Anda di halaman 1dari 24

PENYALURAN DANA DESA

UNTUK BLT DI TENGAH


PANDEMI COVID-19
PETA GLOBAL PANDEMI COVID-19
PER 28 JUNI 2020

Sumber : World Health Organization


PETA INDONESIA PANDEMI COVID-19
PER 28 JUNI 2020

Sumber : Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19


PETA NTT PANDEMI COVID-19
PER 28 JUNI 2020

Sumber : http://www.covid19.nttprov.go.id/
EFEK DOMINO PANDEMI COVID-19

KESEHATAN SOSIAL EKONOMI KEUANGAN

Penyebaran COVID-19 yang Langkah untuk flattening the Kinerja ekonomi menurun tajam: Volatilitas dangejolaksektorkeuangan
mudah, cepat,danluasmenciptakan curve dari cepat dan luasnya konsumsi terganggu, investasi dirasakanseketikasejakwabah muncul
krisis kesehatan dengan belum penularan memiliki konsekuensi terhambat, ekspor-impor seiring dengan turunnya investor
ditemukannya vaksin, obat, serta pada: berhentinya aktivitas terkontraksi. Pertumbuhan ekonomi confidence dan terjadinya flight to quality
keterbatasanalat dan tenaga medis. ekonomi yang menyerap tenaga melambat/menurun tajam.
kerja di berbagai sektor, tak
terkecuali sektor-sektor informal. Disamping itu, sektor keuangan juga
terdampak melalui kanal menurunnya
kinerja sektor riil, di mana NPL,

Rp
profitabilitas dan solvabilitas perusahaan
mengalami tekanan.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA KEMISKINAN
DAN PENGANGGURAN SECARA NASIONAL
Pemutusan Masyarakat
PERTUMBUHAN hubungan kerja
EKONOMI miskin
& pengangguran

Potensi dampak sosial penurunan pertumbuhan


(juta orang)

5,3% Kemiskinan +4,86 +1,89


(APBN 2020)

Pengangguran +5,23 +2,92


Skenario Skenario
Sangat Berat Berat

Sumber: KEM PPKF 2021

• Eskalasi COVID-19 dan perlambatan ekonomi yang tajam harus dimitigasi dampaknya pada kesejahteraan masyarakat –
melalui kebijakan extraordinary.
• Dengan berbagai langkah extraordinary, Pemerintah berupaya menjaga agar pertumbuhan dan dampak kesejahteraan tidak
menuju skenario sangat berat
DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA KEMISKINAN DAN
PENGANGGURAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
LANDASAN HUKUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
DI TENGAH PANDEMI COVID-19
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
• Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Penanggulangan Covid-19 Di Desa melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa),
• Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2703/SJ Tanggal 2
April 2020 Hal Penanggulangan Dampak Covid-19 di Desa.
KEBIJAKAN TKDD DALAM PENANGANAN COVID-19
(PERPPU NO.1 TAHUN 2020)
Dana Transfer Umum

• Seluruh daerah dalam rangka penanganan Covid-19 dapat menggunakan sebagian/seluruh belanja
infrastruktur sebesar 25% dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk penanganan pandemi Covid-19,
• Dana bisa digunakan untuk sektor kesehatan maupun jarring pengaman sosial (social safety net) dalam bentuk
penyediaan logistik serta pendistribusiannya dan/atau belanja lain yang bersifat mendesak yang ditetapkan oleh
pemerintah.

Penyesuaian Alokasi TKDD


• Penyesuaian alokasi DBH dilakukan berdasarkan perkembangan perekonomian dan/atau penerimaan Negara,
• Penyesuaian alokasi DAU per daerah berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan Menkeu,
• Penambahan/pengurangan alokasi Dana Transfer Khusus, pengalihan alokasi antar bidang DAK Fisik atau penyesuaian
penggunaan Dana Transfer Khusus karena kondisi tertentu yang membutuhkan anggaran mendesak, dan/atau
• Penyesuaian pagu anggaran Dana Desa.

