Anda di halaman 1dari 6

Laporan Pratikum Kimia

EFEK TYNDALL

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Thalia Tri Atikah


Tiara Nur Apri Yana
Tiara Suci
UmmahRodiah
Vera DwiAndika
Vinny Melinda
Yogi Pratama
Kelas XI. IPA. 1

SMA Negeri 8 Palembang


TahunAjaran 2012-2013

EFEK TYNDALL

HARI

: selasa

TANGGAL

: 21 Mei 2013

TUJUAN

: Mengamati peristiwa penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid

ALAT DAN BAHAN


a. Gelas kimia ( 3 buah )

b. Lampu senter

c. Larutan gula
d. Larutan susu
e. Larutan pasir
CARA KERJA

a. Masukkan larutan gula kedalam gelas pertama, lalu larutan susu kedalam gelas kimia
kedua dan larutan pasir kedalam gelas kimia 3
b. Arahkan berkas cahaya lampu pada tiap-tiap gelas kimia. Perhatikan perbedaan sifat
yang terjadi

HASIL PENGAMATAN
LARUTAN GULA
LARUTAN SUSU
LARUTAN PASIR
Larutan
gula
merupakan Larutan susu merupakan Larutan pasir merupakan
larutan sejati, jika seberkas larutan

koloid,

cahaya

yang

disorotkan

kearah cahaya

larutan gula ini, maka cahaya kearah

larutan

seberkas larutan suspensi, jika cahaya


disorotkan senter
ini

disorotkan

kearah

akan larutan ini maka seberkas

nya akan diteruskan melaui dihamburkan sehingga cahaya cahaya akan dipantulkan oleh
dinding

larutan

sehingga tidak timbul dikertas

timbul cahaya pada kertas

dinding larutan pasir sehingga


cahaya tidak timbul

PENGEMBANGAN MATERI
adalah penghamburan cahaya oleh partikel-partikel larutan koloid. Efek tyndall akan
terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka
larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya
akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel
yang relatif besaruntuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati,
partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat
sulit diamati.
Efek Tyndall merupakan salah satu dari sekian banyak sifat-sifat koloid. Untuk dapat
mengalami efek tyndall sebuah partikel koloid haruslah mempunyai ukuran yang
cukup besar yaitu sekitar 1 - 100 nm. Untuk dapat memiliki efek tyndall larutan koloid harus
lah bersifat homogen.
CONTOH EFEK TYNDALL
sinar matahari yang dihamburkan partikel koloid di angkasa, hingga langit berwarna biru
pada siang hari dan jingga pada sore hari ; debu dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar
masuk melalui celah.

Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh
karena itu sifat itu disebut efek tyndall. John Tyndall berhasil menerangkan mengapa langit
bisa berwarna biru. Langit berwarna biru karena adanya peristiwa penghamburan cahaya
pada daerah penjang gelombang biru oleh partikel-partikel koloid oksigen dan nitrogen yang
terdapat di udara. Efek Tyndal merupakan cara yang paling mudah untuk membedakan koloid
dar larutan ataupun suspensi.

KESIMPULAN
1. Apabila suatu larutan disinari oleh lampu senter maka tidak terlihat lintasan sinar di dalam
larutan tersebut. Karena partikel-partikel dalam larutan tidak menghamburkan cahaya.
2. Apabila suatu larutan koloid disinari oleh lampu senter maka akan terlihat lintasan sinar di
dalam larutan tersebut. Karena partikel-partikel dalam larutan koloid tersebut dapat
menghamburkan cahaya.
3. Penghamburan cahaya oleh larutan koloid ini, membuktikan bahwa adanya efek Tyndall yang
terjadi.

Daftar Pustaka

Justiana, Sandri, dkk. 2006. Kimia SMU kelas 2 semester genap. Jakarta: Yudhistira.
Anonim. 2013. Efek Tyndall. Dalam (http://aridhoprahasti.blogspot.com/2013/04/sifat-sifatkoloid-pengertian-dan.html). Diakses pada 1 juni 2013.

Anda mungkin juga menyukai