TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
ZULPIYAH ROHMATIYAH
201017236
JURUSAN HOSPITALITI
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN TATA BOGA
1
2
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan ridho-Nya penulis dapat meyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul,
Adapun maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini untuk
memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam meyelesaikan studi Diploma III
pada Jurusan Hospitaliti Program Studi Manajemen Tata Boga di Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih
dukungan moral maupun material. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan
kepada:
Pariwisata Bandung.
penulis.
9. Bapak Uca selaku Head Cook Restoran Suis Butcher Setiabudhi Bandung
Setiabudhi Bandung.
kepada penulis.
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL....................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah......................................................................... 9
SETIABUDHI BANDUNG
Bandung ............................................................................................. 21
A. Kesimpulan ......................................................................................... 52
B. Saran ................................................................................................... 54
LAMPIRAN .................................................................................................................. 60
SURAT KETERANGAN............................................................................................. 71
BIODATA ................................................................................................................... 72
6
BAB 1
PENDAHULUAN
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan pembangunan nasional. Salah satu
kota tujuan wisata yang berkembang pesat saat ini adalah kota Bandung. Kota
Bandung termasuk kota yang strategis karena banyaknya objek wisata yang
menjadi daya tarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, oleh karena
para pengusaha untuk mendirikan sarana akomodasi seperti hotel dan restoran.
Adanya hotel dan restoran menjadi bukti nyata berkembangnya perusahaan yang
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan manusia yang tidak terlepas
dari pangan yaitu makan juga menjadi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.Saat
ini, makan diluar baik itu di restoran maupun rumah makan sudah menjadi
mencari makanan, maupun ada tujuan lain seperti ingin bersosialisasi dan hiburan,
7
Sehingga manusia mempunyai daya tarik untuk makan diluar rumah karena
pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun
pengolahan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman bagi umum dan
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam surat keputusan ini”. Dalam
heart of The Food Service Operation, There food and other items are received,
stored, prepared, andplated for service”. Kutipan ini berarti bahwa dapur
operasional dapur, akan didukung dengan adanya peralatan dapur. Pengertian dari
8
peralatan dapur menurut Safari dalam buku yang berjudul Peralatan Dapur dan
1. Kitchen utensil yaitu peralatan dapur yang kecil dan mudah untuk dipindah
pindahkan. Kitchen utensil dibagi menjadi:
a) Cooking utensil seperti Sautoir, Roasting Pan, Frying Pan, Roasting
Pan, Pan, Spatula and Baking Tray.
b) Cutting utensil yaitu Knife, Bone Chopper, Fish Scissor, Vegetable
Cutter, Butcher Saw.
c) Auxiliary/Additional utensil seperti colander, Milk Jug, Strainer,
Container dan tray.
2. Kitchen Equipment, yaitu peralatan dapur yang besar dan berat, sulit untuk
dipindah- pindahkan dan memerlukan instalasi khusus. Kitchen equipment
dikelompokan menjadi:
a) Large Kitchen Equipment seperti Sink, Fish Fryer, Oven, Stoves,
Boiler dan Stemer.
b) Mechanical Equipment, misalnya Meat Slicer, Potato Peeler,
Chopper, Scale, Griller.
c) Chilling/Freezing Equipment seperti Chiller/Refrigrator, Reach-in
Refrigrator, Walk-in Refrigrator.
Untuk itu, dapur harus dilengkapi dengan sejumlah peralatan yang
produk dengan memposisikan alat produksi yang dipersiapkan secara baik, sebab
memperlemah berbagai proses pengolahan yang ada dalam alur produksi. Dikutip
dari Bartono PH, SE dan Ruffino E.M dalam buku yang berjudul Food Product
dalam dapur harus memiliki peralatan dapur yang dapat berfungsi dengan
Judith Evans dalam buku Catering in School and Collage (1997:181) adalah:
peralatan dapur berfungsi dengan baik, menjaga peralatan agar dalam kondisi
yang baik, menjaga peralatan agar dalam kondisi yang bersih dan siap pakai,
memeriksa peralatan secara berkala agar aman digunakan dan untuk memastikan
kerusakan peralatan Menurut Walker dalam buku yang berjudul The Restaurant
1. Distribusi, yaitu proses pemasokan alat baru ke bagian atau unit-unit dapur
yang memerlukan pengkajian awal terhadap fungsinya.
2. Pemakaian, yaitu proses pemakaian alat untuk produksi dengan didahului
suatu sosialisasi bagi para pekerja dan penggunaannya
3. Perawatan, yaitu proses perawatan dan pembersihan suatu alat, untuk
menjaga keawetan dan saanitasinya.
4. Perbaikan, yaitu tindakan perbaikan secara cepat dengan menyertakan
pihak lain yang berkompeten agar alat tetap berfungsi dan tidak
menghambat produksi.
