BAB
3
Artikel 1
Peran Bank Sentral di
Tengah Pandemi COVID-19
Oleh: Fenty Tirtasari Ekarina dan Gabriel Fedrichson1
47
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
48
Bab 3 - Artikel
49
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
untuk mengatasi market dislocations yang The Fed telah memberikan forward guidance
diakibatkan oleh perilaku risk aversion bahwa suku bunga akan tetap rendah hingga
investor. Di sini, bank sentral memegang ekonomi membaik.
peranan sebagai dealers and buyers of last % Fed Fund Rate
3,0
resort in the bond market2.
2,5
2,0
1,0
Dalam upaya mengatasi dampak
0,5
negatif pandemi terhadap perekonomian 0,25
0,0
AS, the Fed telah merilis sejumlah 3 6
2017
9 12 3 6
2018
9 12 3 6
2019
9 12 3
2020
6
50
Bab 3 - Artikel
lelang pinjaman jangka panjang kepada bank Grafik 6. ECB Policy Rate
melalui operasi Longer Term Refinancing EUR bn
90
Operation (LTRO) dan melonggarkan 80
PSPP CSPP
CBPP3 ABSPP
pinjaman jangka panjang secara targeted 70 Average monthly APP target
60
kepada bank melalui Targeted Longer Term 50
51
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
4,0
4,00
Di pasar uang dan pasar valas,
BI-7Day RR Rate
DF Rate 3,25 BI memperluas instrumen dan transaksi
IF Rate
3,0 melalui penyediaan lebih banyak
M 17
M 17
Ju -17
Se 7
No -17
Jan 7
M 18
M r-18
Ju 18
Se 18
No 18
Jan-18
M -19
M 19
Ju 19
Se l-19
No 19
Jan 19
M -20
M 20
Ju 0
Se -20
20
l-1
v-1
-2
-
ar-
-
l-
p-
ar-
-
p-
v-
ar-
p-
ay
ay
ay
ay
l
a
52
Bab 3 - Artikel
Pengelolaan Likuiditas Berdasarkan Prinsip menyalurkan kredit UMKM dan ekspor impor,
Syariah (PaSBI), dan Sertifikat Pengelolaan serta kredit non-UMKM sektor-sektor prioritas
Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antar Bank yang ditetapkan dalam program PEN dari 31
(SiPA). BI juga memperkuat instrumen Term Desember 2020 menjadi sampai dengan 30
Deposit valas, mendorong perbankan untuk Juni 2021. BI juga menurunkan batasan down
menggunakan penurunan GWM valas, dan payment dari kisaran 5%-10% menjadi 0%
melanjutkan penguatan strategi operasi dalam pemberian kredit/pembiayaan kendaran
moneter. BI turut mendorong pengembangan bermotor untuk pembelian kendaraan
instrumen pasar uang untuk mendukung bermotor berwawasan lingkungan, dengan
pembiayaan korporasi dan UMKM sejalan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian.
dengan program PEN.5
53
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
6 https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/
siaran-pers-burden-sharing-pembiayaan-penanganan-
pandemi-covid-19-antara-pemerintah-dan-bank-
sentral/
54
Bab 3 - Artikel
Artikel 2
Di tengah pandemi yang belum mereda, eskalasi tensi perdagangan dan geopolitik di
sejumlah negara berpotensi meningkatkan tekanan terhadap perekonomian global. Peningkatan
ketegangan perdagangan terutama disebabkan oleh tensi perdagangan AS-Tiongkok dan
risiko ‘no trade deal’ Brexit. Sementara itu, tensi geopolitik akibat sengketa teritorial juga kian
memanas, antara lain di kawasan Himalaya (perbatasan India–Tiongkok), Laut Tiongkok Selatan,
dan Eastern Mediterranean (Turki dan Yunani). Perkembangan social unrest di Hong Kong yang
telah berlangsung sejak Juni 2019 juga masih memengaruhi sentimen geopolitik global.
1 Bank Indonesia, Departemen Internasional, Divisi 2 Dalam POD yang berlaku sejak 14 Februari 2020,
Penelitian dan Asesmen Internasional. Tiongkok harus meningkatkan impor sejumlah barang
dan jasa pada 2020-2021 senilai USD200 miliar di atas
level 2017.
