Anda di halaman 1dari 8

Vol.

2 No 1 Tahun
2019
ISSN Print/online:
2655-5069
2655-5077

PELATIHAN METODE LATIHAN PENCAK SILAT TRADISI


Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi
Universitas Negeri Padang
Nurul_ikhsan@ymail.com

Abstrak

Pencak silat merupakan kebudayaan yang harus dijaga, dilestarikan dan kembangkan.
Khususnya di Sumatera Barat, kebanyakan aliran-aliran masih menggunakan sistem latihan
yang tradisional, seperti latihan larut malam, tersembunyi, dan hanya orang-orang tertentu
yang bisa dijadikan anak sisian (anggota perguruan). Dari sisi manajemen latihan, silek
tradisional masih mengedepankan pengalaman, tidak mengacu pada kemajuan ilmu
pengetahuan tentang latihan. Terlihat dengan tidak menggunakan program latihan yang
tertulis, tidak memperhatikan kebutuhan anak latih dan lain sebagainya. Selain itu, untuk
lebih memperkenalkan kebudayaan sumatera barat, khususnya pencak silat salah satu yang
dapat dimanfaatkan adalah melalui buku-buku referensi. Dalam hal ini, khususnya mengenai
buku-buku referensi pencak silat sangat jarang ditemui. Pada akhirnya masyarakat kurang
mengenal aliran-aliran pencak silat di Sumatera Barat. Ini merupakan salah satu penyebab
tidak berkembangnya pencak silat.Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana
mengembangkan pencak silat tradisi yang semakin lama semakin tenggelam ditengah
moderenisasi. Berdasarkan pendapat serta diskusi dengan para pakar silat tradisi, salah satu
faktor penyebab tidak berkembangnya pencak silat tradisi adala metode pembelajaran atau
latihan yang seharusnya dikembangkan oleh pelatih. Berangkat dari dari permasalahan di
atas, maka dalam kesempatan ini kami mencoba memberikan metode latihan pencak silat
tradisi berdasarkan pendekatan pembelajaran yang digunakan saat ini.

Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Metode Latihan, Pencak Silat Tradisi

Abstract

Pencak silat is a culture that must be preserved, preserved and developed. Especially in West
Sumatra, most schools still use the traditional training system, such as late-night training,
hidden, and only certain people can be made sidekicks (college members). In terms of
exercise management, traditional silek is still an experience, not referring to the
advancement of science about exercise. Seen by not using a written exercise program, not
paying attention to the needs of the trained child and so on. In addition, to better introduce
the culture of West Sumatra, especially pencak silat, one that can be utilized is through
reference books. In this case, especially regarding pencak silat reference books, it is very
rare to find. In the end, people are not familiar with the schools of pencak silat in West
Sumatra. This is one of the causes of the lack of development of pencak silat. The next
problem is how to develop traditional pencak silat which is increasingly sinking in the midst
of modernization. Based on opinions and discussions with traditional silat, one of the factors

98 | Wahana Dedikasi
Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

causing the lack of development of traditional pencak silat learning or training methods
developed by the trainer. Based on the problems above, on this occasion we try to provide a
traditional pencak silat training method based on the learning approach used today.

Key Words : Learning Methods, Practice Methods, Traditional Pencak Silat

Artikel disetujui tanggal: 20-05-2019


Corresponden Author: Nurul Ihsan e-mail:nurul_ihsan@ymail.com
DOI: http://dx.doi.org/10.31851/dedikasi.v2i1.9130

PENDAHULUAN

Pencak silat merupakan warisan besandi kitabullah. Implementasi


asli budaya bangsa Indonesia, yang budaya tersebut adalah kaum lelaki
terdiri dari berbagai perguruan/aliran memiliki kebiasaan tidur malam di
pencak silat (Ihsan, 2009). Sejarah surau. Setelah mengaji kaum pemuda
lahirnya pencak silat tidak diketahui berlatih silek. Sehingga zaman dahulu
secara pasti, namun beladiri pencak setiap pemuda berlatih silek.
silat dimungkinkan sudah ada di tanah Kebiasaan mengaji sambil basilek
air sejak peradaban manusia di merupakan modal utama bagi pemuda-
Indonesia. Menurut Gemael (2016) pemuda minangkabau dalam merantau.
perkembangan sejarah pencak silat Sehinngga para pemuda-pemuda
dapat di bagi menjadi dua jaman, yang minagkabau dalam merantau dikenal
terdiri dari 1) Jaman Pra Sejarah, 2) dan disegani sebagai perantau karena
Jaman Sejarah, di bagi menjadi lima memiliki sikap yang alim (orang yang
yaitu: (a) Jaman Kerajaan-Kerajaan, tahu agama) dan bekepandaian
(b) Jaman Kerajaan Islam, (c) Jaman (memiliki ilmu beladiri).
Penjajahan Belanda, (d) Jaman Hingga akhir tahun 2000 an,
Penjajahan Jepang, dan (e) Jaman banyak para peneliti-peneliti
Kemerdekaan. kebudayaan dari Amerika, Jerman dan
Sumatera barat merupakan salah negara-negara lain yang ingin
satu wilayah Indonesia yang memiliki mempelajari “silek” di Sumatera Barat.
budaya adat besandi sarak, sarak Ini mengindikasikan bahwa budaya

