap
kepemimpinan yang professional serta langkah-langkah manajemen keperawatan.

2. TujuanKhusus
Setelah menyelesaikan kegiatan praklinik kepemimpinan dan manajemen, peserta
mampu :
a. Melaksanakan pengkajian di Ruang rawat inapkeperawatan.
b. Melaksanakan analisis situasi dan identifikasi masalah manajemenkeperawatan
c. Melakukan kegiatan manajemen keperawatan diruangan dalam bentuk
1) Mampu membuat fungsi perencanaan model praktek keperawatan
professional di ruangan antara lain: mampu membentuk rumusan filosofi,
visi dan misiruangan.
2) Mampu melaksanakan fungsi pengorganisasian di ruangan model praktik
keperawatan professional antaralain:
a) Membuat struktur organisasi di ruang model praktek keperawatan
professional
b) Membuat daftar dinas ruangan berdasarkan Tim di ruang model praktek
keperawatanprofessional
c) Membuat daftar pasien berdasarkan Tim di ruang model praktek
keperawatanprofessional
3) Melaksanakan fungsi pengarahan dalam ruangan di ruangan model praktek
keperawatan professional antara lain:
a) Mampu melakukan komunikasi efektif antara lain : Operan, Pre
Conference, Post Conference, Ronde keperawatan, Supervisi
Keperawatan, Dokumentasi Keperawatan, penyelesaiankonflik.
4) Melaksanakan fungsi pengendalian dalam bentuk audit hasil diruangan
model praktek keperawatan professional antara lain:
a) Mampumemperhitungkan(BOR:BedOccupancyRate),yaitupemakaian
tempat tidur pada satu satuan waktutertentu
b) Mampu menganalisis kepuasan pasien dankeluarga

C. Manfaat
1. Bagipasien
Dengan adanya program MPKP di Rumah Sakit diharapkan pasien merasakan
pelayanan yang optimal, serta mendapat kenyamanan dalam pemberian asuhan
keperawatan sehingga tercapai kepuasan klien yang optimal.

2. Bagiperawat
a. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yangoptimal
b. Terbinanya hubungn antara perawat dengan perawat, perawat dengan tim
kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien sertakeluarga.
c. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplinperawat.
3. Bagi rumah sakit
a. Mengetahui masalah-masalah yang ada di ruang perawatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan asuhan keperawatanprofessional.
b. Dapat menganalisis masalah yang ada dengan metode SWOT serta menyusun
rencanastrategi.
c. Mempelajari penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MPKP) secara
optimal.

4. BagiMahasiswa
Mengerti dan memahami penerapan atau aplikasi MPKP di dalam Rumah Sakit.

D. Kompetensi
Kompetensi yang diharapkan untuk mencapai tujuan khusus tersebut diatas meliputi:
No Tahapan Kompetensi
Manajeme
n
Keperawatan
1 Pengkajian Mengidentifikasi masalah terkait fungsi manajemen
Mengidentifikasi
masalah terkait
fungsi manajemen
2 Perencanaan 1) Pembuatan filosofi, visi, dan misiruangan
FungsiPerencanaan 2) Penyusunan standar kerja diruangan yang terdiridari:
a) Tata tertib kerja
b) Sistem koordinasiMPKP
3) Menyusun perangkatMPKP
a) Kartu anggotaTim
b) Format daftardinas
c) Format daftarpasien
d) Format catatanharian
e) Format timbangterima
f) Format preconference
g) Format postconference
h) Format rondekeperawatan
i) Standar operasional prosedur (SOP minimal 10perasat
yang dilakukan diruangan)
3 Fungsi 1) Membuat strukturorganisasi
pengorganisasian 2) Menjelaskan rincian tugas ketuatim
3) Membuat jadwal dinasperawat
4 Fungsi pengarahan 1) Operan
2) Preconference
3) Post conference
4) Rondekeperawatan
5 Fungsi pengendalian 1) Meneliti kepuasan klien dankeluarga
2) MenghitungBOR
6 Manajemen Konflik Merencanakan penyelesaian konflik dalam asuhan
keperawatan ruang rawat
E. LahanPraktik
Lahan praktek yang digunakan untuk proses belajar mengajar praktek kepemimpinan
dan manajemen keperawatan adalah ruang rawat di Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang.

F. Pembimbing &Supervisor
1. Pembimbing
Pembimbing adalah seseorang yang menjadi fasilitator dalam pelaksanaan praktek
kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Pembimbing berasal dari institusi
pendidikan maupun pembimbing dari rumah sakit lainnya.
a. PembimbingInstitusi
Pembimbing institusi adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan Surat
Tugas Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tangerang.
b. PembimbingLahan
Pembimbing lahan adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan Surat Tugas
Direktur Rumah Sakit dengan level S2 keperawatan/kesehatan atau minimal S1
Keperawatan Ners dengan keahlian khusus.
2. Tehnik PelaksanaanPembimbingan
Bimbingan dilakukan setiap hari praktik (minimal 2 kali dan maksimal 4 kali dalam 5
hari praklinik) dengan alokasi waktu 2-3 jam dengan metode diskusi dan tanya jawab
pada materi yang harus dicapai sesuai kompetensi.
3. ProsesBimbingan
Bimbingan pembuatan laporan desimenasi hasil pengkajian kepada suvervisor,
Bimbingan pada saat praktek yaitu pelaksanaan kegiatan manajemen (operan, pre
dan post conference, dll) sesuai pada lampiran.

G. TahapEvaluasi
Evaluasi dilaksanakan melalui:
1. EvaluasiIndividu
a. Pre test(5%)
b. Laporan Log Book Activity Day Living kelolaan ruang rawat sebagai
karu/katim/perawat pelaksana(25%)
c. Post test(10%)
d. Keaktifan dan sikap kooperatif(10%)
2. Evaluasikelompok
a. Kegiatan roleplay proses manajerial (operan, pre post conference, delegasi,
ronde keperawatan, supervise, manajemen konflik dan seterusnya(25%)
b. Laporan dan seminar hasil kegiatan pengkajian(25%)
3. Evaluasi total = 100%
4. Batas nilai yang harus dicapai dalam kategori LULUS
adalah: a. A : ≥80
b. B : 68 – 79

H. KetentuanAkademik
Telah selesai mengikuti pembelajaran teori manajemen keperawatan
I. KetentuanAdministrasi
Telah melunasi administrasi semester yang bersangkutan (minilai sudah membayar 75%)

J. KetentuanPelaksanaan
1. Pakaian seragam diwajibkan menggunakan pakaian yang telah ditentukaninstitusi
2. Kehadiran setiap mahasiswa wajib hadir 100% pada seluruhruangan
3. Ijin, dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan
dengan diketahui langsung oleh pembimbing ruangan dan pembimbing istitusi
dengan ketentuanpenggantian.
4. Penggantianpraklinik
a. Jumlah hari penggantian sama dengan jumlah hari ijin bila diketahuipembimbing
b. Jumlah hari penggantian 2x jumlah hari ijin jika tidak diketahuipembimbing.
c. Pergantian dinas ijin diluar jadual praktik yang sedang berlangsung dan tidak
diperkenankan dalam 2 shiftsehari.
5. Ketentuan jam dinas/ shift selama masa pandemi:
a. Pagi : 07.00 – 11.00WIB
b. Siang : 11.00 – 15.00WIB
c. Malam : 15.00 – 19.00WIB
Mahasiswa wajib mengganti jam praktik bila melakukan keterlambatan dating.
6. Jenis ijin yangdipertimbangkan
a. Keluarga meninggaldunia
b. Sakit dengan keterangandokter
c. Surat tugasinstitusi

K. Sanksi
Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti aturan baik disengaja atau
tidak disengaja.
Bentuk sanksi:
1. Ringan : berupa teguran lisan dari pembimbing institusi/ lahan dengan bukti
tertulis pada buku panduanpraklinik.
2. Sedang : berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pembibing
institusi dan lahan, serta ketuaprodi.
3. Berat : berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yangbersangkutan
4. Sangat berat : yaitu diberhentikan sementara dari seluruh kegiatan sampai
ditentukan melalui rapat programstudi.
Kategori sanksi:
1. Ringan : jika melakukan pelanggaran tata tertib 1-2kali
2. Sedang : jika melakukan pelanggaran tata tertib 3-4kali
3. Berat : jika melakukan pelanggaran tata tertib 4-5kali
4. Sangat berat : jika melakukan pelanggaran tata tertib > 5kali

L. Ketentuan lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tatatertib
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan dan seluruh ketentuan
program yangdijalankan
c. Mahasiwa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi setelah praklinik
selesai dengan diketahuipembimbing
d. Ketentuan lain yang belum termasuk dalam peraturan ini akan disesuaikan
dengan keputusan rapatprodi
FORMAT LOGBOOK KEGIATAN
ACTIVITY DAY LIVING (ADL) MAHASISWA

NamaMahasiswa : Kelompok :
Tanggal : Ruangan :

Jam Kegiatan Tanda tangan


Mahasiswa

Kasus yang dikelola:

1.
2.
3.
Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

(……………………………………..) (………………………………………..)
FORMAT EVALUASI OPERAN

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Bbt 1 2 3 4 5 6 7

1 Kedua kelompok dinas sudah siap 10

2 Shift yang mau menyerahkan/mengoperkan 10


mempersiapkan hal-hal yang akan disampaikan
3 Ketua tim/Kepala Jaga yang mau 20
menyerahkan/mengoperkan menyampaikan :
a. Kondisi/keadaan umumklien
b. Tindak lanjut untuk dinas yang menerimaoperan
c. Rencana kerja untuk dinas yang menerimaoperan
4 Penyampaian nomor 3 dilakukan dengan jelas, singkat, 10
akurat dan tidak terburu-buru
5 Ketua tim dan semua anggota tim bersama-sama langsung 30
melihat keadaan klien
6 Timyang mengoperkan tugas memberi kesempatan kepada 10
tim yang akan menjalankan tugas untuk bertanya
7 Timyang mengoperkan tugas menyerahkan semua berkas 10
catatan perawatan kepada tim yang akan menjalankan
tugas untuk menerima operan alat
100
TOTAL NILAI UMUM

Nama-namayangmengoperkan : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

Nama-nama yang menerima/menjalankan

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………

8. ……………………………………
FORMAT PRE CONFERENCE

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Bbt 1 2 3 4 5 6 7


1 Semua anggota tim hadir dalam diskusi awal (konferensi awal) 5
2 Memberi pengarahan kepada anggota tim tentang rencana 25
asuhan pasien pada hari tersebut berdasarkan hasil evaluasi
kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas
malam. Hal-hal yang disampaikan oleh PP meliputi :
 Keadaan umumklien
 Keluhanklien
 Tanda-tanda vital dankesadaran
 Hasil pemeriksaan laboratorium/diagnosticterbaru
 Masalahkeperawatan
 Rencana keperawatan hariini
 Perubahan terapimedis
 Rencanamedis
3 Memberi penugasan kepada anggota tim bila ada pasien baru 10
4 Memberi kesempatan kepada anggota tim untuk bertanya 10
5 Memberi penekanan pada hal-hal yang perlu diperhatikan 10
6 Memberi kesempatan pada pendidikan pasien 5
7 Membahas pasien-pasien yang menjadi prioritas pada 5
shift tersebut
8 Menanyakan kesiapan fisik, mental anggota dalam 10
melakukan asuhan
9 Semua anggota tim menyepakati pertemuan diskusi akhir 10
10 Mengucapkan selamat bekerja kepada anggota tim 10
Total Nilai 100

Nama-namamahasiswa : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………
FORMAT POST CONFERENCE

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Bbt 1 2 3 4 5 6 7


1 Semua anggota tim hadir dalam konferensi akhir 10
2 Menanyakan hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan 15
anggota tim terkait dengan asuhan keperawatan
3 Mengevaluasi tentang kelengkapan dokumentasi ASKEP, 15
pelaksanaan program dan administrasi pasien
4 Memberikan pujian akan apa yang telah 10
dilaksanakan dengan baik
5 Mengevaluasi hambatan yang dialami setiap anggota 15
tim
6 Memberi umpan balik kepada anggota tentang 15
pelaksanaan yang telah dilakukan
7 Mengucap terima kasih atas kerjasama anggota tim 10
8 Semua anggota tim menyepakati pertemuan konferensi 10
selanjutnya.
Total Nilai 100

Nama-namamahasiswa : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………
FORMAT RONDE KEPERAWATAN

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Dilakukan Tidak


A. PERSIAPAN
1 Membuat Satuan Acara Ronde untuk kegiatan bimbingan (dalam bentuk
tertulis)
2 Mempersiapkan tempat yang cukup sesuai jumlah peserta ronde
3 Mendapatkan data mengenai kondisi pasien yang akan dilakukan ronde
keperawatan serta meminta ijin pasien.
4 Menyiapkan alat yang diperlukan
5 Mengatur lingkungan fisik untuk ronde keperawatan sehingga
mudah dilihat dan didengar oleh peserta
B. PELAKSANAAN
Ruangan Perawat
6 Membuka kegiatan ronde dengan mengucapkan salam
7 Menjelaskan tentang kegiatan, waktu, tujuan ronde keperawatan
8 Menjelaskan tentang hasil yang diharapkan dari hasil ronde
9 Menjelaskan secara umum pasiennya (data fokus, diagnosa keperawatan,
rencana tindakan, catatan perkembangan, masalah yang belum bisa
dipecahkan)
10 Mengajak peserta menuju ruang pasien
Ruangan Pasien
11 Mengucapkan salam, validasi kontrak untuk ronde keperawatan dan
menanyakan kondisi kepada pasien
12 Mereview masalah yang dikeluhkan pasien, tindakan keperawatan dan
medis yang sudah dilakukan serta perkembangan kondisi pasien
13 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi pada peserta
yang lain, keluarga/pasien
14 Memberikan pujian pada pasien/keluarga atas kerjasamanya dalam
melaksanakan kegiatan ronde keperawatan.
C. EVALUASI
Ruangan Perawat
15 Mereview hasil diskusi di ruangan pasien
16 Menyimpulkan kegiatan ronde keperawatan
17 Memberikan pujian pada peserta
18 Rencana tindak lanjut setelah kegiatan ronde keperawatan
19 Menutup kegiatan ronde keperawatan
TOTALNILAI