55
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
POD hanya sekitar 47% dari target prorata menyulitkan pengembangan teknologi
bulanan 2020. Di sisi teknologi, penetrasi
3
Tiongkok. Pemenuhan komitmen POD
global sejumlah perusahaan telekomunikasi yang tersendat menimbulkan keraguan
Tiongkok (Huawei) dan jasa (TikTok) juga atas rencana phase two trade deal untuk
menghadapi resistensi dari pihak AS. meningkatkan impor Tiongkok atas produk
Beberapa eskalasi ketegangan teknologi AS- AS. Sementara itu, eskalasi ketegangan
Tiongkok adalah: AS-Tiongkok di bidang teknologi (tech
decoupling) berpotensi menimbulkan
• Larangan ekspor: AS menerbitkan entity
instabilitas supply chain di Tiongkok, sehingga
list yang melarang sejumlah perusahaan
perusahaan di negara tersebut diperkirakan
Tiongkok untuk membeli produk AS,
makin bergantung pada dukungan otoritas
antara lain ZTE (April 2018) dan Huawei
dalam mengembangkan teknologi yang self-
(Mei 2019).
reliant.
• Restriksi produksi: AS melarang Huawei
USS$bn US’s YTD Goods Exports to China
menggunakan teknologi AS untuk 160
Covered Goods-Actual
memproduksi semikonduktor melalui Covered Goods-Target
120
pabrikan luar negeri (Mei 2020).
255
di AS dengan Oracle dan Walmart. 250
209
Namun dalam perkembangan terakhir, 200
56
Bab 3 - Artikel
Eskalasi ketegangan teknologi juga playing field, (ii) fishing, (iii) governance,
akan menghambat penetrasi 5G Tiongkok dan (iv) Irish Protocol. Ketidakpastian trade
ke pasar global melalui Huawei. Langkah deal kembali meningkat pada September
AS dalam memblokir penjualan chip asal AS 2020, seiring dengan rencana Inggris
kepada Huawei memaksa Huawei hanya dapat untuk mengesampingkan beberapa poin
menggunakan chip produksi domestik (yang (“unilaterally reinterpret parts of”) Withdrawal
masih tertinggal dibandingkan dengan chip Agreement melalui Internal Market Bills.5
AS dalam mendukung 5G). Kesulitan Huawei Brexit Uncertainty Index
% January 2014 - August 2020 %
dalam mengembangkan dan/atau menjual 5G 60 60
0 0
perkembangan teknologi Tiongkok.4 Sejauh 14 15 16 17 18 19 20 21
Sumber: Goldman Sachs
ini, sebagai respons, Tiongkok masih fokus Grafik 3. Brexit Uncertainty Index
pada pemenuhan pasokan chip hingga awal
2021. EU
EU
U.S*
£435,7B
China £212,7B
Total £648,4B
India
Inggris dan Uni Eropa (UE) menghadapi Australia*
tercapainya kesepakatan di sejumlah area. 0 100B 200B 300B 400B 500B 600B
Sumber: Sumber: Bloomberg | * Note: prioritas negara untuk FTAs
Negosiasi untuk mencapai kesepakatan
Grafik 4. Trading Partner Utama
perdagangan belum membuahkan hasil meski Inggris pada 2018
batas waktu perpanjangan transition period
Brexit pada 30 Juni 2020 telah terlampaui. No trade deal akan menimbulkan
Negosiasi juga terhambat oleh merebaknya instabilitas yang dapat menghambat
pandemi yang menggeser prioritas masing- pemulihan ekonomi. Tanpa kesepakatan
masing pihak pada penanganan dampak
COVID-19. Terdapat empat aspek yang
5 Inggris menyatakan baru akan menempuh opsi
masih terus dinegosiasikan, yaitu (i) level tersebut apabila dinilai terdapat penyimpangan dari
itikad baik UE, meski UE keberatan dengan langkah
tersebut. Opsi ini dipandang sebagai upaya Inggris
4 Entity list berisi daftar perusahaan yang dilarang untuk untuk mengamankan kepentingannya jika tidak
bertransaksi dengan AS dan beberapa mitra AS. tercapai Free Trade Agreement (FTA)
57
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
dagang pada 31 Desember 2020, Inggris berkembang menjadi isu ekonomi akibat
dan UE akan kembali menerapkan ketentuan aksi boikot produk Tiongkok oleh India.