Pengutamaan penggunaan Dana Desa

Dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada penduduk miskin di desa dan kegiatan penanganan
pandemic Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
SIMPLIFIKASI PROSEDUR DANA DESA UNTUK
MEMPERCEPAT REALISASI PENGGUNAAN
BANTUAN LANGSUNG TUNAI

TOTAL ANGGARAN BATAS MAKSIMAL


Sesuai dengan kebutuhan
Rp 21,19 T Rp 31,79 T 35% atai lebih dari 35%
dengan persetujuan pemda Bantuan Langsung Tunai
dari realisasi penerimaan DD Desa

PMK 40/2020

JANGKA WAKTU
PMK 50/2020 BESARAN MANFAAT

3 bulan 6 bulan Rp 600.000 ➢



3 bulan Rp 600.000
3 bulan Rp 300.000
RELAKSASI SYARAT DANA DESA UNTUK MEMPERCEPAT
REALISASI PENGGUNAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI

PMK 40/2020 PMK 50/2020

1. Syarat penyaluran Tahap I berupa 1. Syarat penyaluran Tahap I dapat


Peraturan Kepala Daerah mengenai berupa Keputusan kepala daerah
Rincian Dana Desa per desa dan Perdes mengenai Rincian Dana Desa per
APBDes desa.
2. Penyaluran DD tahap II diajukan oleh 2. Penyaluran DD tahap II langsung
Kades ke Pemda utk diverifikasi, diajukan oleh pemda ke KPPN dengan
kemudian Pemda mengajukan ke KPPN; menandai pengajuan di OMSPAN
3. Penyaluran DD bulanan melampirkan
syarat Perkades ttg penetapan penerima 3. Penyaluran bulanan untuk BLT Desa
BLT Desa dan laporan pelaksanaan BLT dilakukan tanpa syarat.
Desa. 4. Penyaluran DD bulanan dapat
4. Penyaluran DD bulanan hanya dapat dilakukan 2x dlm sebulan dengan
dilakukan setiap bulan. rentang waktu paling cepat 2 minggu.
RELAKSASI PENYALURAN DANA DESA UNTUK MEMPERCEPAT REALISASI
PENGGUNAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI

PMK 40/2020 PMK 50/2020


Penyaluran Dana Desa dilakukan dalam 3 tahap: Penyaluran Dana Desa dilakukan dalam 3 tahap:

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap I Tahap II Tahap III

40% 40% 20% 40% 40% 20%


paling cepat bulan paling cepat bulan paling cepat bulan paling cepat bulan paling cepat bulan paling cepat bulan
Januari, dengan Maret, dengan Juli, dengan Januari, dengan Maret, dengan Juli, dengan
syarat: syarat: syarat: syarat: syarat: syarat:

1) Perkada Laporan realisasi 1) Laporan realisasi 1) Perbup/ Tidak ada 1) Perbup mengenai penetapan rincian
mengenai penyerapan dan penyerapan s.d. Keputusan bupati/ dokumen Dana Desa setiap desa dan
penetapan rincian capaian keluaran tahap II min 75% dan walikota persyaratan, perubahannya;
Dana Desa setiap Dana Desa tahun capaian keluaran min mengenai pemda hanya 2) Perdes mengenai APBDes;
Desa; anggaran 50%; penetapan rincian melakukan 3) Laporan realisasi penyerapan dan
2) Perdes mengenai sebelumnya. 2) Laporan konvergensi DD setiap desa; tagging atas desa capaian keluaran Dana Desa TA
APBDes; pencegahan stunting; 2) Surat Kuasa layak salur. sebelumnya;
3) Surat Kuasa dan pemindahbukuan 4) Laporan realisasi penyerapan s.d
Pemindahbukuan 3) Perkades mengenai dari Kepala tahap II min 50% dan capaian
dari kepala penetapan keluarga Daerah. keluaran min 50%;
daerah. penerima manfaat BLT 5) Laporan Konvergensi pencegahan
Desa. stunting.

Penyaluran BLT Dana Desa dilakukan dalam bulanan: Penyaluran BLT Dana Desa dilakukan dalam bulanan:

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan I Bulan II Bulan III

15% 15% 10% 15% 15% 10%


dengan syarat: dengan syarat: dengan syarat: dengan syarat: dengan syarat: dengan syarat:
Perkades mengenai Laporan
Laporan pelaksanaan
penetapan keluarga pelaksanaan BLT Tanpa Dokumen persyaratan dan salur dalam
BLT bulan II
penerima manfaat BLT Desa bulan I rentan paling cepat 2 minggu
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA DALAM RANGKA
MENANGGULANGI DAMPAK EKONOMI ATAS COVID-19

