Anda di halaman 1dari 41

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama Sekolah: _______________________________


Nama penyusun: _______________________________
NIK : _______________________________
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I(Ganjil)

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJARKURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I(Ganjil)
Bab I : Kedudukan dan FungsiPancasila
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :
 Peserta didik mampu menganalisis kronologis
lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa, serta mengenal
Pancasila sebagai ideologi negara. Peserta didik
memahami implementasi Pancasila dalam
kehidupan bernegara dari masa ke masa.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
hubungan Pancasila dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia; serta melaksanakan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengidentifikasi kontribusi
Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
menyelesaikan persoalan lokal dan global
dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
Alokasi Waktu : 7 × 3 jam pelajaran

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai fungsidan kedudukan Pancasila.

C. PROFILPELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulai.


 Berkebinekaan global.
 Bergotong royong.

D. SARANADAN PRASARANA

 Laptop, Proyektor/LCD dan jaringan Internet, maka bisa menampilkan berbagai sumber
pembelajaran melalui foto, video atau penelusuran berbagai informasi melalui internet.
Jika infrastruktur tersebut tidak ada, maka guruharus mengoptimalkan Buku Siswa yang
ada.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, dan Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and


Learning)

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur TujuanPembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi Pancasila.
2. Peserta didik mampu menghayati pentingnya kedudukan dan fungsiPancasila.
3. Peserta didik mampu mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalamkehidupan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengenai fungsidan kedudukan Pancasila.


Pancasilasebagai dasar negara, Pancasilasebagai pandangan hidup, Pancasilasebagai
sumber hukum negara.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana mempraktikkan nilai-nilai luhur dari Pancasila?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran Pancasila sebagai Dasar Negara (Pertemuan 1–4)

Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

1 Pembuka 1. Mengucapkan salam, selamat datang di kelasVIII, serta


mengenalkan diri ke siswa
2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, siswadiminta
untuk memimpin doa bersama
3. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
4. Menanyakan nama setiap siswa dan latarbelakangnya
6. Membuat kontrak pembelajaran (aturan-aturan)antara
guru dan siswa selama satu tahunpembelajaran.
Kesepakatan aturan yang dibuatharus melalui proses
dialog antara seluruhsiswa dan guru
7. Menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila

Inti 1. Pada pertemuan awal, Guru membahas skemabesar

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pembelajaran PPKn yang akan dipelajariselama


setahun
2. Guru menanyakan pada siswa pengetahuanmengenai
Pancasila berdasarkan materi yangtelah dipelajari di
kelas VII. Sebagai contohguru dapat menanyakan
beberapa hal seperti dibawah ini:
a. Tentang sejarah kelahiran Pancasila
b. Kapan Pancasila ditetapkan
c. Apa itu norma
d. Apa yang dimaksud hak dan kewajiban
e. Bagaimana proses perumusan UUD NRITahun 1945
f. Apa yang dimaksud dengan gotong royong
3. Guru menanyakan ke siswa penerapan sila-silaPancasila
dalam kehidupan sehari-hari, baik disekolah ataupun di
masyarakat
4. Guru menunjuk siswa secara berpasang-pasanganmaju
kedepan untuk melakukantanya jawab seputar nila-nilai
Pancasila yangsudah diterapkan di lingkungan
sekolah/masyarakat. Sampai satu sama lain
salingpaham terhadap nilai-nilai yang sedang
dibicarakan/didiskusikan

Penutup 1. Siswa didamping guru membuat kesimpulantentang


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
pembelajaran hari ini
3. Siswa didampingi guru membuat yel barupembelajaran
PPKn. Yel ini nantinya akandigunakan selama satu
tahun proses pembelajaranPPKn di Kelas VIII
4. Bersama menyerukan yel PPKn.
5. Guru menyampaikan apresiasi kepada seluruhsiswa atau
proses pembelajaran hari ini
6. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
7. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek keterampilan, sikap &pengetahuan selama proses
pertemuan ini

2 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta untuk memimpin doabersama
3. Menciptakan suasana kelas yang kondusif/
menyenangkan

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Berbincang atau menanyakan kabar kepada 2–3siswa


5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari ini
6. Menyerukan bersama yel pembelajaran PPKn
7. Menunjuk satu–dua siswa untuk maju
danmenyampaikan isi apersepsi tentang “Bersatuuntuk
Kejayaan Bangsa”
8. Membahas apersepsi tentang keberhasilanatlet bulu
tangkis Tontowi Ahmad dan LiliyanaNatsir dalam
merebut medali emas. Proses diskusidapat antara siswa
dengan siswa, siswadengan guru
9. Guru minta ke siswa pelajaran, nilai atauhikmah apa
yang dapat diambil dari narasiapersepsi tersebut
10. Guru bisa menanyakan ke siswa adakah yangbercita-
cita ingin menjadi atlet nasional.
Tanyakan apa alasannya?
11. Untuk memperkuat apersepsi, guru dapat
menayangkanvideo momen disaat Tontowi danLiliyana
merebut medali emas.

Namun jika sarana di sekolah tidak mendukunguntuk


menayangkan video tersebut, maka narasicerita yang ada
di bagian apersepsi Buku SiswaPPKn Kelas VIII halaman
3 sudah lebih dari cukup.

Inti 1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar,satu


kelompok minimal berisi 3–5 siswa
2. Selanjutnya masing-masing kelompok belajardiberikan
waktu untuk mendiskusikan bersamaterkait
pengamalan nilai-nilai Pancasila dikehidupan sehari-
hari.
3. Guru dapat mendampingi siswa dalam
memilihpengamalan nilai-nilai Pancasila apa yangakan
diangkat. Misalnya sila pertama terkaitKetuhanan.
4. Pengamalan nilai-nilai Pancasila tersebut
selanjutnyadibuat dalam bentuk video pendekberdurasi
3–5 menit, lalu di unggah ke akunmedia sosial atau
YouTube masing-masingsiswa.
5. Dalam pengambilan gambar/video, siswa
diberikankebebasan di dalam atau di luar kelas.
6. Proses editing video dapat menggunakan aplikasiAdobe

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Premiere Clip, FilmoraGo, Kine Masteratau aplikasi


yang lain.
7. Dalam pertemuan ke-12 hasil dari video masing-
masingkelompok ditayangkan di depan kelas,lalu
didiskusikan.

Alternatif pembelajaranModel bermain peran


1. Guru membentuk kelompok belajar, satu
kelompokminimal berisi 5 siswa. Penamaankelompok
belajar dapat menggunakan namadaerah atau nama
suku di Indonesia.
2. Masing-masing kelompok diberikan kebebasanuntuk
memilih nilai-nilai yang akan diangkatdari Pancasila.
Sebagai contoh, nilai dari silapertama Pancasila, saling
menghormati danmenghargai pemeluk agama lain di
Indonesia.
3. Lalu, dalam satu kelompok bisa dibagi dalamdua atau
tiga pemeluk agama. Ada kelompokyang diberikan
peran sebagai pemeluk agamaA, siswa yang lain agama
B, agama C, danseterusnya.
4. Siswa didampingi guru membuat alur ceritaterkait tema
nilai yang diangkat.
5. Setelah masing-masing kelompok selesai
merumuskannarasi cerita dan pembagian
peran,selanjutnya guru membuat undian
kelompokmana yang harus tampil terlebih dahulu
didepan kelas. Nomor urut presentasi dapatdibuat
dengan kertas kecil lalu ditulis namadari masing-
masing kelompok. Selanjutnyamasing-masing
kelompok secara bergantianmengambil nomor urut
persentasi tersebut.
Lalu dibacakan urutannya.
6. Masing-masing kelompok diberikan waktupresentasi
bermain peran 5–7 menit di depankelas.
7. Anggota kelompok yang lain bisa
mengajukanpertanyaan jika dirasa ada hal-hal yang
kurangjelas.

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
pembelajaran hari ini
3. Siswa didampingi guru untuk merumuskanapa sikap
atau manfaat yang bisa diambil daripertemuan hari ini

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4.. Guru. melakukan. klarifikasi. terkait.


materi.pembelajaran yang sudah dilakukan
5. Guru memberikan penjelasan secara umummateri
pertemuan berikutnya tentang SubbabPancasila
sebagai Dasar Negara (Buku SiswaPPKn Kelas VIII
halaman 5) dan siswa dimintauntuk terlebih dahulu
mempelajari di rumah
6. Menyerukan bersama yel PPKn
7. Guru menunjuk salah satu siswa untukmemimpin doa
penutup
8. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek keterampilan, sikap &pengetahuan selama proses
pertemuan ini

3 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta untuk memimpin doa bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3Siswa.
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari ini
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Guru menunjuk 2–3 siswa maju di depan


kelasmenyampaikan poin-poin penting subbabPan ca
sila sebagai Dasar Negara yang telah
dipelajarisebelumnya di rumah
2. Guru meminta kepada siswa untuk
memberikanpandangannya terkait apa itu fondasi,
kenapafondasi begitu penting dalam sebuah bangunan
3. Guru meminta kepada siswa untuk menjelaskanapa yang
di maksud dengan nilai
4. Guru dapat menanyakan ke siswa apa yangdimaksud
dengan kapitalisme, komunisme, dansekularisme
5. Saat salah satu siswa menyampaikan pendapatnya,siswa
yang lain bisa memberikan komentaratau
pandangannya
6. Guru menunjuk satu siswa maju ke depan kelasuntuk
membacakan teks Pembukaan UUD NRI1945 (Gambar
1.3 di Buku Siswa PPKn Kelas VIIIhalaman 6)
7. Selanjutnya, siswa didampingi guru mendiskusikanisi
dari naskah Pembukaan UUD NRI1945 tersebut
8. Guru menjelaskan kepada siswa
tentangpenyelenggaraan negara harus semuanya
berdasarkan kepada Pancasila. Karena Pancasilasebagai
dasar negara