dagang menurut aturan WTO.6 Ketidakpastian Pemerintah India juga melakukan sejumlah
suplai barang dan jasa kemungkinan akan langkah sbb.:
berdampak negatif pada ekonomi Inggris. No
i. mengumumkan rencana kenaikan tarif
deal juga dapat menimbulkan konflik terkait
impor barang dari Tiongkok;
potensi backdoor perdagangan melalui
Irlandia Utara dan potensi hard border di ii. menunda izin bongkar muat barang
Pulau Irlandia. Namun kedua pihak masih impor yang berasal dari Tiongkok;
optimis akan mencapai kesepakatan dagang iii. mengetatkan pemeriksaan latar belakang
pada pertengahan Oktober 2020, agar dapat (background check) pebisnis, akademisi,
diratifikasi menjelang akhir tahun. tenaga ahli industri, dan advocacy group
yang mengajukan visa;
58
Bab 3 - Artikel
kepada ekonomi regional dan global pada hukum internasional (seperti 1982
diperkirakan relatif terbatas. Selain itu, kedua UNCLOS) dan penegakan Treaty of Amity and
belah pihak juga telah melakukan langkah- Cooperation in Southeast Asia (TAC) sebagai
langkah untuk meredakan ketegangan. panduan code of conduct dalam menjalankan
hubungan antarnegara di kawasan ASEAN.
Selain penegakan pada dua pedoman
Sengketa Laut Tiongkok Selatan internasional tersebut, beberapa Menteri
Sengketa di Laut Tiongkok Selatan Luar Negeri ASEAN, termasuk Indonesia,
juga menjadi tantangan geopolitik yang menekankan pentingnya menegakkan prinsip
kembali mengemuka. Sengketa teritorial ini yang tertuang dalam the Zone of Peace,
menghangat seiring penerapan sanksi AS Freedom and Neutrality (ZOPFAN) Declaration.
kepada 24 entitas bisnis dan sejumlah pejabat
asal Tiongkok yang dinyatakan terlibat dalam
Sengketa di Eastern Mediterranean
pembangunan pulau buatan di kawasan Laut
Tiongkok Selatan. Sebagai konsekuensi dari Peningkatan ketegangan geopolitik
sanksi tersebut, entitas bisnis AS dilarang akibat sengketa teritorial juga berlangsung di
melakukan transaksi barang dan teknologi kawasan Eastern Mediterranean. Ketegangan
dengan entitas bisnis Tiongkok yang hubungan antara Turki dan Yunani makin
dikenakan sanksi tanpa memperoleh izin tereskalasi seiring sengketa teritorial di
khusus dari Department of Commerce AS. perairan Eastern Mediterranean yang diduga
Individu yang terkena sanksi beserta keluarga mengandung cadangan gas alam dan minyak
juga dilarang masuk ke teritori AS. bumi yang cukup besar.7,8 Ketegangan
memuncak saat Turki mengirimkan kapal
Kawasan Laut Tiongkok Selatan
penelitian seismik, Oruc Reis, untuk
menjadi salah satu kunci bagi pengelolaan
melakukan eksplorasi cadangan gas alam
pengaruh geopolitik di kawasan Asia
dan minyak bumi di kawasan perairan sisi
Pasifik. Baik AS maupun Tiongkok memiliki
selatan Turki, yang juga dekat dengan Pulau
kepentingan geopolitik dan geo-ekonomi
Kastellorizo, Yunani. Aktivitas eksplorasi Turki
pada wilayah tersebut. Dalam kaitan ini,
tersebut menimbulkan ketegangan karena
kedua negara cukup aktif terlibat dalam
perundingan terkait isu Laut Tiongkok
Selatan. Dalam menyikapi isu tersebut, 7 Ketegangan antara Turki dengan Yunani telah
Konferensi Menlu ASEAN pada 9 September berlangsung sejak 1974 terkait invasi Turki di wilayah
Siprus. Aksi militer tersebut menyebabkan Siprus
2020 menekankan bahwa ASEAN akan terus terbagi menjadi dua (Siprus dan Republik Turki Siprus
mengedepankan perdamaian, stabilitas, Utara). Ketegangan mereda setelah dimediasi oleh AS.