1. Dana Desa diprioritaskan untuk BLT


Desa 2. Pemerintah Desa wajib menganggarkan dan
melaksanakan kegiatan BLT Desa

Kriteria Penerima BLT


Penyaluran BLT Desa
Paling sedikit memenuhi kriteria:

1. Keluarga miskin atau tidak mampu yang Besaran BLT:


berdomisili di desa bersangkutan; dan a. Rp600.000/KPM/bulan untuk bulan ke-1
2. Tidak termasuk penerima PKH, Kartu s.d bulan ke-3;
Sembako, dan Kartu Pra Kerja. b. Rp300.000/KPM/bulan untuk bulan ke-4
s.d bulan ke-6
Penetapan calon penerima BLT Pembayaran BLT Desa dilaksanakan selama 6
mempertimbangkan DTKS (enam) bulan paling cepat bulan April 2020.
Penggunaan Dana Desa berpedoman pada Permendes Nomor 6 Tahun 2020
PENGGUNAAN BLT DESA tentang Perubahan atas Permendes 11 Tahun 2019 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2020

Pemerintah Desa wajib


1
Kegiatan penanganan menganggarkan dan
pandemi COVID-19 melaksanakan kegiatan
antara lain berupa kegiatan pengadaan BLT Desa
bahan kebutuhan pokok bagi penduduk
Desa terdampak, pengadaan bahan-bahan
alat-alat kesehatan, dan kegiatan lainnya Berdasarkan realokasi
sesuai ketentuan yang berlaku
2 penggunaan Dana Desa,
kepala desa menetapkan
peraturan desa mengenai
perubahan APBDes
Jaring pengaman sosial
di Desa
3
Dalam hal perubahan
berupa BLT Desa kepada APBDes belum dapat
keluarga miskin atau tidak ditetapkan, Pemerintah
mampu di desa desa dapat terlebih dahulu
melakukan perubahan
penjabaran APBDes
KETENTUAN SANKSI
BERDASARKAN PMK 50/2020
Apabila Pemerintah Desa tidak menganggarkan dan tidak
melaksanakan kegiatan BLT Desa, maka dikenakan sanksi berupa
penghentian penyaluran Dana Desa tahap III TA berjalan.

PENGECUALIAN
Pengenaan sanksi tidak berlaku apabila berdasarkan hasil
musyawarah Desa khusus/musyawarah insidentil tidak
terdapat calon keluarga penerima manfaat BLT Desa yang
memenuhi kriteria.
AREA KENDALA BLT DANA DESA

PERENCANAAN
✓ Terdapat desa yang belum PENGANGGARAN
melaksanakan musyawarah desa
(musdes) untuk menetapkan ✓ Evaluasi APB Desa oleh kec belum
RKPDes selesai
✓ Belum jelas KPM nya, terdapat ✓ Perubahan PERKADA pembagian
perbedaan data DTKS DD belum selesai

PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN
✓ Seremonial dalam proses
pembagian BLTDesa oleh ✓ Administrasi pembukuan
Kepala Daerah/Bupati (daerah ✓ Cara peng-SPJ-an
yang akan melaksanakan
pilkada);
✓ Tunai atau Non Tunai KEUANGAN DESA
PELAPORAN &
PERTANGGUNGJAWABAN ✓ Efektifitas pengawasan
✓ Kesiapan APIP
✓ Jumlah Laporan yg hrs dibuat
✓ Tatacara Pelaporan
16
APPENDIKS
PENYALURAN DANA DESA
SECARA NASIONAL 2017 S.D 2019
120.00%

100.00%

80.00%
Tahun Pagu Realisasi %

60.00%
2017 60 T 59.77 T 99.61
40.00% 2018 60 T 59.86 T 99.77

2019 70 T 63.81 T 99.73


20.00%

0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des
2017 0.00% 0.00% 0.00% 25.51% 42.92% 51.47% 59.73% 60.84% 65.68% 79.04% 91.62% 99.61%
2018 1.03% 8.71% 17.14% 23.36% 32.82% 59.77% 59.77% 60.41% 63.20% 74.05% 90.67% 99.77%
2019 0.45% 7.14% 14.21% 19.76% 28.90% 59.76% 59.83% 60.28% 62.82% 70.90% 90.84% 99.73%
PENYALURAN DANA DESA DI
NTT 2017 S.D 2019
40.00%

