Perhitungan Pondasi Borepile Elevated Maros - Bone P5

PERHITUNGAN KEKUATAN BOREPILE
Kode Pondasi P5
A. DATA PONDASI TIANG BOR
BAHAN / MATERIAL FONDASI FONDASI (END BEARING)

Mutu beton, K- 365.00 Berat volume tanah,
Kuat tekan beton, fc' = 30.29 MPa Ws = 18.6 kN/m3
Mutu baja tulangan, U- 42.00 MPa Sudut gesek dalam,
Tegangan leleh baja, fy = 420.00 MPa f= 35 °
Modulus elastis beton, Ec = 25,869.22 MPa Kohesi tanah,
Berat beton bertulang, Wc = 25.00 kN/m 3
C= 0 KPa
DIMENSI PILE CAP
Lebar arah x, Bx = 8m Tebal, hp = 0 m
Lebar arah y, By = 16 m Tebal, ht = 2.1 m
Diameter kolom D= 2.5 m Arah x, Lx = 3 m
Lebar, Bb = 12 m Arah y, Ly = 1 m
DATA SUSUNAN TIANG BOR (BORE PILE)
Jumlah baris tiang bor, ny = 3 buah
Jumlah tiang bor dalam satu baris, nx = 4 buah
Jarak antara tiang bor arah x, X= 3 m
Jarak antara tiang bor arah y, Y= 3 m
Diameter, D= 1m Panjang, L= 8 m
Jarak pusat tiang bor terluar terhadap sisi luar Pile-cap a= 0.5 m
2. DAYA DUKUNG AKSIAL IJIN TIANG BOR
2.1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN
Panjang tiang bor, L= 8.00 m

Luas tampang tiang bor, A = p / 4 * D2 = 0.79 m2
Berat tiang pancang, Wp = A * L * w c = 157.08 kN
Kuat tekan beton, fc' = 30.29 kPa
Daya dukung ijin tiang bor, Pn = 0.30 * fc' * A - 1.2 * Wp = 6,981.01 kN
2.2.1. MENURUT MEYERHOFF (DATA PENGUJIAN SPT)
qult = 7 * N' ( dalam Ton/m2 ) dengan, N' = nilai SPT terkoreksi,

Nilai SPT hasil pengujian, N= 60 pukulan/30 cm
Nilai SPT terkoreksi, N' = 15 + 1/2*( N' - 15) = 37.5 pukulan/30 cm
qult = 7 * N' = 420 Ton/m2 = 4,200 kN/m2
Luas penampang tiang bor, A=p/4*D = 2
0.785 m2
Panjang tiang Borepile Lb = 8.000 m
Angka aman, SF = 3.00 ###
Daya dukung tiang bor, Pn = (A * 7N_*Lb/D) = 26,389.38 kN ###
Daya dukung ijin tiang bor, Pijin = P / SF = 8,796.46
6. REKAP TAHANAN AKSIAL TIANG BOR
No Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang f * Pn

1 Berdasarkan kekuatan bahan 6,981.01
2 Pengujian SPT (Meyerhoff) 26,389.38
Daya dukung aksial terkecil, P= 6,981.01 kN
Jumlah baris tiang bor, ny = 3
Jumlah tiang bor dlm. satu baris, nx = 4
Jarak antara tiang bor : X= 3 m Y= 3 m
Jarak antara tiang bor terkecil : S= 3 m
Diameter tiang bor, D= 1 m
Daya dukung aksial terkecil, Pn = 6,981.01 Kn
Angka aman, SF = 3.00
Daya dukung ijin tiang bor, Pijin = P / SF = 2,327.00 Kn
Daya Dukung Friksi Tiang Borepile Pf = p * D * Lb * N * 10 = 15,072.00 Kn

Kebutuhan Friksi Tiang Bor SDS = 0.157
2,366.30
Daya dukung ijin tiang bor Friksi Pf Ijin = 788.77
Daya Dukung Ijin Total Tiang (Tunggal) 3,115.77 ###
Efisiensi kelompok tiang bor (menurut BDM) : ###

Ef = [ 2 * (ny + nx - 2) * S + 4 * D ] / (p * D *ny * nx) = 0.902
Pijin = P * Ef = 6,296.02 kN
Diambil daya dukung aksial ijin tiang bor (Group) : Pijin = 6,296.02 kN
3. DAYA DUKUNG LATERAL IJIN TIANG BOR
Kedalaman ujung tiang,

La = h t = 2.1 m
Sudut gesek, f= 35 °
Panjang tiang bor,
L= 8 m
Panjang jepitan tiang bor,
Ld = 1/3 * L = 2.67 m
By = 16 m
Ws = 18.6 kN/m3
Koefien tekanan tanah pasif,

Kp = tan2(45° + f /2) = 3.69
BAG KEDALAMAN H H*ws*Kp Pp P

(m) (kN/m )
2
(KN)
OK La + L d = 8.00 4,392.78 2,196.39 19,767.52
Jumlah momen terhadap titik S : SMS = 0 Maka : F * ( 2*L2) = H * (L2 + Ld + La)
Gaya lateral, H = F * ( 2 * L2) / (L2 + Ld + La) = 19,767.52 kN
Jumlah baris tiang, ny = 3.00 bh
Jumlah tiang per baris, nx = 4.00 bh
Gaya lateral satu tiang bor, h = H / (nx * ny) = 1,647.29 kN
Daya dukung ijin lateral tiang bor, hijin = h / SF = 549.10 kN
Diambil daya dukung lateral ijin tiang bor : hijin = 549.10 > 308 Kn
PERHITUNGAN KEKUATAN BOREPILE
Kode Pondasi P5
A. DATA PONDASI TIANG BOR
BAHAN / MATERIAL FONDASI FONDASI (END BEARING)