8 US Geological Survey mengestimasikan terdapat
keamanan, dan freedom of navigation di cadangan gas sebanyak 60 triliun cubic feet (setara
dengan konsumsi gas UE selama 76 tahun) dan 1,7
kawasan. ASEAN akan berpegang teguh
miliar barel minyak di kawasan Eastern Mediterranean.
59
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
Nord Stream 2
Salah satu kepentingan yang ditengarai Sweden Estania
60
Bab 3 - Artikel
61
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
62
Bab 3 - Artikel
Artikel 3
63
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
JCRA
BBB+
R&I
S&P
Fitch
BBB
Moody’s
BBB-
Investment Grade
BB
BB-
B+
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
64
Bab 3 - Artikel
30
bahwa Bank Indonesia telah menyediakan 25 26
25 1
2
likuiditas bagi sistem perbankan sebagai
20
respons atas terjadinya pandemi, disertai 15
4,0%. 0
Fitch Moody’s S&P
Sumber: S&P, Moody's, dan Fitch
65
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
66
Bab 3 - Artikel
67
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
informasi kebijakan terkini yang ditempuh Dalam konteks ini, kita juga perlu mewaspadai
otoritas secara terbuka. dampak meluasnya pandemi COVID-19 dan
eskalasi risiko lain yang menjadi perhatian
Lembaga rating terus memonitor
lembaga rating serta dampaknya kepada
perkembangan dampak pandemi
perekonomian, seperti tensi geopolitik AS dan
COVID-19 terhadap ekonomi dan kondisi
Tiongkok dan pemilu di AS. Kondisi tersebut
fiskal suatu negara, serta kredibilitas
memperkuat pentingnya pengelolaan
kebijakan yang di tempuh oleh otoritas.
persepsi positif ekonomi Indonesia melalui
Sinyal pemburukan ekonomi yang persisten
koordinasi kebijakan yang intensif antar
dan indikasi ketidakmampuan otoritas dalam
otoritas. Sinergi tersebut diharapkan dapat
implementasi kebijakan berpotensi menjadi
mendukung percepatan pemulihan ekonomi
risiko bagi pertimbangan lembaga rating
dan terjaganya kredibilitas kebijakan.
untuk melakukan negative rating action.
68
Bab 3 - Artikel
Artikel 4
INDONESIA MEMULAI
IMPLEMENTASI KERJA SAMA
LOCAL CURRENCY
SETTLEMENT DENGAN JEPANG
Oleh: Ita Vianty, Satwika Lulu, Tommy Aditya1
Kerja sama Local Currency Settlement antara BI dan Kementerian Keuangan Jepang.
(LCS) berbasis Appointed Cross Currency Kerja sama tersebut terutama ditujukan untuk
Dealer (ACCD) ditujukan untuk mengurangi mendorong penggunaan mata uang lokal
dominasi hard currency guna mendukung (Rupiah atau Yen) secara lebih luas dalam
upaya menjaga stabilitas makroekonomi memfasilitasi perdagangan dan investasi
dan sistem keuangan Indonesia. langsung antara Indonesia dan Jepang.
Mempertimbangkan dampaknya yang positif Menindaklanjuti Nota Kesepahaman, BI dan
terhadap perekonomian, Bank Indonesia (BI) Kementerian Keuangan Jepang menyepakati
secara aktif terus memperluas kerja sama kerangka kerja sama LCS antara Indonesia
LCS ACCD yang telah dijalin saat ini dengan dan Jepang yang resmi diimplementasikan
Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand mulai 31 Agustus 2020. Dengan implementasi
ke mitra strategis lainnya. Dengan sasaran kerja sama LCS ini, maka pelaku usaha di
Jepang sebagai salah satu mitra utama Indonesia sudah dapat melakukan transaksi
bagi Indonesia, BI telah menandatangani antara lain direct trading JPY/IDR tanpa perlu
Nota Kesepahaman dengan Kementerian menggunakan hard currency sebagai media
Keuangan Jepang pada 5 Desember 2019 perantara untuk aktivitas ekonomi yang
untuk menyepakati pembentukan kerangka bersifat riil dengan difasilitasi oleh bank ACCD
kerja sama LCS berbasis ACCD. yang ditunjuk. Peran aktif dari para pelaku
usaha dalam memanfaatkan kerja sama
Kesepakatan LCS ACCD dengan
LCS dengan negara mitra diharapkan turut
Jepang menandai tonggak sejarah penting
mendukung upaya otoritas dan pemerintah
dalam upaya penguatan kerja sama keuangan
dalam menjaga stabilias nilai tukar Rupiah
dan makroekonomi secara keseluruhan.
