Tujuan: mengetahui salah satu sifat kooid, yaitu perilaku koloid terhadap cahaya. Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall. Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
a. Alat dan Bahan 5 buah tabung reaksi Larutan gula Larutan sabun Larutan K2CrO4 Larutan I2 Sol Fe(OH)3
b. Cara Kerja 1. Siapkan 6 tabung reaksi besar yang bersih, kemudian isilah dengan larutan-larutan berikut setinggi kira-kira 5 cm seperti berikut: Tabung 1 Larutan gula Tabung 2 Larutan sabun Tabung 3 Larutan K2CrO4 Tabung 4 Larutan I2 Tabung 5 Sol Fe(OH)3
2. Arahkan berkas cahaya lampu senter pada masing-masing tabung satu per satu. Amati berkas cahaya dari samping dengan arah yang tegak lurus. Pada tabung mana saja berkas cahaya dapat terlihat? Catat pengamatan anda.
c. Hasil Percobaan
Sifat campuran
Larutan gula
Larutan I2
Sol Fe(OH)3
Warna
Putih
Orange
larutan/campuran bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Keruh
Terus
Hambur
Terus
Terus
Hambur
d. Pertanyaan 1. Bagaimanakah sifat koloid terhadap cahaya? Apa yang dimaksud dengan efek Tyndall? Bila diberi berkas cahaya maka larutan/campuran yang termaksud kedalam koloid tersebut akan dapat menghamburkan cahaya. Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid
Ya, system koloid selalu keruh dan hanya dapat membedakan pendispersi dan terdispensinya secara makroskopik (tidak dengan mata telajang). Apabila larutan/campuran tersebut bening dan tidak dapat dibedakan antara pendispersi dan terdispensinya maka larutan tersebut termasuk kedalam golongan Larutan. Sedangan apabila larutan/campuran tersebut bening atau keruh namun mudah dibedakan pendispersi dan terdispensinya dengan mata telanjang maka larutan/campuran tersebut termasuk kedalam golongan Suspensi.
3. Bagaimanakah membedakan larutan sejati dari system koloid? Apabila kita memberi berkas cahaya lampu senter dan kita amati dari arah samping maka akan terlihat partikel koloid (seperti debu) yang bergerak. Sedangkan partikel pendispersinya tidak akan terlihat. Maka partikel yang tidak terlihat itu adalah larutan sejatinya.
4. Sebutkan beberapa contoh efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari! Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berdebu. Berkas sinar matahari melalui celah jendela di pagi hari.