Mutu beton, K- 385.00 Berat volume tanah,
Kuat tekan beton, fc' = 31.96 MPa Ws = 18.6 kN/m3
Mutu baja tulangan, U- 42.00 MPa Sudut gesek dalam,
Tegangan leleh baja, fy = 420.00 MPa f= 35 °
Modulus elastis beton, Ec = 26,568.51 MPa Kohesi tanah,
Berat beton bertulang, Wc = 25.00 kN/m 3
C= 0 KPa
DIMENSI PILE CAP
Lebar arah x, Bx = 8m Tebal, hp = 0 m
Lebar arah y, By = 11 m Tebal, ht = 2.1 m
Diameter kolom D= 2.5 m Arah x, Lx = 3 m
Lebar, Bb = 7 m Arah y, Ly = 1 m
Jumlah baris tiang bor, ny = 3 buah
Jumlah tiang bor dalam satu baris, nx = 4 buah
Jarak antara tiang bor arah x, X= 3 m
Jarak antara tiang bor arah y, Y= 3 m
Diameter, D= 1m Panjang, L= 14 m
Jarak pusat tiang bor terluar terhadap sisi luar Pile-cap a= 1 m
2. DAYA DUKUNG AKSIAL IJIN TIANG BOR
2.1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN
Panjang tiang bor, L= 14.00 m

Luas tampang tiang bor, A = p / 4 * D2 = 0.79 m2
Berat tiang pancang, Wp = A * L * w c = 274.89 kN
Kuat tekan beton, fc' = 31.96 kPa
Daya dukung ijin tiang bor, Pn = 0.30 * fc' * A - 1.2 * Wp = 7,254.33 kN
2.2.1. MENURUT MEYERHOFF (DATA PENGUJIAN SPT)
qult = 7 * N' ( dalam Ton/m2 ) dengan, N' = nilai SPT terkoreksi,

Nilai SPT hasil pengujian, N= 60 pukulan/30 cm
Nilai SPT terkoreksi, N' = 15 + 1/2*( N' - 15) = 37.5 pukulan/30 cm
qult = 7 * N' = 420 Ton/m2 = 4,200 kN/m2
Luas penampang tiang bor, A=p/4*D = 2
0.785 m2
Panjang tiang Borepile Lb = 14.000 m
Angka aman, SF = 3.00 ###
Daya dukung tiang bor, Pn = (A * 7N_*Lb/D) = 46,181.41 kN ###
Daya dukung ijin tiang bor, Pijin = P / SF = 15,393.80
6. REKAP TAHANAN AKSIAL TIANG BOR
No Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang f * Pn

1 Berdasarkan kekuatan bahan 7,254.33
2 Pengujian SPT (Meyerhoff) 46,181.41
Daya dukung aksial terkecil, P= 7,254.33 kN
Jumlah baris tiang bor, ny = 3
Jumlah tiang bor dlm. satu baris, nx = 4
Jarak antara tiang bor : X= 3 m Y= 3 m
Jarak antara tiang bor terkecil : S= 3 m
Diameter tiang bor, D= 1 m
Daya dukung aksial terkecil, Pn = 7,254.33 Kn
Daya dukung ijin tiang bor, Pijin = P / SF = 2,418.11 Kn
Daya Dukung Friksi Tiang Borepile Pf = p * D * Lb * N * 10 = 15,072.00 Kn

Kebutuhan Friksi Tiang Bor SDS = 0.157
2,366.30
Daya dukung ijin tiang bor Friksi Pf Ijin = 788.77
Daya Dukung Ijin Total 3,206.88 ###
2,004.30 > 1,918 Kn
Efisiensi kelompok tiang bor (menurut BDM) : OK
Ef = [ 2 * (ny + nx - 2) * S + 4 * D ] / (p * D *ny * nx) = 0.902
Pijin = P * Ef = 6,542.52 kN
Diambil daya dukung aksial ijin tiang bor : Pijin = 6,542.52 kN

3. DAYA DUKUNG LATERAL IJIN TIANG BOR
Kedalaman ujung tiang,

La = h t = 2.1 m
Sudut gesek, f= 35 °
Panjang tiang bor,
L= 14 m
Panjang jepitan tiang bor,
Ld = 1/3 * L = 4.67 m
By = 11 m
Ws = 18.6 kN/m3
Koefien tekanan tanah pasif,

Kp = tan2(45° + f /2) = 3.69
BAG KEDALAMAN H H*ws*Kp Pp P

(m) (kN/m )
2
(KN)
OK La + L d = 14.00 13,452.89 6,726.45 60,538.02
Jumlah momen terhadap titik S : SMS = 0 Maka : F * ( 2*L2) = H * (L2 + Ld + La)
Gaya lateral, H = F * ( 2 * L2) / (L2 + Ld + La) = 60,538.02 kN
Jumlah baris tiang, ny = 3.00 bh
Jumlah tiang per baris, nx = 4.00 bh
Gaya lateral satu tiang bor, h = H / (nx * ny) = 5,044.83 kN
Daya dukung ijin lateral tiang bor, hijin = h / SF = 1,681.61 kN
Diambil daya dukung lateral ijin tiang bor : hijin = 1,681.61 > 308 Kn
Analisis Penambahan Tiang Borepile P4
Elevated, diketahui bahwa kapasitas daya dukung
borepile hasil perhitungan akibat proses pengeboran
untuk 6 titik rata-rata kedalaman tercapai 8 m dengan
daya dukung 311.58 ton
Dari kapasitas daya dukung rencana 570 ton
Maka penambahan Borepile direkomendasikan :
n= 4.98 buah dengan kedalaman 8 m
Penempatan di sela-sela antar borepile yang terpasang, secara normative jarak antar borepile masih memenuhi syarat
Jarak antar borepile (z) :

18
Z = √(x^2+y^2)/2
= 2.12 > 2xD 2 OK
Penempatan 2 (titik) borepile harus tetap mempertahankan sumbu x-x sebagai system sumbu koordinat, karena gaya-gaya yang bekerja dari
upper struktur jembatan diperhitungkan terhadap sumbu x-x tersebut. Dengan demikian penambahan borepile tersebut tidak mempengaruhi
keseimbangan beban yang sudah diperhitungkan dalam perencanaan. pergeseran sumbu y-y tidak akan berpengaruh secara signifikan
terhadap struktur jembatan, karena beban arah melintang jembatan relative kecil dan masih mampu diatasi oleh kapasitas borepile dalam arah
sumbu y-y
e
y
Analisis Penambahan Tiang Borepile P5
Rencana pembebanan yang bekerja pada Jembatan Elevated,
diketahui bahwa kapasitas daya dukung borepile hasil
perhitungan akibat proses pengeboran untuk titik rata-rata
kedalaman tercapai 8 m dengan daya dukung 350.48 ton
Dari kapasitas daya dukung rencana 449 ton
Maka penambahan Borepile direkomendasikan :
n = 3.37 buah dengan kedalaman 8 m
1.5 m 1.5 m
Penempatan di sela-sela antar borepile yang terpasang, secara normative jarak antar borepile masih memenuhi syarat
Jarak antar borepile (z) :