35.00%

30.00%

25.00%
Tahun Pagu Realisasi %

20.00%
2017 2.36 T 2.35 T 99.81
15.00%
2018 2.54 T 2.54 T 99.96

10.00% 2019 3.02 T 3.01 T 99.80

5.00%

0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des
2017 0.00% 0.00% 0.00% 28.80% 23.45% 6.15% 1.41% 0.00% 2.18% 4.11% 19.23% 14.48%
2018 0.00% 7.67% 11.74% 3.19% 2.57% 34.78% 0.00% 0.00% 1.97% 4.53% 8.35% 25.15%
2019 0.00% 5.09% 7.90% 4.86% 8.21% 33.74% 0.00% 0.00% 1.96% 7.38% 4.41% 26.24%
PENYALURAN DANA DESA
SECARA NASIONAL PER 6 JULI 2020
Jmlh Total Penyaluran
No. Provinsi Pagu (Rp) Persentase
Desa (Rp)
1 Aceh 6,497 4,980,088,180,000 2,964,615,203,741 60%
2 Sumatera Utara 5,417 4,495,586,560,000 2,008,539,946,802 45%
3 Sumatera Barat 928 951,106,506,000 696,520,855,416 73%
4 Riau 1,591 1,453,180,143,000 719,896,003,750 50%
5 Jambi 1,399 1,206,723,434,000 677,777,548,464 56%
6 Sumatera Selatan 2,853 2,681,974,554,000 1,521,112,143,422 57%
7 Bengkulu 1,341 1,085,020,660,000 618,965,382,400 57%
8 Lampung 2,435 2,427,738,270,000 1,574,099,307,000 65%
9 Jawa Barat 5,312 5,882,810,121,000 3,167,040,839,700 54%
10 Jawa Tengah 7,809 8,116,216,737,000 5,472,648,361,983 67%
11 D I Yogyakarta 392 444,453,949,000 375,587,694,100 85%
12 Jawa Timur 7,724 7,570,761,572,000 5,312,588,041,213 70%
13 Kalimantan Barat 2,031 2,020,683,118,000 1,115,018,600,150 55%
14 Kalimantan Tengah 1,433 1,387,585,446,000 771,658,879,109 56%
15 Kalimantan Selatan 1,864 1,512,938,026,000 1,098,984,612,840 73%
16 Kalimantan Timur 841 899,887,492,000 444,713,327,708 49%
17 Sulawesi Utara 1,507 1,225,242,894,000 724,754,398,200 59%
18 Sulawesi Tengah 1,842 1,590,298,220,000 906,184,585,450 57%
19 Sulawesi Selatan 2,255 2,357,850,812,000 1,472,922,945,312 62%
20 Sulawesi Tenggara 1,911 1,633,273,509,000 920,470,186,419 56%
21 Bali 636 650,924,959,000 518,485,628,200 80%
22 Nusa Tenggara Barat 995 1,222,601,156,000 917,128,515,050 75%
23 Nusa Tenggara Timur 3,026 3,057,358,072,000 1,487,478,654,985 49%
24 Maluku 1,198 1,146,438,810,000 494,079,001,650 43%
25 Papua 5,411 5,350,388,675,000 2,125,977,083,632 40%
26 Maluku Utara 1,063 910,395,079,000 578,585,466,750 64%
27 Banten 1,238 1,109,434,232,000 522,884,233,400 47%
28 Bangka Belitung 309 318,401,397,000 213,531,077,590 67%
29 Gorontalo 657 636,917,411,000 494,718,387,138 78%
30 Kepulauan Riau 275 270,374,740,000 216,347,276,500 80%
31 Papua Barat 1,742 1,541,984,713,000 778,465,574,112 50%
32 Sulawesi Barat 575 568,738,061,000 245,395,180,550 43%
33 Kalimantan Utara 447 482,622,492,000 317,973,498,777 66%
JUMLAH 74,954 71,190,000,000,000 41,475,148,441,513 58%
PENYALURAN DANA DESA DI NTT
PER 6 JULI 2020