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penutup 1. Siswa didampingi guru membuat kesimpulanatas


pembelajaran hari ini
2. Guru minta kepada siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan apresiasi, respon ataupunklarifikasi.
dari. diskusi. yang. dilakukan. oleh.siswa
4. Menyerukan bersama yel PPKn
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
6. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek keterampilan, sikap &pengetahuan selama proses
pertemuan ini

4 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta untuk memimpin doa bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn
7. Menyanyikan lagu nasional Berkibarlah Benderakuatau
lagu nasional yang lain

Inti 1. Guru membentuk kelompok belajar, satu kelompok


minimal berisi 5 siswa. Penamaankelompok belajar
dapat menggunakan namasuku di Indonesia atau yang
lain
2. Tema yang akan didiskusikan seputarketimpangan
distribusi kekayaan negara (dibagian siswa aktif Buku
Siswa PPKn Kelas VIIIhalaman 8)
3. Setelah kelompok belajar dibentuk, selanjutnyamasing-
masing kelompok belajar diberikanwaktu untuk
melakukan pencarian data,menganalisis dan
mendiskusikannya
4. Setelah proses pencarian data dan diskusiselesai, guru
menujuk kelompok belajar secarabergantian presentasi
di depan kelas
5. Masing-masing kelompok belajar dapatmengajukan
pertanyaan dan memberikankomentar saat kelompok
yang lain presentasi

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


proses diskusi hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif


menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan apresiasi, respon ataupunklarifikasi.
dari. diskusi. yang. dilakukan. oleh.siswa
4. Guru memberikan penjelasan secara umummateri
pertemuan berikutnya tentang SubbabPancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa(Buku Siswa PPKn
Kelas VIII halaman 9) dansiswa diminta untuk terlebih
dahulu mempelajarinyadi rumah
5. Menyerukan bersama yel PPKn
6. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
7. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek keterampilan, sikap &pengetahuan selama proses
pertemuan ini

Pembelajaran Pancasila sebagaiPandangan Hidup Bangsa (Pertemuan 5–6)

Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

5 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn
7. Menyanyikan lagu daerah “Jali-Jali” dari DKIJakarta
atau lagu daerah yang lainya

Inti 1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mereviewterkait


materi subbab Pancasila sebagaiDasar Negara yang
telah dipelajari padapertemuan sebelumnya
2. Guru menanyakan ke siswa jika masih adamateri yang
belum dipahami terkait subbabPancasila sebagai Dasar
Negara. Guru atausiswa yang lain bisa saling
memberikan pendapatnya
3. Selanjutnya, guru meminta 2–3 siswa menjelaskan
tentang materi yang telah di pelajaridi rumah terkait
subbab Pancasila sebagai PandanganHidup Bangsa,
lalu men diskusikannya.
Di antara siswa bisa saling memberikanpendapat atau
pandangannya
4. Guru minta kepada siswa untuk membacakanisi Pasal 3

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
5. Lalu minta beberapa siswa menyampaikanpadangannya
mengenai maksud dan tujuandari isi pasal tersebut
6. Tanyakan ke siswa apa relevansinya UU Nomor20
Tahun 2003 tersebut dengan Pancasila?

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulandari


materi yang baru dipelajari
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
pembelajaran hari ini.
3.Guru.melakukan.klarifikasi.terkait.materi.pembelajarany
ang sudah dilakukan
4. Selanjutnya guru membentuk kelompok-kelompoksiswa
untuk rencana pembelajaranpada pertemuan berikutnya
terkait pentaspakaian adat daerah. Jika
dimungkinkanmasing-masing kelompok menggunakan
pakaian adat dari daerah yang telah dipilih.
Misalkelompok 1 menggunakan pakaian dari daerah
Sumatera Barat, kelompok 2 menggunakanpakaian
daerah dari Sulawesi Selatan dan seterusnya
5. Masing-masing kelompok yang sudah dibentuktersebut
diminta menelusuri informasi ataubertanya mengenai
makna dari pakaian daerahyang telah dipilih
6. Informasi terkait pakaian daerah tersebutnantinya
dipresentasikan menggunakan bahasadaerah sesuai asal
pakaiannya. Presentasi/pentas pakaian daerah ini akan
dilakukan dipertemuan berikutnya (Pertemuan 6)
7. Menyerukan bersama yel PPKn
8. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
9. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & pengetahuan selamaproses pertemuan ini

6 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang dengan 2–3 siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Guru membuat undian untuk memilih kelompokmana

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yang akan presentasi/pentas didepan kelas terlebih


dahulu. Dengan caranama kelompok ditulis di kertas
ukuran kecil,lalu melipatnya. Selanjutnya perwakilan
darimasing-masing kelompok diminta untukmengambil
kertas undian tersebut dan membacakannya
2. Mula-mula kelompok yang mendapatkanurutan tampil
melakukan fashion show didepan kelas, selanjutnya
salah satu siswa atauketua kelompok menjelaskan
makna daripakaian tersebut menggunakan bahasa
daerahasal pakaian tersebut
3. Setelah semua kelompok pentas di depankelas maka
tahap berikutnya masing-masingkelompok kembali
pentas atau fashion showdan kembali menjelaskan arti
dari pakaiantersebut tetapi dengan menggunakan
bahasaIndonesia

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuatkesimpulan atas


pentas pakaian daerah hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
pentas pakaian daerah hariini
3. Guru memberikan apresiasi, respon
ataupunklarifikasi.dari.proses.pembelajaran.hari.ini
4. Guru memberikan penjelasan secara umummateri
pertemuan berikutnya tentang SubbabPancasila
sebagai Sumber dari Segala SumberHukum (Buku
Siswa PPKn Kelas VIIIhalaman 11) dan siswa diminta
untuk terlebihdahulu mempelajarinya di rumah
5. Menyerukan bersama yel PPKn
6. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
7. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & pengetahuan selamaproses pertemuan ini

Pembelajaran Pancasila sebagaiSumber dari Segala Sumber Hukum (Pertemuan 7–8)

Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

7 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5.Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

7. Menyanyikan lagu nasional “Rayuan PulauKelapa” atau


lagu nasional yang lain

Inti 1. Guru minta kepada 2–3 siswa untuk


menyampaikanpoin-poin penting materi yangsudah
dipelajari di rumah mengenai subbabPancasila sebagai
sumber dari Segala SumberHukum
2. Siswa yang lain juga bisa menyampaikanpertanyaan dan
pendapatnya
3. Guru dapat menanyakan kepada siswa apayang
dimaksud dengan peraturan hukum?
4. Guru menanyakan kepada siswa apa maksuddari isi
Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12Tahun 2011,
“Pancasila merupakan sumbersegala sumber hukum
negara”
5. Untuk dapat mempraktikkan secara langsungterkait
aturan, siswa dapat keluar dari kelassecara
berkelompok. Melihat dan mem praktikanlangsung
peraturan-peraturan yangada di tempat yang disinggahi.
Misal melihatperaturan “larangan membuang
sampahsembarangan” atau yang lain. Kegiatan
inidilakukan dengan bimbingan guru.

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


pembelajaran yang telahdilakukan
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
materi Pancasila sebagaisumber dari Segala Sumber
Hukum.
3. Guru memberikan apresiasi, respons ataupunklarifikasi.
dari. diskusi. yang. dilakukan. oleh.siswa
4. Menyerukan bersama yel PPKn
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
6. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & keterampilan selamaproses pertemuan
ini

8 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Guru membentuk kelompok belajar, satu


kelompokminimal berisi 5 siswa. Penamaankelompok
belajar dapat menggunakan jenis-jenismakanan
tradisional atau bisa yang lain
2. Selanjutnya masing-masing kelompok diberikanwaktu
untuk melakukan pengamatan dandiskusi kira-kira
masalah utama apa yang adadi lingkungan tempat
tinggal masing-masing.
Misal masalah kenakalan remaja SMP yanggemar
nongkrong dan merokok
3. Dengan pendampingan guru, susunlah hasilpengamatan
itu dalam bentuk tulisan singkatyang di dalamnya
terdapat masalah serta solusiyang ditawarkan dalam
bentuk “Proposal PemecahanMasalah”
4. Usulan “Proposal Pemecahan Masalah” tersebutdapat
diketik menggunakan aplikasiMicrosoft Word atau
dengan tulisan tangan
5. Selanjutnya “Proposal Pemecahan Masalah”tersebut
diserahkan kepada wilayah yang telahdipilih melalui
Ketua RT

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


diskusi penyusunan “ProposalPemecahan Masalah”
yang telah dilakukan
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku (AMBAK) terkait
penyusunan proposalpemecahan masalah
3. Guru memberikan apresiasi, respons ataupunklarifikasi.
dari. diskusi. yang. dilakukan. oleh.siswa
4. Guru memberikan penjelasan secara umummateri
pertemuan berikutnya tentang SubbabPancasila
sebagai Kepribadian Bangsa (BukuSiswa PPKn
Kelas VIII halaman 14) dan siswadiminta terlebih
dahulu mempelajari di rumah
5. Menyerukan bersama yel PPKn
6. Menanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” karyaIsmail
Marzuki
7. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
8. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & keterampilan selamaproses pertemuan
ini

Pembelajaran Pancasila sebagaiKepribadian Bangsa (Pertemuan 9–10)

Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

9 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Meminta kepada beberapa siswa maju didepan kelas


untuk menyampaikan pointpenting materi dari subbab
Pancasila sebagaiKepribadian Bangsa yang telah
dipelajari dirumah
2. Guru dapat menanyakan kepada siswa apayang
dimaksud dengan kepribadian. Kenapamasing-masing
orang mempunyai kepribadianyang berbeda-beda?
Lakukanlah proses diskusidiantara siswa. Siswa yang
satu bias menyampaikan pandangannya, lalu siswa
yanglain bisa memberikan tanggapannya.
Begituseterusnya.
3. Era globalisasi yang membuat dunia sepertitanpa batas.
Banyak tantangan yang mestidihadapi. Diskusikan
dengan siswa bagaimanacara kita menghadapi era
globalisasi saat ini
4. Guru dapat bertanya kepada siswa, hal konkretdan
sederhana apa yang bisa dilakukan untukmenunjukan
bahwa kita bangga dengan kepribadianbangsa
Indonesia

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
materi pembelajaran hari ini3. Guru memberikan
apresiasi, respons ataupunklarifikasi. dari. diskusi.
yang. dilakukan. oleh.siswa
4. Menyerukan bersama yel PPKn
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
6. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & pengetahuan selamaproses pertemuan ini

10 Pembuka 1. Mengucapkan salam

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa


diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Diskusi kelompok dengan tema “Budaya


Nasionalversus Budaya Asing”
2. Guru membagi siswa dalam dua kelompokbesar. Lalu
satu kelompok diarahkan seakanakanpro terhadap
budaya Nasional Indonesiadan kelompok yang lain pro
dengan budayaAsing, misal K-Pop. Penamaan
kelompok dapatmenggunakan budaya daerah misal
“Dangdut”sementara yang satu “Dance” atau
yanglainnya. Selanjutnya tempat duduk di kelas
disetting menjadi dua kelompok.
3. Masing-masing kelompok diberikan waktuuntuk
melakukan telusur informasi, diskusidan
mengumpulkan argumen-argumen yangkuat terkait
kehebatan dari masing-masingbudaya
4. Selanjutnya setelah diskusi selesai, masing-
masingkelompok diberikan waktu untukmenyampaikan
argumennya. Anggota kelompokyang lain juga bisa
menambahkan ataubertanya kepada kelompok yang
lain, begituseterusnya
5. Di akhir diskusi guru menyampaikan
pandangannyabahwa sebagai generasi yang baik,kita
mesti cinta akan budaya bangsa sendiri

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


proses diskusi hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
materi pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan apresiasi, respon ataupunklarifikasi.
dari. diskusi. yang. dilakukan. oleh.siswa
4. Guru memberikan penjelasan secara umummateri
pertemuan berikutnya tentang SubbabPancasila
sebagai Tujuan dan Cita-CitaBangsa (Buku Siswa
PPKn Kelas VIII halaman16) dan siswa diminta
terlebih dahulu mempelajarinyadi rumah
5. Menyanyikan lagu nasional “Tanah Airku”karya Ibu
Sud

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

6. Menyerukan bersama yel PPKn


7. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
8. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & pengetahuan selamaproses pertemuan ini

Pembelajaran Pancasila sebagaiCita-cita dan Tujuan Bangsa (Pertemuan 11–12)

Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

11 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu6.
Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Guru memberikan review terkait materi


subbabsebelumnya mengenai Pancasila sebagai ke
pribadianbangsa
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa jikaada
pertanyaan terkait subbab Pancasila sebagaikepribadian
bangsa. Siswa yang lain bisa turutmemberikan jawaban
atau pandangannya
3. Selanjutnya, guru meminta kepada 2–3 siswamaju ke
depan kelas untuk menyampaikan pandangannyaterkait
materi yang sudah dipelajaridi rumah mengenai subbab
Pancasila sebagaiCita-cita dan Tujuan Bangsa
4. Saat siswa menyampaikan pandangannya dide pan
kelas, siswa yang lain bisa mengajukanpertanyaan dan
memberikan tanggapannya
5. Guru juga dapat memberikan pertanyaan ataukomentar
kepada siswa yang sedang presentasiatau kepada siswa
yang lain
6. Guru dapat menanyakan kepada siswa apa citacitanya?
dan bagaimana cara mewujudkannya?

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
materi pembelajaran hari ini

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. Guru memberikan apresiasi, respons


ataupunklarifikasi.dari.diskusi.yang.dilakukan.oleh.sis
wa
4. Menyerukan bersama yel PPKn
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
6. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & pengetahuan selamaproses pertemuan ini

12 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang-bincang ringan dengan2–3
siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti 1. Menindaklanjuti tugas kelompok pada pertemuanke-2,


maka masing-masing kelompok diberikankesempatan
untuk menayangkan videonya didepan kelas dengan
menggunakan proyektor/LCD
2. Urutan kelompok yang akan menampilkanvideo nya
dibuat dengan undian. Tuliskan namamasing-masing
kelompok di kertas kecil, laludilipat. Setelah itu
perwakilan dari masing-masingkelompok memilih satu
kertas undiansebagai petunjuk nomor urut untuk tampil
3. Selanjutnya masing-masing kelompok
diberikankesempatan untuk menayangkan videonya
berdasarkannomor urut yang telah diambil
4. Setelah satu kelompok menayangkan videonya,maka
siswa yang lain diberikan kesempatanuntuk.
mengajukan. pertanyaan. atau. klarifikasi.dari
penayangan video tersebut. Begitu seterusnyasampai
semua kelompok selesai menayangkanvideonya

Catatan: jika pada pertemuan ke-2 sebelumnya,


prosespembelajarannya tidak membuat video dan hanya
bermainperan, maka proses penayangan video ini
tidakdiperlukan. Dan langsung ke pembelajaran di
bawahini.
1. Guru membuat kelompok belajar, satu
kelompokminimal 5 siswa
2. Masing-masing kelompok mendapatkan tugasmembuat

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

video dengan tema pentingnya wajibbelajar.


Video dibuat menggunakan handphone sertadiedit
menggunakan aplikasi gratis seperti
Kinemaster,VideoShow, FilmoraGo, dan lain-lain
3. Masing-masing kelompok diberikan waktu
untukberdiskusi dan membuat video.
Pengambilangambar/video dapat dilakukan di ruang
kelasatau di luar kelas
4. Finalisasi pembuatan video dapat dikerjakandi luar
sekolah. Jika sudah selesai video dapatdiunggah di
akun sosmed masing-masing sebagaiupaya turut serta
mencerdaskan kehidupanbangsa
5. Bagi kelompok yang sudah menyelesaikan
tugasnyamelaporkannya kepada guru PPKn

Alternatif pembelajaran
Jika disekolah sarananya tidak mendukung
dalampembuatan video, maka kelompok belajar
dapatmenggantinya dengan tugas seperti di bawah ini.
1. Guru membuat kelompok belajar, satu
kelompokminimal 5 siswa
2. Masing-masing kelompok mendapatkan tugasmembuat
cerita bergambar (Cergam) dengan temapentingnya
wajib belajar. Cergam dibuat diatas kertas HVS putih,
lalu menggambarnya bias menggunakan pensil, spidol,
dan atau crayon
3. Masing-masing kelompok diberikan waktu
untukberdiskusi dan membuat cerita bergambar
tersebut
4. Setelah masing-masing kelompok belajar
selesaimengerjakan tugasnya, lalu secara
bergantiankelompok belajar tersebut
mempersentasikannyadi depan kelas
5. Siswa yang lain bisa mengajukan pertanyaanatau.
klarifikasi. dari. presentasi. masing-masing.kelompok
belajar tersebut

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesimpulanatas


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
materi pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan apresiasi, respon ataupun
klarifikasi.dari. diskusi. atau. pembuatan. video.
yang.dilakukan oleh siswa

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Menyerukan bersama yel PPKn


5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
6. Guru membuat catatan atau penilaian terhadapsiswa dari
aspek sikap & pengetahuan selamaproses pertemuan ini

Pelaksanakan.Ringkasan.Materi,.Refleksi, Pengayaaan dan Uji Kompetensi


(Pertemuan 13–14)

Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

13 Pembuka 1. Mengucapkan salam


2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salahsatu siswa
diminta maju ke depan kelas untukmemimpin doa
bersama
3. Menyapa dan berbincang-bincang ringandengan 2–3
siswa
4. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn

Inti Menyampaikan ringkasan materi bab 1, antara lain:


Ringkasan materi
Pancasila sebagai dasar negara. Ibarat sebuahbangunan
hal utama yang dilakukan adalah membuatatau
menentukan fondasi. Jika fondasinyakuat, maka akan kuat
pula bangunan tersebut. Olehkarena itu, bangsa Indonesia
menjadikan Pancasilasebagai fondasi dasar negeranya.
Ada Negara yang mendasarkan penyelenggaraan
negaranyaatas dasar kapitalisme, komunisme,
sekularisme,dan lainnya. Bagi Negara Indonesia dasar
penyelenggaraannegara tersebut adalah Pancasila,yaitu
lima sila dasar yang menjadi fondasi dalamsemua aspek
penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa.Pancasila sendiri merupakan kristalisasi dari
pengalamanhidup dalam sejarah panjang bangsa
Indonesiayang telah membentuk karakter, perilaku,etika,
tata nilai dan norma yang telah membentukmenjadi
pandangan hidup bangsa. Bangsa Indonesiaadalah bangsa
yang bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa. Bangsa
Indonesia mengedepankan cara-caramusyawarah untuk
pengambilan keputusandan mengatasi persoalan bangsa
dan negara. Nilaikeadilan sosial menjadikan Bangsa
Indonesiasebuah bangsa yang dermawan dan gemar
berbagi.Bangsa Indonesia menolak pemusatan
kekayaanhanya dimiliki dan dikuasai oleh segilintir orang.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pancasila sebagai sumber dari segala