18
Z = √(x^2+y^2)/2
= 2.12 > 2xD 2 OK
Penempatan 2 (titik) borepile harus tetap mempertahankan sumbu x-x sebagai system sumbu koordinat, karena gaya-gaya yang bekerja dari upper
struktur jembatan diperhitungkan terhadap sumbu x-x tersebut. Dengan demikian penambahan borepile tersebut tidak mempengaruhi keseimbangan
beban yang sudah diperhitungkan dalam perencanaan. pergeseran sumbu y-y tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap struktur jembatan,
karena beban arah melintang jembatan relative kecil dan masih mampu diatasi oleh kapasitas borepile dalam arah sumbu y-y
e
y
PERHITUNGAN KEKUATAN TIANG PANCANG
[C]2010 : M. Noer Ilham

B. DATA BAHAN
Jenis tiang pancang : Beton bertulang tampang lingkaran

Lebar tiang, b= Err:509 m
Panjang tiang pancang, L= Err:509 m
Kuat tekan beton tiang pancang, fc ' = Err:509 MPa
Berat beton bertulang, wc = Err:509 kN/m3
PERHITUNGAN KEKUATAN FONDASI
KODE FONDASI : F1
DATA BAHAN PILECAP

Kuat tekan beton, fc ' = 30 MPa
Kuat leleh baja tulangan deform ( Æ > 12 mm ), fy = 400 MPa
Kuat leleh baja tulangan polos ( Æ ≤ 12 mm ), fy = 240 MPa
Berat beton bertulang, wc = 24 kN/m3
DATA DIMENSI FONDASI
Lebar kolom arah x, bx = 0.40 m
Lebar kolom arah y, by = 0.35 m
Jarak tiang pancang tepi terhadap sisi luar beton, a= 0.40 m
Tebal pilecap, h= 0.50 m
Tebal tanah di atas pilecap, z= 0.50 m
Berat volume tanah di atas pilecap, ws = 18.00 kN/m3
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 40
DATA BEBAN FONDASI
Gaya aksial kolom akibat beban terfaktor, Puk = 20.28 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor. Mux = 30.00 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor. Muy = 26.69 kNm
Gaya lateral arah x akibat beban terfaktor, Hux = 1.77 kN
Gaya lateral arah y akibat beban terfaktor, Huy = 58.71 kN
Tahanan aksial tiang pancang, f * Pn = 29.84 Ton
f * Pn = 298.40 kN
Tahanan lateral tiang pancang, f * Hn = 30.00 kN
DATA SUSUNAN TIANG PANCANG
Susunan tiang pancang arah x : Susunan tiang pancang arah y :
No. Jumlah x n * x2 No. Jumlah y n * y2
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 1 0.00 0.00 1 1 0.00 0.00
2 0.00 0.00
3
n= 1 S x2 = 0.00 n= 1 S y2 = 0.00
Lebar pilecap arah x, Lx = 0.80 m
Lebar pilecap arah y, Ly = 0.80 m
1. GAYA AKSIAL PADA TIANG PANCANG
Berat tanah di atas pilecap, Ws = L x * L y * z * w s = 5.76 kN

Berat pilecap, Wc = L x * L y * h * w c = 7.68 kN
Total gaya aksial terfaktor, Pu = Puk + 1.2 * Ws + 1.2 * Wc = 36.41 kN
Lengan maksimum tiang pancang arah x thd. pusat, xmax = 0.00 m
Lengan minimum tiang pancang arah x thd. pusat, xmin = 0.00 m
Gaya aksial maksimum dan minimum pada tiang pancang,
pumax = Pu / n + Mux* xmax / Sx2 = 36.41 kN
pumin = Pu / n + Mux* xmin / Sx2 = 36.41 kN
Syarat : pumax ≤ f * Pn
36.41 < 298.40 → AMAN (OK)
2. GAYA LATERAL PADA TIANG PANCANG
Gaya lateral arah x pada tiang, hux = Hux / n = 1.77 kN

Gaya lateral arah y pada tiang, huy = Huy / n = 58.71 kN
Gaya lateral kombinasi dua arah, humax = Ö ( hux + huy ) =
2 2
58.74 kN
Syarat : humax ≤ f * Hn
58.74 > 30.00 → BAHAYA (NG)
3. TINJAUAN TERHADAP GESER
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.100 m

Tebal efektif pilecap, d = h - d' = 0.400 m
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar, cx = ( L x - b x - d ) / 2 = 0.000 m
Berat beton, W1 = c x * L y * h * w c = 0.000 kN
Berat tanah, W2 = c x * L y * z * w s = 0.000 kN
Gaya geser arah x, Vux = pumax - W1 - W2 = 36.4081 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = Ly = 800 mm
Tebal efektif pilecap, d= 400 mm
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, bc = b x / by = 1.1429
Kuat geser pilecap arah x, diambil nilai terkecil dari Vc yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 803.326 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 3213.306 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 584.237 kN
Diambil, kuat geser pilecap, ® Vc = 584.237 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, f = 0.75
Kuat geser pilecap, f * Vc = 438.178 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
f * Vc ≥ Vux
438.178 > 36.408 ® AMAN (OK)
6. PEMBESIAN PILECAP
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cx = ( L x - b x ) / 2 = 0.200 m

Jarak tiang thd. sisi kolom, ex = c x - a = -0.200 m
Momen yang terjadi pada pilecap,
Mux = 2 * pumax * ex - W1 * cx / 2 - W2 * cx / 2 = -14.899 kNm
Lebar pilecap yang ditinjau, b = Ly = 800 mm
Tebal pilecap, h= 500 mm
Jarak pusat tulangan thd. sisi luar beton, d' = 100 mm
Tebal efektif plat, d = h - d' = 400 mm
Kuat leleh baja tulangan, fy = 400 MPa
Modulus elastis baja, Es = 2.00E+05 MPa
Faktor distribusi teg. beton, b1 = 0.85
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Mux / f = -18.624 kNm
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = -0.14550
6 2
Rn < Rmax ® (OK)