5. Penyimpanan, bagi alat-alat portebel yang dapat disimpan, akan disimpan
dengan cara yang tepat dalam gudang sebagai alat cadangan, disertai
prosedur simpan dan inventarisasi.
Peralatan harus dijaga dengan melakukan pemeliharaan yang baik,agar
daya tahan peralatan tidak mudah menurun masa pakainya, dengan melakukan
pemeliharaan yang baik, rata-rata masa pakai peralatan dapur kurang lebih
Design and Equipment for Restaurant and Food Service (2008:495) yaitu “All
bahwa peralatan restoran memiliki masa pakai kurang lebih selama 7 tahun.
khusus, hal ini diungkapkan oleh Atmodjo dan Fauziah dalam bukunya
perhatian khusus, sikap hati-hati dan teliti. Tidak boleh menyalahkan peralatan,
pendingin) yang tidak layak pakai karena pinggirannya berkarat dan suhu tidak
stabil, Lalu ada beberapa stove (kompor) yang hanya mengeluarkan api setengah
lingkaran karena banyaknya kotoran hasil pembakaran yang menumpuk dan tidak
diantaranya Boning knife yang rusak karena ujung pisau sudah patah, Peralatan
lain seperti pan (wajan) yang gagangnya terlepas juga permukaannya berkarat,
dan beberapa peralatan lain sepertiCheese Greater yang mengalami kondisi yang
sama. Penulis juga melihat penyimpanan peralatan kecil (kitchen utensils) tidak
dengan utensils lain seperti tong, spiders, dan spatula kedalam Milk Jug.
12
efektifitas kerja.
(inventory) jumlah dan kondisi peralatan dapur dilakukan secara berkala setiap
Tabel berikut ini merupakan hasil pra survey mengenai jumlah kerusakan
TABEL 1
JUMLAH DAN KONDISI EQUIPMENT&UTENSILS
Baik Rusak
jumlah % Jumlah %
masalah mengenai pemeliharaan peralatan dapur melalui tugas akhir ini yang
BUTCHERSETIABUDHI BANDUNG”.
B. Identifikasi Masalah
dirawat, disimpan dengan rapih dan aman”. Agar memperoleh hasil yang
maksimal, Peralatan dapur harus dikelola dengan baik sebagai proses pencegahan
penyimpanan.
Setiabudhi Bandung?
Setiabudhi Bandung?
15
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Formal
2. Tujuan Operasional
kerja.
A. Metode penelitian
a) Observasi
b) Wawancara
Bandung.
17
c) Kuesioner
Bandung.
d) Studi Kepustakaan
1. Lokasi Penelitian
2016
19
BAB II
TINJAUAN UMUM
Bandung.Kawasan yang dikenal sebagai tempat yang sejuk dan dingin ini
pertimbangan tersebut, pada awal bulan Januari 1979 dibukalah toko daging
SUIS BUTCHER, yang berasal dari kata SUIS yang artinya Sapi Unggulan
kebutuhan akan daging segar yang berkualitas baik untuk warga asing yang
bentuk fisik dari toko daging segar ini adalah rumah tinggal yang sudah di
cukup baik.
dagingnya dan berubah menjadi sebuah mini market yang menjual bahan
dengan tahun 1983, karena sampai dengan tahun tersebut di bandung hanya
20
ada tiga toko yang sejenis yaitu : Badranaya, Suis Butcher Steak House Café,
Pada Tahun 1984, Suis Butcher beralih kepemilikan dari Bapak Ernawan
kepada Bapak Jonni B.S Nugroho sebagai pemilik baru. Peralihan ini
1984 sampai dengan tahun 1990, Suis Butcher dapat bertahan dengan baik
Pada Tahun 1990 sampai dengan tahun 1994 persaingan bisnis toko
Windy, dan Merlin disepanjang jalan Setiabudhi. Hal ini sangat berpengaruh
dalam penjualannya.
Semakin beratnya usaha persaingan maka pada tahun 1994 Suis Butcher
membuka Restoran yang diberi nama Suis Butcher Steak House Cafe terletak
dijalan Dr. Setiabudhi No. 174 Bandung dan merupakan suatu lokasi yang
cukup strategis sebagai tempat usaha. Luas tempat usaha ini adalah 415 m2
outlet diBandung yang terletak dijalan Setiabudhi, jalan Riau, jalan Dago, dan
jalan Gatot Subroto Bandung. Suis Butcher Steak House Café banyak diminati
oleh berbagai kalangan usia, terutama remaja selain tempatnya yang strategis
harganya pun dianggap terjangkau. Inilah yang membuat Suis Butcher Steak
House Café mempunyai banyak pelanggan. Kini, Suis Butcher Steak House
membuka cabang di beberapa tempat yaitu: Suis Butcher Riau, Suis Butcher
TSM dan Suis Butcher Citylink, selain itu Suis Butcher Juga membuka kantor
Pusat yang berada di Jalan Sukaresmi No.1 Bandung.Adapun visi dan misi
yang dimiliki oleh Suis Butcher sebagai tujuan untuk mencapai keberhasilan
sebagai berikut:
130 orang.