sumberhukum. Dari lingkup paling kecil, keluarga
sampaisekolah atau bahkan negara pasti mempunyaiaturan
dan hukum. Produk hukum yang dihasilkannegara tidak
boleh bertentangan dengan nilai-nilaidasar dari Pancasila.
Setiap sila Pancasilamerupakan nilai dasar atau prinsip,
sedangkanhukum adalah nilai instrumental atau
penjabarandari nilai dasar.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa.Masing-
masing diri kita memiliki kepribadianyang berbeda-beda.
Ada yang memiliki kepribadianselalu taat dan disiplin
dengan aturan, adajuga. yang. mempunyai. kepribadian.
yang. fleksibel.dan mudah beradaptasi. Di tingkat
berbangsadan bernegara, bangsa Indonesia memiliki
watak,karakter, dan perilaku yang mencerminkannilai-nilai
Pancasila. Watak dan karakter inimembentuk kepribadian
Bangsa Indonesia yangmembedakannya dengan
kepribadian bangsabangsalain. Di era globalisasi seperti
saat ini, bangsaIndonesia memiliki tan tangan tersendiri
dalam halmempertahankan kepribadian yang
berdasarkanPancasila.
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuanbangsa. Setiap
orang pasti punya cita-cita, karenadengan cita-cita itu, kita
bersemangat untuk belajarkarena tahu akan ke mana
tujuannya. Termasukcita-cita kita berbangsa dan
bernegara. Pancasilakita jadikan alat untuk pemersatu
bangsa. Tujuanakhirnya adalah untuk mewujudkan
masyarakatIndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil,dan makmur, baik material terlebih spiritualyang
berdasarkan Pancasila. Cita-cita dan tujuanbangsa yang
didasari nilai-nilai Pancasila ini mestiditerjemahkan dalam
program-program pem bangunandi berbagai sektor
kehidupan berbangsadan bernegara; politik, ekonomi,
sosial, budaya,pertahanan, dan keamanan.

Refleksi
1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar,satu
kelompok berisi minimal 5 siswa
2. Guru meminta kepada siswa untuk mendiskusikan.dan.
mengisi. di. bagian. refleksi. dan.evaluasi diri (Perilaku
Ideal, Perilaku Realita,dan Rencana Perbaikan)
berdasarkan contohyang ada di Buku Siswa PPKn
Kelas VIIIhalaman 20
3. Meminta setiap kelompok menulis sikapatau perilaku
apa yang terkait perilaku ideal,perilaku realita, dan
rencana perbaikannya
4. Meminta setiap kelompok menuliskan hasildiskusinya
pada karton manila/kertas lainnya
5. Meminta setiap kelompok secara
bergantianmempresentasikan hasil diskusinya di

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

depankelas
6. Hasil dari tugas kelompok tersebut selanjutnyadi
tempelkan di ruang kelas.

Pengayaan
Pancasila merupakan fondasi yang sangat kuatuntuk
bangsa Indonesia. Pancasila menjadi dasarbagi
penyelenggaraan negara Indonesia. Untukmem perkuat
pemahaman kita mengenai materi bab1 kedudukan dan
fungsi Pancasila, tayangan videoini dapat digunakan untuk
pengayaan pengetahuanguru.

Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuatkesimpulan atas


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikanrefleksi,.
salah. satunya. meminta. siswa. secara.subjektif
menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku(AMBAK) terkait
materi pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan apresiasi kepada seluruhsiswa atas
proses pembelajaran hari ini
4. Menyerukan bersama yel PPKn
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpindoa
penutup
6. Guru membuat catatan siswa dari aspek
sikap,pengetahuan dan keterampilan selama
prosespertemuan ini

14 Pembuka 1. Mengucapkan salam dan berdoa


2. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3siswa
3. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif/menyenangkan
4. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
5. Menyerukan bersama yel pembelajaran PPKn

Inti Uji Kompetensi


1. Guru meminta kepada siswa untuk menuliskanjawaban

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dari tiga pertanyaan yang ada dalamUji Kompetensi di


Buku Siswa PPKn Kelas VIIIhalaman 20
2. Jawaban ditulis di buku tulis/kertas HVS/kertasfolio
bergaris
3. Selanjutnya siswa diberikan waktu untukmengisi Uji
Kompetensi tersebut
4. Setelah selesai, kertas jawaban dari pertanyaanuji
kompetensi di kumpulkan

Penutup 1. Memberikan apresiasi kepada seluruh siswaterkait


pembelajaran hari ini
2. Guru meminta siswa mempelajari terlebihdulu Bab 2
Bentuk dan Kedaulatan Negara(Buku Siswa PPKn
Kelas VIII halaman 21)
3. Menyerukan bersama yel PPKn
4. Menyanyikan Lagu “Indonesia Pusaka” ciptaanIsmail
Marzuki atau lagu nasional Indonesialainnya
5. Guru menunjuk salah satu siswa untukmemimpin doa
penutup
6. Guru membuat catatan siswa dari aspek sikap,dan
keterampilan selama proses pertemuan ini(lihat Tabel
1.8 dan 1.9)

Pembelajaran Alternatif

Pembelajaran Alternatif
Model atau proses pembelajaran yang telah dibuat sebagai percontohan diatas disusun
berdasarkan pengamatan dan sejumlah asumsi. Beberapa asumsitersebut di antaranya kondisi
sekolah dengan sarana dan prasarana yangmemadai dan atau sebaliknya. Serta wilayah
sekolah yang berada di perkotaanatau pelosok daerah. Karena Indonesia yang begitu luas, dan
beragam letak geografisnya.
Juga.adanya.keterbatasan.yang.mungkin.dimiliki.oleh.beberapa.guru maupun siswa.
Untuk lingkungan sekolah dan siswa yang tidak memiliki keterbatasansarana untuk
mendukung proses pembelajaran, dapat dikembangkan prosespembelajarannya dengan lebih
bervariasi dan kreatif, seperti pemutaranvideo, pembuatan video, pembuatan animasi, serta
pembuatan poster. Namununtuk lingkungan sekolah dan siswa yang memiliki keterbatasan,
maka prosespembelajaran dapat diganti dengan pembelajaran bermain peran,
pembuatanposter menggunakan kertas karton manila, membuat cerita bergambar(Cergam)
dan beberapa variasi pembelajaran yang lain disesuaikan denganlingkungan sekolah dan
siswanya.

F. REFLEKSI

Refleksi Siswa
1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar,satu kelompok berisi minimal 5 siswa
2. Guru meminta kepada siswa untuk mendiskusikan.dan. mengisi. di. bagian. refleksi.
dan.evaluasi diri (Perilaku Ideal, Perilaku Realita,dan Rencana Perbaikan) berdasarkan
contohyang ada di Buku Siswa PPKn Kelas VIIIhalaman 20

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. Meminta setiap kelompok menulis sikapatau perilaku apa yang terkait perilaku ideal,perilaku
realita, dan rencana perbaikannya
4. Meminta setiap kelompok menuliskan hasildiskusinya pada karton manila/kertas lainnya
5. Meminta setiap kelompok secara bergantianmempresentasikan hasil diskusinya di depankelas
6. Hasil dari tugas kelompok tersebut selanjutnyadi tempelkan di ruang kelas.

Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kedudukan dan FungsiPancasila bagi siswa,
apakah saya sebagai guru sudah:
1. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari secara
baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
2. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat pada
siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
3. Menggunakan pembelajaran secara kontekstual secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
4. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada
Bab Bentuk dan Kedaulatan Negara?

G. ASESMEN/ PENILAIAN

Penilaian
Dalam pembelajaran Kedudukan dan Fungsi Pancasila, penilaian sikapmenjadi hal utama
selanjutnya penilaian pengetahuan dan keterampilan.Karena memang di bab ini
pembelajarannya lebih menitik beratkan nilai-nilaidan diperkuat dengan pengetahuan.
Penilaian keterampilan juga diperlukandi bagian ini, walaupun porsinya tidak sama dengan
dua penilaian yang lain.

1. Penilaian Sikap (Civic Disposition)


Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baikpengamatan langsung
maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatanlangsung dilakukan guru dalam setiap
pertemuan terhadap siswa dalammenjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengematan
tidak langsungdidasarkan pada laporan menyangkut sikap siswa sehari-hari baik di
rumah,sekolah,.maupun.masyarakat.yang.telah.terkonfirmasi.
Indikator sikap dapat mengacu pada empat ranah kecerdasan, yaknikecerdasan spiritual-
kultural (olah hati/SQ), kecerdasan intelektual (olah pikir/IQ),. kecerdasan. fisikal-mental.
(olah. raga/AQ),. serta. kecerdasan. emosi-sosial.(olah rasa dan karsa/EQ).
Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakanindikator sikap spiritual.
Partisipasi dan ketekunan belajar menjadi indikatorsikap intelektual. Bersih, disiplin, dan
tanggung jawab adalah indikator sikapmental. Sedangkan ramah, antusias, dan kolaborasi
termasuk indikator sikapemosi-sosial.
Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertamapenilaian sikap adalah
yang dilakukan setiap akhir pertemuan yang berartisebanyak 36 kali dalam satu semester.
Adapun kategori kedua yang dilakukan secara berkala per semesterberdasar hasil
pengamatan langsung maupun tidak langsung yang telahterverifikasi.terlebih.dahulu.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik(B=3), Sedang
(C=2), serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhirpertemuan dilakukan
dengan merangkum seluruh aspek sikap, dan dapatmenggunakan format sebagai berikut:
Tabel 1.8 Penilaian Sikap pada Pertemuan 1–14

Pertemuan dan Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1)


NamaPeser
No.
ta Didik
1 2 3 4 ... … 14 Jumlah Rata-rata

1. Haidar 4 3 3 2 … … 3 39 3.25/B

2. Nusaybah 3 4 4 4 … … 4 46 3.8/A

… …..

… …..

