Anda di halaman 1dari 3

Ilustrasi Arti Zaman Aksara.

Sumber: Unsplash

Dikutip dari buku Konsep Theory Ajaran Monotheisme Pada Peradaban Besemah Purba, pada dasarnya,
zaman sejarah atau zaman aksara merupakan zaman di mana manusia sudah mulai mengenal serta
menggunakan tulisan. Sedangkan, zaman prasejarah atau zaman pra aksara merupakan zaman di mana
manusia belum mengenal tulisan.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkapnya mengenai zaman aksara, simak uraiannya di artikel ini.

Mengenal Zaman Aksara dan Ciri-cirinya


Ilustrasi Arti Zaman Aksara. Sumber: Unsplash

Salah satu penulisan paling tua di dunia adalah tulisan Cuneiform yang ditemukan di Mesopotamia.
Diperkirakan tulisan tersebut sudah ada sejak 3200 Sebelum Masehi dan diciptakan manusia yang tinggal
di daerah Fertile Crescent itu.

Adanya sistem penulisan tersebut membuat kebudayaan manusia di dunia mulai bergeser dari zaman pra
aksara ke zaman aksara. Adapun contoh dari kebudayaan aksara adalah kerajaan kuno di Indonesia serta
hieroglif di Mesir Kuno.

Setelah mengenal tulisan, kebudayaan manusia mengalami perkembangan sangat pesat.


Beberapa ciri pada zaman aksara adalah sebagai berikut:

1. Mulai Mengenali Tulisan

Pada zaman dahulu, tulisan belum seperti tulisan saat ini. Tulisan pada zaman itu berupa
simbol tertentu yang menggambarkan suatu perasaan maupun aktivitas dari sang penulis.
Meski demikian, hal tersebut sangat membantu penyebaran ilmu maupun informasi
antarmanusia. Tak hanya itu, tulisan pada zaman tersebut juga sangat membantu arkeolog
untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi ketika itu.

2. Keberagaman Sistem Sosial

Zaman aksara juga ditandai dengan sistem sosial masyarakat yang terus berkembang menjadi
beragam. Sistem sosial tersebut berkaitan mengenai profesi serta pembagian tugas setiap
individu di dalam kelompok.

Kini, pembagian tugas lebih kompleks dengan mengenal kasta, kelompok, serta tugas
tertentu. Profesi kini juga lebih beragam, mulai nelayan, pandai besi, sampai petani.

3. Mengenal Kepercayaan

Di zaman aksara, masyarakat telah mengenal sistem kepercayaan di mana mereka hanya
mengetahui kepercayaan dinamisme, animisme, dan berbagai kepercayaan penyembah
leluhur serta fenomena alam lain.

Tak hanya itu, sudah terdapat agama teis kuno, misalnya Zoroastrianisme dan Hindu. Hal ini
berbeda dengan masa pra aksara di mana hampir semuanya dinamisme dan animisme.

Itu dia sekilas penjelasan mengenai arti zaman aksara ketika manusia mulai mengenal tulisan.
(LAU)

Anda mungkin juga menyukai