Rasio tulangan yang diperlukan,
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = -0.0004
Rasio tulangan minimum, rmin = 0.0025
Rasio tulangan yang digunakan, ® r= 0.0025
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 800.00 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, D 13 mm
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D * b / As =
2
133 mm
Jarak tulangan maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan, ® s= 133 mm
Digunakan tulangan, D 13 - 130
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D * b / s = 816.81
2
mm2
Tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok, Asb = 50% * As = 408.41 mm2
Jarak tulangan bagi yang diperlukan, s = p / 4 * D2 * b / Asb = 260 mm
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D2 * b / s = 530.93 mm2
3. TULANGAN SUSUT
Rasio tulangan susut minimum, rsmin = 0.0014

Luas tulangan susut, As = rsmin* b * d = 448 mm2
Diameter tulangan yang digunakan, Æ 12 mm
Jarak tulangan susut, s = p / 4 * Æ * b / As =
2
202 mm
Jarak tulangan susut maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan, ® s= 200 mm
Digunakan tulangan susut arah x, Æ 12 - 200
PERHITUNGAN KEKUATAN PILE CAP
Kode Pondasi F2
B. DATA BAHAN

Diameter tiang, D= Err:509 m
KODE FONDASI : F2
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
Berat Pedestal akibat beban terfaktor Pp = 0.000 kN
Jarak eksentrisitas dari ujung sd bawah pedestal a= 0.000 m
Tahanan aksial tiang pancang, Qall_Co = #REF! kN
Tahanan lateral tiang pancang, Qall_La = #REF! kN
Tahanan tarik tiang pancang, Qall_Te = #REF! kN
Target jarak, x 2.5 *D Target jarak, y 0 *D
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 1 Err:509 Err:509 1 1 0.00 0.00
2 1 Err:509 Err:509
n= 2 S x2 = Err:509 n= 1 S y2 = 0.00
Jarak Antar Pile Sx = Err:509 m
Jarak Antar Pile Sy = 0.00 m
Lebar pilecap arah x, Lx = Err:509 m
1. GAYA AKSIAL TEKAN & TARIK PADA TIANG PANCANG
Berat tanah di atas pilecap, Ws = L x * L y * z * w s = Err:509 kN

Berat pilecap, Wc = L x * L y * h * w c = Err:509 kN
Total gaya aksial terfaktor, Pu = Puk + 1.2 * Ws + 1.2 * Wc = Err:509 kN
Lengan maksimum tiang pancang arah x thd. pusat, xmax = Err:509 m
Lengan minimum tiang pancang arah x thd. pusat, xmin = Err:509 m
pumax = Pu / n + Mux* xmax / Sx2 = Err:509 kN
pumin = Pu / n + Mux* xmin / Sx2 = Err:509 kN
Syarat : pumax ≤ Qall_Co
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509
pumin ≤ Qall_Te
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509

Gaya lateral kombinasi dua arah, humax = Ö ( hux2 + huy2 ) = 11.18 kN
Syarat : humax ≤ Qall_Le
11.18 #REF! #REF! → #REF!
3. TINJAUAN TERHADAP GESER

Jarak bid. kritis terhadap sisi luar, cx = ( L x - b x - d ) / 2 = Err:509 m
Berat beton, W1 = c x * L y * h * w c = Err:509 kN
Berat tanah, W2 = c x * L y * z * w s = Err:509 kN
Gaya geser arah x, Vux = pumax - W1 - W2 = Err:509 kN
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 447.214 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 1080.766 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 298.142 kN
f * Vc ≥ Vux
223.607 Err:509 Err:509 ® Err:509
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cx = ( L x - b x ) / 2 = Err:509 m

Jarak tiang thd. sisi kolom, ex = c x - a = Err:509 m
Mux = pumax * ex - W1 * cx / 2 - W2 * cx / 2 = Err:509 kNm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.022455322
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.299
Mn = Mux / f = Err:509 kNm
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = Err:509
6 2
Rn Err:509 Rmax ® Err:509

r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = Err:509
Rasio tulangan yang digunakan, ® r= Err:509
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = Err:509 mm2
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D * b / As = Err:509
2
mm
Jarak tulangan yang digunakan, ® s = Err:509 mm
Digunakan tulangan, D 16 - Err:509
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D2 * b / s = Err:509 mm2
Tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok, Asb = 50% * As = Err:509 mm2
Jarak tulangan bagi yang diperlukan, s = p / 4 * D * b / Asb = Err:509
2
mm
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * D * b / s = Err:509
2
mm2
3. TULANGAN SUSUT

Luas tulangan susut, As = rsmin* b * d = 280 mm2
Jarak tulangan susut, s = p / 4 * Æ2 * b / A s = 323 mm
Jarak tulangan susut maksimum, smax = 200 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan, ® s= 200 mm
7. STABILITAS
7.1 Overtuning
Arah-x Arah-y
Beban Vertikal terfaktor total Put = Err:509 kN

Lengan Moment-x Lmx = 0.5 Lx = Err:509 m
Lengan Moment-y Lmy = 0.5 Ly = 0.4000 m
Momen Tahanan-x Mtx = Put * Lmx = Err:509 kNm
Momen Tahanan-y Mty = Put * Lmy = Err:509 kNm
Momen Resistant-x Mux = 30.0000 kNm
Momen Resistant-y Muy = 0.0000 kNm
Faktor Keamanan Stabilitas
Arah-x Mtx / Mux = Err:509
Mtx / Mux Err:509 2 ® Err:509
Arah-y Mty / Muy = 2.00
Mty / Muy < 2 ® (OK)
7.2 Sliding
Arah-x Arah-y

Gaya Lateral-x Hux = 20.0000 kN
Gaya Lateral-y Huy = 10.0000 kN
Arah-x Put / Hux = Err:509
Put / Hux Err:509 2 ® Err:509
Arah-y Put / Huy = Err:509
Put / Huy Err:509 2 ® Err:509
4. Efisiensi Tiang Grup
Diameter Tiang D= Err:509 m

Jarak Antar Tiang Sx = Err:509 m
Jumlah Baris m= 1 baris
Jumlah Tiang dalam satu baris n= 2 mm
Arc tan (d/s) q = Arc Tan (D / d) = Err:509 °

Efisiensi tiang grup s= Err:509 mm
5. Kapasitas tiang grup
Jumlah tiang dalam kelompok n= 2.00 tiang

Kapasitas dukung ijin tiang Qall_1 = #REF! kN
Efisiensi tiang grup Eff = Err:509 baris
Kapasitas dukung tiang grup Qg = n * Qall_1 * Eff = #REF! kN
#REF! Ton
Syarat : pu ≤ Qg
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509
Kode Pondasi F3
DATA BAHAN

KODE FONDASI : F3
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
Tahanan aksial tiang pancang, Qall_Co = #REF! kN
Tahanan lateral tiang pancang, Qall_La = #REF! kN
Target jarak, x 2.5 *D Target jarak, y 4 *D
No. Jumlah x n*x 2
No. Jumlah y n * y2
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 1 Err:509 Err:509 1 1 Err:509 Err:509
2 1 0.00 0.00 2 2 Err:509 Err:509
3 1 Err:509 Err:509
n= 3 S x = Err:509
2
n= 3 S y2 = Err:509
Jarak Antar Pile Sy = Err:509 m
Lebar pilecap arah y, Ly = Err:509 m

Berat Pedestal akibat beban terfaktor Ppedestal = 0.000 kN
Lengan maksimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymax = Err:509 m
Lengan minimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymin = Err:509 m
pumax = Pu / n + Mux* xmax / Sx2 + Muy* ymax / Sy2 = Err:509 kN
pumin = Pu / n + Mux* xmin / Sx2 + Muy* ymin / Sy2 = Err:509 kN
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509
pumin ≤ Qall_Te
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509

16.67 #REF! #REF! → #REF!
3. TINJAUAN GESER ARAH X

Gaya geser arah x, Vux = pumax - W1 - W2 = Err:509 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = Ly = Err:509 mm
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = Err:509 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = Err:509 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = Err:509 kN
Diambil, kuat geser pilecap, ® Vc = Err:509 kN
Kuat geser pilecap, f * Vc = Err:509 kN
f * Vc ≥ Vux
Err:509 Err:509 Err:509 ® Err:509
4. TINJAUAN GESER ARAH Y

Jarak bid. kritis terhadap sisi luar, cy = y 1 + a - ( b y + d ) / 2 = Err:509 m
Berat beton, W1 = c y * L x * h * w c = Err:509 kN
Berat tanah, W2 = c y * L x * z * w s = Err:509 kN
Gaya geser arah y, Vuy = pumax - W1 - W2 = Err:509 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah y, b = Lx = Err:509 mm
Kuat geser pilecap arah y, diambil nilai terkecil dari Vc yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = Err:509 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = Err:509 kN
f * Vc ≥ Vux
Err:509 Err:509 Err:509 ® Err:509
5. TINJAUAN GESER DUA ARAH (PONS)

Lebar bidang geser pons arah x, Bx = bx + d = 0.550 m
Lebar bidang geser pons arah y, By = by + d = 0.550 m
Gaya geser pons akibat beban terfaktor pada kolom, Puk = 400.000 kN
Luas bidang geser pons, Ap = 2 * ( Bx + By ) * d = 0.440 m2
Lebar bidang geser pons, bp = 2 * ( B x + B y ) = 2.200 m
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, bc = bx / by = 1.0000
Tegangan geser pons, diambil nilai terkecil dari fp yang diperoleh dari pers.sbb. :
fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.236 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 2.101 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.491 MPa
Tegangan geser pons yang disyaratkan, fp = 1.491 MPa
Faktor reduksi kekuatan geser pons, f = 0.75
Kuat geser pons, f * Vnp = f * Ap * fp * 103 = 491.93 kN
Syarat : f * Vnp ≥ Puk
491.935 > 400.000 ® AMAN (OK)
6.1. TULANGAN LENTUR ARAH X

Mux = pumax * ex - W1 * cx / 2 - W2 * cx / 2 = Err:509 kNm
Lebar pilecap yang ditinjau, b = Ly = Err:509 mm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.022455322
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.299
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = Err:509
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = Err:509
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D2 * b / As = Err:509 mm
6.2. TULANGAN LENTUR ARAH Y
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cy = y 1 + a - b y / 2 = Err:509 m

Jarak tiang thd. sisi kolom, ey = c y - a = Err:509 m
Muy = pumax * ey - W1 * cy / 2 - W2 * cy / 2 = Err:509 kNm
Lebar pilecap yang ditinjau, b = Lx = Err:509 mm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.022455322
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.299
Mn = Muy / f = Err:509 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = Err:509
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = Err:509
3. TULANGAN SUSUT

Luas tulangan susut arah x, Asx = rsmin* b * d = Err:509 mm2
Luas tulangan susut arah y, Asy = rsmin* b * d = Err:509 mm2
Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * Æ * b / Asx = Err:509
2
mm
Jarak tulangan susut maksimum arah x, sx,max = 200 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan, ® sx = Err:509 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 * Æ * b / Asy = Err:509
2
mm
Jarak tulangan susut maksimum arah y, sy,max = 200 mm
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan, ® sy = Err:509 mm
Digunakan tulangan susut arah x, Æ 12 - Err:509
Digunakan tulangan susut arah y, Æ 12 - Err:509
7. STABILITAS
7.1 Overtuning
Arah-x Arah-y

Lengan Moment-y Lmy = Min (a + y1, a + y2) = Err:509 m
Arah-y Mty / Muy = Err:509
Mty / Muy Err:509 2 ® Err:509
7.2 Sliding
Arah-x Arah-y


Jumlah tiang n= 3.00 bh
Efisiensi tiang grup x = {16 - (s - 1)} / 16 = 0.875 mm

Efisiensi tiang grup Eff = 0.88 baris
#REF! Ton
Syarat : pu ≤ Qg
Err:509 Err:509 #REF! ® Err:509
Kode Pondasi F4
B. DATA BAHAN

KODE FONDASI : F4
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
Tahanan lateral tiang pancang, Qall_Co = #REF! kN
Tahanan tarik tiang pancang, Qall_La = #REF! kN
Target jarak, x 2.5 *D Target jarak, y 2.5 *D
No. Jumlah x n*x 2
No. Jumlah y n * y2
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 2 Err:509 Err:509 1 2 Err:509 Err:509
2 2 Err:509 Err:509 2 2 Err:509 Err:509
n= 4 S x2 = Err:509 n= 4 S y2 = Err:509
Jarak Antar Pile Sy = Err:509 m
Lebar pilecap arah y, Ly = Err:509 m

Berat Pedestal akibat beban terfaktor Ppedestal = 0.000 kN
Lengan maksimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymax = Err:509 m
Lengan minimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymin = Err:509 m
pumax = Pu / n + Mux* xmax / Sx2 + Muy* ymax / Sy2 = Err:509 kN
pumin = Pu / n + Mux* xmin / Sx2 + Muy* ymin / Sy2 = Err:509 kN
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509
pumin ≤ Qall_Te
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509

Syarat : humax ≤ Qall_Le
21.51 #REF! #REF! → #REF!

Gaya geser arah x, Vux = 2 * pumax - W1 - W2 = Err:509 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = Ly = Err:509 mm
Tebal efektif pilecap, d= 300.00 mm
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = Err:509 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = Err:509 kN
f * Vc ≥ Vux
Err:509 Err:509 Err:509 ® Err:509

Jarak bid. kritis terhadap sisi luar, cy = ( L y - b y - d ) / 2 = Err:509 m
Gaya geser arah y, Vuy = 2 * pumax - W1 - W2 = Err:509 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah y, b = Lx = Err:509 mm
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = Err:509 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = Err:509 kN
f * Vc ≥ Vux
Err:509 Err:509 Err:509 ® Err:509

fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.236 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 2.343 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.491 MPa
939.149 > 600.000 ® AMAN (OK)

Mux = 2 * pumax * ex - W1 * cx / 2 - W2 * cx / 2 = Err:509 kNm
Lebar pilecap yang ditinjau, b = Ly = Err:509 mm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.022455322
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.299
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = Err:509
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = Err:509
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cy = ( L y - b y ) / 2 = Err:509 m

Jarak tiang thd. sisi kolom, ey = c y - a = Err:509 m
Muy = 2 * pumax * ey - W1 * cy / 2 - W2 * cy / 2 = Err:509 kNm
Lebar pilecap yang ditinjau, b = Lx = Err:509 mm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.022455322
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.299
Mn = Muy / f = Err:509 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = Err:509
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = Err:509
3. TULANGAN SUSUT

Luas tulangan susut arah x, Asx = rsmin* b * d = Err:509 mm2
Luas tulangan susut arah y, Asy = rsmin* b * d = Err:509 mm2
Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * Æ2 * b / Asx = Err:509 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan, ® sx = Err:509 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 * Æ * b / Asy = Err:509
2
mm
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan, ® sy = Err:509 mm
Digunakan tulangan susut arah x, Æ 12 - Err:509
Digunakan tulangan susut arah y, Æ 12 - Err:509
7. STABILITAS
7.1 Overtuning
Arah-x Arah-y

Lengan Moment-y Lmy = 0.5 Ly = Err:509 m
Arah-y Mty / Muy = Err:509
Mty / Muy Err:509 2 ® Err:509
7.2 Sliding
Arah-x Arah-y


Jarak Antar Tiang Sx = Err:509 m
Arc tan (d/s) q = Arc Tan (D / d) = Err:509 mm
Efisiensi tiang grup s= Err:509 mm

Efisiensi tiang grup Eff = Err:509 baris
#REF! Ton
Syarat : pu ≤ Qg
Err:509 Err:509 #REF! → Err:509
B. DATA BAHAN
Jenis tiang pancang : Beton bertulang tampang persegi

Dimensi tiang pancang, b= 0.35 m
h= 0.35 m
Panjang tiang pancang, L= 18.00 m
Kuat tekan beton tiang pancang, fc ' = 25 MPa
PENULANGAN
Pokok X D 16 - 100
Pokok Y D 16 - 100
Susut x Ø 12 - 130
Susut y Ø 12 - 130
KODE FONDASI : F5
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
f * Pn = 800.00 kN
No. Jumlah x n*x 2
No. Jumlah y n * y2
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 2 1.05 2.20 1 2 1.05 2.20
2 1 0.00 0.00 2 1 0.00 0.00
3 2 -1.05 2.20 3 2 -1.05 2.20
n= 5 Sx = 2
4.41 n= 5 Sy = 2
4.41

Lengan maksimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymax = 1.05 m
Lengan minimum tiang pancang arah x thd. pusat, xmin = -1.05 m
Lengan minimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymin = -1.05 m
pumax = Pu / n + Mux* xmax / Sx2 + Muy* ymax / Sy2 = 725.13 kN
pumin = Pu / n + Mux* xmin / Sx2 + Muy* ymin / Sy2 = 388.38 kN
725.13 < 800.00 → AMAN (OK)

Gaya geser arah x, Vux = 2 * pumax - W1 - W2 = 1404.910 kN
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 4929.503 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 8215.838 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 3286.335 kN
f * Vc ≥ Vux
2464.752 > 1404.910 ® AMAN (OK)

Jarak bid. kritis terhadap sisi luar, cy = ( L y - b y - d ) / 2 = 0.900 m
Berat beton, W1 = c y * L x * h * w c = 45.360 kN
Berat tanah, W2 = c y * L x * z * w s = 0.000 kN
Gaya geser arah y, Vuy = 2 * pumax - W1 - W2 = 1404.910 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah y, b = Lx = 3000 mm
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 4929.503 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 8215.838 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 3286.335 kN
f * Vc ≥ Vux
2464.752 > 1404.910 ® AMAN (OK)

fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.739 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 3.195 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.826 MPa
3943.602 > 3444.234 ® AMAN (OK)

Jarak tiang thd. sisi kolom, ex = c x - a = 0.750 m
Mux = 2 * pumax * ex - W1 * cx / 2 - W2 * cx / 2 = 1051.414 kNm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Mux / f = 1314.268 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 1.21691
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0031
Jarak tulangan yang diperlukan, s = p / 4 * D2 * b / As = 107 mm
Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cy = ( L y - b y ) / 2 = 1.200 m

