(1) PENDAHULUAN
• Tantangan Pembangunan
• Penanggulangan Covid 2019
• Peran Pemerintah Daerah
3
TANTANGAN PEMBANGUNAN
C G I X M
Kons. RT Kons. Pemerintah Investasi Ekspor Impor
8
DAMPAK COVID-19 MERATA DI HAMPIR SEMUA SEKTOR
PEREKONOMIAN
Meningkat sejalan melonjaknya kebutuhan layanan Dalam jangka pendek sektor tanaman pangan tidak terganggu.
kesehatan akibat penyebaran COVID-19. Gangguan terjadi pada ekspor di sektor perkebunan dan perikanan
Tahap 1-3 saat ini tengah dilakukan dan perlu terus dilakukan hingga penanganan wabah COVID-19 selesai.
Tahap 1-3 harus terus dilakukan hingga penanganan wabah COVID-19 selesai.
Tahap 4 merupakan tahap setelah proses penanganan wabah COVID-19 selesai. Mengingat dampak COVID-19 setara
Kerusakan yang disebabkan
dengan bencana oleh
besar atau COVID-19
perang, setara
sehingga dengan bencara
dibutuhkan programbesar atau perang,
pemulihan ekonomisehingga
skala besar dengan pemerintah
dibutuhkan program pemulihan ekonomi skala besar yang dilead oleh pemerintah – Marshall
sebagai pemain utama. Sebagai analogi, saat ini di negara maju mulai membicarakan program Plan.
seperti Marshall Plan,
yang dilakukan setelah Perang Dunia II. Sumber: Diadopsi dari IMF
TAHAP 2
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4
Penguatan Fasilitas Melindungi
MelindungiKelompok
Kelompok Program Pemulihan
Mengurangi Tekanan
Kesehatan Masyarakat
MasyarakatRentan
Rentan dan
dan Ekonomi Pasca Covid
Sektor Keuangan
DuniaUsaha
Dunia Usaha (RKP 2021)
• Peningkatan perilaku sehat • Perluasan bantuan sosial, listrik • Stimulus moneter dan • RKP 2021 memberikan arah
dan social distancing gratis, kartu pra kerja, dll keuangan pemulihan ekonomi untuk
• Pemenuhan kapasitas • Keringanan pajak untuk dunia • Bantuan likuiditas terhadap mengejar target yang telah
laboratorium (reagen, alat usaha dan pekerja, dan sektor keuangan ditetapkan dalam RPJMN
test, dan sarana lab) keringanan kredit untuk dunia • Penurunan suku bunga 2020-2024
usaha
• Penanganan pasien (APD,
alkes, sarana dan prasarana • Program pemulihan ekonomi
kesehatan untuk dunia usaha dan UMKM
10
PERPU NOMOR 1 TAHUN 2020 DALAM RANGKA PENANGANAN COVID-19
Pemerintah telah menerbitkan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan untuk Penanganan Pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Poin-poin penting dalam Perpu tersebut meliputi:
9
ARAHAN PRESIDEN KEPADA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
12
Jadwal Penyusunan RKP 2021
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
NASIONAL (RPJMN) TAHUN 2020-2024
TELAH DITETAPKAN PRESIDEN MELALUI
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2020
Negara Maju
Negara maju dan
dan Peranan KTI
PDB Riil PDB Riil / Kapita
PDB Riil PDB Riil per Kapita
PDB terbesar
PDB terbesar menjadi
Ke-5
5,7% 5,0% (USD 7,4 triliun) 25%
14
SASARAN PEMBANGUNAN 2020-2024
Slide - 15
Sasaran dan target pembangunan perlu disesuaikan dengan perkembangan kondisi terkini tentang
penanganan dan pemulihan dampak Covid-19
17
7 Agenda Pembangunan dan Langkah Konkret Pencapaiannya
POTENSI
PERUBAHAN Inovasi teknologi dan ekonomi digital
TATANAN semakin berkembang pesat
GLOBAL Perubahan tata kerja perusahaan
KE DEPAN dan pola perilaku masyarakat
Tranformasi investasi ke
padat modal dan teknologi
18
