Anggota Kelompok 1
Shabrina Hasna Y Atika Farahdiba Nani Agustiani Ramdaniar Diana Aan E. Rahman Khairumi D. A Stefany Elan Djati Yudhaningtyas Suci Kurniawati Muhammad Fahmi A. Shavira Amanda Dinda Andiniga (08787) (08795) (08813) (08821) (08843) (08859) (08875) (08901) (08911) (08937) (08969) (08985)
Sejarah Singkat
Semen telah digunakan dalam bidang kedokteran gigi lebih dari 150 tahun. Semen ZOE mulai diperkenalkan pada tahun 1958. (Soratur, 2002)
Tinjauan Pustaka
1. Komposisi 2. Sifat 3. Fungsi
Komposisi
Bubuk (zinc oxide, dll) Cairan (eugenol)
Sifat
Sifat mekanis lebih rendah dari semen lain Sulit dimanipulasi dalam rongga mulut Tingkat iritasi rendah pH 7, cocok secara biologis dengan pulpa Semakin tinggi w/p ratio, semakin cepat setting
Kekuatan berkisar antara 3-55Mpa Bersifat obtundent Bisa menyebabkan hipersensitivitas pada beberapa pasien Mempunyai nilai konduktivitas panas yang setara dengan bahan-bahan penghambat panas
Fungsi
Sebagai semen mahkota sementara Agen pereda dan agen anti bakteri dalam pengobatan lesi karies (Copeland, 1955) Pembuatan insulating base Pembuatan sedative fillings Basis high dan low strength Root canal sealer
Gingival tissue pack Surgical dressing Periodontic damage Luting agent Thermal insulting base Pulp capping agent (Manapallil, 2003)
Untuk short atau intermediate term luting mahkota Tipe II akrilik sementara dan gigi palsu sebagian cekat Untuk restorasi sementara dan basis thermal Tipe III insulating Untuk intermediate restoration
Tipe IV
Tipe I
Tipe II
Hard
Soft
Aplikasi dalam KG
Sebagai pasta pencetak arcus edentulous Sebagai pasta bedah
Kesimpulan
ZOE berbahan dasar bubuk zinc oxide dan cairan eugenol ZOE memiliki sifat umum berupa biokompatibilitas baik, setting lebih cepat bila w/p ratio tinggi. Eugenol dapat menyebabkan hipersensitivitas dan sifat mekanisnya tidak lebih baik dari semen lain. Fungsi utama ZOE adalah sebagai bahan restoratif gigi dan sebagai bahan sealer saluran akar
Terima Kasih