Modul Ajar BAB I
Modul Ajar BAB I
Modul Ajar BAB I
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
1. Menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang
harus disyukuri.
2. Menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila sebagai dasar
negara.
3. Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPNEN INTI
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila sebagai
dasar negara.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang latar sejarah, kelahiran, perumusan, hingga penetapan
Pancasila sebagai dasar negara. Bila negara Indonesia diibaratkan rumah bagi seluruh warga
Indonesia, Pancasila merupakan pondasinya yang harus dibangun lebih dahulu.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
F. REFLEKSI
5. Tindak Lanjut:
Peserta didik perlu mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya untuk memperdalam
pemahaman mereka tentang proses kelahiran, perumusan, dan penetapan Pancasila sebagai dasar
negara. Apakah mereka ingin melakukan penelitian lebih lanjut atau meminta bimbingan tambahan
dari guru?
G. ASESMEN / PENILAIAN
Nama Tokoh
Nama Keriteria
No perumusan Isi rumusan pancasila Jumlah
Kelompok Peniilaian
Panca sila
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
1.Mohammad
1. A-B-C-D 3. Peri Ketuhanan 1-2-3-4
Yamin
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial
2.R. Supomo 1. Persatuan 1-2-3-4
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir
2. A-B-C-D
dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat
2. Cukup (3): Peserta didik dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan Pancasila,
namun mungkin masih kurang tepat dalam memberikan ringkasan ide-ide perumusan Pancasila.
3. Kurang (2): Peserta didik hanya bisa menyebutkan beberapa tokoh atau memberikan ringkasan yang
kurang memadai mengenai ide-ide perumusan Pancasila.
4. Tidak Ada (1): Peserta didik tidak dapat menyebutkan tokoh-tokoh atau memberikan ringkasan ide-ide
perumusan Pancasila.
2.Penilai tes Formatif
https://forms.gle/qccjai3vt3MifAVw5
Pengayaan
Untuk memperkaya pembelajaran bagian ini, pindailah tautan berikut ini:
LAMPIRAN
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!
1.Tulislah siapa saja tiga tokoh perumus pancasila !
2.Tulis masing-masing gagasan dari ke 3 tokoh tersebut
3.silahkan cari materi tersebut dari internet atau buku paket.
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalam Pemetaan Pikiran Sejarah
Kelahiran Pancasila. Buatlah Pemetaan Pikiran tersebut serupa yang ada di bawah ini baik berupa
tayangan visual melalui proyektor atau digambar dengan tangan pada kertas lebar, untuk selalu
disajikan di kelas setiap pembelajaran bagian ini.
Halo para siswa baru SMP Kalian tentu patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar dan kini berada di bangku sekolah menengah.
Saatnya kalian mewujudkan rasa syukur itu dengan semakin tekun beribadah serta rajin belajar,
termasuk di pembelajaran Pendididikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ini.
Inilah saatnya kalian menjadi pribadi yang lebih bijak serta lebih pembelajar dibanding sebelumnya.
Dalam pembelajaran pertama PPKn kali ini kalian diajak lebih dahulu mengenal burung
Garuda, burung yang dijadikan lambang negara Republik Indonesia. Lambang inilah yang dijadikan
sarana untuk mengenalkan Pancasila melalui perisai di dadanya. Kalian tahu, perisai tersebut berisi
gambar bintang lambang ketuhanan, rantai lambang kemanusiaan, pohon beringin lambang
persatuan, banteng lambang kerakyatan, dan padi-kapas lambang keadilan sosial.
Kelima gambar tersebut melambangkan Pancasila yang proses kelahirannya melalui waktu
yang panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Setidaknya terdapat empat periode atau
tahapan dalam proses kelahiran Pancasila tersebut. Keempatnya adalah tahapan latar sejarahnya,
proses kelahiran, perumusan, serta penetapan akhir Pancasila sehingga menjadi dasar negara
Republik Indonesia.
C. GLOSARIUM
Daftar Pustaka
Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika
Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna. Historitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Latif, Yudi. 2018. Wawasan Pancasila. Bintang Penuntun untuk Pembudayaan. Jakarta: Mizan
Pragiwaksono, Pandji. 2011. Nasionalisme. Kenali Indonesia-mu, Temukan passion-mu,
Berkaryalah untuk Masa Depan Bangsamu. Yogyakarta: Penerbit Bentang
Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usahausaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) 28 Mei 1945–22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara
Soedjono, R.P., dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia. Zaman Jepang dan Zaman Republik
Indonesia. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Soesatyo, Bambang. 2020. Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial, Menjaga Suhu Politik. Jakarta:
Balai Pustaka
Soekarno. 2019. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Jakarta: Media Pressindo
Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan Bangsa Bermartabat.
Jakarta: Balai Pustaka
Yenny, Maghfiroh. 2012. Holistic Character. Edusmart for Parenting and Teaching. Jakarta:
Matahati Edukasi Indonesia
Capaian pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai
ideologi negara. Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari
masa ke masa. Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal
dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila sebagai
dasar negara.
Nama Kelompok :
Anggota :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
Kelas :
Petunjuk!
1.Tulislah siapa saja tiga tokoh perumus pancasila !
2.Tulis masing-masing gagasan dari ke 3 tokoh tersebut
3.silahkan cari materi tersebut dari internet atau buku paket.