1 Bank Indonesia, Departemen Internasional, Divisi
Hubungan Internasional 3
69
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
70
Bab 3 - Artikel
Jepang. Sementara itu, produk industri olahan currency dengan pangsa rata-rata sebesar
dengan teknologi tinggi, seperti machinery 92% untuk ekspor dan 61% untuk impor
and transport equipment (mesin dan alat (Tabel 2). Sementara itu, rerata share
transportasi) dan manufactured goods penggunaan mata uang lokal (JPY dan IDR)
(produk manufaktur) merupakan komoditas masing-masing adalah 5,9% dan 1,4% untuk
nonmigas utama yang diimpor dari Jepang. ekspor, serta 32,4% dan 5,8% untuk impor.
Hubungan yang penting juga terlihat dari Penggunaan JPY lebih banyak digunakan
sisi investasi langsung Jepang ke Indonesia. dalam transaksi impor Indonesia dari Jepang
Jepang merupakan investor terbesar ketiga dibandingkan ekspor Indonesia ke Jepang.
bagi Indonesia, setelah Singapura dan Dari segi ekspor, dominasi hard currency tidak
Belanda, selama periode 2014-2017. Rerata terlepas dari mayoritas ultimate destination
investasi asing yang masuk dari Jepang produk ekspor dari Jepang ke Amerika
(inward FDI) tercatat senilai USD21,1 miliar Serikat, yang berupa machinery and transport
per tahun (9,1% dari total FDI yang masuk). 3
equipment (mesin dan alat tranportasi).4 Dari
segi impor, dominasi produk impor asal Jepang
Penyelesaian (setelmen) per
yang berupa barang elektronik dan peralatan
dagangan Indonesia dan Jepang masih
mesin/transportasi ditransaksikan dalam hard
didominasi dalam hard currency, meski
currency karena sifat bahan baku produksi
Jepang merupakan mitra utama. Mata
yang di-outsource dari berbagai negara.
uang utama tersebut menjadi settlement
3 Data IMF CDIS (rata-rata 2014-2017) 4 Data World Bank WITS (tahun 2018)
71
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi sehingga cenderung mengikuti kebijakan
penggunaan hard currency antara lain adalah head office terkait pemilihan mata uang untuk
(i) efisiensi transaksi yang menyebabkan setelmen. Bargaining power perusahaan
perusahaan induk menggunakan hard Indonesia terhadap perusahaan Jepang juga
currency untuk mendapatkan economies of relatif rendah, termasuk dalam pemilihan
scale dan menjamin kecukupan likuiditas hard valuta setelmen. Meski penggunaannya
currency untuk mengelola risiko mata uang, masih terbatas, pangsa penggunaan IDR dan
(ii) mengurangi currency mismatch antara JPY dalam transaksi perdagangan Indonesia
sumber pendapatan dengan pembiayaan dengan Jepang cenderung meningkat selama
perusahaan (termasuk biaya hedging), dan periode 2015-2019 dengan nilai rerata
(iii) faktor preferensi bisnis perusahaan. sebesar USD1,05 miliar/tahun (7,3%) untuk
ekspor, dan USD6,0 miliar/tahun (38,2%)
Penggunaan mata uang lokal (JPY
untuk impor.