JML TAHAP I TAHAP II Total Penyaluran
No. KABUPATEN / KOTA PAGU
DESA Rp % Rp % Rp %
1 KPPN KUPANG
2401 - KAB. KUPANG 165,402,239,000 160 66,160,895,600 40.00 - - 66,160,895,600 40.00
2404 - KAB. TIMOR TENGAH SELATAN 289,840,128,000 266 116,885,249,950 40.33 - - 116,885,249,950 40.33
2405 - KAB. A L O R 164,822,155,000 158 66,077,503,000 40.09 - - 66,077,503,000 40.09
2414 - KAB. ROTE NDAO 106,362,083,000 112 38,615,593,300 36.31 9,619,527,000 9.04 48,235,120,300 45.35
2421 - KAB. SABU RAIJUA 84,566,861,000 58 17,413,152,050 20.59 - - 17,413,152,050 20.59
SUB TOTAL KPPN KUPANG 810,993,466,000 754 305,152,393,900 37.63 9,619,527,000 1.19 314,771,920,900 38.81
2 KPPN ATAMBUA
2402 - KAB. B E L U 87,504,939,000 69 31,851,821,750 36.40 - - 31,851,821,750 36.40
2403 - KAB. TIMOR TENGAH UTARA 163,541,992,000 160 49,381,577,010 30.20 459,016,575 0.28 49,840,593,585 30.48
2422 - KAB. MALAKA 112,668,518,000 127 33,800,555,400 30.00 - - 33,800,555,400 30.00
SUB TOTAL KPPN ATAMBUA 363,715,449,000 356 115,033,954,160 31.63 459,016,575 0.13 115,492,970,735 31.75
3 KPPN ENDE
2406 - KAB. S I K K A 152,764,232,000 147 56,010,750,500 36.66 14,656,222,350 9.59 70,666,972,850 46.26
2408 - KAB. E N D E 199,730,668,000 255 59,919,200,400 30.00 - - 59,919,200,400 30.00
2417 - KAB. NAGEKEO 89,154,916,000 97 23,145,930,250 25.96 - - 23,145,930,250 25.96
SUB TOTAL KPPN ENDE 441,649,816,000 499 139,075,881,150 31.49 14,656,222,350 3.32 153,732,103,500 34.81
4 KPPN LARANTUKA
2407 - KAB. FLORES TIMUR 174,470,905,000 229 70,778,283,200 40.57 69,788,362,000 40.00 140,566,645,200 80.57
2413 - KAB. LEMBATA 133,447,188,000 144 54,001,358,400 40.47 53,378,875,200 40.00 107,380,233,600 80.47
SUB TOTAL KPPN LARANTUKA 307,918,093,000 373 124,779,641,600 40.52 123,167,237,200 40.00 247,946,878,800 80.52
5 KPPN RUTENG
2409 - KAB. NGADA 110,760,227,000 135 44,822,826,800 40.47 39,084,913,600 35.29 83,907,740,400 75.76
2410 - KAB. MANGGARAI 147,565,939,000 145 59,653,181,600 40.42 59,026,375,600 40.00 118,679,557,200 80.42
2415 - KAB. MANGGARAI BARAT 149,502,115,000 164 90,764,677,800 60.71 - - 90,764,677,800 60.71
2420 - MANGGARAI TIMUR 196,297,095,000 159 79,206,163,200 40.35 78,518,838,000 40.00 157,725,001,200 80.35
SUB TOTAL KPPN RUTENG 604,125,376,000 603 274,446,849,400 45.43 176,630,127,200 29.24 451,076,976,600 74.67
6 KPPN WAINGAPU
2411 - KAB. SUMBA TIMUR 129,356,588,000 140 44,011,053,400 34.02 7,455,968,700 5.76 51,467,022,100 39.79
2412 - KAB. SUMBA BARAT 87,786,467,000 63 31,073,831,100 35.40 6,899,342,100 7.86 37,973,173,200 43.26
2418 - KAB. SUMBA TENGAH 72,220,579,000 65 27,204,845,500 37.67 15,881,597,600 21.99 43,086,443,100 59.66
