Anda di halaman 1dari 26

BAHAN PENGISI SALURAN AKAR GIGI SULUNG .

SYARAT IDEAL BAHAN PENGISI SALURAN AKAR


Toleransi jaringan, bahan tidak boleh menyebabkan kerusakan jaringan maupun kematian sel Memiliki dimensi yang stabil, tidak mengerut sewaktu pengerasan. Memiliki waktu pengerasan yang lama agar waktu kerja lama dan hasilnya baik. Tidak mewarnai gigi dan jaringan sekitarnya. Tidak larut dalam cairan rongga mulut Bersifat bakteriostatis atau bakterisid

.
Memiliki daya adhesif yang kuat Radiopak Bukan penghantar panas Pada waktu dimasukkan harus dalam keadaan pekat atau semi solid dan sesudahnya menjadi keras Non toksik pada jarigan periapikal dan benih gigi

SYARAT IDEAL BAHAN PENGISI SALURAN AKAR

mudah aplikasinya mempunyai sifat disinfektan biocompatible diresorpsi sejalan dengan resorbsi fisiologis akar gigi sulung tanpa membahayakan gigi permanen pengganti dan erupsinya. tahan terhadap kelembaban mudah disterilkan, dan mudah dikeluarkan dari saluran akar.

Syarat utama keberhasilan perawatan


saluran akar pada gigi sulung adalah bahwa bahan pengisi saluran akar harus bisa teresorbsi bersamaan dengan resorbsi fisiologis akar gigi sulung.

.
Bahan pengisi saluran akar yang biasanya digunakan pada gigi sulung adalah dalam bentuk pasta: *Zinc Oxide Eugenol, *Calcium Hydrokside dan *Pasta Iodoform

1.PASTA ZINC OXIDE EUGENOL


Komposisi : Bubuk. zinc oksid 69%, white resin 29%, zinc stearate 1%, zinc acetate 0,7% Larutan. eugenol 85% minyak zaitun 15% Indikasi Penggunaan : Biasanya digunakan untuk indikasi perawatan pulpa gigi sulung nonvital/medikamen pulpektomi.

Campuran ZOE + Formokresol.


Pasta ZOE tidak mempunyai sifat antibakteri yang baik kecuali dicampur dengan formocresol. Namun, penambahan bahan tambahan akan mempengaruhi proses resorpsi pada ZOE terutama pada over filling.
Indikasi :

Perawatan Nekrosis,
Pulpotomi, Pulpektomi

Campuran ZOE + Formokresol

Kebaikan Sifat bakteriosid Memp daya mengikat protein Tdk menyebabkan resorbsi intern Keburukan : Pada perawatan pulpotomi dapat menyebabkan pulpa menjadi non vital

IODOFORM
.

Formulasi pengisi saluran akar: bahan yang mengandung iodoform yang tersedia: a. KRI Paste. Kandungan: iodoform 80% parachlorophenol 2%, kamper 5%, dan mentol 1%. Sifat: biokompatible, tidak mengganggu evolusi benih gigi maupun erupsi gigi permanen, radiopak bisa diresorpsi.

Indikasi:

Perawatan dan obsturasi pada gigi sulung yang mengalami infeksi pada kanal.

Kontraindikasi:
Tidak boleh digunakan pada anak dibawah 30bulan (2 tahun). Harus diperhatikan : pasien yg allergi terhadap iodin tidak bisa digunakan pasta ini.

. .

b.Maisto pasta (iodoform, kamper, mentol,

parachlorophenol, oksida seng, lanolin,timol)


c.Guedes Pinto-tempel (iodoform , mengandung kamper parachlorophenol) d.Rifocort (asetat natrium prednisolon dan rifampisin)), e.Endoflas (iodoform, seng oksida, kalsium hidroksida, barium sulfat, eugenol, dan paramonochlorophenol)

f. Vitapex ( kalsium hidroksida dan iodoform)


mengandung calcium hidroksida dan iodofrom.

Penelitian menunjukkan Vitapex tidak begitu


efektif banding dengan Kri paste. Bahan aktif 1. Ca( OH )2 : 30,3 gram 2. Iodoform 40,4 gram 3. Silicone oil 22,4 gram 4. Bahan Lain 6,9 gram

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASTA IODOFORM

Bahan
Pasta iodofor m (kri paste)

Keuntungan -Iodoform tidak ada tindakan iritan - Dalam dosis kecil menghilangkan rasa sakit dan disinfektan memiliki pengaruh besar pada sistem saraf. - Tidak ada toksisitas

kerugian
-Waktu resorpsi lebih cepat

dari resorpsi fisiologi akar gigi sulung. Alergi iodine Perubahan warna kekuningancoklat mahkota gigi yang dapat mengganggu estetika Diduga terdapat efek encefalopathy sampai koma.