99 | Wahana Dedikasi
Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

silek sudah dikenal di luar negeri. historisnya, pencak silat merupakan


Namun kondisi sekarang berbanding cermin identitas masyarakat Indonesia
terbalik dengan kondisi sebelumnya. yang cinta damai dan menjunjung
Dimana, banyak para pemuda yang tinggi persaudaraan. Indikasi pencak
kurang meminati belajar silek. Dan silat sebagai wahana pemersatu adalah
bahkan lebih cendrung meminati banyaknya perkumpulan-perkumpulan
beladiri dari luar. Tidak hanya sampai pencak silat yang jika ditelusuri lebih
disitu, kondisi yang lebih jauh saling berkaitan satu dengan yang
memprihatinkan adalah semakin lain (Mufrida, 2014). Kondisi ini
berkurangnnya sasana berlatih pencak selayaknya harus dipertahankan
silat. Dan bahkan Pengurus Provinsi sehingga pencak silat sebagai salah
Ikatan Pencak Seluruh Indonesia satu implementasi budaya bangsa
Sumatera Barat (Pengprov IPSI Indonesia. Dalam pembinaan olahraga
Sumbar) pun tidak memiliki inventaris sangat dibutuhkan manajemen
yang baik mengenai aliran-aliran organisasi yang baik. Keterlibatan
pencak silat di sumatera barat. Jika pun semua unsur pendukung merupakan
ada, hanya sebatas nama dan tempat kunci dari keberhasilan sebuah
perguruan tersebut latihan. Sementara pembinaan. Demikian pula halnya
informasi lain tidak diketahui. dengan pelestarian kebudayaan
Pencak silat merupakan masyarakat, termasuk pencak silat.
kebudayaan yang harus dijaga, Disamping dari sisi pengelolaan
dilestarikan dan kembangkan manajemen organisasi yang didukung
(Suwirman, 2011). Sejarah mencatat oleh unsur pemerintah, sisi lain yang
bahwa pencak silat turut menghantar harus ditinjau adalah sisi
kemerdekaan Republik Indonesia pengexplorasian silek ke tengah-
melalui para pendekar-pendekar pilih tengah masyarakat.
tanding yang turut berjuan dalam Khususnya di Sumatera Barat,
memperebutkan dan mempertahankan kebanyakan aliran-aliran masih
kemerdekaan. Selain ditinjau dari menggunakan sistem latihan yang

100 | Wahana Dedikasi


Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

tradisional, seperti latihan larut malam, tradisi, slah satu faktor penyebab tidak
tersembunyi, dan hanya orang-orang berkembangnya pencak silat tradisi
tertentu yang bisa dijadikan anak sisian adala metode pembelajaran atau
(anggota perguruan). Dari sisi latihan yang seharusnya dikembangkan
manajemen latihan, silek tradisional oleh pelatih. Berangkat dari dari
masih mengedepankan pengalaman, permasalahan di atas, maka dalam
tidak mengacu pada kemajuan ilmu kesempatan ini kami mencoba
pengetahuan tentang latihan. Terlihat memberikan metode latihan pencak
dengan tidak menggunakan program silat tradisi berdasarkan pendekatan
latihan yang tertulis, tidak pembelajaran yang digunakan saat ini.
memperhatikan kebutuhan anak latih
dan lain sebagainya. Selain itu, untuk BAHAN DAN METODE
lebih memperkenalkan kebudayaan Pada Pelaksanaan pengabdian
sumatera barat, khususnya pencak silat kepada masyarakat yang menjadi
salah satu yang dapat dimanfaatkan sasaran dalam kegiatan ini adalah para
adalah melalui buku-buku referensi. pelatih perguruan pencak silat tradisi di
Dalam hal ini, khususnya mengenai Kecamatan Kuranji. Dimana hasil
buku-buku referensi pencak silat penyuluhan ini hendaknya menjadikan
sangat jarang ditemui. Pada akhirnya para Pelatih perguruan pencak silat
masyarakat kurang mengenal aliran- tradisi di Kecamatan Kuranji mengerti
aliran pencak silat di Sumatera Barat. dan memahami bagaimana pentingnya
Ini merupakan salah satu penyebab metode latihan dalam pencak silat
tidak berkembangnya pencak silat. tradisi.
Permasalahan selanjutnya adalah Untuk mengatasi permasalahan
bagaimana mengembangkan pencak dalam Pelatihan Kondisi Fisik Klub
silat tradisi yang semakin lama Bulutangkis di Kecamatan Beremas
semakin tenggelam ditengah maka diberikan solusi yaitu sebagai
moderenisasi. Berdasarkan pendapat berikut:
serta diskusi dengan para pakar silat