TARGET PEMBANGUNAN 2020 DAN 2021
Outlook 2020*)
Indikator 2021*)
Sebelum Covid-19 Covid-19
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,3 2,3 4,5 – 5,5
Tingkat Pengangguran Terbuka TPT (%) 5,0 7,3 6,9 – 7,3
Tingkat Kemiskinan (%) 8,68 9,39 8,7 – 9,2
Rasio GINI 0,378 0,379 0,377 – 0,385
Indeks Pembangunan
72,51 72,30 73,19 – 73,26
Manusia (IPM)
Keterangan:
*) Hasil Proyeksi Bappenas, angka sangat sementara
21
STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI PASCA COVID-19
AKSELERASI INVESTASI PENGUATAN SISTEM
Menarik investasi sebesar-besarnya untuk menggerakan
ekonomi melalui: OL Ciptaker, perluasan positive lists investasi, KESEHATAN Peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas);
Penguatan health security, termasuk fungsi pos pintu masuk
percepatan integrasi OSS, relaksasi aturan upah minimum
sementara untuk menyerap tenaga kerja., serta melakukan NASIONAL (KKP), sistem health security (peringatan dini terintegrasi,
aftercare investasi yang ada agar tidak pindah ke negara lain survelans penyakit real time dan case detection, serta
kapasitas & jejaring laboratorium; Penguatan sumber daya,
termasuk fasilitas & alat kesehatan, SDM kesehatan di
PEMULIHAN INDUSTRI DAN fasyankes, vaksin & obat, insentif bagi industri farmasi &
alkes dalam negeri, serta limbah medis
PERDAGANGAN
Optimalisasi competitive advantage sektor-sektor
industri unggulan; Optimalisasi pengadaan
barang dan jasa pemerintah dan BUMN yang PERLUASAN PROGRAM
menggunakan produk industri dalam negeri;
Akselerasi pengembangan produk substitusi
Menggerakkan kembali
Industri, Investasi
PERLINDUNGAN SOSIAL
impor khususnya makanan, minuman dan Perluasan program bantuan sosial, termasuk
Pariwisata, dan Ekspor perluasan basis data yang mencakup pekerja
farmasi; Peningkatan fasilitasi ekspor; Fasilitasi
impor bahan baku; Peningatan standar produk; sektor informal
Mengaktifkan kembali mesin penggerak
Optimalisasi PTA/FTA/CEPA untuk perluasan ekonomi diperlukan untuk menyerap tenaga
ekspor; Peningkatan efisiensi logistik kerja yang kehilangan pekerjaan dan
menggerakan usaha-usaha lain yang terkait PEMBANGUNAN
PENDALAMAN SEKTOR KEUANGAN INFRASTRUKTUR
Memperdalam sektor keuangan domestik dengan
memperkuat struktur, ketahanan, dan stabilitas Investasi infrastruktur padat karya yang
sektor keuangan mendukung Kawasan industri dan pariwisata
PEMBANGUNAN PARIWISATA
Peningkatan frekuensi dan jalur penerbangan; Peningkatan pemasaran PEMBANGUNAN SDM
wisata ke originasi yang sudah pulih; Peningkatan event olah raga, seni Program Peningkatan SDM: Kartu Prakerja,
budaya dan MICE; Penyediaan insentif untuk paket wisata khusus di Pendidikan, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi,
destinasi prioritas; Peningkatan infrastruktur, dan standar layanan; Pendidikan Usia Dini
Pengaturan cuti dan libur bersama untuk wisatawan domestik 24
RKP TAHUN 2021 YANG LEBIH KONKRET
AGAR RKP 2021 MEMBERIKAN MANFAAT YANG LEBIH DIRASAKAN MASYARAKAT MAKA:
Untuk pertama kalinya Proyek Prioritas Strategis (Major Project) pada RPJMN
1 2020-2024 menjadi fokus dalam rencana dan anggaran RKP
1
SELURUH RENCANA PEMBANGUNAN (K/L MAUPUN INSTANSI
LAINNYA) SESUAI DENGAN RPJMN/RKP
Dengan mengoordinasikan dan mensinergikan program
pembangunan K/L, BUMN, Daerah dan lainnya.
