Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pratikum Kimia

EFEK TYNDALL

Disusun Oleh:
XI MIPA 2
1. Kadek Dinda Mahaputri Atmaja (16)
2. Kadek Putra Puja Wirawan (17)
3. Komang Bintang Sanjiwani M. (18)
4. Komang Tresna Ajeg Karunia (19)
5. Ni Komang Ayu Aprilia Dewi (20)

Tahun Ajaran 2018/2019


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbagai jenis koloid ada disekitar kita, bahkan sebagian mungkin kita
manfaatkan. Jeli (agar-agar), susu, cat, busa, Minyak rambut bentuk gel, dan
parfum semprot adalah beberapa contoh jenis koloid. Fonomena koloid juga
memainkan peranan penting dalam sejumlah proses industri. Misalnya, industri
kramik, industri plastik, industri sabun dan detergen, industri kertas, serta industri
fotografi. Industri-industri tersebut memanfaatkan koloid dan sifat-sifat koloid
dalam proses produksinya. Tapi tahukah kita, apakah sifat-sifat dari koloid itu?,
oleh karena itu dengan laporan ini kami akan membahas lebih mendalam tentang
sifat-sifat dari koloid terutama pada efek tyndall

B. Rumusan Masalah
Ada beberapa larutan yang akan diuji, dari beberapa larutan tersebut
dibuktikan bahwa larutan memiliki sistem koloid dan larutan sejati bedasarkan
efek tyndall.

C. Tujuan Penelitian
Membedakan sistem koloid dan larutan sejati bedasarkan efek tyndall

D. Manfaat Penelitian
Dapat Membedakan sistem koloid dan larutan sejati bedasarkan efek
tyndall
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya)


oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid
yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall(1820-1893),
seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.Efek
tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar.

Efek Tyndall merupakan salah satu dari sekian banyak sifat-sifat koloid.
Untuk dapat mengalami efek tyndall sebuah partikel koloid haruslah mempunyai
ukuran yang cukup besar yaitu sekitar 1 - 100 nm. Untuk dapat memiliki efek
tyndall larutan koloid harus lah bersifat homogen.

Efek dari Tyndall digunakan untuk membedakan sistem koloid dari larutan
sejati, contoh dalam kehidupan sehari – hari dapat diamati dari langit yang
tampak berwarna biru atau terkandang merah/oranye, debu dalam ruangan akan
terlihat jika ada sinar masuk melalui celah. Seandainya bila terjebak di ruang
bawah tanah berdebu yang gelap gulita pada siang hari, debu dalam ruangan akan
terlihat jika ada sinar yang masuk melalui celah yang kecil.
Hal serupa dapat terjadi bila kita terjebak di hutan tropis lebat pada pagi
hari dimana kabut mengelilingi kita, sinar matahari akan tampak jelas menerobos
sela-sela pepohonan.
Dalam realitasnya efek Tyndall dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, diantaranya :
1. Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas ketika ada asap
rokok sengga gambar film yang ada di layar menjadi tidak jelas.
2. Sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut akan
tampak jelas.
3. Berkas sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan pada pagi hari yang
berkabut akan tampak jelas.Terjadi warna biru di langit pada siang hari. Hal ini
disebabkan karena udara mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu,
awan, dan kabut.
4. Pancaran sinar matahari ke bumi pada pagi hari.
5. Terjadinya warna biru di langit pada siang hari. Hal ini disebabkan karena udara
mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu, awan, dan kabut.
6. Debu dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk melalui celah.
EFEK TYNDALL

 HARI : Jumat
 TANGGAL : 22 Maret 2019
 TUJUAN : Mengamati peristiwa penghamburan berkas cahaya oleh
partikel koloid.

 ALAT DAN BAHAN :


a. Gelas kimia ( 3 buah )

b. Lampu senter

c. Larutan gula
d. Larutan susu

e. Larutan pasir

 CARA KERJA :
a. Masukkan larutan gula kedalam gelas pertama, lalu larutan susu kedalam
gelas kimia kedua dan larutan pasir kedalam gelas kimia ketiga.

b. Arahkan berkas cahaya lampu pada tiap-tiap gelas kimia. Perhatikan


perbedaan sifat yang terjadi.
 HASIL PENGAMATAN

Larutan Gula Larutan Susu Larutan Pasir


Larutan gula Larutan susu Larutan pasir
merupakan merupakan merupakan
larutan sejati, jika larutan koloid, larutan suspensi, jika
seberkas seberkas cahaya
cahaya disorotkan cahaya yang senter disorotkan
kearah disorotkan kearah
larutan gula ini, maka kearah larutan ini larutan ini maka
cahayanya akan akan seberkas
diteruskan melaui dihamburkan sehingga cahaya akan
dinding larutan cahaya dipantulkan oleh
sehingga tidak timbul dikertas dinding larutan pasir
timbul cahaya pada sehingga
kertas cahaya tidak timbul

 PENGEMBANGAN MATERI
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel-partikel
larutan koloid. Efek tyndall akan terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada
saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan
menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan
dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai
partikel-partikelyang relatif besaruntuk dapat menghamburkan sinar tersebut.
Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga
hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
Efek Tyndall merupakan salah satu dari sekian banyak sifat-sifat koloid.
Untuk dapat mengalami efek tyndall sebuah partikel koloid haruslah
mempunyai ukuran yang cukup besar yaitu sekitar 1 - 100 nm. Untuk dapat
memiliki efek tyndall larutan koloid harus lah bersifat homogen.
 CONTOH EFEK TYNDALL
sinar matahari yang dihamburkan partikel koloid di angkasa, hingga
langit berwarna biru pada siang hari dan jingga pada sore hari ; debu dalam
ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk melalui celah.
Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika
Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall. John Tyndall berhasil
menerangkan mengapa langit bisa berwarna biru. Langit berwarna biru karena
adanya peristiwa penghamburan cahaya pada daerah penjang gelombang biru
oleh partikel-partikel koloid oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara. Efek
Tyndal merupakan cara yang paling mudah untuk membedakan koloid dar
larutan ataupun suspensi

 KESIMPULAN
1. Apabila suatu larutan disinari oleh lampu senter maka tidak terlihat lintasan
sinar di dalam larutan tersebut. Karena partikel-partikel dalam larutan tidak
menghamburkan cahaya.
2. Apabila suatu larutan koloid disinari oleh lampu senter maka akan terlihat
lintasan sinar di dalam larutan tersebut. Karena partikel-partikel dalam larutan
koloid tersebut dapat menghamburkan cahaya.
3. Penghamburan cahaya oleh larutan koloid ini, membuktikan bahwa adanya
efek Tyndall yang terjadi

 Daftar Pustaka
- Justiana, Sandri, dkk. 2006. Kimia SMU kelas 2 semester genap. Jakarta:
Yudhistira.
- Anonim. 2013. Efek Tyndall. Dalam
(http://aridhoprahasti.blogspot.com/2013/04/sifat-sifat-koloid-pengertian-
dan.html). Diakses pada 1 juni 2013.

Anda mungkin juga menyukai