Anda di halaman 1dari 6

Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)

UNIVERSITAS PGRI MADIUN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
Jl. Setiabudi No. 85 Madiun 63118, Telp. (0351) 462986, Fax. (0351) 459400
Website: ppg.unipma.ac.id Email: ppg@unipma.ac.id

Nama : Eka Aditya Nur Kanti


Mata Kuliah : Seminar Pendidikan Profesi Guru
Dosen Pengampu : Ir. Ani Sulistyarsi, M.M., M.Si.

Indikator Pertanyaan Identifikasi Diri


Nama mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II)
Reviuw pengalaman 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
belajar Banyak kegiatan yang dilaksanakan pada setiap topik.
Berdasarkan pengalaman belajar saya dalam mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan II (PPL II) banyak hal yang saya peroleh.
Pengalaman belajar yang menurut saya paling berguna dan
paling menarik adalah saat belajar topik 3 karena pada topik 3 ini
saya banyak belajar melalui praktik mengajar terbimbing dengan
2 siklus, merancang modul ajar, melakukan refleksi
rancangan/rencana aksi nyata berupa mengajar terbimbing,
evaluasi dan refleksi selama saya melakukan kegiatan PPL II di
sekolah. Saya melakukan PPL II di SDN 03 Taman Madiun. Hal
yang saya lakukan yaitu menghasilkan program pembelajaran
yang inklusif serta menciptakan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan berpihak pada peserta didik di kelas dengan
menerapkan strategi pendekatan pembelajaran berdasarkan
profil peserta didik dengan menerapkan metode pembelajaran
PBL dan PjBL.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang
menarik?
Tidak ada karena semua topik pada mata kuliah ini berguna bagi
saya yaitu memberikan pengalaman belajar untuk mengenal
lingkungan sekolah yang baru, melakukan asistensi mengajar
untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan guru pamong,
melatih kemampuan untuk mengajar melalui pembelajaran
terbimbing, dan melakukan refleksi pembelajaran terbimbing
PPL II serta mengajar Mandiri selain itu juga melakukan
kegiatan non mengajar seperti ikut serta dalam kegiatan
ekstrakulikuler pramuka.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Tidak ada pengalaman belajar yang tidak berguna karena semua
pengalaman belajar pada mata kuliah ini sangat berguna bagi
saya sebagai calon guru saya bisa lebih memahami bagaimana
cara beradaptasi dan bekerja sama dengan lingkungan sekolah
yang baru dan dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna dalam konteks sebagai calon guru?
Tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak
berguna dalam konteks sebagai calon guru karena semua materi
yang disajikan sangat berguna untuk calon guru agar kita bias
benar-benar mengenalkarakteristik peserta didik dan
memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta
didik selain itu bukan hanya capaian pembelajaran berupa
pemahaman materi tetapi guru harus mampu meningkatkan
karakteristik peserta didik yang baik.
Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi?
belajar Memberikan pengalaman mengajar secara langsung. Saya
juga dapat belajar mengembangakan kompetensi mengajar mulai
dari kompetrensi pedagogic, kepribadian, social, dan
professional. Pada topik ini hal yang saya lakukan yaitu:
Melakukan koordinasi dengan guru pamong, dosen pembimbing
lapangan, rekan teman sejawat terkait teknis mengajar
terbimbing.
Melakukan diskusi terkait kesulitan, hambatan, tantangan,
dan solusi dalam mengatasi tantangan pada saat praktik mengajar
terbimbing. Melakukan praktik pembelajaran terbimbing 2 siklus
dan praktik mengajar mandiri 4 siklus hal ini di bawah
bimbingan intensif guru pamong dan dosen pembimbing
lapangan. Melakukan refleksi berdasarkan praktik pembelajran
terbimbing dan mandiri sebagai masukan atau
perbaikan/peningkatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut dapat terjadi karena saya mempelajari topik ini
melalui penjelasan dan bimbingan dari guru pamong dan dosen
pembimbing lapangan untuk melakukan mengajar dengan baik
dan teratur sebanyak 2 siklus terbimbing dan 4 siklus mandiri
yang saya lakukan ini menggunakan format Lesson Study,
melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do and See
(melaksanakan pembelajaran dan observasi), dan melakuakn
refleksi dan tindak lanjut dengan tujuan mencapaian tujuan
pembelajaran yang bermakna.
Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya
pembelajaran jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
Artefak merupakan bukti dokumentasi di mata kuliah yang
dilalui, seperti tugas-tugas mata kuliah baik tugas individu
maupun kelompok. Berikut adalah link artefak dari pembelajaran
saya pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II)
saya belajar membuat modul ajar lengkap dengan asesmennya
dan media pembelajaran yang menarik untuk memahamkan
peserta didik. Berikut link video mengajar terbimbing:
Siklus 1
https://youtu.be/38QPL73FuO8?feature=shared
Pada siklus 1 saya mengajar di Fase B kelas 4 dengan mata
pelajaran IPAS dengan menggunkan metode pembelajaran PBL.