atau IDR) dalam transaksi perdagangan
antara Indonesia dan Jepang yang masih
rendah juga dipengaruhi oleh kebijakan
Inisiasi Kerja Sama Penggunaan Mata
head office dan rendahnya posisi tawar
Uang Lokal dengan Jepang
perusahaan Indonesia dibandingkan
perusahaan Jepang. Survei Bank Indonesia Ketergantungan terhadap hard
pada 2018 menunjukkan bahwa perusahaan currency dalam hubungan perdagangan
Indonesia yang mempunyai hubungan Indonesia dengan Jepang yang
dagang erat dengan Jepang pada umumnya tinggi mendorong inisiasi kerja sama
adalah anak perusahaan di Jepang (terafiliasi), penggunaan mata uang lokal berbasis
72
Bab 3 - Artikel
73
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
valas yang dapat dilakukan bank ACCD, (ii) sedangkan JPY merupakan international
kriteria dan mekanisme penunjukan bank currency, BI dan Kementerian Keuangan
ACCD, dan (iii) mekanisme pelaporan, Jepang bersama-sama menyusun kerangka
surveilans, dan sharing informasi antar kerja sama LCS yang sesuai dan optimal untuk
otoritas sebagaimana gambar 1. Secara kondisi hubungan ekonomi dan keuangan
prinsip, kerangka kerja sama LCS ACCD kedua negara.
Indonesia dengan Jepang ini mengacu pada
kerangka kerja sama LCS ACCD antara
Indonesia dengan Malaysia/Thailand, yaitu (i) 1. Ketentuan terkait Transaksi Valas
transaksi LCS dapat menggunakan kegiatan oleh Bank ACCD
ekonomi riil sebagai underlying transaksi; (ii) Sebagai dasar dalam melakukan
bank ACCD yang ditunjuk memenuhi kriteria transaksi LCS (underlying), BI dan Kementerian
tertentu; dan (iii) otoritas menerima laporan Keuangan Jepang sepakat bahwa underlying
transaksi LCS dari bank ACCD sehingga transaksi LCS antara Indonesia dan Jepang
dapat melakukan sharing data/informasi mencakup (i) transaksi perdagangan (ekspor
dengan otoritas di negara mitra. Namun, dan impor barang dan jasa); (ii) transaksi
mempertimbangkan karakter hubungan pendapatan primer yang meliputi penerimaan
ekonomi dan keuangan antara Indonesia dan dan pembayaran kompensasi tenaga kerja,
Malaysia/Thailand berbeda dengan Indonesia pendapatan investasi dari investasi langsung,
dan Jepang, dan bahwa mata uang MYR dan investasi portofolio, dan investasi lainnya;
THB merupakan non-international currency (iii) transaksi pendapatan sekunder yang
74
Bab 3 - Artikel
meliputi penerimaan dan pembayaran sektor currency ketika kondisi pasar keuangan global
pemerintah, penerimaan dan pembayaran kurang kondusif.
sektor lainnya (termasuk remitansi)6; serta (iv)
Dalam melakukan transaksi LCS ini,
investasi langsung (foreign direct investment/
BI mengeluarkan ketentuan LCS berupa
FDI) dalam bentuk investasi antara pelaku
Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Peraturan
usaha di Indonesia dan Jepang dengan
Anggota Dewan Gubernur (PADG)7 serta
batasan minimum kepemilikan ekuitas
pedoman operasional bagi bank ACCD agar
10% (sepuluh persen) atau pinjaman antar
dapat melakukan transaksi Rupiah terhadap
perusahaan (intercompany loan) dalam satu
Yen (IDR/JPY) secara langsung (direct trading)
grup yang sama. Keempat kegiatan tersebut
tanpa perlu melalui hard currency dalam
dijadikan sebagai underlying transaksi LCS
memfasilitasi kepentingan setelmen nasabah.8
dengan Jepang karena merupakan kegiatan
Hal-hal pokok yang diatur terkait transaksi
ekonomi yang bersifat riil (bukan spekulasi)
IDR/JPY antara lain (i) jenis transaksi IDR/JPY
dan memiliki tren yang cenderung meningkat
yang dapat dilakukan bank ACCD untuk
dengan nilai yang signifikan bagi kedua
menyelesaikan (tod, tom, spot, forward,
negara (Tabel 3). Dengan demikian, transaksi
swap); (ii) batas nilai transaksi LCS yang dapat
LCS antara kedua negara diharapkan dapat
dilakukan secara meluas untuk keempat
7 PBI No.22/12/PBI/2020 (https://www.bi.go.id/id/
kegiatan ekonomi tersebut sehingga dapat peraturan/moneter/Pages/PBI_221220.aspx) tentang
Penyelesaian Transaksi Bilateral Menggunakan Mata
mengurangi permintaan terhadap hard
Uang Lokal (Local Currency Settlement) Melalui
currency yang selama ini menjadi sumber Bank dan PADG No.22/20/PADG/2020 (https://www.