Kitchen
22
Dapur Suis Butcher terletak di pinggir dekat dengan kursi para tamu, jadi
Mushola
Di restoran ini terdapat mushola yang disediakan bagi para tamu yang
Toilet
Berada di dalam gedung restoran dekat dengan meja cashier yang dibagi
Tempat Parkir
adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan dapur yang ada di
telah digunakan, Meletakkan dan menata bahan – bahan baku yang telah
kebersihan dapur agar tetap bersih dan teratur, selalu memasang plastik
penuh.
GAMBAR 1
STRUKTUR ORGANISASI
OWNER
OPERASIONAL MANAGER
RESTORAN
PERSONAL MANAGER
MANAGER
CASUAL SERVICE
Dibawah ini adalah tabel jumlah karyawan dapur yang terdapat di Suis
Tabel 2
SETIABUDHI BANDUNG
NO JABATAN JUMLAH
1 CDP 3
2 Cook 5
3 Cook Helper 2
4 Steward 4
Total 14
pukul 22.00 WIB dari hari Senin sampai Minggu. Adapun pembagian jam kerja
Setiabudhi Bandung
mendukung dan memadai hal tersebut merupakan faktor yang strategis bagi
kepentingan mutu dan jumlah produksi, serta kepuasan kerja karyawan dapur
yang berperan sebagai pelaksana produksi dimana nilai produksi dilihat pada
Jika ingin menggunakan peralatan dalam jangka waktu yang lama maka sangat
using, maintaining, storing, and caring for the kitchen equipment so it can be use
in a long time”. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal dan karyawan tidak
Diutarakan oleh Marsum dan Siti Fauziah dalam buku yang berjudul Management
Berdasarkan data pra survey yang terdapat pada tabel 1 dapat ditemukan
bahwa peralatan yang ada di Suis Butcher Setiabudhi Bandung cukup banyak
(kitchen equipment) dan peralatan dapur kecil (kitchen utensils) mencapai 36%,
Hal ini tentunya sangat menghambat kinerja karyawan di dapur. salah satu faktor
dijalankan untuk mempermudah hal tersebut terdapat beberapa poin penting yang
harus diketahui oleh para karyawan. Menurut Bartono dan Ruffino dalam buku
yang berjudul Food Product Management di Hotel dan Restoran (2005:66) yaitu;
1. Pemakai tidak memahami fungsi sebenarnya dari alat tersebut dan tak
tahu spesifikasinya.
2. Ada kecenderunganmemakai dua alat untuk keperluan yang sama,
padahal sebetulnya cukup diselesaikan dengan satu alat saja.
3. Kesadaran untuk menggilir alat tidak ada, ada keinginan pemakaian
nonstop atas alat tersebut.
4. Satu alat dipakai untuk bermacam-macam keperluan dan tidak cocok
dengan petunjuk pemakaiannya.
5. Pemakaian tidak disertai dengan perawatan dan kebersihan, sehingga
alat cepat rusak.
28
6. Penggunaan alat yang tidak heavy-duty dan juga alat yang sebenarnya
untuk kelas rumah tangga, bukan hotel.
7. Tidak ada sanksi atas rusaknya peralatan karena pemakaian yang salah
atau kesengajaan.
harus tahu berbagai fungsinya. Berbagai macam peralatan dapur, apabila tidak
operasional dapur, untuk itu agar menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar disesuaikan dengan jenis menu yang ditetapkan untuk dapat menentukan
peralatan apa yang dibutuhkan seperti yang dijelaskan oleh Palacio dan Monica
analysis of the preparation requirements of several typical menu provides the best
basis for estimating food service equipment needs for a particular situation”.
Yang memiliki arti bahwa penyusunan menu membutuhkan peralatan dapur yang
sesuai dalam operasional, Namun pada saat penulis melakukan observasi di Suis
pemeliharaan peralatan dapur yang baik, hal ini menyebabkan peralatan dapur
Adapun data tersebut berupa pertanyaan dalam bentuk tabel, sebagai berikut:
29
Tabel 3
N=10
Jawaban
No Pertanyaan N Ya Tidak
Jumlah % Jumlah %
1 Apakah anda mengetahui fungsi 10 5 50 5 50
peralatan dapur yang ada?
2 Apakah anda mengetahui cara 10 6 60 4 40
menggunakan dari masing-masing
peralatan dengan benar?
3 Apakah anda selalu menggunakan 10 3 30 7 70
peralatan dapur sesuai dengan
fungsinya?
4 Apakah anda selalu melaporkan 10 4 40 6 60
kepada atasan apabila terjadi
kerusakan/kehilangan?
5 Apakah anda selalu membersihkan 10 4 40 6 60
peralatan setelah digunakan?
6 Apakah anda menyimpan kembali
peralatan dapur sesuai pada 10 5 50 5 50
tempatnya?
7 Apakah ada sanksi apabila terjadi 10 3 30 7 70
kerusakan akibat salah penggunaan?
Data tabel diatas, menunjukan bahwa sebagian dari para juru masak
mengetahui cara menggunakan peralatan dengan benar. Akan tetapi, tidak semua
tersebut akan mengurangi daya tahan dari peralatan sehingga peralatan mudah
rusak.
dilakukan segera mungkin. Hal ini diutarakan oleh William Karl dalam bukunya
yang berjudul Advance Modern Food and Beverage Service (1997:216), bahwa
“All equipment should be used only for its intended purpose and minor repairs
Paul Bocuse dan Ferdinant Metz dalam bukunya The New Professional Chef
(1991:64) yaitu:
pihak manager atau atasan sebagai tindakan awal untuk ditindak lanjuti dalam
proses perbaikan, oleh karena itu kerusakan peralatan merupakan tanggung jawab
dimaksudkan sebagai acuan agar terhindar dari berbagai macam kerusakan yang
dengan benar, didalamnya terdapat proses pembersihan yang harus baik selain
peralatan awal hingga saat terjadi kerusakan, Pencegahan adalah proses tindakan
programs. First identify and list all equipment,The second steps in to access the
oleh pernyataan yang dijelaskan oleh Safari dalam buku Peralatan Dapur dan
menerus dan saling terkait dalam siklus yang harus dilaksanakan secara
Repair.apabila salah satu langkah kerja ini ditinggalkan, maka dapat dikatakan
Semua peralatan, baik itu peralatan besar maupun kecil akan berinteraksi
langsung dengan produk makanan yang akan diolah, melangkah dari hal tersebut
tentunya peralatan harus selalu dalam keadaan bersih agar tidak terjadi
dan benar untuk menjaga kondisi peralatan. Menurut pendapat Shudir Anderws
the end of each shift, when personal area idle they should be allocated to clean.”
Dapat diartikan dalam pemakaian peralatan dapur harus disanitasi setiap hari
sebelum atau sesudah operasional untuk menjaga kondisi peralatan agar tetap
baik dan siap digunakan lagi.Menurut Jack D. Ninemeier, PH.D., CHA dalam
(1990:273)”Equipment must not Impart odor, Colour, or taste of food. All food
berbau, mengandung warna, rasa pada makanan. semua permukaan yang kontak
dengan makanan harus lembut, tahan korosi, tidak beracun, stabil, dan non
33
pencucian tidak terbatas pada satu alat saja, akan tetapi semua jenis alat yang
digunakan di sebuah restoran untuk keperluan tamu yang makan dan minum. Ada
3 prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam proses pencucian yaitu: Cepat,
bersih dan bebas dari sisa makanan dan debu, serta Sanitasi”.
pada aspek sanitasi dari desain peralatan dan kontraksi panduan ini dapat
membantu dengan proses seleksi pealatan. Hal ini dijelaskan oleh Jack D.
Ninemeier, Ph.D., CHA dalam buku yang sama berjudul Management of Food
design and contraction these guidelines can help with the equipment selection
peralatan dapur penting diperhatikan bahan dasar dari peralatan dapur tersebut, hal
ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Kinton dan Ceserani dalam bukunya The
dapur yang sesuai dengan bahan dasarnya merupakan salah satu upaya untuk
merupakan tanggung jawab seluruh karyawan yang ada dalam operasional dapur,
baik itu karyawan pengolahan makanan, karyawan stewarding, serta dari pihak
pembersihan dapat berjalan dengan baik maka sangat diperlukan pembagian tugas
dan tangung jawab yang telah diatur oleh pihak manajemen berikut adalah uraian
tugas dan tanggung jawab dari setiap karyawan dalam pemeliharaan dapur
menurut Safari dalam diktat STPB Peralatan Dapur dan Perawatannya (1996:65),
yaitu:
diharapkan. Pada tabel 4 berikut ini adalah tanggapan Cook, CDP, dan Cook
Tabel 4
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR
DI SUIS BUTCHER SETIABUDHI BANDUNG MENGENAI
PELAKSANAAN PEMBERSIHAN PERALATAN DAPUR
(N= 10)
Jumlah
No Pertanyaan N Ya Tidak
Jumlah % Jumlah %
dapur?
secara rutin?
Sumber: hasil kuesioner kepada karyawan dapur suis butcher setiabudhi Bandung Februari 2016
Tabel 5
harus disediakan prasarana yang lengkap dan cukup. Diantaranya meliputi zat
pengantar, sanetaser, dan elemen pendukung lain dengan memperhatikan jenis dan
38
sifat kotoran yang dibersihkan serta daya tahan peralatan terhadap obat pembersih.
Elemen pedukung tersebut dijelaskan oleh Marsum dan Siti Fauziah dalam
Tenaga Mekanis yang menghancurkan secara fisik kotoran yang tidak dapat
dihancurkan hanya oleh bahan kimia, dengan dampak yang dapat langsung
diihat, sedangkan tenaga kimia memerlukan waktu untuk menghancurkan
kotoran agar mudah larut dibawa oleh air. Tenaga mekanis dapat diperoleh
dari beberapa tindakan, misalnya dengan menyapu, menyikat dengan seiring
pads, bubuk penggosok atau menyemprotkan air dengan bertekanan tinggi.
Tenaga panas yang dapat melelehkan lemak sehingga mudah terlepas
daripermukaan peralatan dan sekaligus berfungsi untuk mempercepat proses
kimia. Kotoran yangtelah lama menempel pada perkuaan peralatan umumnya
lebih sukar dibersihkan. Namun kita perlu berhati-hati terhadap kotoran
tertentu yang apabila terkena panas justru akan melekat lebih kuat pada
permuakaan peralatan sehingga menjadi lebih sulit dibersihkan.
membunuh kuman serta bakteri dan menjadi pelindung setelah dibersihkan. Hal
facilities, equipment and utensils by removing soil and killing and other
1. Soap
2. Detergents
3. All-pupouse cleaners
4. Degreaser
5. Cleanners
6. Metal cleaners and polishies
7. Sanitizers
8. Washer detergent
39
9. Drain cleanners
10. Liquid diswashers detergent
11. Metal clean
12. Chlorine-based sanitizers
13. Lodine-based sanitizers
Setiabudi Bandung
Semakin besar dan sibuk dalam bisnis pelayanan makanan dan minuman,
akan semakin banyak pula perkakas dan perlatan yang dibutuhkannya. Bila
tidak diontrol dan diawasi secara ketat maka akan banyak perkakas dan
peralatan yang rusak maupun hilang, Untuk itu sebuah peralatan sangat
menjaga agar perkakas dan peralatannya tidak banyak yang rusak maupun
Hal ini akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih hati-hati, cermat dan
1. Large equipments
Rangers, steamers, holding pants, fish fryers and working tables
2. Mechanical equipments
Peeler, mincers, mixers, refrigerators, dishwasher, etc
3. Utensils and small equipments
Pots, pans, whisk, bowls, kitchen spoons, etc”.
Classical Cooking The Modern Way (1979 : 19, 35, 36), yaitu sebagai berikut :
1. Kitchen Utensils
Boning Knife, Bread Knife, Brush Knife, Butcher Knife, Can Opener,
Cutlet Bat, Egg Cutter, Ladle, Meat Fork, Cheese Knife, Skimmer,
Spatula, Wooden Spatula, Mandolin, Carving Knife.
2. Kitchen Equipment
Roasting, Boiling, and A Deep Frying Equipment, Bain Marie, Boiler,
Deep Fat Fryer, Griddle, Grill, Microwave, Oven, Steamer, Ice Cream
Freezer, Refrigerator, Storage Freezer
3. Kitchen Machines
Blender, Bread Slicer, Gratin Machines, Grinder, Meat Chopper, Pot
and Utensils Washer, Scale, Slicing Machines, Vegetables Cutter,
Vegetables Peeler, Vegetables Washing and Vertical Cutter Mixer.
steward harus mempunyai gudang yang cukup luas, cukup memadai untuk
menyimpan peralatan dengan rapi. Hal ini Dijelaskan oleh Siti Fauziah dalam
berikut:
3. Cukup terang
4. Bersih
5. Di pasang rak-rak yang disekat-sekat.
Pernyataan diatas juga didukung dengan beberapa penjelasan mengenai
persyaratan tersebut yang harus diingat dalam penyimpanan peralatan yakni:
Gudang penyimpanan harus senantiasa bersih, kering, dan cukup
ventilasinya. Gudang yang lembab akan membuat peralatan menjadi
berjamur, lengket, berkerak yang sulit di bersihkan.
Jangan menyimpan peralatan bersih di lantai.selain lembab,peralatan juga
menjadi mudah kotor.
Jangan menupuk peraatan secara menempel pada dinding karena akan
menganggu sirkulasi udara .
Alat-alat yang sudah cacat, retak, gompel, bengkok, tidak layak pakai,
sebaiknya langsung dimusnahkan karena mungkin akan tercampur lagi
dengan peralatan yang masih bagus dan layak pakai.
Jangan sekali-kali bekerja dengan tangan kotor karena akan mengotori
peralatan yang di pegang.
Jangan sekali-kali meletakan peralatan bersih di dalam rak dengan posisi
terlentang karena mudah kemasukan kotoran.
Jangan pernah mengeringkan peralatan dapur yang masih basah dengan
kain lap karena peralatan akan terkontaminasi .sebaiknya di diamkan
dahulu hingga kering.
Untuk mempermudah pengambilan peralatan oleh karyawan dapur,
agar mereka mudah untuk dipindahkan. Pendapat tersebut dikatakan oleh Carlotte
Turgeon dalam bukunya yang berjudul The Creative Cooking Course (1982),
yang berbunyi: “To allow greater ease of cleaning, some pieces of equipment can
be hung from the walls or placed upon the wheels so that they can be moved
saja di sink setelah dibersihkan dan menempel di dinding, serta peralatan yang
Tabel 6
Jawaban
No Pertanyaan N Ya Tidak
n % n %
1 Apakah anda menyimpan peralatan dapur pada
4 4 100 - -
tempatnya setelah dicuci?
2 Apakah anda mengeringkan peralatan dapur
4 - - 4 100
sebelum menyimpannya?
3 Apakah anda menyimpan peralatan dapur secara
4 4 100 - -
tersusun berdasarkan jenisnya?
4 Apakah anda mengetahui perbedaan jenis peralatan
4 1 25 3 75
dapur berdasarkan kegunaan dan jenisnya?
5 Apakah anda melakukan pemeriksaan rutin
4 - - 4 100
terhadap tempat penyimpanan peralatan dapur?
Total rata-rata perentase 45 55
Sumber: Kuesioner Karyawan Steward Suis Butcher Setiabudhi Bandu
Adapun tanggapan karyawan dapur mengenai penyimpanan peralatan di
Tabel 7
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR
TERHADAP PENYIMPANAN UTENSILS&EQUIPMENT
DI SUIS BUTCHER SETIABUDHI BANDUNG
(N=7)
Jawaban
No Pertanyaan N Ya Tidak
Jumlah % jumlah %
1 Apakah anda membersihkan dan
mencuci peralatan dapur sebelum 7 7 100 - -
menyimpannya?
2 Apakah anda menyimpan kembali
peralatan dapur yang telah digunakan 7 5 71.43 2 28.57
ke tempat penyimpanan semula?
3 Apakah anda mengeringkan terlebih
dahulu peralatan dapur yang telah 7 2 28.57 5 71.43
dibersihkan sebelum menyimpannya?
4 Apakah anda menyimpan peralatan
dapur secara tersusun berdasarkan 7 2 28.57 5 71.43
jenisnya?
5 Apakah anda mengetahui perbedaan
jenis peralatan dapur berdasarkan 7 3 42.86 4 57.14
kegunaan dan jenisnya?
Total rata-rata perentase 45.71 54.29
Sumber: Kuesioner Karyawan Dapur Suis Butcher Setiabudhi Bandung, Juni 2016.
karena inventarisasi berguna untuk mengetahui jumlah dan kondisi dari masing-
masing peralatan yang ada di dapur. Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari
Atmodjo dan Siti Fauziah dalam bukunya Manajemen Stewarding (2007 : 146),
yaitu: “Inventory adalah salah satu cara untuk menjaga keamanan peralatan
dengan tujuan untuk mengetahui jumlah alat-alat yang rusak dan hilang (breakage
and lost)”.
setiap bulan atau dalam periode waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan yang
dikatakan oleh Keiser dan Kallio dalam bukunya yang berjudul Controlling and
44
taken once a month, normally at the end of the month.” Hal ini juga menjelaskan
bahwa harus ada pihak bagian yang melakukan pengawasan mengenai proses
Tabel 8
TANGGAPAN KARYAWAN STEWARD
TERHADAP PENGINVENTARISASIAN UTENSIL &EQUIPMENT
DI RESTORAN SUIS BUTCHER SETIABUDHI BANDUNG
(n=4)
Jawaban
No Pertanyaan n Ya Tidak
jumlah % jumlah %
1 Apakah Excecutive Chef atauSupervisor
sering memberikan arahan atau bimbingan 4 2 50 2 50
dalam menginventarisasi peralatan dapur?
2 Apakah pemeriksaan terhadap peralatan
dapur (equipment and utensils) dilakukan 4 - - 4 100
setiap bulan?
3 Apakah program inventarisasi peralatan
4 4 100 - -
dapur dilakukan dengan baik?
4 Apakah sering terjadi kehilangan peralatan
4 2 50 2 50
setiap kali melakukan inventarisasi?
5 Apakah sering terjadi kerusakan terhadap
4 - - 4 100
peralatan dapur?
Total rata-rata perentase 40 60
Sumber: Kuesioner Karyawan StewardSuis Butcher Setiabudhi Bandung, Junii 2016
Bandung, penulis mendapati bahwa sebagian besar karyawan dapur disana tidak
melakukan prosedur penyimpanan peralatan dapur yang baik dan benar.Selain itu
banyak juga dari mereka yang langsung menyimpan setelah mencuci, tanpa
45
karena kerusakan kecil yang lama-lama menjadi besar.Selain itu penulis juga
mendapati bahwa sebagian besar karyawan dapur dan steward tidak menyimpan
peralatan sesuai dengan jenis dan ukurannya, dan banyak juga dari mereka yang
sehingga jika ada peralatan yang rusak tidak langsung diketahui akibatnya banyak
peralatan yang hilang dan rusak yang tidak bisa langsung diketahui.
46
BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN
suatu alat sangat penting dalam proses produksi dimana nilai produksi dilihat
kelemahan para penggunanya, untuk itu peralatan harus dijaga dan dipelihara
dengan baik agar tidak mengalami kerusakan parah yang akan menghambat
kecil, dan cara menggunakannya dengan benar serta fungsi dari masing-
kecil (utensils) dan peralatan besar (equipment) di Suis Butcher dari tabel
para Juru masak menggunakan alat tak sesuai dengan kapasitasnya.Selain itu,
menggunakan peralatan dapur dengan benar, dan pada point ketiga sebanyak
rusak.
dibenarkan karena peralatan yang rusak harus dilaporkan agar cepat ditindak
48
peralatan karena sudah siap pakai untuk dipergunakannya kembali. dan pada
dan 7 (70%) yang mengatakan tidak adanya sanksi yang diberikan apabila
dapur namun hal ini juga tidak menjamin bahwa karyawan tidak akan
harus lebih berat lagi seperti mengganti peralatan tersebut yang hilang agar
para karyawan jera atas ketidak hati-hatian serta ketelitian mereka dalam
menggunakannya.
karyawan dapur dapat menggunakan peralatan secara benar salah satu cara
49
Butcher dapat dilihat dari hasil kuesioner dan wawancara yang penulis
Pada tabel 4 yang ada pada halaman 31, menjelaskan tanggapan karyawan
responden yang menjaga kebersihan peralatan dapur. Namun, dilihat dari hal
peralatan dapur dalam keadaan kering dan siap pakai setelah dibersihkan dan
tetapi pada point kedua bahwa seluruh steward4 (100%) bahwa supervisor
Padahal hal sekecil ini perlu dilakukan karena membawa pengaruh besar
karena bahan dasar pembersih yang ada disana hanya menggunakan sabun
dipakai oleh juru masak. Selain itu, pada point keenam bahwa seluruh
larutan sabun dan zat pembersih lain karena sebagian karyawan belum
mengetahui seberapa penting hal tersebut dilakukan dan zat pembersih apa
Butcher yang dicantumkan pada tabel 5 hal 32, tanggapan Steward mengenai
cukup sanitasi.
kerja yang harus dilakukan para karyawannya sebagai acuan mereka dalam
lepas tangan begitu saja, karena sudah menerapkan prosedur bukan berarti
52
lebih dioptimalkan, perlu dilengkapi zat pembersih lain selain sabun cair
pencuci biasa karena bisa berdampak pada tingkat kebersihan peralatan dapur
dalam penyimpanan untuk menjaga peralatan dapur agar tidak hilang. Dapat
seperti pisau apabila tidak dikeringkan maka pisau tersebut mudah tumpul.
masih ada karyawan dapur yang tidak mengetahui jenis dari peralatan
dari segi tempat penyimpanan yang ada di Restoran Suis Butcher kurang
selain itu point terakhir juga terdapat 4 (100%) yang tidak melakukan
rak-rak yang disekat khusus penyimpanan peralatan dan dalam segi ventilasi
mengolah makanan.
2 (20%) karena masih terdapat karyawan dapur yang belum mengetahui betul
tanpa membedakan jenis peralatan tersebut dan tidak ada rak-rak khusus
harus bisa saling menjaga dan memelihara dengan baik guna untuk
kepentingan bersama.
melainkan hanya tiga bulan sekali bahkan terkadang hanya seperlunya saja,
setiap satu bulan sekali agar dapat mengetahui berapa banyak peralatan yang
rusak maupun hilang sehingga dapat ditanggulani dengan cepat, point ketiga
berjamur, berkerak dan sulit untuk dibersihkan. Peralatan juga dibiarkan saja
harus disimpan dalam gudang yang bersih, luas ruangan yang cukup untuk
dan menjadi tanggung jawab pimpinan outlet itu sendiri, sementara general
inventory adalah dilaksanakan oleh Chief Steward, Head Waiterm dan Cost
56
kepada semua outlet agar alat alat dikumpulkan, disusun rapi dan
tujuan stock op-name ini adalah untuk mendata peralatan yang rusak dan
hilang. hasil dari analisa penulis, tidak melihat adanya pencatatan dan
perhitungan secara rinci semua peralatan baik yang sedang digunakan untuk
kitchen utensils atau kitchen equipment, untuk itu peran pimpinan Suis
BAB 1V
A. Kesimpulan
dapur disana tidak disertai cara kebersihan dan perawatan yang baik
terhadap peralatan dapur pada hal hal ini sangat diperlukan agar dapat
B. Saran
bagi pihak Suis Butcher Setiabudhi Bandung, Adapun saran tersebut adalah:
penggunaan.
guna menjaga daya tahan peralatan agar tidak mudah rusak. Pihak
yang dibutuhkan.
62
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Kahrl, William R. 1997. Advance Modern Food and Beverage Service. New
Jersey.
Prentice Hall.
Katsigris, Costas. 2008. Design and Equipment for Restaurant and Food Service :
A Management View.John Wiley & Sons.
www.dprd-bandungkota.go.id
Keiser and Elmer Kallio. 1987. Controling and Analyzing Costin Food Service
Operation. New Jersey. Prentice Hall Inc.
Ninemeier. Jack D., Ph. D, CHA 1990 Management Food and Beverage
Operation
Pauli, Eugene, 1979. Classical Cooking The Modern Way. Boston. CBI
Publishing
Company Inc.
Rosdakarya.
Walker, Jhon R. 2008. The Restaurant From Concept To Operation. New Jersey,
LAMPIRAN 1
BANDUNG
KepadaYth,
Bapak/Ibu
Tata Boga. Memohon izin kepada Bapak untuk bersedia mengisi kuesioner ini.
Hormat Saya,
Zulpiyah Rohmatiyah
66
LAMPIRAN 2
Adapun kuesioner ini dibuat untuk mendapatkan data yang actual, dalam
A. Ya B. Tidak
2. Apakah anda mengetahui cara menggunakan semua peralatan dapur yang ada
dengan benar?
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
67
mencucinya?
A. Ya B. Tidak
10. Apakah anda selalu menyiapkan peralatan dapur dalam keadaan kering dan
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
menyimpannya?
A. Ya B. Tidak
14. Apakah anda menyimpan kembali peralatan dapur yang telah digunakan
A. Ya B. Tidak
15. Apakah anda mengeringkan terlebih dahulu peralatan dapur yang telah
A. Ya B. Tidak
jenisnya?
A. Ya B. Tidak
68
A.Ya B. Tidak
69
LAMPIRAN 3
Adapun kuesioner ini dibuat untuk mendapatkan data yang actual, dalam
menyusun TugasAkhir.
A. Ya B. Tidak
peralatan dapur?
A. Ya B. Tidak
dapur?
A. Ya B. Tidak
tersebut?
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
70
7. Apakah anda merendam terlebih dahulu peralatan dapur selama 3-10 menit
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
peralatan?
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
14. Apakah anda menyimpan peralatan dapur pada tempatnya setelah mencuci?
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
jenisnya?
A. Ya B. Tidak
71
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
19. Apakah Excecutive chef atau supervisor sering memberikan arahan atau
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
inventarisasi?
A. Ya B. Tidak
A. Ya B. Tidak
72
LAMPIRAN 4
PEDOMAN WAWANCARA
o Operational Manager
o Chef De Partie
o Cook
o Steward
Setiabudhi Bandung.
Butcher Bandung.
Setiabudhi Bandung.
GAMBAR 2
Kondisi stove yang hanya mengeluarkan api Keadaan Reach-in chiller berkarat
dan suhunya setengah lingkaran. tidak stabil.
Cutting board yang kotor tidak langsung Penyimpanan pisau yang tidak benar
dibersihkan. dan tempatnya tidak layak pakai.
74
Gambar 2.9
Gambar2.10
Wooden spatula diletakan di atas marmite yang sedang memanaskan sauce diatas
Griller
76
BIODATA PENULIS
I. DATA PRIBADI
Agama : Islam
No.59
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Barat
77
Praktik Kerja
Hyatt Regency Bandung Bandung Trainee 2011-2012
Nyata
Praktik Kerja
Grand Royal Panghegar Bandung Trainee 2012-2013
Nyata