Siklus 2
https://youtu.be/6FijWLLLklU?feature=shared
Pada siklus 2 saya mengajar di Fase B kelas 4 dengan mata
pelajaran IPAS dengan menggunkan metode pembelajaran PjBL.

Siklus 1 Mandiri
https://youtu.be/OZ9MbjXbvDs?feature=shared
Pada siklus 1 mandiri saya mengajar di Fase B kelas 4 dengan
mata pelajaran IPAS dengan menggunkan metode pembelajaran
PBL.
Berikut bukti hasil refleksi proses pembelajaran:

2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?


Artefak pada topik 4 ini saya pilih karena banyaknya
kelebihan yang saya dapat setelah mempelajari topik ini yaitu
saya jadi lebih memahami terkait pembelajaran yang baik untuk
peserta didik, membuat modul ajar dan refleksi pembelajaran.
3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi
saya?
Artefak tersebut mendukung hasil refleksi saya pada bagian
merancang penyusunan modul ajar, dimana modul ajar ini dapat
digambarkan sebagai penunjuk arah yang membuat
pembelajaran dapat terjadi secara optimal dengan langkah-
langkah yang jelas, membuat media pembelajaran yang menarik
beserta asesmennya, serta pada bagian melakukan refleksi
pembelajaran yang telah dilakukan, dimana refleksi
pembelajranini dilakukan dengan guru pamong, dosen
pembimbing lapangan, dan rekan mahasiswa PPL I.
Rumusan hasil refleksi Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
berupa pembelajaran mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang
bermakna berpusat kepada siswa, perubahan apa yang akan saya
lakukan?
Pembelajaran bermakna yang saya peroleh dari aktivitas
refleksi diri terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini adalah
saya semakin memahami bahwa dalam mengajar saya harus
mengetahui pemahaman peserta didik dan lingkungannya
melalui observasi dan asistensi mengajar dan saya lebih
memahami pembelajaran bahwa di kelas harus disesuaikan
dengan karakter peserta didik dan berpihak pada peserta didik
agar tercipta pembelajaran yang aman dan nyaman untuk
peserta didik.
Semakin banyak yang kita pelajari maka akan semakin
banyak hal yang diketahui dan saya menyadari memalui siklus
mengajar terbimbing PPL I masih banyak kekurangan yang
harus saya tingkatkan untuk menjadi seorang pendidik yang
professional. Saya akan menggunakan yang sudah saya pelajari
sebagai acuan dalam merancang perangkat pembelajaran dan
dalam merancang serta pelaksanaan Pendidikan yang aman,
nyaman, dan berpihak pada peserta didik untuk tercapainya
tujuan pembelajaran yang bermakna yang telah ditetapkan
untuk pembelajaran selanjutnya dan untuk PPL II.

Anda mungkin juga menyukai