Alat Tangkap Purse Seini
Alat Tangkap Purse Seini
Purse Seine merupakan alat tangkap yang bersifat multi species, yaitu menangkap lebih dari
satu jenis ikan. Dalam banyak kasus sering ditemukan ukuran mesh size alat tangkap purse
seine yang sangat kecil, hal ini dapat berpengaruh terhadap hasil tangkapan yang didapatkan.
Hal yang mungkin saja akan di pengaruhi adalah ukuran ikan dan komposisi jenis hasil
tangkapan antara jumlah hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan. Hasil
tangkapan purse seine di Muara Angke sangat beranekaragam dengan jumlah hasil tangkapan
utamanya 1 : 4 dengan hasil tangkapan sampingan. Keanekaragaman hasil tangkapan yang
tinggi dikhawatirkan dapat mengancam berkurangnya kelestarian jenis spesies biota laut.
Alat tangkap purse seine mulai diperkenalkan pertama kali oleh BPPL di Batang Jawa
Tengah pada pertengahan tahun 1970-an dan berkembang semenjak pelarangan alat tangkap
trawl tahun 1980, kemudian di tahun 2015 di keluarkan kembali Permen KP. No. 2 tahun
2015 tentang larangan menangkap ikan dengan menggunakan jaring pukat. Hal ini semakin
mendorong unit alat tangkap purse seine untuk berkembang terutama di Pantai Utara Jawa.
b. Angin
Arah arus juga diperlu diperhatikan karena bagian kapal yag berada di atas air
akan terpengaruh oleh angin. Posisi yang salah dapat menyebabkan kapal
terdorong masuk ke lingkaran jaring karena itu diharapkan jaring berada diantara
kapal dan arah datangnya angin sehingga badan kapal terdorong menjahui jaring.
Metode Operasi
Terdapat 2 jenis metode operasi penangkapan yang dilakukan yaitu :
1. Mengejar Gerombolan Ikan
Metode operasi penangkapan dengan mengejar gerombolan ikan yang dilakukan pada
pagi atau sore hari dimana ikan sedang aktif mencari makanan di permukaan perairan.
Metode ini jarang dilakukan karena gerombolan ikan yang naik kepermukaan perairan
jarang sekali dijumpai.
2. Mengumpulkan Ikan
Metode mengumpulkan ikan yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu
penangkapan ikan yang berfungsi untuk menarik perhatian ikan sehingga ikan
berkumpul di sekitar kapal. Pengoperasian alat tangkap dengan metode ini dilakukan
pada malam hari dan dini hari sebelum matahari terbit sehingga efektifitas lampu
dapat maksimal.
Walaupun terdapat dua jenis metode operasi penangkapan dengan purse seine, namun secara
garis besar keduanya memiliki prosedur setting yang sama, perbedaannya adalah pada
metode pengumpulan ikan dilakukan pemikat ikan dengan menggunakan rumpon dan cahaya
sedangkan pada metode pengejaran gerombolan ikan tidak dilakukan.
Sumber :
Sunarto, S., & Nurruhwati, I. (2016). Selektivitas alat tangkap purse seine di pangkalan
pendaratan ikan (PPI) muara angke jakarta. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(2).
Pamenan, A. R., Sunarto, S., & Nurruhwati, I. (2017). Selektivitas alat tangkap purse seine di
Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke. Depik, 6(2), 100-105.
Hutapea, R. Y., Alwi, I. N., Mardiah, R. S., Sari, R. P., & Ikhsan, S. A. (2021). Studi
Pengoperasian Purse Seine di KM. Sumber Abadi. Aurelia Journal, 3(1), 59-71.