2419 - KAB. SUMBA BARAT DAYA 239,592,238,000 173 71,931,166,050 30.02 - - 71,931,166,050 30.02
SUB TOTAL KPPN WAINGAPU 528,955,872,000 441 174,220,896,050 32.94 30,236,908,400 5.72 204,457,804,450 38.65
TOTAL NUSA TENGGARA TIMUR 3,057,358,072,000 3,026 1,132,709,616,260 37.05 354,769,038,725 11.60 1,487,478,654,985 48.65
REKAP MONITORING PENYALURAN BLT DANA DESA PER PROVINSI
Dana Desa BLT Bulan I (April) Dana Desa BLT Bulan II (Mei) Dana Desa BLT Bulan III (Juni) Dana Desa BLT Bulan IV (Juli)
No Provinsi Jumlah Desa Desa Desa Desa Desa
JML KPM NOMINAL JML KPM NOMINAL JML KPM NOMINAL JML KPM NOMINAL
JML % JML % JML % JML %
1 DI YOGYAKARTA 392 392 100,00% 62.250 37.350.000.000 392 100,00% 61.948 37.168.800.000 229 58,42% 34.471 20.682.600.000 0 0,00% 0 0
2 BALI 636 636 100,00% 72.544 43.526.400.000 630 99,06% 70.922 42.553.200.000 514 80,82% 62.196 37.317.600.000 0 0,00% 0 0
3 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 309 309 100,00% 38.468 23.080.800.000 283 91,59% 34.945 20.967.000.000 50 16,18% 7.319 4.391.400.000 0 0,00% 0 0
4 KEPULAUAN RIAU 275 275 100,00% 30.064 18.038.400.000 149 54,18% 19.424 11.654.400.000 34 12,36% 7.543 4.525.800.000 0 0,00% 0 0
5 SULAWESI BARAT 575 575 100,00% 64.008 38.404.800.000 463 80,52% 49.984 29.990.400.000 89 15,48% 10.005 6.003.000.000 0 0,00% 0 0
6 JAWA TENGAH 7809 7.775 99,56% 1.078.277 646.966.200.000 1.907 24,42% 275.576 165.345.600.000 4 0,05% 634 380.400.000 0 0,00% 0 0
7 SUMATERA SELATAN 2.853 2.838 99,47% 266.020 159.612.000.000 1.353 47,42% 128.322 76.993.200.000 602 21,10% 51.891 31.134.600.000 0 0,00% 0 0
8 NUSA TENGGARA BARAT 995 986 99,10% 204.364 122.618.400.000 703 70,65% 164.282 98.569.200.000 45 4,52% 9.196 5.517.600.000 0 0,00% 0 0
9 SULAWESI SELATAN 2.255 2.232 98,98% 255.765 153.459.000.000 1.740 77,16% 190.814 114.488.400.000 853 37,83% 77.914 46.748.400.000 0 0,00% 0 0
10 SUMATERA BARAT 928 914 98,49% 140.221 84.132.600.000 417 44,94% 64.589 38.753.400.000 132 14,22% 19.148 11.488.800.000 0 0,00% 0 0
11 JAWA BARAT 5.312 5.183 97,57% 874.798 524.878.800.000 2.058 38,74% 332.945 199.767.000.000 112 2,11% 18.424 11.054.400.000 0 0,00% 0 0
12 KALIMANTAN SELATAN 1.864 1.793 96,19% 138.728 83.236.800.000 1.028 55,15% 80.521 48.312.600.000 130 6,97% 8.863 5.317.800.000 0 0,00% 0 0
13 SULAWESI TENGAH 1.842 1.741 94,52% 273.980 164.388.000.000 645 35,02% 59.847 35.908.200.000 104 5,65% 8.430 5.058.000.000 0 0,00% 0 0
14 RIAU 1.591 1.489 93,59% 141.465 84.879.000.000 1.074 67,50% 98.024 58.814.400.000 59 3,71% 4.668 2.800.800.000 0 0,00% 0 0