101 | Wahana Dedikasi


Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

1. Metode ceramah dalam penyampaian dan juga berbagi pengalaman seputar


pentingnya metode latihan dalam materi yang diberikan.
pencak silat. Materi kedua disampaikan pada
2. Metode diskusi untuk aplikasi dan hari kedua yaitu membahas
manfaat metode latihan. penyusunan metode latihan, dimana
3. Metode peragaan penyusunan metide materi ini disampaikan secara metode
latihan dalam pencak silat. ceramah dan juga diskusi. Dalam
Pelaksanaan kegiatan pada penyampaian materi ini peserta juga
nopember 2015 dilaksanakan selama 2 antusias dan bersemangat dan juga
hari. Kegiatan ini di buka oleh Ketua sebagian peserta menyampaikan
LPM Universitas Negeri Padang. pengalaman mereka selama
Dalam kegiatan ini, kami dibantu oleh melaksanakan proses pembelajaran
tim pelaksana atau tim pembantu yang berlangsung di sekolah. Berdasarkan
merupakan mahasiswa. Pemateri pengamatan selama kegiatan
berjumlah 2 orang dan anggota tim berlangsung dapat terlihat peserta
pelaksana berjumlah 2 orang dengan 1 sangat antusias dalam mengikuti
orang ketua dan 1 orang anggota. kegiatan ini.
Materi pelatihan ini terbagi atas
2 tahap yaitu materi pertama yang HASIL DAN PEMBAHASAN
membahas tentang hakikat metode Untuk mencapai suatu prestasi
latihan dan manfaat metode latihan dalam cabang olahraga, seorang atlet
dalam Pencak Silat Tradisi. Materi harus melakukan latihan. Latihan dapat
pertama di sampaikan pada hari didefinisikan sebagai “suatu proses
pertama pelaksanaan kegiatan dan pengolahan atau penerapan materi
disampaikan oleh Pemateri I. Dalam latihan seperti keterampilan-
penyampaian materi ini peserta sangat keterampilan gerakan dalam bentuk
antusias dimana terlihat banyaknya pelaksanaan yang berulang-ulang dan
peserta yang mengajukan pertanyaan melalui tuntutan yang bervariasi”
Rothig (2004). Menurut Kiram (2017)

102 | Wahana Dedikasi


Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

“Latihan adalah ketika seseorang maksimal dengan diberi beban-beban


berlatih kelompok gerak tertentu, ia fisik dan mental secara teratur, terarah,
memperoleh sejumlah peraturan yang bertahap, meningkat dan berulang-
disebut skema, yang digunakan untuk ulang waktunya. Realisasi materi atau
menentukan nilai parameter yang bentuk-bentuk latihan ini dilakukan
dibutuhkan dalam menghasilkan versi secara berulang-ulang dengan tuntutan
gerakan yang berbeda”. Menurut yang semakin dipersulit untuk
Bompa & Buzziceli (2015) “latihan memperbaiki kemampuan fisik dan
merupakan proses pengulangan yang mental”.
sistematis, progresif dengan tujuan Dari beberapa pendapat di atas
akhir memperbaiki prestasi olahraga”. dapat disimpulkan bahwa defenisi
Dalam hal ini latihan harus dilakukan latihan adalah proses penyempurnaan
secara berulang-ulang (tidak terhenti), berolahraga melalui pendekatan
secara sistematis (teratur), yang ilmiah, khususnya prinsip-prinsip
beruuratan serta penambahan suatu pelatihan secara teratur dan terencana
beban, dengan demikian prestasi dapat sehingga mempertinggi kemampuan
diperbaiki. dan kesiapan atlet yang dilakukan
Menurut Mutohir., et al (1996) secara berulang-ulang. Setiap pemain
latihan dalam konteks olahraga adalah yang melakukan aktivitas olahraga
“aktivitas yang dilakukan secara salah satu tujuannya adalah untuk
sistematis, terencana, berulang, dan meningkatkan kemampuan di bidang
meningkat dengan cara bertahap dalam olahraga yang ditekuni, dengan
waktu yang lama, yang bertujuan demikian latihan yang baik dan benar
meningkatkan fungsi fisiologis, akan memberikan efek terhadap apa
psikologis dan sosiologis pelakunya yang ingin dicapai.
guna memenuhi kebutuhan tugasnya”. Metode latihan (drill) disebut
Latihan ialah suatu proses juga metode training, yaitu suatu cara
penyempurnaan kwalitas atlet secara mengajar untuk menanamkan
sadar untuk mencapai prestasi kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga,