bi.go.id/id/peraturan/moneter/Pages/PADG_222020.
volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap hard aspx) tentang Penyelesaian Transaksi Bilateral Antara
Indonesia dan Jepang Menggunakan Rupiah dan Yen
melalui Bank
6 Kecuali hadiah, donasi, dan sumbangan/hibah 8 Disusun bersama Kementerian Keuangan Jepang
75
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
dilakukan tanpa dokumen underlying, yaitu itu, implementasi kerja sama LCS ACCD
sebesar setara USD25,000 per transaksi; (iii) Indonesia dengan Jepang dilakukan dengan
publikasi atas kuotasi harga langsung (direct menunjuk beberapa bank yang dinilai
quotation) IDR/JPY oleh bank ACCD di sarana memenuhi kriteria tertentu sebagai ACCD di
penyedia informasi seperti Reuters yang Indonesia dan Jepang serta dipandang memiliki
dapat digunakan sebagai rujukan transaksi kemampuan untuk memfasilitasi transaksi
bagi nasabah; (iv) pembukaan rekening untuk antara Rupiah dan Yen sesuai kerangka kerja
transaksi LCS (rekening Special Purpose Non- yang disepakati kedua otoritas. Secara prinsip,
resident Account/SNA bagi bank ACCD dan prosedur ini juga dilakukan ketika implementasi
rekening sub-SNA bagi nasabah); (v) jenis kerja sama LCS dengan Malaysia dan Thailand.
transaksi yang dapat dilakukan oleh nasabah Setelah bank ACCD ditunjuk oleh BI, bank
dalam rekening sub-SNA; (vi) pembiayaan ACCD dimaksud secara resmi dapat beroperasi
dalam Rupiah atau Yen yang dapat diberikan memfasilitasi kepentingan transaksi nasabah
oleh bank ACCD kepada nasabahnya di menggunakan mata uang lokal (IDR atau JPY)
negara masing-masing untuk membiayai sesuai ketentuan LCS dan relaksasi ketentuan
kegiatan perdagangan dan investasi langsung; nilai tukar yang diberikan BI.
dan (vii) kewajiban penyampaian laporan
Untuk operasionalisasi kerja sama
transaksi LCS oleh bank ACCD kepada BI
LCS Indonesia dengan Jepang, bank-bank
secara berkala. Dengan pengaturan ini,
ACCD yang telah ditunjuk sebagai ACCD
pelaku usaha di Indonesia sudah mulai dapat
di Indonesia dan Jepang untuk saat ini
melakukan transaksi LCS dengan pelaku
adalah sebagaimana dalam Tabel 4. Untuk
usaha di Jepang untuk kegiatan ekonomi riil
bertransaksi di antara mereka, masing-
yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan
masing bank ACCD diperbolehkan untuk
BI melalui bank ACCD menggunakan Rupiah
membuka rekening SNA pada lebih dari satu
atau Yen, sebagai alternatif dari penggunaan
bank ACCD di Jepang sesuai keputusan bisnis
hard currency.
bank (one to many).
76
Bab 3 - Artikel
Tabel 4. ACCD Indonesia dan ACCD Jepang untuk Kerja Sama LCS ACCD Indonesia - Jepang
PT. Bank Central Asia (Persero), Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Tokyo
77
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2020
dengan bank ACCD akan melakukan dengan negara mitra diharapkan akan turut
sosialisasi secara intensif dan reguler kepada mendukung upaya otoritas dan pemerintah
pelaku usaha. Peran aktif dari para pelaku dalam menjaga stabilias nilai tukar Rupiah
usaha dalam memanfaatkan kerja sama LCS dan makroekonomi secara keseluruhan.
78