15 JAWA TIMUR 7724 7.217 93,44% 800.125 480.075.000.000 1.880 24,34% 201.201 120.720.600.000 242 3,13% 26.952 16.171.200.000 0 0,00% 0 0
16 KALIMANTAN UTARA 447 413 92,39% 24.248 14.548.800.000 288 64,43% 12.652 7.591.200.000 239 53,47% 9.624 5.774.400.000 0 0,00% 0 0
17 SULAWESI TENGGARA 1.911 1.765 92,36% 134.747 80.848.200.000 783 40,97% 60.605 36.363.000.000 347 18,16% 22.772 13.663.200.000 4 0,21% 218 65.400.000
18 BANTEN 1.238 1.110 89,66% 143.553 86.131.800.000 73 5,90% 9.069 5.441.400.000 2 0,16% 199 119.400.000 0 0,00% 0 0
19 JAMBI 1.399 1.182 84,49% 110.275 66.165.000.000 697 49,82% 64.869 38.921.400.000 171 12,22% 16.833 10.099.800.000 0 0,00% 0 0
20 KALIMANTAN TIMUR 841 692 82,28% 51.844 31.106.400.000 280 33,29% 19.545 11.727.000.000 20 2,38% 1.207 724.200.000 0 0,00% 0 0
21 SUMATERA UTARA 5417 4.433 81,83% 333.111 199.866.600.000 1.908 35,22% 145.843 87.505.800.000 177 3,27% 7.710 4.626.000.000 0 0,00% 0 0
22 BENGKULU 1.341 1.077 80,31% 68.596 41.157.600.000 628 46,83% 40.109 24.065.400.000 45 3,36% 2.344 1.406.400.000 0 0,00% 0 0
23 GORONTALO 657 525 79,91% 49.770 29.862.000.000 65 9,89% 5.904 3.542.400.000 12 1,83% 1.063 637.800.000 0 0,00% 0 0
24 NUSA TENGGARA TIMUR 3.026 2.285 75,51% 242.556 145.533.600.000 1.143 37,77% 113.286 67.971.600.000 370 12,23% 34.657 20.794.200.000 0 0,00% 0 0
25 KALIMANTAN BARAT 2.031 1.457 71,74% 136.653 81.991.800.000 567 27,92% 43.476 26.085.600.000 46 2,26% 2.334 1.400.400.000 0 0,00% 0 0
26 KALIMANTAN TENGAH 1433 974 67,97% 82.424 49.454.400.000 250 17,45% 20.506 12.303.600.000 43 3,00% 2.915 1.749.000.000 0 0,00% 0 0
27 MALUKU UTARA 1.063 667 62,75% 53.203 31.921.800.000 393 36,97% 29.543 17.725.800.000 165 15,52% 12.189 7.313.400.000 0 0,00% 0 0
28 MALUKU 1198 644 53,76% 73.664 44.198.400.000 21 1,75% 2.633 1.579.800.000 2 0,17% 134 80.400.000 0 0,00% 0 0
29 PAPUA 5.411 2.884 53,30% 342.140 205.284.000.000 1.081 19,98% 86.677 52.006.200.000 800 14,78% 57.706 34.623.600.000 292 5,40% 37.606 11.281.800.000
30 LAMPUNG 2.435 1.247 51,21% 138.459 83.075.400.000 287 11,79% 28.229 16.937.400.000 0 0,00% 0 0 0 0,00% 0 0
31 ACEH 6.497 2.890 44,48% 174.420 104.652.000.000 915 14,08% 58.488 35.092.800.000 294 4,53% 19.700 11.820.000.000 0 0,00% 0 0
32 PAPUA BARAT 1.742 731 41,96% 44.260 26.556.000.000 486 27,90% 22.928 13.756.800.000 263 15,10% 11.189 6.713.400.000 0 0,00% 0 0
33 SULAWESI UTARA 1507 539 35,77% 38.483 23.089.800.000 192 12,74% 11.416 6.849.600.000 102 6,77% 5.750 3.450.000.000 0 0,00% 0 0
TOTAL 74.954 59.870 79,88% 6.683.483 4.010.089.800.000 24.779 33,06% 2.609.122 1.565.473.200.000 6.297 8,40% 555.980 333.588.000.000 296 0,39% 37.824 11.347.200.000

