Judul tulisan

: Low Dose, Short-Term Oral Methylprednisolone for Nasal Polyps: A Randomized Double-Blind Placebo-Controlled Trial

Penulis

: Romeo C. Sanchez Jr., MD, Benjamin SA Campomanes Jr., MD, Natividad A. Aguilar, MD, MSc

Nama jurnal, volume, nomor, dan tahun terbit : Philippine Journal Of Otoralyngology-Head An Neck Surgery

Analisis PICO

Pasien Intervensi Comparison Outcome

: Pengidap polip hidung, dengan umur minimal 18 tahun : Pemakaian metilprednisolon 16 mg, 1x perhari, selama 7 hari : Pemakaian plasebo selama 7 hari :Pemakaian metilprednisolon 16 mg, 1xperhari, selama 7 hari memberikan hasil yang signifikan pada pasien polip hidung dibanding yang hanya diberikan plasebo saja,

TOPIK

NO

KETERANGAN 1. Menjelaskan penelitian 2. Memberikan ringkasan yang dan subjek

Ditemukan

di

halaman

berapa, jelaskan 1. Halaman 1 , Judul menjelaskan

subjek yang diteliti yaitu individu yang mengidap polip hidung 2. Halaman 1, abstrak menjelaskan hingga

Judul dan abstrak

informatif

seimbang, seimbang atas apa dan yang apa

dilakukan yang (hasil) Introduksi

latar belakang kesimpulan

ditemukan

Menjelaskan latar belakang Halaman 1 dan 4, Latar belakang 2 yang ilmiah dan rasional untuk membuktikan bahwa

mengapa dilakukan

penelitian

perlu pemakaian

metilprednisolon

dengan dosis rendah dalam

pemakaian

jangka

pendek

dapat memperbaiki (dalam hal ini memperkecil) ukuran polip, dan meringankan beberapa

gejala. Halaman 1, Menyebutkan Tujuan 3 jelas / tujuan yang Untuk membuktikan efektivitas dari 7 hari pemakaian

spesifik,

termasuk

menyebutkan hipotesis yang diajukan

metilprednisolon pada pasien polip hidung dalam

mengecilkan ukuran polip dan perbaikan gejala pada hidung.

Bahan dan cara Menjelaskan Bahan 4 penelitian dilakukan yang desain Halaman 1, akan Randomised double-blind

placebo controlled trial Halaman 2, Yang termasuk dalam kriteria adalah : 1. Pasien dengan usia 18 tahun keatas 2. Memperlihatkan hidung polip pada

pemeriksaan endoskopi

Subjek penelitian

Menjelaskan kriteria subjek penelitian yang digunakan

Yang

tidak

termasuk

dalam kriteria adalah: 1. Mempunyai komorbid

seperti diabetes melitus, hipertensi, psikosis 2. Ada sekret sionasal gastritis,

yang purulen 3. Mengkonsumsi obat

untuk asma atau rinitis 4. Hipersensitivitas

dengan kortikosteroid Halaman 2 , Grup terapi metilprednisolon : Pasien diterapi dengan

Menjelaskan intervensi yang metilprednisolon 16 mg satu dilakukan pada tiap kelompok kali sehari setelah sarapan pagi Intervensi 6 perlakuan Termasuk dengan bagaimana detail. selama 7 hari dan Grup kontrol : Pasien diterapi dengan placebo satu kali sehari setelah sarapan pagi selama 7 hari. Halaman 1 , Terdapat Menjelaskan outcome Outcome 7 bagaimana (dampak dari polip pasien penurunan signifikan ukuran pada

kapan intervensi diberikan

yang yang

mendapatkan

perlakuan) diukur. Termasuk outcome utama maupun

terapi metilprednisolon selama 7 hari, serta memperlihatkan perbaikan gejala lainnya seperti rinorea, penyumbatan, dan

outcome tambahan

anosmia dibandingkan dengan yang menggunakan plasebo. Halaman 3, Penelitian oleh East diselenggarakan Avenue Medical

Center sejak bulan Agustus 2004 sampai September 2005. Menyebutkan jumlah sampel Besar sampel 8 dan bagaimana sampel Awal pasien 113 orang namun yang masuk dalam kriteria

tersebut diperoleh

penelitian hanya 48 orang. Pasien adalah pasien rawat jalan dari Departemen East Avenue Medical Center. Dari 48 pasien terdapat 32 laki-laki dan 16 perempuan. Dua dari mereka hilang dari pantauan

setelah kunjungan pertama. Menjelaskan metode statistik Metode statistik 9 yang digunakan untuk Halaman 4, Wilcoxon signed rank test

menganalisis hasil Hasil

Halaman 2, Waktu penelitian yaitu selama Menjelaskan waktu penelitian dan follow-up 1 tahun.

Alur penelitian

10

Setiap pasien di follow up setelah satu minggu

pemakaian metilprednisolon. Halaman 1, Outcome yang didapat yaitu Menjelaskan outcome utama 11 dan tambahan dari setiap pengecilan ukuran polip pada pasien yang mendapatkan

Outcome estimasi

dan

kelompok yang diteliti

terapi steroid, ditambah dengan perbaikan pada gejala rinorea, hidung anosmia. tersumbat, dan

Diskusi Halaman 4, Penelitian memperlihatkan

Melakukan intrepertasi dari bahwa meetilprednisolon oral hasil yang di dapat, apakah dengan sesuai dengan hipotesis yang pemakaian diajukan dan menjelaskan waktu yang dosis dengan pendek, hasil rendah, jangka bisa yang

faktor-faktor Interpretasi 12

yang memberikan

mempengaruhi hasil tersebut. signifikan untuk memperkecil Apakah ada bias atau ukuran polip dan memperbaiki polip hidung seperti

ketidaktepatan dari outcome gejala

yang didapat. Dampak yang rinorea, sumbatan hidung, dan muncul akibat beragamnya anosmia. Treatmen ini bisa hasil outcome. juga digunakan sebagai alat pembanding dalam peresepan steroid spray intranasal yang

mana steroid spray intranasal harganya sedikit lebih mahal, Halaman 1 dan 4, Hasil Menjelaskan Generalizability 13 apakah hasil dapat dipakai di

masyarakat memiliki

karena efektivitas

terbukti tinggi

penelitian dapat diterapkan pada konteks yang sesuai di masyarakat

dengan dosis yang rendah dan waktu yang singkat untuk

memperbaiki polip hidung serta beberapa menyertainya. Halaman 1 dan 4, 12 dari 23 pasien yang terapi gejala yang

Menjelaskan

intrepertasi mendapatkan

umum mengenai hasil dalam metilprednisolon Overall evidence 14 konteks bukti terkini (apakah memperlihatkan hasil penelitian bukti pengecilan

ini yang signifikan pada ukuran terkini massa polip hidung dan

memberikan yang valid)

beberapa gejala lainnya seperti rinorea, anosmia. sumbatan, dan