Jarak tiang thd. sisi kolom, ey = c y - a = 0.750 m
Muy = 2 * pumax * ey - W1 * cy / 2 - W2 * cy / 2 = 1051.414 kNm
Lebar pilecap yang ditinjau, b = Lx = 3000 mm
rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Muy / f = 1314.268 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 1.21691
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0031
3. TULANGAN SUSUT

Luas tulangan susut arah x, Asx = rsmin* b * d = 2520 mm2
Luas tulangan susut arah y, Asy = rsmin* b * d = 2520 mm2
Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * Æ2 * b / Asx = 135 mm
Jarak tulangan susut arah x yang digunakan, ® sx = 135 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 * Æ * b / Asy =
2
135 mm
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan, ® sy = 135 mm
Digunakan tulangan susut arah y, Æ 12 - 130
7. STABILITAS
7.1 Overtuning
Arah-x Arah-y
Berat Pile cap + pedestal + tanah + Berat Struktur Atas terfaktor 3625.6740 kN
Lengan Moment-x 0.5 Lx = 1.5000 m
Lengan Moment-y 0.5 Ly = 1.5000 m
Momen Tahanan-x Mtx = 5438.5110 kNm
Momen Tahanan-y Mty = 5438.5110 kNm
Arah-x Mtx/Mux = 5.48
Mtx/Mux > 2 ® (OK)
Arah-y Mty/Muy = 12.87
Mty/Muy > 2 ® (OK)
7.2 Sliding
Arah-x Arah-y
Arah-x Wt/Hux = 30.32
Wt/Hux > 2 ® (OK)
Arah-y Wt/Huy = 21.12
Wt/Huy > 2 ® (OK)
Diameter Tiang d/b= 0.35 m

Jarak Antar Tiang s= 2.10 m
Efisiensi tiang grup s= 0.877 mm

Kapasitas dukung ijin tiang Qa = 800.0 kN
Kapasitas dukung tiang grup Qg = 3509 kN
351 Ton
Syarat : pu ≤ Qg
3444.23 < 3509.36 → AMAN (OK)
B. DATA BAHAN

h= 0.30 m
KODE FONDASI : F6
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
f * Pn = 300.00 kN
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 2 0.90 1.62 1 3 0.90 2.43
2 2 0.00 0.00 2 3 -0.90 2.43
3 2 -0.90 1.62
n= 6 S x2 = 3.24 n= 6 S y2 = 4.86

291.83 < 300.00 → AMAN (OK)

2 2
22.42 kN
22.42 < 30.00 → AMAN (OK)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 2325.511 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 3160.309 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 1550.340 kN
f * Vc ≥ Vux
1162.755 > 523.171 ® AMAN (OK)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 2325.511 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 3160.309 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 1550.340 kN
f * Vc ≥ Vux
1162.755 > 815.001 ® AMAN (OK)

fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.236 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 2.315 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.491 MPa
3

1699.412 > 950.000 ® AMAN (OK)

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.021675
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.259
Mn = Mux / f = 407.840 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.98038
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0025

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.021675
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 5.259
Mn = Muy / f = 635.832 kNm
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.52844
6 2
Rn < Rmax ® (OK)

r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0040
3. TULANGAN SUSUT

2
202 mm


137 Ton
Syarat : pu ≤ Qg
950.00 < 1369.85 → AMAN (OK)
B. DATA BAHAN

h= 0.35 m
KODE FONDASI : F7
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
f * Pn = 800.00 kN
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 2 1.12 2.51 1 1 0.56 0.31
2 3 0.00 0.00 2 2 0.56 0.63
3 2 -1.12 2.51 3 1 0.00 0.00
4 0.00 4 2 -0.56 0.63
5 0.00 5 1 -0.56 0.31
n= 7 Sx = 2
5.02 n= 7 Sy = 2
1.88

Lengan minimum tiang pancang arah y thd. pusat, ymin = 0.00 m
842.67 > 800.00 → BAHAYA (NG)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 8741.652 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 14598.632 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 5827.768 kN
f * Vc ≥ Vux
4370.826 > 2416.403 ® AMAN (OK)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 8741.652 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 14598.632 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 5827.768 kN
f * Vc ≥ Vux
4370.826 > 2416.403 ® AMAN (OK)

fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.739 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 3.521 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.826 MPa
Kuat geser pons, f * Vnp = f * Ap * fp * 10 = 6134.49
3
kN
6134.493 > 5486.043 ® AMAN (OK)

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Mux / f = 2436.456 kNm
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 0.95413
6 2
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0024
2
mm2

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Muy / f = 2436.456 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.95413
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0024
3. TULANGAN SUSUT

Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * Æ * b / Asx =
2
119 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 * Æ2 * b / Asy = 119 mm
7. STABILITAS
7.1 Overtuning
Arah-x Arah-y
Mtx/Mux > 2 ® (OK)
Mty/Muy > 2 ® (OK)
7.2 Sliding
Arah-x Arah-y
Wt/Hux > 2 ® (OK)
Wt/Huy > 2 ® (OK)


560 Ton
Syarat : pu ≤ Qg
5486.04 < 5600.00 → AMAN (OK)
B. DATA BAHAN

h= 0.35 m
KODE FONDASI : F8
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
f * Pn = 800.00 kN
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 2 0.88 1.53 1 4 0.55 1.21
2 2 0.44 0.38 2 4 -0.55 1.21
3 2 -0.44 0.38 0.00
4 2 -0.88 0.00
0.00
n= 8 Sx = 2
2.30 n= 8 Sy = 2
2.42

759.89 < 800.00 → AMAN (OK)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 4927.038 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 16430.855 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 3284.692 kN
f * Vc ≥ Vux
2463.519 > 2231.090 ® AMAN (OK)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 8688.249 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 17684.592 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 5792.166 kN
f * Vc ≥ Vux
4344.125 > 2258.558 ® AMAN (OK)

fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.739 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 3.651 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.826 MPa
Kuat geser pons, f * Vnp = f * Ap * fp * 10 = 7394.25
3
kN
7394.255 > 5876.170 ® AMAN (OK)

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Mux / f = 2821.067 kNm
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.74227
6 2
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0045
2
mm2

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Muy / f = 685.099 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 0.23994
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0006
3. TULANGAN SUSUT

