Anda di halaman 1dari 14

DESIGN

THINKING
“Hadiah Untuk Kawan”
Ruang Kolaborasi Topik 1
KELOMPOK 2
Abida Izdihar Najmi (2398011818)
Affinsyah Arrafiqah Rahmah (2398011819)
Iffa Faiza Choirunnisa (2398011957)

PENDIDIKAN BIOLOGI
PPG PRAJABATAN GELOMBANG I TAHUN 2023
DESIGN THINKING
“Pendekatan atau metode pemecahan masalah baik secara
kognitif, kreatif, maupun praktis untuk menjawab kebutuhan
manusia sebagai pengguna.”

“Pendekatan atau metode yang digunakan dalam pemecahan


masalah secara praktis dan kreatif dengan fokus utama pada
user atau pengguna.”
5 TAHAP DESIGN THINKING
PEMBAHASAN
E EMPHATIZE

D
Emphatize atau empati dengan
pengguna, artinya pada tahapan ini DEFINE
Anda harus mengenal dan
memahami keinginan, kebutuhan, Define yaitu mendefinisikan masalah.
serta apa tujuan users ketika Pada tahap ini, Anda akan
menggunakan sebuah produk. mengumpulkan semua informasi yang
sudah diperoleh dari tahap sebelumnya
kemudian melakukan pengamatan
untuk mengetahui apa kebutuhan users.
PEMBAHASAN

I IDEATE

P
Setelah memahami apa masalah
pengguna dan menganalisis PROTOTYPE
informasi-informasi tersebut,
sekarang saatnya Anda Secara garis besar, prototype
menghasilkan ide-ide solutif yang merupakan produk yang akan Anda
dapat digunakan untuk mengatasi kembangkan dengan versi yang
berbagai masalah yang sudah diperkecil, atau juga bisa dikatakan
didefinisikan sebelumnya. sebgai versi simulasi atau sampel.
PEMBAHASAN
MANFAAT TAHAPAN TESTING
T TEST Mendeteksi kesalahan dan masalah
kegunaan sejak awal
Test atau pengujian yang akan Menghasilkan feedback yang berharga
dilakukan. Selama proses pengujian untuk meningkatkan performa dari
ini, Anda akan melihat bagaimana produk tersebut
target users Anda berinteraksi Mengidentifikasi masalah yang tidak
dengan prototype yang sudah terpikirkan sebelumnya sehingga
dibuat sebelumnya. kembali ke tahap-tahap sebelumnya
Produk yang dikembangkan menjadi
sesuai dengan apa yang users
harapkan
DESIGN THINKING DALAM PEMBELAJARAN

Salah satu langkah yang dapat dilakukan guna mencapai pendidikan Abad 21
adalah dengan menerapkan “Design Thinking” pada proses pembelajaran.
Awalnya design thinking diterapkan oleh para desainer dalam menciptakan produk
dengan pendekatan human oriented namun dalam perkembangannya design
thinking digunakan dalam bidang lain seperti : dunia bisnis, pengembangan
produk, sosial, budaya, keputusan politik, kebijakan hingga berbagai strategi jangka
pendek dan jangka panjang. Design Thinking juga diterapkan dalam bidang
pendidikan, contoh yang populer adalah “Design Thinking for Educators”.

Design Thinking dalam proses pembelajaran merupakan pola pikir dan pendekatan
untuk pembelajaran, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Dalam praktiknya,
proses desain adalah kerangka kerja terstruktur untuk mengidentifikasi tantangan,
mengumpulkan informasi, menghasilkan solusi potensial, menyempurnakan ide,
dan menguji solusi.
DESIGN THINKING DALAM PEMBELAJARAN

Dalam menerapkan design thinking dalam proses pembelajaran ini dapat


menggunakan metode Project Base Learning (PBL) dengan langkah-langkah yang
dapat diuraikan sebagai berikut :

D DISCOVERY
Memahami dan meneliti masalah yang telah disiapkan oleh guru atau lebih
tepatnya Guru memberikan tantangan kepada siswa dalam bentuk sebuah
permasalahan. Peserta Didik dibantu oleh Guru secara bersama-sama
memahami dan meneliti masalah yang telah disediakan oleh guru sesuai
dengan materi yang akan mereka pelajari. Peserta didik diminta untuk
memahami dan meneliti permasalahan yang diberikan melalui sumber-
sumber materi yang ada, baik melalui buku pelajaran, internet ataupun
sumber lain sehingga peserta didik tidak hanya menerima informasi dari
satu sumber dan pengetahuan peserta didik akan lebih luas.
DESIGN THINKING DALAM PEMBELAJARAN

I INTERPRETATION
Menghubungkan titik-titik masalah dalam penelitian. Guru mengarahkan
peserta didik untuk menghubungkan semua permasalahan yang mereka
temukan sehingga masalah akan semakin mengerucut supaya lebih
mudah dalam menyusun tahapan penyelesaian dari masalah yang telah
diberikan sebelumnya.

I IDEATION
Menghasilkan dan memperbaiki ide tentang bagaimana menyelesaikan
masalah. Peserta didik dirangsang untuk mencari atau menggali ide baru
dalam menyelesaikan masalah yang mereka temukan dan guru memiliki
tugas untuk mengarahkan siswa supaya siswa mampu mengeluarkan ide-
ide kreatif mereka tetapi sesuai dengan koridor permasalahan yang ada.
DESIGN THINKING DALAM PEMBELAJARAN

E EXPERIMENTATION
Menguji ide-ide peserta didik, berkolaborasi dengan orang lain,
mendapatkan umpan balik. Peserta didik melakukan
experiment/percobaan untuk menguji ide mereka, dalam melakukan
langkah ini diharapkan siswa saling berkolaborasi satu sama lain sehingga
komunikasi antar mereka dapat berjalan dengan baik. Dalam tahapan ini
guru bertugas memberikan feedback (umpan balik) dari percobaan yang
siswa buat sehingga dapat lebih terarah dan peserta didikpun
mendapatkan masukan-masukan dalam mengembangkan experiment
yang mereka lakukan.
DESIGN THINKING DALAM PEMBELAJARAN

E EVALUATION
Menarik kesimpulan dan mengembangkan ide-ide peserta didik. Pada
tahapan ini peserta didik akan menarik kesimpulan dari semua tahapan
yang telah mereka lakukan dan di tahap ini juga peserta didik diharapakan
dapat mempresentasikan ide-ide baru yang telah mereka dapatkan
kepada rekan-rekannya sehingga dalam kelas akan terdapat beberapa ide
baru yang akan siswa kembangkan ataupun mencari inspirasi-inspirasi
baru yang dalam menyelesaikan masalah yang mereka temukan.
KESIMPULAN
Design thinking menjadi pendekatan atau metode yang digunakan dan memiliki peran
yang penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda rancang dapat memenuhi
kebutuhan target users Anda.

Design Thinking dalam proses pembelajaran merupakan pola pikir dan pendekatan
untuk pembelajaran, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Dalam praktiknya, proses
desain adalah kerangka kerja terstruktur untuk mengidentifikasi tantangan,
mengumpulkan informasi, menghasilkan solusi potensial, menyempurnakan ide, dan
menguji solusi. Desain Berpikir dapat diterapkan secara fleksibel kepada peserta didik
dan semua mata pelajaran melalui pembuatan sebuah proyek pembelajaran yang
dapat didesain oleh guru sehingga akan melahirkan proses pembelajaran yang inovatif.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai