Ada berbagai
dapur yang sering diterapkan, yaitu bentuk garis lurus (Single Line), bentuk dua
garis lurus (double line), bentuk L, bentuk U, bentuk G dan bentuk pulau
(Island).
Dapur double line merupakan bentuk dapur dengan konfigurasi kitchen set yang
berbentuk dua garis lurus. Model dapur ini biasa diterapkan untuk memisahkan
antara dapur basah dan dapur kering sehingga antara dapur basah dan dapur
kering tidak menyatu., tetapi saling berhadapan. Jarak antara kedua sisi minimal
80cm agar memberi kemudahan sirkulasi saat beraktivitas di ruang dapur. Lay-out
dapur double line ini juga perlu diperhatikan sehingga aktivitas memasak dapat
dilakukan dengan nyaman dan aman.
4. Bentuk U
Ini adalah solusi ideal untuk kamar sempit, diinginkan bahwa dinding tidak
mengukur kurang dari 3 m. dan tidak memiliki gerbang.
KITCHENS IN L
Ini adalah distribusi yang sangat umum, ideal untuk dapur keluarga, karena hal ini
akan dengan mudah menampung meja dan kursi untuk makan sehari-hari. Wastafel,
kompor dan kulkas harus dipisahkan oleh daerah persiapan.
KITCHENS IN U
Ini mengambil keuntungan dari tiga dinding ruangan, wastafel, kompor dan lemari
es dapat dipisahkan untuk efisiensi dan kenyamanan yang lebih besar. Dengan
distribusi ini alur kerja terbaik dijamin dengan jarak pendek, selain jenis masakan
menawarkan banyak ruang untuk area kerja dan penyimpanan.
Distribusi ini sangat modis, dan sangat ideal untuk menghibur, jika ditempatkan
menghadap ruang makan atau ruang, juru masak dapat berinteraksi dengan tamu
saat memasak. Di pulau Anda dapat menempatkan wastafel mengoptimalkan
segitiga kerja dapur, atau Anda dapat menempatkan kompor dengan tudung di atas
pulau yang banyak perhatian di dapur.
Kami berharap publikasi ini akan membantu dalam menentukan apa jenis memasak
sangat ideal untuk kebutuhan masing-masing pada saat reformasi atau
membangun dapur.
BENTUK LINIER
Bentuk linier adalah dimana bentuk perabot kitchen set berbentuk lurus, segaris, dan menempel
dalam satu sisi dinding, sehingga seluruh aktifitas penggunanya segaris pula.
Bentuk ini biasanya terjadi karena ruangan yang tersedia sangat sempit memanjang.
Komposisi racik, cuci dan kompor biasanya bervariasi tetapi yang paling ideal adalah
menempatkan racik di tengah, sehingga bumbu dapur berada di sekitar bagian ini. Sedangkan di
bagian cuci terdapat tempat penyimpanan gelas, piring, sendok dan peralatan lainnya
Lebar minimal lantai untuk aktivitas adalah 120 cm
sedangkan lebar meja 60 cm, sedangkan panjang meja menyesuaikan panjang ruangan.
Jika panjang memungkinkan, almari pendingin sebaiknya di masukkan dalam komposisi kitchen
set sehingga seluruh fasilitas memamasak berdekatan.
Komposisi cuci dan kompor di kelompokan di satu sisi, sedangkan racik dan simpan di
tempatkan sisi yang lainnya.
Karena bagian tengah untuk sirkulasi, maka lebar mnimal sebaiknya 150 cm, sehingga aktifitas
memasak lebih luas tidak terganggu oleh aktivitas melintas
BENTUK L
Bentuk dapur L adalah bentuk dapur yang membemtul huruf "L", dua mejanya menempel pada
dua sisi dinding yang berbeda.
BENTUK U
Bentuk dapur U adalah bentuk dapur yang membemtul huruf "U", dapur ini mempunyai tiga
meja,menempel pada tiga sisi dinding yang berbeda.
Penempatan cuci, kompor, racik dan simpan lebih fleksible, untuk cuci dan kompor sebainnya
harus terpisah.
Karena ruangan lebih luas, penempatan almari pendingi, microwave, mixer dan asesoris lainnya
akan lebih
BENTUK PULAU
Bentuk pulau yang dimaksud adalah, adanya baguan yang terpisah dari komposisi dapur yang
lain, tetapi lokasinya masih di berdekatan dengan meja utama.
Pulau tersebut bisa berfungsi sebagai meja makan,
racik maupun bisa untuk kompor.
Fungsi pulau sangat tergantung pada penggunanya, hal ini berkaitan dengan kebiasaan memesak
pemiliknya,
PENJELASAN MACAM-MACAM BENTUK DAPUR
1. Bentuk linier adalah dimana bentuk perabot kitchen set berbentuk lurus, segaris, dan
menempel dalam satu sisi dinding, sehingga seluruh aktifitas penggunanya segaris
pula. Bentuk ini biasanya terjadi karena ruangan yang tersedia sangat sempit memanjang.
Komposisi racik, cuci dan kompor biasanya bervariasi tetapi yang paling ideal adalah
menempatkan racik di tengah, sehingga bumbu dapur berada di sekitar bagian ini.
Sedangkan di bagian cuci terdapat tempat penyimpanan gelas, piring, sendok dan peralatan
lainnya. Jika panjang memungkinkan, almari pendingin sebaiknya di masukkan dalam
komposisi kitchen set sehingga seluruh fasilitas memamasak berdekatan.
2. Bentuk double linier terbentuk karena dapur berada di sebuah koridor, yaitu ruangan yang
menghubungkan ruang satu dengan ruang lainnya, sehingga dapur di belah oleh sirkulasi.
Komposisi cuci dan kompor di kelompokan di satu sisi, sedangkan racik dan simpan di
tempatkan sisi yang lainnya.
Karena bagian tengah untuk sirkulasi, maka lebar mnimal sebaiknya 150 cm, sehingga
aktifitas memasak lebih luas tidak terganggu oleh aktivitas melintas
3. Bentuk dapur L adalah bentuk dapur yang membemtul huruf "L", dua mejanya menempel
pada dua sisi dinding yang berbeda. Bentuk ini sangat faforit, karena bentukan ini lebih
optimal dalam menampung seluruh fungsi dapur. Untuk penempatan cuci dan kompor
hendaknya terpisah antara sisi satu dengan lainnya
4. Bentuk dapur U adalah bentuk dapur yang membemtul huruf "U", dapur ini mempunyai
tiga meja,menempel pada tiga sisi dinding yang berbeda. Bentuk dapur ini membutuhkan
ruangan yang luas, minimal 3 x 3 meter. Penempatan cuci, kompor, racik dan simpan lebih
fleksible, untuk cuci dan kompor sebainnya harus terpisah. Karena ruangan lebih luas,
penempatan almari pendingi, microwave, mixer dan asesoris lainnya akan lebih
5. Bentuk pulau yang dimaksud adalah, adanya baguan yang terpisah dari komposisi dapur
yang lain, tetapi lokasinya masih di berdekatan dengan meja utama. Pulau tersebut bisa
berfungsi sebagai meja makan, racik maupun bisa untuk kompor.
Fungsi pulau sangat tergantung pada penggunanya, hal ini berkaitan dengan kebiasaan
memesak pemiliknya,
SUMBER :
http://www.budiinterior.com/2013/05/bentuk-kitchen-set.html
http://desainic.com/45-desain-ruang-dapur-yang-fantastis/