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
22
PENYALURAN BLT DANA DESA DI NTT
PER 6 JULI 2020
TOTAL PERIODE 1 PERIODE 2 PERIODE 3
NO KPPN KABUPATEN JML JML JML
DESA KPM NOMINAL % KPM NOMINAL % KPM NOMINAL %
DESA DESA DESA
1 ATAMBUA (172) KAB. BELU (2402) 69 69 9,159 5,495,400,000 100.0 37 4,054 2,432,400,000 53.6 - - - -
KAB. MALAKA (2422) 127 128 14,623 8,773,800,000 100.8 - - - - - - - -
KAB. TIMOR TENGAH UTARA (2403) 160 156 15,567 9,340,200,000 97.5 28 2,196 1,317,600,000 17.5 - - - -
Sub Total KPPN Atambua 356 353 39,349 23,609,400,000 99.2 65 6,250 3,750,000,000 18.3 - - - -
2 ENDE (040) KAB. ENDE (2408) 255 24 1,399 839,400,000 9.4 - - - - - - - -
KAB. NAGEKEO (2417) 97 48 4,079 2,447,400,000 49.5 42 3,418 2,050,800,000 43.3 1 129 77,400,000 1.0
KAB. SIKKA (2406) 147 123 17,782 10,669,200,000 83.7 89 12,199 7,319,400,000 60.5 19 2,092 1,255,200,000 12.9
Sub Total KPPN Ende 499 195 23,260 13,956,000,000 39.1 131 15,617 9,370,200,000 26.3 20 2,221 1,332,600,000 4.0
3 KUPANG (039) KAB. ALOR (2405) 158 158 19,384 11,630,400,000 100.0 148 18,428 11,056,800,000 93.7 45 5,058 3,034,800,000 28.5
KAB. KUPANG (2401) 160 139 14,886 8,931,600,000 86.9 36 3,538 2,122,800,000 22.5 3 179 107,400,000 1.9
KAB. ROTE NDAO (2414) 112 19 1,730 1,038,000,000 17.0 - - - - - - - -
KAB. SABU RAIJUA (2421) 58 77 3,546 2,127,600,000 132.8 76 3,535 2,121,000,000 131.0 29 969 581,400,000 50.0
KAB. TIMOR TENGAH SELATAN (2404) 266 120 12,702 7,621,200,000 45.1 22 2,043 1,225,800,000 8.3 4 434 260,400,000 1.5
Sub Total KPPN Kupang 754 513 52,248 31,348,800,000 68.0 282 27,544 16,526,400,000 37.4 81 6,640 3,984,000,000 10.7
4 LARANTUKA (174)KAB. FLORES TIMUR (2407) 229 229 21,009 12,605,400,000 100.0 220 19,956 11,973,600,000 96.1 97 8,582 5,149,200,000 42.4
KAB. LEMBATA (2413) 144 144 12,120 7,272,000,000 100.0 125 9,566 5,739,600,000 86.8 71 5,507 3,304,200,000 49.3
Sub Total KPPN Larantuka 373 373 33,129 19,877,400,000 100.0 345 29,522 17,713,200,000 92.5 168 14,089 8,453,400,000 45.0
5 RUTENG (111) KAB. MANGGARAI (2410) 145 130 17,661 10,596,600,000 89.7 112 16,588 9,952,800,000 77.2 56 7,719 4,631,400,000 38.6
KAB. MANGGARAI BARAT (2415) 164 118 9,635 5,781,000,000 72.0 60 4,668 2,800,800,000 36.6 17 1,344 806,400,000 10.4
KAB. MANGGARAI TIMUR (2420) 159 156 23,699 14,219,400,000 98.1 74 10,137 6,082,200,000 46.5 22 2,399 1,439,400,000 13.8
KAB. NGADA (2409) 135 45 2,045 1,227,000,000 33.3 2 84 50,400,000 1.5 - - - -
Sub Total KPPN Ruteng 603 449 53,040 31,824,000,000 74.5 248 31,477 18,886,200,000 41.1 95 11,462 6,877,200,000 15.8
WAINGAPU
6 (041) KAB. SUMBA BARAT (2412) 63 56 3,181 1,908,600,000 88.9 17 886 531,600,000 27.0 - - - -
KAB. SUMBA BARAT DAYA (2419) 173 152 25,240 15,144,000,000 87.9 - - - - - - - -
KAB. SUMBA TENGAH (2418) 65 59 926 555,600,000 90.8 29 491 294,600,000 44.6 - - - -
KAB. SUMBA TIMUR (2411) 140 135 12,183 7,309,800,000 96.4 26 1,499 899,400,000 18.6 6 245 147,000,000 4.3
Sub Total KPPN Waingapu 441 402 41,530 24,918,000,000 91.2 72 2,876 1,725,600,000 16.3 6 245 147,000,000 1.4
TOTAL N T T 3,026 2,285 242,556 145,533,600,000 75.51 1,143 113,286 67,971,600,000 37.77 370 34,657 20,794,200,000 12.23
TERIMA KASIH

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan

Anda mungkin juga menyukai