103 | Wahana Dedikasi


Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

sebagai sarana untuk memelihara memerlukanpenjagaaan dengan


kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain laltihan continue dan meningkat agar
itu, metode ini dapat digunakan untuk prestasi atlet tetap tinggi dan menaik
memperoleh suatu ketangkasan, pada puncak pertandingan. Sedikit
ketepatan, kesempatan, dan lengah dalam laltihan ataupun latihan
keterampilan. tidak teratur akan mempercepat
Metodologi pelatihan dalah suatu adaptasi kearah negative (prestasi
ilmu yang mempelajari masalah cara- menurun kembali). Sesuai sipat
cra berlatih-melatih yang bersipat adaptasi yang labil dan sementara,
meningkatkan kualitas atlet dalam maka dampak beban latihan yang
rangka mencapai prestasi prima dan dijalankan oleh atlet akan
kemandirian. Sebagai dasar/ landasan menimmbulkan empat alternative
prinsip-prinsip latihan adalah proses terhadap prestasi.
adaptasi manusia terhadap lingkungan.
Manusia memiliki daya adaptasi KESIMPULAN
terhadap beban latihan yang Berdasarkan pengabdian
diterimanya saat latihan maupun saat masyarakat tentang pelatihan kondisi
bertanding. Apa yang dimaksud fisik klub bulutangkis di Kecamatan
adaptasi? Adaptasi adalah penyesuaian Beremas dapat ditarik kesimpulan
fungsi dan struktur organisme atlet sebgaia berikut
akibat beban latihan yang diberikan. 1.Peningkatan pengetahuan Pelatih
Adaptasi atlet akan timbul apabila Perguruan Pencak Silat Tradisi di
terkena rangsangan beban latihan yag Kecamatan Kuranji, yang meliputi
berat, kerapdan teratur interval antara hakikat dan manfaat metode latihan
unit latihan satu dengan yang lain. dalam Pencak Silat.
Adaptasi manusia bersipat labil dan 2.Peningkatan pemahaman Pelatih
sementara yang sangat dipengaruhi Perguruan Pencak Silat Tradisi di
oleh lingkungan. Oleh karena itu, Kecamatan Kuranji, yang meliputi
adaptasi positif (prestasi atlet tinggi) penyusunan metode latihan.

104 | Wahana Dedikasi


Copyright@ Nurul Ihsan
Nurul Ihsan, Zulman, Sepriadi (2019)
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi

Olahraga. Jurnal Performa


DAFTAR PUSTAKA Olahraga, 2(02), 187-203.
Mutohir, TC., dkk. 1996.
Pengembangan Model
Agung Nugroho (2007). Keterampilan
Pengajaran Pendidikan
Dasar Pencak Silat; Materi
jasmani di SD, Lembaga
Sejarah Perkembangan
Penelitian: IKIP Surabaya.
Pencak Silat Go International.
Notosoejitno. (1989). Sejarah
Yogyakarta. FIK UNY
Perkembangan Pencak silat di
Bompa, T., & Buzzichelli, C.
Indonesia. Jakarta: Humas PB
(2015). Periodization training
IPSI.
for sports, 3e. Human
Ihsan, Nurul. (2009). Pengaruh Latihan
kinetics.
Pencak Silat terhap perubahan
Gemael, Q. A. (2016). Perilaku
tingkah laku remaja. Thesis.
Berbudi Pekerti Luhur Atlet
PPs. UNP
Pencak Silat. Sporta
Röthig, A. (2004). Currency futures
Saintika, 1(1), 64-76.
and currency crises (No.
http://sportsciencecommunity.blogspot
136). Darmstadt discussion
.com . Sejarah Pencak Silat
papers in economics.
Dan Perkembangannya Di
Suwirman. (2011). Teknik Dasar
Indonesia. Diakses tanggal 14
Pencak Silat. Padang. UNP
Maret 2014
Press
Mufrida, Arifuddin. Sejarah
perkembangan pencak silat
http://ikor.unnes.ac.id.
Diakses tgl 14 maret 2014
Kiram, Y. (2017). Industrialisasi Dan
Komersialisasi Dalam

105 | Wahana Dedikasi


Copyright@ Nurul Ihsan

Anda mungkin juga menyukai