… Halwa 2 4 3 2 4 35 2.9/B

2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills)


Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasarkan pengamatan guru terutamaterhadap
keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian didasarkan
pada keterampilan-keterampilan sesuai contohindikator di bawah ini atau indikator lain yang
relevan dapat ditentukanmasing-masing guru.
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikanhasil diskusi
kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikanide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis; kemampuan meresponspertanyaan yang pada sesi diskusi; atau
lainnya, Adapun pelaksanan penilaianketerampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang
menuntut adanyapenilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat penilaian,
yakniBaik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).
Tabel 1.9 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta Didik: …………………………………….

Pertemuan dan Nilai (A, B, C, D)


No. Indikator
1 2 3 4 ... … 14 Rata-rata

1. Mampu
menyampaikanhasil
diskusi kelompoksecara
tegas dan lugas

2. Mampumengomunikasi
kan idedan gagasan
denganterarah dan
sistematis

3. Mampu
meresponspertanyaan
yang pada sesidiskusi

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Mampu
menunjukkanperilaku
tertib dan baiksaat
pelaksanaan
simulasiantre

… ……

Nilai Akhir

3. Penilaian Pengetahuan (Civic Knowledge)


Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswadalam memahami
materi yang dipelajari dalam setiap pertemuan. Gurudapat menilai dari setiap aktivitas dalam
pembelajaran. Guru dapat menilaidari kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan atau
menganalisispersoalan. Guru dapat memberi skor pada setiap tugas dan keaktifan
siswadalam menjawab dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Penilaiandilakukan
secara kuantitatif dengan rentang 0–100.

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pancasila merupakan fondasi yang sangat kuatuntuk bangsa Indonesia. Pancasila menjadi
dasarbagi penyelenggaraan negara Indonesia. Untukmem perkuat pemahaman kita mengenai
materi bab1 kedudukan dan fungsi Pancasila, tayangan videoini dapat digunakan untuk
pengayaan pengetahuanguru.

Remedial
Alternatif kegiatan remedial:
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap mukabagi peserta didik yang belum tuntas.
b. Memberikan penugasan kepada peserta didikyang belum tuntas.
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.

I. RUJUKAN LANJUTAN

Rujukan Lanjutan
Untuk memperkaya wawasan guru, ada berbagai buku dan artikel yang dapatdijadikan rujukan

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

untuk memperkuat materi Bab 1 Kedudukan dan FungsiPancasila, antara lain:


1. Bo'a, Fais Yonas. 2018. Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukumdalam Sistem
Hukum Nasional. Jurnal Konstitusi, Vol 15. No. 1, 2018.
https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1512/351
2. Krisnayuda, Backy. Pancasila & Undang-Undang: Relasi dan TransformasiKeduanya dalam
Sistem.
3. Pancasila dalam Sistem Hukum (Fais Yonas Bo'a)
4. Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum di Indonesia (KurnisarKurnisar)
5. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara (Ronto)
6. Lahirnya Pancasila: kumpulan pidato BPUPKI (Floriberta Aning S)
7. Pancasila (Suparman, S.Pd.)
8. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno (Soekarno)
9. Karakter Pancasila, Membangun Pribadi dan Bangsa Bermanfaat (ZaimUchrowi)
10. Makna dan Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara
(https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/makna-dan-arti-penting-pancasila-sebagaidasar-
negara-4940/)

J. UJI KOMPETENSI

Uji Kompetensi
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskanpendapatmu untuk
menjawab persoalan yang diajukan.
1. Rita sudah tiga hari tidak masuk sekolah. Ketua kelas mengusulkanuntuk menjenguk Rita.
Semua pengurus kelas setuju. Sepulangsekolah, mereka menuju rumah Rita untuk
menjenguk. Merekamembawa jeruk dua kilogram sebagai buah tangan. Sesampainyadi
rumah Rita, semua masuk ke ruang tamu rumah Rita. Hanya,Sella yang tidak masuk. Ia
memilih menunggu di teras. Rupanya,Sella merasa minder untuk masuk rumah Rita yang
megah. Ritapernah meledek Sella sebagai anak miskin.
Jika kamu sebagai ketua kelas, bagaimana cara kamu mengajakSella agar mau masuk ke
ruang tamu rumah Rita? Jelaskan nilai-nilaiPancasila yang berhubungan dengan peristiwa
tersebut!
2. Rudi sedang menyapu halaman sekolah. Lalu, secara tidak sengajaAndi yang tengah berlari
menabrak Rudi yang sedang mengambilsampah. Akibatnya, Rudi terjatuh dan sampahnya
berserakan.Menyadari kesalahannya, Andi segera meminta maaf. Namun,Rudi tidak begitu
saja mau memaafkan Andi. Rudi mencaci Andiuntuk melampiaskan kekesalannya. Rudi
menilai Andi berlaridengan ceroboh.
Jika kamu diminta menyelesaikan masalah tersebut, bagaimanacara kamu menyelesaikan
masalah tersebut dan mendamaikanantara Rudi dan Andi? Jelaskan pula sila ke berapa
dalam Pancasilayang berhubungan dengan peristiwa itu!
3. OSIS mengadakan kegiatan class meeting selepas Penilaian AkhirSemester (PAS). Ada
lima cabang olahraga yang dipertandingkan.Pada hari pelaksanaan, penanggung jawab
empat cabang olahragatelah siap. Namun, ada satu penanggung jawab cabang olahragayang
tidak hadir. Akibatnya, cabang olahraga tersebut tertundapelaksanaannya. Ketua OSIS
menyalahkan kepada ketua panitiakarena dinilai tidak mengawal timnya dengan baik.
Jika kamu diminta menyelesaikan masalah tersebut, bagaimanacara kamu menyelesaikan
masalah tersebut dan mencarisolusi terbaik? Jelaskan sila ke berapa dalam Pancasila

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yangberhubungan dengan peristiwa itu!

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


A. Pancasila sebagai Dasar Negara

Nama Kelompok :
NamaSiswa:
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk!
Berdasarkan data dari Credit Suisse Global Wealth Databooks, disebutkanbahwa Indonesia
menempati peringkat keempat dunia dalam hal ketimpangandistribusi kekayaan negara, di
bawah Rusia, India, dan Thailand. Angkastatistiknya menyebutkan 1% populasi menguasai
49.3% kekayaan negara.
Diskusikan bersama kelompokmu, melihat data di atas, apakah ini merupakandata dan fakta
terjadinya penyimpangan nilai sila kelima Pancasila, yaitukeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsadan bernegara?
Apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan tersebut?
Bagaimana cara dan strategi mengurangi dan mengatasinya? Lalu,presentasikan di depan
kelas dan lakukan diskusi antar kelompok

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


B. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Nama Kelompok :
NamaSiswa:
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk!
Buatlah kelas menjadi beberapa kelompok. Kemudian, tentukan nama daerahyang menjadi
pilihan untuk dipentaskan. Jika memungkinkan, sewalahpakaian daerah sesuai pilihan dan
pentaskan di depan kelas menggunakanbahasa daerah tersebut.
Misalnya, kalian memilih daerah Sumatera Barat, maka kenakanlah pakaianadat Limpapeh
Rumah Nan Gadang, lalu jelaskan pakaian adat tersebutmenggunakan Bahasa Minang.
Demikian seterusnya, setiap kelompokmementaskan pakaian adat dan bahasa daerah masing-
masing.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Apa yang terjadi? Kalian pasti tidak saling mengerti satu sama lain kan, ketikasetiap
kelompok menggunakan bahasa daerah masing-masing. Nah jelaskanulang pakaian adat
kelompok kalian menggunakan Bahasa Indonesia. Inilahpersatuan Indonesia. Beragam suku,
bahasa, adat, tetapi satu bangsa, yakniBangsa Indaonesia.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


C. Pancasila sebagai Sumber dari Segala SumberHukum

Nama Kelompok :
NamaSiswa:
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk!
Buatlah kelas menjadi beberapa kelompok. Lakukanlah pengamatan danwawancara ke
masyarakat untuk mengetahui persoalan-persoalan yang terjadidi lingkungan masyarakat.
Kemudian, diskusikan dalam kelompok untukmemecahkan persoalan yang kalian temui dan
rumuskan rencana aksinya.
Misalnya, kalian mendapati kondisi lingkungan tempat tinggal kalian mengalamipersoalan
sampah. Masih banyak warga yang kurang menjaga kebersihanlingkungan. Saluran air
tersumbat dibeberapa titik oleh sampah plastik bekasmakanan.
Nah, coba kalian lakukan diskusi untuk merumuskan pemecahan masalahnya.
Kalian juga bisa mewawancarai tokoh masyarakat untuk meminta pandanganpemecahan
masalah tersebut. Kemudian, rumuskan rencana aksinya.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


D. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

Nama Kelompok :
NamaSiswa:
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk!
Akhir-akhir ini para remaja begitu terpengaruh oleh budaya K-Pop. Sebuahtren budaya yang
dipopulerkan oleh kelompok musik dan film Korea. Praktis,remaja Indonesia mengikuti apa
yang dilakukan oleh para bintang Koreatersebut.
Diskusikan bersama kelompok kalian, melihat fenomena di atas, apakah inimerupakan fakta
tergerusnya kepribadian generasi remaja bangsa ini? Apakahfaktor-faktor yang menyebabkan
tergerusnya Pancasila sebagai kepribadianbangsa di kalangan para remaja? Bagaimana cara
dan pendekatan untukmengurangi dan mengatasinya? Presentasikan di depan kelas dan

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

lakukandiskusi antarkelompok.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


E. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa

Nama Kelompok :
NamaSiswa:
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk!
Buatlah beberapa kelompok dan buatlah video edukasi tentang pentingnyawajib belajar.
Kemudian, sosialisasikan kepada masyarakat sekitar kalian.
Selain itu, unggah video tersebut di akun YouTube kalian sebagai bentukkampanye
menyukseskan salah satu tujuan bernegara, yaitu mencerdaskankehidupan bangsa. Bila tidak
memungkinkan, buatlah dalam bentukreportase. Kemudian, tempelkan pada mading sekolah.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan Guru


A. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada bagian ini memberikan pengertian dan penjelasan kepada siswa bahwagedung bisa
berdiri kokoh karena ada fondasi, termasuk juga pohon bisaberdiri tegak dan kuat saat
diterjang angin karena ada akarnya. Begitu jugasuatu bangsa. Indonesia bisa maju dan kuat
jika menjadikan Pancasila sebagaipondasi dalam segala bidang. Misalnya saat penyusunan
undang-undang atauperaturan. Mulai dari pemerintah di tingkat pusat sampai di
pemerintahantingkat daerah. Ada negara dalam penyelenggaraan
pemerintahannyaberdasarkan atas dasar kapitalisme, komunisme, sekularisme, dan
lainnya.Bagi Negara Indonesia dasar penyelenggaraan negaranya adalah Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara mengandung konsekuensi bahwa setiapaspek
penyelenggaraan negara mesti mengacu dan sesuai dengan nilai-nilaiPancasila. Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pengertian bahwadalam menyelenggarakan negara
mesti didasarkan pada nilai Ketuhanan.Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan
makna dalammenyelenggarakan negara mesti menghormati nilai kemanusiaan yangdidasari
atas sifat adil dan beradab. Sila Persatuan Indonesia memberikanmakna bahwa dalam
menyelenggarakan negara mesti menjaga nilaipersatuan bangsa. Sila kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalam permusyawaratan/perwakilan memberikan makna
bahwa dalammenyelenggarakan negara mesti mendahulukan nilai musyawarah
untukmufakat. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikanmakna bahwa
dalam menyelenggarakan negara mesti mengutamakan nilaikeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

B. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Bagian ini memberikan penjelasan terkait Pancasila yang menjadi pandanganhidup bangsa
Indonesia. Pancasila sendiri merupakan kristalisasi daripengalaman hidup dalam sejarah
panjang bangsa Indonesia yang telahmembentuk karakter, perilaku, etika, tata nilai dan

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

norma yang telahmembentuk menjadi pandangan hidup bangsa. Bangsa Indonesia


adalahbangsa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa
Indonesiamengedepankan cara-cara musyawarah untuk pengambilan keputusan
danmengatasi persoalan bangsa dan negara. Nilai keadilan sosial menjadikanBangsa
Indonesia sebuah bangsa yang dermawan dan gemar berbagi. BangsaIndonesia menolak
pemusatan kekayaan hanya dimiliki dan dikuasai olehsegilintir orang.

C. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum


Bagian ini berisi tentang aturan dan hukum. Dari lingkup paling kecil, keluargamisalnya,
sampai sekolah atau bahkan negara pasti mempunyai aturan danhukum. Jika melihat teori
dari Hans Nawiasky tentang aturan, bahwa aturanitu sendiri mempunyai tiga tingkatan. Jika
di lihat di Indonesia, maka Pancasilamenempati tingkat aturan yang pertama, karena
Pancasila dijadikan sumberdari segala sumber hukum.
Oleh karena itu, setiap produk hukum yang dihasilkan negara tidak bolehbertentangan
dengan nilai-nilai dasar dari Pancasila itu sendiri. Setiap silaPancasila merupakan nilai dasar
atau prinsip, sedangkan hukum adalah nilaiinstrumental atau penjabaran dari nilai dasar.
Misalnya sila Ketuhanan YangMaha Esa harus menjadi acuan dalam merumuskan hukum
dan peraturannegara yang berhubungan dengan kehidupan beragama. Melalui
perangkathukum, negara harus mengarahkan warganya agar menjadi manusia yangberiman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu juga dengan silasilayang lain, harus
dijadikan dasar atau acuan dalam merumuskan peraturannegara.

D. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa


Bagian ini memberikan penjelasan kepada siswa bahwa masing-masing dirikita memiliki
kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kepribadianselalu taat dan disiplin
dengan aturan, ada juga yang mempunyai kepribadianyang. fleksibel. dan. mudah.
beradaptasi,. ada. pula. yang. cara. berpikirnya.sederhana dan tidak mau ambil pusing, dan
masih banyak kepribadian yanglainnya.
Pada tingkat berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia memiliki watak,karakter, dan
perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Watak dankarakter ini membentuk
kepribadian Bangsa Indonesia yang membedakannyadengan kepribadian bangsa-bangsa lain.
Di era globalisasi seperti saat ini,bangsa Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal
mempertahankankepribadian yang berdasarkan Pancasila. Tidak sedikit masyarakat
Indonesia,khususnya generasi muda, yang mengalami krisis identitas. Mereka
sepertikehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia. Mereka meniru kepribadianbangsa-
bangsa lain yang dianggap keren dan modern. Padahal, itu bertentangandengan nilai-nilai
Pancasila. Sebagai warga yang baik, kita harus menjadikanPancasila sebagai kepribadian
baik itu di keluarga, masyarakat bangsa danbernegara.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa


Bagian ini mengajak siswa untuk kembali mengingat apa cita-citanya. Setiaporang pasti
punya cita-cita, karena dengan cita-cita itu, kita bersemangat untukbelajar karena tahu akan
ke mana tujuannya. Termasuk cita-cita kita berbangsadan bernegara. Pancasila kita jadikan
alat untuk pemersatu bangsa. Tujuanakhirnya adalah untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, baik material terlebih spiritual
yangberdasarkan Pancasila. Cita-cita dan tujuan bangsa yang didasari nilai-nilaiPancasila ini
mesti diterjemahkan dalam program-program pembangunan diberbagai sektor kehidupan
berbangsa dan bernegara; politik, ekonomi, sosial,budaya, pertahanan dan keamanan.

Bahan Bacaan Peserta didik


A. Pancasila sebagai Dasar Negara
Kalian pasti tahu bangunan, kan? Semakin tinggi bangunan, maka semakindalam pula
fondasinya. Mengapa? Fondasi itulah yang menopang tegaknyabangunan tersebut. Ia akan
tetap tegak berdiri meski dihempas badai. Kalianjuga pasti tahu pohon kan? Apa yang
membuat pohon tegak dan kokoh? Ya,akar yang menghunjam ke dalam tanah, menjadikan
pohon tegak tinggimenjulang.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Demikianlah gambaran Pancasila sebagai dasar negara. Pancasilamerupakan fondasi bagi


tegaknya Bangsa Indonesia. Semakin kokohpengamalan Pancasila dalam bernegara, maka
semakin kokoh pula bangunanNegara Indonesia. Indonesia negara besar dengan puluhan
provinsi, belasanribu pulau, dan ratusan juta jiwa penduduknya dengan keragamannya.
Maka, perlu landasan atau fondasi kokoh untuk dapat tetap menopang tegakberdirinya
Negara Indonesia.
Landasan tersebut merupakan nilai-nilai yang mendasari NegaraIndonesia. Nilai-nilai itu
pula yang menjadi dasar penyelenggaraan negara.Dan, Pancasila merupakan nilai-nilai dasar
dalam menyelenggarakan NegaraIndonesia. Setiap negara mesti memiliki landasan dengan
cara apa Negara tersebut diselenggarakan.
Ada negara yang mendasarkan penyelenggaraan negaranya atas dasarkapitalisme,
komunisme, sekularisme, dan lainnya. Bagi Negara Indonesiadasar penyelenggaraan negara
tersebut adalah Pancasila, yaitu lima siladasar yang menjadi fondasi dalam semua aspek
penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar Negara termaktub jelas
dalam PembukaanUndang-undang Dasar Negara
RepublikIndonesia Tahun 1945 (UUD NRITahun
1945) pada alinea keempat,
yaitu “…maka disusunlah kemerdekaanKebangsaan
Indonesia itu dalamsuatu Undang-undang Dasar
NegaraIndonesia, yang terbentuk dalamsuatu susunan
negara Indonesia yangberkedaulatan rakyat dengan
berdasarkepada Ketuhanan Yang Maha
Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan
Indonesia, dan kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat
kebijaksaandalam permusyawaratan/perwakilan,serta
dengan mewujudkan suatu ke adilansosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.”
Mengacu pada kalimat “…negara Indonesia yang
berkedaulatan rakyatdengan berdasar kepada…”,
menegaskan bahwa dasar Negara Indonesia adalahPancasila. Pancasila sebagai dasar negara
mengandung konsekuensi bahwasetiap aspek penyelenggaraan negara mesti mengacu dan
sesuai dengan nilai-nilaiPancasila. Mulai dari penyelenggaraan pada lingkup pemerintah
pusatsampai pemerintah daerah yang terkecil.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pengertian bahwa dalammenyelenggarakan
negara mesti didasarkan pada nilai Ketuhanan. Maka,dalam pasal 29 ayat 1 UUD NRI Tahun

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1945 ditegaskan bahwa negara berdasaratas Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, tidak boleh
ada kebijakan-kebijakannegara yang menyalahi nilai Ketuhanan. Misalnya, negara
membolehkanatheisme ada dan menyebar di Indonesia. Ini menyalahi Pancasila sila kesatu.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan makna dalam me


nyelenggarakannegara mesti menghormati nilai kemanusiaan yang didasari atassifat adil dan
beradab. Artinya, tidak boleh ada kebijakan-kebijakan negara yangmencederai nilai
kemanusiaan yang beradab dan rasa keadilan. Misalnya, Negara mengeluarkan kebijakan
pembangunan, tetapi mengorbankan hak-hak rakyat.
Sila Persatuan Indonesia memberikan makna bahwa dalam menyelenggarakannegara
mesti menjaga nilai persatuan bangsa. Artinya,tidak boleh ada kebijakan-kebijakan negara
yang berpotensi menimbulkandisintegrasi bangsa. Sebaliknya, negara harus menjaga
keutuhan dan kesatuanIndonesia. Misalnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan
perundangan yangmenyudutkan nilai-nilai luhur salah satu masyarakat daerah di Indonesia.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam per
musyawaratan/perwakilan memberikan makna bahwa dalam menyelenggarakannegara mesti
mendahulukan nilai musyawarah untuk mufakat. Artinya,tidak boleh ada kebijakan-
kebijakan negara yang dalam proses pengambilankeputusannya diambil secara otoriter tanpa
memperhatikan nilainilaimusyawarah untuk mufakat. Misalnya, pemerintah
mengeluarkanperundangan tanpa melalui mekanisme pembahasan dan persetujuan
DewanPerwakilan Rakyat.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan maknabahwa dalam
menyelenggarakan negara mesti mengutamakan nilai keadilansosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Artinya, tidak boleh ada kebijakankebijakannegara yang hanya menyejahterakan
sebagian warga negara.Sebaliknya, negara harus mewujudkan kesejahteraan yang adil bagi
seluruhrakyat Indonesia. Misalnya, pemerintah mengutamakan kepentinganpara pengusaha
dalam perizinan eksplorasi sumberdaya alam tanpamempertimbangkan masyarakat
sekitarnya.