Nama-namamahasiswa : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………
FORMAT SUPERVISI SECARA LANGSUNG

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Dilakukan Tidak


A. PENGKAJIAN
1 Membuat kontrak dengan klien
2 Melakukan pengkajian
3 Merumuskan masalah
4 Merumuskan diagnosa keperawatan
5 Merumuskan prioritas diagnosa keperawatan
6 Mendokumentasikan rencana tindakankeperawatan
B. RENCANA TINDAKAN
7 Memberikan pendidikan kesehatan
8 Menciptakan lingkungan teraupetik
9 Melakukan tindakan mandiri keperawatan sesuai standar
10 Melakukan tindakan kolaboratif
11 Mendokumentasikan rencana tindakankeperawatan
C. PELAKSANAAN
12 Hubungan teraupetik (sikap dan tehnikteraupetik)
13 Metode pemberian tindakan keperawatan
14 Peran serta pasien (terkait dalam rencana kegiatan)
15 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
D. EVALUASI
16 Menilai kemampuan/respon klien yang dicapai
17 Memodifikasi rencana tindakan
18 Membuat kontrak yang akan dating
19 Mendokumentasikan evaluasi keperawatan
TOTAL NILAI

Nama-namamahasiswa : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………
FORMAT EVALUASI SIKAP/PERILAKU

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Bbt 1 2 3 4 5 6 7


1 Komunikasi
Mahasiswa menunjukkan kemampuan:
a. Menciptakan interaksi dengan pasien /keluarga
dengan penuh percayadiri
b. Menggunakan komunikasi verbal yangefektif
c. Melakukan dokumentasi secarabenar
2 Keterampilan Dasar Mahasiswa menunjukkan
kemampuan :
a. Melakukan pengkajian (wawancara,pemeriksaan
fisik) denganbenar
b. Melakukan tindakan yang sudahdirencanakan
c. Melakukan tindakan pencegahanterhadap
infeksi
d. Menciptakan keamanan dankenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepatguna
3 Perilaku Profesional Mahasiswa menunjukkan
kemampuan :
a. Menampilkan sikap baik dansopan
b. Melaksanakan kontrak denganpasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasibelajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepatwaktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalamkegiatan
ruangan
Total

Nama-namamahasiswa : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN DAN SEMINAR KELOMPOK

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Aspek Yang Dinilai Bbt 1 2 3 4 5 6 7


1 Persiapan Proses Seminar 20
a. Penggunaanmedia
b. Lingkungankondusif
c. Alokasiwaktu
d. KelengkapanAnggota
2 Presentasi 25
a. Pengulasan materi jelas danmenarik
b. Sistematika penulisanmakalah
c. Kelngkapan/kedalamanmateri
d. Referensi/kepustakaan
3 Substansi materi/makalah 35
a. Topik menarik, sesuai dengan trend danissue
b. Sistematika penulisanmakalah
c. Kelengkapan/kedalamanmateri
d. Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 10
5 Kerjasama dalam kelompok 10
TOTAL 100

Nama-namamahasiswa : Tangerang,………………………20……..

1. …………………………………… Penilai

2. ……………………………………

3. ……………………………………

4. ……………………………………. (……………………………………………………)

5. ……………………………………

6. ……………………………………

7. ……………………………………
FORMAT PENILAIAN AKHIR

Kelompok : Hari/tanggal :
Ruangan : RS :

No Nama Mahasiswa Pre Post ADL Sikap Rolep Lap. TOTAL


Test Test (25%) (10%) lay Kel (100%)
(5% (10%) (25%) (25%)
)

Tangerang, …………………………..
Pembimbing

(…………………………………………….)
TEMPLATE LAPORAN KELOMPOK

A. HasilPengkajian
1. 5 M (Man, Material & Machine, Method, Money,Market)
2. Fungsi-FungsiManajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan DanPengawasan
d. Pengendalian
B. AnalisaSWOT
C. Penentuan PrioritasMasalah
D. Tujuan dan Alternatif PenyelesaianMasalah
E. Seleksi terhadap penyelesaianmasalah
F. Rencana Kegiatan(PoA)

Anda mungkin juga menyukai