Jarak tulangan susut arah x, sx = p / 4 * Æ * b / Asx =
2
105 mm
Jarak tulangan susut arah y, sy = p / 4 * Æ2 * b / Asy = 105 mm
7. STABILITAS
7.1 Overtuning
Arah-x Arah-y
Mtx/Mux > 2 ® (OK)
Mty/Muy > 2 ® (OK)
7.2 Sliding
Arah-x Arah-y
Wt/Hux > 2 ® (OK)
Wt/Huy > 2 ® (OK)


446 Ton
Syarat : pu ≤ Qg
5876.17 > 4462.10 → BAHAYA (NG)
B. DATA BAHAN

h= 0.35 m
KODE FONDASI : F9
DATA BAHAN PILECAP

DATA BEBAN FONDASI
f * Pn = 800.00 kN
n (m) (m2) n (m) (m2)
1 3 0.88 2.30 1 3 0.88 2.30
2 3 0.00 0.00 2 3 0.00 0.00
3 3 -0.88 2.30 3 3 -0.88 2.30
n= 9 S x2 = 4.59 n= 9 S y2 = 4.59

858.82 > 800.00 → BAHAYA (NG)

2 2
43.67 kN
43.67 > 30.00 → BAHAYA (NG)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 6024.948 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 13693.064 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 4016.632 kN
f * Vc ≥ Vux
3012.474 > 2536.379 ® AMAN (OK)

Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = 6024.948 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = 13693.064 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = 4016.632 kN
f * Vc ≥ Vux
3012.474 > 2536.379 ® AMAN (OK)

fp = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc ' / 6 = 2.739 MPa
fp = [ as * d / bp + 2 ] * √ fc' / 12 = 3.521 MPa
fp = 1 / 3 * √ fc ' = 1.826 MPa
3

6134.493 > 5876.170 ® AMAN (OK)

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Mux / f = 1808.938 kNm
Rn = Mn * 106 / ( b * d2 ) = 1.02781
Rn < Rmax ® (OK)
r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0026

rb = b1* 0.85 * fc’/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0325125
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1-½*0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc’ ) ] = 7.888
Mn = Muy / f = 1808.938 kNm
Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.02781
6 2
Rn < Rmax ® (OK)

r = 0.85 * fc’ / fy * [ 1 - Ö {1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) } ] = 0.0026
3. TULANGAN SUSUT

2
101 mm


487 Ton
Syarat : pu ≤ Qg
5876.17 > 4874.52 → BAHAYA (NG)

Perhitungan Pondasi Borepile Elevated Maros - Bone P5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perhitungan Pondasi Borepile Elevated Maros - Bone P5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERHITUNGAN KEKUATAN BOREPILE

A. DATA PONDASI TIANG BOR

BAHAN / MATERIAL FONDASI FONDASI (END BEARING)

2. DAYA DUKUNG AKSIAL IJIN TIANG BOR

2.1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN

Panjang tiang bor, L= 8.00 m

qult = 7 * N' ( dalam Ton/m2 ) dengan, N' = nilai SPT terkoreksi,

No Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang f * Pn

Daya Dukung Friksi Tiang Borepile Pf = p * D * Lb * N * 10 = 15,072.00 Kn

Efisiensi kelompok tiang bor (menurut BDM) : ###

Kedalaman ujung tiang,

Koefien tekanan tanah pasif,

BAG KEDALAMAN H H*ws*Kp Pp P

A. DATA PONDASI TIANG BOR

BAHAN / MATERIAL FONDASI FONDASI (END BEARING)

2. DAYA DUKUNG AKSIAL IJIN TIANG BOR

2.1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN

Panjang tiang bor, L= 14.00 m

qult = 7 * N' ( dalam Ton/m2 ) dengan, N' = nilai SPT terkoreksi,

No Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang f * Pn

Daya Dukung Friksi Tiang Borepile Pf = p * D * Lb * N * 10 = 15,072.00 Kn

Diambil daya dukung aksial ijin tiang bor : Pijin = 6,542.52 kN

Kedalaman ujung tiang,

Koefien tekanan tanah pasif,

BAG KEDALAMAN H H*ws*Kp Pp P

Maka penambahan Borepile direkomendasikan :

n= 4.98 buah dengan kedalaman 8 m

Jarak antar borepile (z) :

= 2.12 > 2xD 2 OK

Maka penambahan Borepile direkomendasikan :

n = 3.37 buah dengan kedalaman 8 m

Jarak antar borepile (z) :

= 2.12 > 2xD 2 OK

[C]2010 : M. Noer Ilham

Jenis tiang pancang : Beton bertulang tampang lingkaran

PERHITUNGAN KEKUATAN FONDASI

DATA BAHAN PILECAP

1. GAYA AKSIAL PADA TIANG PANCANG

Berat tanah di atas pilecap, Ws = L x * L y * z * w s = 5.76 kN

Gaya lateral arah x pada tiang, hux = Hux / n = 1.77 kN

3. TINJAUAN TERHADAP GESER

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.100 m

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cx = ( L x - b x ) / 2 = 0.200 m

Rn < Rmax ® (OK)

Rasio tulangan susut minimum, rsmin = 0.0014

Jenis tiang pancang : Beton bertulang tampang lingkaran

DATA BAHAN PILECAP

1. GAYA AKSIAL TEKAN & TARIK PADA TIANG PANCANG

Berat tanah di atas pilecap, Ws = L x * L y * z * w s = Err:509 kN

2. GAYA LATERAL PADA TIANG PANCANG

Gaya lateral arah x pada tiang, hux = Hux / n = 10.00 kN

3. TINJAUAN TERHADAP GESER

Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.100 m

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar pilecap, cx = ( L x - b x ) / 2 = Err:509 m

Rn Err:509 Rmax ® Err:509

Rasio tulangan susut minimum, rsmin = 0.0014

Beban Vertikal terfaktor total Put = Err:509 kN

Beban Vertikal terfaktor total Put = Err:509 kN

4. Efisiensi Tiang Grup

Diameter Tiang D= Err:509 m

Arc tan (d/s) q = Arc Tan (D / d) = Err:509 °

5. Kapasitas tiang grup

Jumlah tiang dalam kelompok n= 2.00 tiang

BAG KEDALAMAN H HwsKp Pp P

BAG KEDALAMAN H HwsKp Pp P