2
PENGANGGARANNYA
Dengan bersama Kemenkeu mengalokasikan anggaran sesuai
dengan RKP.
3
MENGENDALIKAN PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
Dengan mengintegrasikan sistem informasi dan data perencanaan
dan penganggaran untuk mengendalikan prioritas.
22
(3) PEMULIHAN DAN
TRANSFORMASI
EKONOMI DAERAH
23
PETA RISIKO COVID 19 DI INDONESIA
• Kendalikan pergerakan
orang
• Koordinasi kuat
Keterangan : Skor menunjukkan posisi resiko provinsi
relatif terhadap provinsi lain
• Penyiapan Fakses Skor di diukur berdasarkan populasi, jumlah penduduk
perkotaan, luas rumah per kapita, angka pneumonia, %
berpergian dan % cuci tangan
24
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU
1. Penanganan dan pemulihan sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 2. Percepatan pertumbuhan dan transformasi ekonomi
• Kecepatan kita menangani pandemi menentukan potensi pemulihan daerah
kondisi sosial ekonomi masyarakat setelahnya • Transformasi dari perekonomian berbasis komoditas
• Saat ini perlu diantisipasi para perantau yang mudik dari dan ke Riau, mentah ke arah hilirisasi industri untuk mengolah SDA
juga di wilayah perbatasan antarnegara. perkebunan dan pertambangan
• Pasca pandemi roda perekonomian dan aktivitas masyarakat diharapkan • Riau salah satu penghasil utama sawit, karet, kelapa,
kembali normal: pembatasan sosial berakhir, usaha masyarakat dan migas, dan batubara tapi baru sebagian kecil diolah
pasar beroperasi lagi menjadi produk bernilai tinggi
• Namun terdapat risiko kerusakan infrastruktur dan faktor produksi • Hilirisasi juga punya nilai strategis untuk membuka
lainnya ketika durasi pandemi lama, neraca keuangan perusahaan lapangan kerja yang berkualitas: menurunkan setengah
memburuk, kapasitas pendanaan infrastruktur pemerintah melemah. pengangguran dan menyerap angkat kerja terdidik.
Konsekuensinya, masa pemulihan membutuhkan waktu lebih lama. • Apalagi Riau termasuk tujuan utama migran domestik.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (Triwulanan, yoy) TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT P ER K EMBAN GAN T IN GK AT SET EN GAH
Provinsi Riau 2010-2018 PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN, 2018 P EN GAN GGUR AN
10.00 Riau Nasional 12.4
8.00 11.2
10.7 10.4
9.4 9.8
(Persen, yoy)
(PERSEN)
4.00 6.0 5.9 6.6
5.04.8 4.3
3.52.8
2.00 2.12.0
0.00
I III I III I III I III I III I III I III I III I III
-2.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
-4.00 2015 2016 2017 2018
PDRB Total PDRB Tanpa Migas PDRB Total 34 Provinsi RIAU INDONESIA
25
ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
Penguatan sinergi kegiatan yang dibiayai dari APBN, APBD, Dana Transfer
4 Daerah, Dana Desa, investasi swasta dan sumber pendanaan lainnya.
32
PENYIAPAN PEMBAHASAN MUSRENBANGNAS
Usulan Major Project dan Prioritas Nasional yang akan dibahas telah disampaikan
A pada Rakorgub dan Rakortekbang, yang dilengkapi dukungan kesiapan dan
merupakan kewenangan pusat untuk dibiayai APBN.
Jumlah usulan Major Project dan Prioritas Nasional, serta usulan baru tambahan yang
akan dibahas dalam Musrenbangnas sebanyak 20 usulan kegiatan yang diurutkan
C (ranking) menurut prioritas tertinggi hingga terendah. Prioritas utama adalah usulan
Gubernur yang dibahas pada saat Rakorgub bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas
pada 3-4 Maret 2020). Usulan dilakukan melalui sistem aplikasi KRISNA SELARAS
sebagai input pembahasan Musrenbangnas.
33
TERIMA KASIH