Rumusan Pancasila yang terdapat dalam alinea keempat PembukaanUUD NRI Tahun
1945 secara yuridis konstitusional berlaku dan mengikatseluruh lembaga negara, lembaga
masyarakat, dan setiap warga negara.
Rumusan lengkap sila-sila dalam Pancasila dimuat dalam Instruksi PresidenRepublik
Indonesia Nomor 12 Tahun 1968 tentang Tata Urutan dan Rumusandalam

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penulisan/Pembacaan/Pengucapan sila-sila Pancasila, sebagaimanatercantum dalam


Pembukaan Undang-undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara, sebagaimana terdapat dalamPembukaan UUD
NRI Tahun 1945, juga dimuat dalam Ketetapan MPR NomorXVIII/MPR/1998 tentang
Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 danPenetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara.

B. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Kalian pasti memiliki nilai-nilai dalam diri yang menjadi acuan bagi kaliandalam bergaul,
baik dalam kehidupan di sekolah maupun sehari-hari. Nilai-nilaiitu terbentuk dari
serangkaian proses belajar dan pengalaman hidupyang kalian jalani sampai saat ini. Lalu,
nilai-nilai itu membentuk pandanganhidup kalian.
Demikianlah gambaran Pancasila bagi Negara dan Bangsa Indonesia.Pancasila merupakan
kristalisasi dari pengalaman hidup dalam sejarahpanjang bangsa Indonesia yang telah
membentuk karakter, perilaku, etika,tata nilai dan norma yang telah membentuk menjadi
pandangan hidup bangsa.
Pandangan hidup sendiri adalah suatu wawasan menyeluruh terhadapkehidupan yang
terdiri dari kesatuan rangkaian dari nilai-nilai luhur. Artinya,Pancasila merupakan nilai-nilai
dasar dan luhur Bangsa Indonesia yangmenjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Nilai ketuhanan menjadikan bangsa Indonesia sebuah bangsa yangreligius. Nilai-nilai


agama terinternalisasi dalam diri dan terimplementasikandalam kehidupan sehari-hari.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka,
pandangan hidup ini mewarnai berbagaiaspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai contoh dalam bidang pendidikan, maka disusunlah tujuanpendidikan nasional,
sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Nomor20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pada pasal 3 tertulis,
“Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi pesertadidik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa, berakhlak
mulia…”.
Pasal 3 Undang-undang Sisdiknas tersebut menjadi bukti bahwa Pancasilatelah menjadi
pandangan hidup bangsa. Sehingga, ketika merumuskanperaturan perundang-undangan,
pandangan hidup ini mewarnainya. Dengandemikian, tujuan pendidikan nasional menjadi
senapas dan seirama dengansila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab menjadikan Bangsa Indonesiasebuah bangsa
yang menghargai harkat dan martabat kemanusiaan. Tidakboleh ada eksploitasi manusia atas
manusia lainnya. Maka, bangsa ini membuatperaturan perundangan yang melarang human
trafficking (perdaganganmanusia).
Bangsa Indonesia juga menolak segala bentuk penjajahan di atas mukabumi. Hal ini tegas
disebutkan dalam Pembukaan Undang-undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD NRI Tahun 1945) alinea pertama.
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebabitu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai denganperikemanusiaan dan
perikeadilan.”
Nilai persatuan menjadi kan Bangsa Indonesia sebuah bangsa yangmencintai persatuan.
Ketika detik-detik akhir pengumuman dan pengesahanPiagam Jakarta, ada keberatan dari
Perwakilan Indonesia Timur yangberpotensi memecah persatuan bangsa, maka para
pemimpin bangsa darikalangan Islam ketika itu dengan lapang dada bersedia mengubah
rumusansila pertama dari semula, “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariatIslam
bagi pemeluk-pemeluknya”, menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Ini merupakan bukti bahwa nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasilatelah menjadi
pandangan hidup Bangsa Indonesia sebelum Pancasila itulahir. Pandangan hidup ini
mempengaruhi dalam bersikap dan me ngambilkeputusan mengenai persoalan berbangsa dan
bernegara.
Nilai permusya wa ra tan menja dikan Bangsa Indo nesia sebuah bangsayang meng utama
kan mu sya warah mufa kat untuk me me cahkan persoalan.Juga mem berikan hak ke pa da
warga negara untuk berpendapat di muka publik.
Hal ini ditegaskan dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 28, “Kemerdekaanber serikat dan
berkumpul, me ngeluarkan pikiran de ngan lisan dan tulisan dansebagai nya ditetapkan
dengan un dang-undang.”

Karena itulah, Bangsa Indonesia menolak tin da kan pemaksaan kepadaseseorang untuk
me ngi kuti pendapatnya atau mendukungnya melakukansesuatu. Bangsa Indo nesia

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengedepankan cara-cara musyawarah untukpeng ambilan keputusan dan mengatasi


persoalan bangsa dan negara.
Nilai keadilan sosial menjadikan Bangsa Indonesia sebuah bangsa yang dermawandan
gemar berbagi. Mereka hidup guyub dalam tradisi gotong-royong.
Membantu warga masyarakat yang kesusahan sudah menjadi pandanganhidup yang
mewarnai kehidupan bangsa. Distribusi kesejahteraan sosial secaraadil telah lama menjadi
nilai dan pandangan hidup Bangsa Indonesia. Karenaitulah, negara melaksanakan program
BPJS kesehatan sebagai bentuk layanankesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. Pancasila sebagai Sumber dari Segala SumberHukum


Sekolah kalian pasti memiliki aturan dan hukum yang menjadi acuan untukmewujudkan
ketertiban kehidupan dan lingkungan sekolah. Ketika tiadaaturan dan hukum di sekolah,
maka kehidupan di sekolah akan kacau danberantakan. Bisa kalian bayangkan apa jadinya
bila warga sekolah hidupdalam lingkungan sekolah yang tidak memiliki aturan dan hukum.
Demikian pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasilamerupakan sumber
dari segala sumber hukum Negara Indonesia. Pancasilaberfungsi sebagai sumber hukum yang
mengatur tata kelola berbangsa danbernegara serta menjadi acuan dalam merumuskan aturan
dan hukum yangberlaku di Indonesia.
Mengacu kepada teori norma Hans Nawiasky, sebagaimana dikutipoleh Dimas Hutomo,
die Stuferordnung der Rechtnormen (teori hierarkihukum), terdapat jenis dan tingkatan suatu
aturan, yaitu pertama,staatsfundamentalnorm (Norma fundamental negara/abstrak/sumber
hukum,contoh: Pancasila); kedua, staatsgrundgesetz (Aturan dasar/aturan
pokoknegara/konstitusi/ UUD); ketiga, formell gesetz (Undang-undang);
keempat,verordnung & utonome satzung (Aturan pelaksana/Peraturan Pemerintah,Peraturan
Daerah).
Merujuk pada teori di atas, maka Pancasila menempati posisistaatsfundamentalnorm
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara.Hal ini sebagaimana ditegaskan pula dalam
pasal 2 Undang-undang Nomor 12Tahun 2011, yaitu Pancasila merupakan sumber segala
sumber hukum negara.
Karena itu, setiap produk hukum yang dihasilkan negara tidak bolehbertentangan dengan
nilai dasar Pancasila. Setiap sila Pancasila merupakannilai dasar atau prinsip, sedangkan
hukum adalah nilai instrumental ataupenjabaran dari nilai dasar. Karenanya, dalam
merumuskan hukum danperaturan negara mesti bernafaskan pada sila-sila dalam Pancasila.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa harus menjadi acuan dalam merumuskanhukum dan
peraturan negara yang berhubungan dengan kehidupanberagama. Melalui perangkat hukum,
negara harus mengarahkan warganyaagar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang MahaEsa. Taat menjalankan ajaran agamanya. Saling menghormati
antara pemelukagama yang satu dengan yang lainnya.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mesti menjadi acuan dalammerumuskan hukum
dan peraturan yang melindungi harkat dan
martabatkemanusiaan yang adil dan beradab. Tidak
boleh ada tebang pilih dalampelaksanaan hukum.
Setiap warga negara sama kedudukannya di
dalamhukum dan memperoleh perlakuan yang sama.
Sila persatuan Indonesia mestimenjadi arah
kebijakan hukum untuksenantiasa menjaga persatuan
dankesatuan bangsa. Tidak boleh adakebijakan
hukum yang berpotensimenimbulkan disintegrasi
bangsa.
Sila kerakyatan yang dipimpinoleh hikmat
kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan
mestimen jadi acuan dalam merumuskanhukum dan
peraturan tentang mekanismeimplementasi kedaulatan rakyat.Negara harus mampu
mengarahkanwarganya untuk ber partisipasi aktifdalam proses penyelenggaraan
bernegaradan kehidupan berbangsa.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mesti menjadi acuanda lam merumuskan
hukum dan peraturan guna mewujudkan kesejahteraansosial yang adil bagi seluruh rakyat
Indonesia. Tidak boleh ada perangkathukum yang menguntungkan sebagian golongan dan
mengorbankankepentingan rakyat.

D. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa


Kalian pasti memiliki kepribadian masing-masing. Cermati kepribadianteman-temanmu!
Mungkin kalian akan mendapati ada temanmu yangcenderung kaku dan disiplin, ada yang
fleksibel dan mudah beradaptasi, adapula yang cara berpikirnya sederhana dan tidak mau
ambil pusing. Itu semuadipengaruhi oleh latar belakang keluarga, lingkungan yang
membentuk danmembesarkan, dan faktor lainnya.
Demikianlah gambaran Pancasila sebagai kepribadian bangsa. BangsaIndonesia memiliki
watak, karakter, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilaiPancasila. Watak dan karakter
ini membentuk kepribadian BangsaIndonesia yang membedakannya dengan kepribadian
bangsa-bangsa lain.
Era globalisasi yang membuat dunia seperti tanpa batas, memilikitantangan tersendiri bagi
Bangsa Indonesia. Tidak sedikit masyarakatIndonesia, khususnya generasi mudanya, yang
mengalami krisis identitas.Mereka seperti kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia.
Merekameniru kepribadian bangsa-bangsa lain yang dianggap keren dan modern.
Padahal, itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa mestinya tercermin dalam sikapmental dan perilaku
keseharian. Tidak mudah terpengaruh oleh kepribadianbangsa lain. Setiap bangsa pasti
memiliki kepribadian yang dipengaruhi olehpandangan hidupnya. Bangsa Indonesia memiliki
kepribadian luhur, bahkansebelum Pancasila dirumuskan. Kepribadian luhur inilah yang
tercermindalam perilaku sehari-hari.

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kepribadian Bangsa Indonesia yang terwarnai oleh sila pertama tercermindari sikap hidup
taat menjalankan ajaran agama. Berusaha senantiasameningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Mengembangkan sikap salingmenghormati
dan menghargai antarumat beragama.
Kepribadian Bangsa Indonesia yang diwarnai oleh sila kedua tercermindari sikap
mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat danmartabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikapsaling mencintai sesama manusia,
sikap saling tenggang rasa, tidak semenamenaterhadap orang lain, dan berani membela
kebenaran dan keadilan.
Kepribadian Bangsa Indonesia yang terwarnai oleh sila ketiga tercermindari sikap
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dankeselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di ataskepentingan pribadi dan golongan. Mengembangkan rasa
cinta kepadatanah air dan bangsa, rela berkorban bagi kepentingan negara dan bangsa.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan Indonesia dan bertanah airIndonesia.
Mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkaiBhineka Tunggal Ika.

Kepribadian Bangsa Indonesia yang terwarnai oleh sila keempat tercermindari sikap
mengutamakan musyawarah mufakat untuk pengambilankeputusan bersama. Menghormati
dan menjunjung tinggi setiap keputusanyang ambil dengan jalan musyawarah.
Mempertanggungjawabkan keputusanyang diambil secara moral kepada Tuhan Maha Esa.
Kepribadian Bangsa Indonesia yang terwarnai oleh sila kelima tercermindari sikap
mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menghormati hakorang lain, gemar
memberikan pertolongan. Menjaga keseimbangan antarahak dan kewajiban, serta suka
menghargai hasil karya orang lain yangbermanfaat bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan
bersama.
Dengan demikian, Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilailuhur dan kepribadian
Bangsa Indonesia. Karena itu, kalian mesti banggamenampilkan kepribadian Bangsa
Indonesia saat berinteraksi dengan parapelajar lain ketika mengikuti kegiatan internasional,
seperti pertukaranpelajar internasional.

E. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa


Kalian masih ingat saat sekolah dasar (SD) dulu? Umumnya saat duduk dibangku SD, setiap
peserta didik pernah menyampaikan cita-citanya di depankelas. Setiap kalian pasti punya
cita-cita yang ingin dituju. Dengan memilikicita-cita membuat kalian bersemangat belajar

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dan berkarya karena adapencapaian yang ingin dituju.


Nah coba tuliskan cita-cita kalian saat ini dan jelaskan langkah dan carayang akan kalian
tempuh untuk menggapainya. Presentasikan di depan kelassecara bergantian agar kalian
merasakan kembali semangat menyala-nyalauntuk menggapai cita-cita kalian.
Demikianlah gambaran Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa.Dalam Pancasila
terkandung cita-cita dan tujuan bangsa yang menjadikanPancasila sebagai alat pemersatu
bangsa. Tujuan akhirnya adalah untukmewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil,dan makmur, baik material terlebih spiritual yang berdasarkan
Pancasila.
Selain itu, dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 disebutkan pulatujuan bangsa
Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, danmencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban duniayang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki cita-cita dan tujuanyang jelas dan mulia,
sebagaimana disebutkan di atas. Cita-cita dan tujuanbangsa yang didasari nilai-nilai Pancasila
ini mesti diterjemahkan dalamprogram-program pembangunan di berbagai sektor kehidupan
berbangsa danbernegara; politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

C. GLOSARIUM

afektif : sesuatu yang berkaitan dengan sikap


alur : rangkaian atau tahapan kegiatan
alternatif : model atau cara lain dalam tahapan pembelajaran

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

apersepsi : pengamatan tentang sesuatu untuk menjadi dasarperbandingan serta landasan


untuk menerima ide baru
aplikasi : program komputer yang dibuat untuk mengerjakansesuatu
aQ : adversity Quotient/kecerdasan.fisikal-mental
bineka : beragam; beraneka ragam
budaya : adat istiadat
chauvinisme : patriotisme cinta tanah air dan bangsa secara berlebihan
diskusi kelompok : sekumpulan orang/siswa yang berjumlah lebih dari satuuntuk
membicarakan atau melaksanakan suatu tugastertentu
eQ : emotional intelligence/kecerdasan emosional
fashion show : peragaan busana
fase : tahapan atau tingkatan
fasilitator : seseorang yang bertugas untuk membantu danmengarahkan seseorang untuk
mempelajari suatu
inti : paling utama atau pokok
internasionalisme : menjadikan kemanusiaan dan persaudaraan antarbang sa menempati
posisi tertinggi
iQ : intelligence quotient/Kecerdasan intelektual
kosmpolitanisme : ideologi yang menyatakan bahwa semua suku bangsamerupakan satu
komunitas tunggal yang memiliki moralitasyang sama
karakter : merupakan nilai-nilai yang sudah terinternalisasi dalamdiri seseorang. Bisa juga
disebut watak
kuantitatif : berdasarkan jumlah atau banyaknya sesuatu
kegiatan : suatu aktivitas atau pekerjaan
k-pop : jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan
literasi digital : pengetahuan untuk menggunakan media digital ataualat komunikasi dalam
menemukan, mengeva luasi,meng gunakan, membuat informasi, dan
memanfaatkannya
media : alat atau bahan
mind mapping : pemetaan pemikiran
NKRI : negara Kesatuan Republik Indonesia
netiket : etika dalam menggunakan internet/sosial media
otonom : mandiri atau dapat berdiri sendiri
pengayaan : informasi tambahan bisa berupa video, berita atautulisan yang digunakan untuk
memperkuat suatu topikatau materi
proyek kewarganegaraan : suatu kegiatan siswa dengan terjun langsung kemasyarakat untuk
melihat permasalahan yang ada danmencarikan alternatif solusi
proyektor : alat untuk menampilkan gambar, video maupun data-datalainnya dari komputer
atau laptop ke sebuah layar
poster : pengumuman atau iklan yang di pasang di tempat umm

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

prosedur : tahapan suatu kegiatan


qr codes : quick response codes. Bentuk evolusi kode batang darisatu dimensi menjadi dua
dimensi
refleksi : penilaian terhadap diri sendiri atas proses yang telahdiikuti
reportase : pemberitaan atau laporan kejadian
rujukan : keterangan lebih lanjut tentang sesuatu
RIS : Republik Indonesia Serikat
simulasi : suatu proses yang menyerupai dengan aslinya
strategi : pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan denganpelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusisebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu
sq : spiritual quotient/kecerdasan spiritual
swapraja : daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri
TNI : Tentara Nasional Indonesia
UNESCO : The United Nations Educational, Scientific and CulturalOrganization
uji kompetensi : penilaian terhadap capaian kompetensi yang telahdituju
yel : sorakan para pelajar untuk memberikan semangat.

D. DAFTAR PUSTAKA

Acetylena, Sita. 2018. Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara: PerguruanTaman


Siswa sebagai Gagasan Taman Pengetahuan dan Etika. PenerbitMalang
Madani.
Desia, Lusy Dwi. 2018. Pemikiran Soekarno tentang Internasionalisme dalamPancasila.
Universitas Pendidikan Indoensia.
Hanifah, Abu. 1978. Renungan tentang Sumpah Pemuda dalam Bunga RampaiSoempah
Pemoeda. Jakarta: Balai Pustaka
Mulyono, Budi. 2017. Reorientasi Civic Disposition dalam Kurikulum
PendidikanKewarganegaraan sebagai Upaya membentuk Warga Negara
yangIdeal. Jurnal Civics, Media Kajian Kewarganegaraan. Vol 14, No. 2, 2017.
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan BangsaBermartabat.
Jakarta: Balai Pustaka
Yenny,. Maghfiroh.. 2012.. Holistic Character. Edusmart for Parenting andTeaching.
Jakarta: Matahati Edukasi Indonesia

Pendidikan Pancasila SMP Fase D Kelas VIII

Anda mungkin juga menyukai