Sangat resorbable, bacteriocidal


Tidak berbahaya Radiopaque Mudah masuk dan dikeluarkan

Keberhasilan yang baik pada klink dan radiografi.

Sampai saat ini masih ada keraguan mengenai keamanan iodoform sebagai Bila iodoform paste ekstruksi secara tidak sengaja, Iodoform akan resorbi dalam 1 2 bahan pengisi saluran akar dan tampaknya iodoform minggu shg tidak terjadi gangguan pada enamel masih belum dipercaya gigi lain atau defeksi morpohlogi gigi lain untuk digunakan pada gigi Iodoform paste terdapat resobability dan sifat sulung. disinfektan yang lebih baik dari pada Zinc Oxide Eugenol(ZOE).

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASTA ZOE Bahan Keuntungan Kerugian

Pasta ZOE

Mudah tersedia Radiopak materi Murah / biaya yang efektif.

Mengisi berlebihan jaringan inflamasi

Semen znoe "sangat mengiritasi" ke jaringan periradicular tulang dan Efektif antimikrobaagen. menyebabkan nekrosis tulang dan cementum Kurang sitotoksik untuk sel-sel di kontak langsung atau Tingkat resorpsi tidak bertepatan tidak langsung. dengan laju resorpsi akar (sedikit Plastisitas baik lambat).

Larut dalam cairan jaringan


Tidak ada toksisitas

Teknik Aplikasi Bahan PSA Jenis Pasta.


1. metode penyuntikan 2. penggunaan jarum lentulo.

a. Penyuntikan, menggunakan jarum semprit dengan tabung Jarum khusus. Pasta dicampur dan dimasukkan dalam tabung, Tangkai disekrup dipasang dan diputar, pasta akan keluar melalui jarum khusus. Jarum dimasukkan sejauh mungkin dalam saluran akar pasta disuntikkan sambil jarum ditarik perlahan-lahan. Cara ini dapat mengisi seluruh saluran akar dari apeks sampai orifis.

.
b. Peletakan dilakukan dengan jarum lentulo. Pasta dicampur, diletakkan pada jarum lentulo kemudian dimasukkan dan diputar didalam saluran akar. Seperti halnya dengan suntikan, saluran akar akan terisi dengan memutar lentulo dan menariknya perlahan-lahan.

. Manipulasi kerja
Pasta Zinc Oxide Eugenol Manipulasi ZOE Semen dicampur dengan cara menambahkan sejumlah powder ke dalam cairan sehingga diperoleh konsistensi yang kental. Perbandingan jumlah powder/cairan berkisar dari 4/1 dan 6/1 (satuan berat) akan menghasilkan semen dengn sifat-sifat yang dikehendaki. Berdasarkan pengalaman, suatu konsistensi yang baik dapat diperoleh tanpa menimbang. Pencampuran dapat dilakukan pada glass slab tipis dan menggunakan spatula logam yang tahan karat

. Menurut Craig (2002) rata-rata waktu untuk

mencapai setting adalah 4-10menit. Namun


bila ingin digunakan sebagai tumpatan sementara atau sebagai basis maka lebih baik mencapai waktu setting yang lebih cepat yaitu kurang lebih 2 menit.

. EVALUASI KEBERHASILAN
1. Penggunaan pasta ZOE menunjukkan hasil 88% resorpsi komplit dan 25,8% reduksi dari radiolucensi sebelum perawatan.

2. Pasta ZnOE paling sering dipakai sebagai bahan pengisi saluran akar padagigi sulung. Penelitian klinis pada hewan dan manusia keberhasilan antara 65-95%. Untuk meningkatkanangkan keberhasilan tersebut, ZnOE dikombinasikan dengan bahan yang berbeda seperti formokresol, formaldehyde, paraformaldehide, dan cresol yang sudah diuji coba, tetapi penambahan bahan-bahan ini belum bisa meningkatkan kualitas bahan tersebut maupun membuat bahan-bahan tersebut lebih dapat teresorpsi dibandingkan ZnOE tunggal. Selebihnya, penggunaan phenolic tidak disarankan karena kealamiannya yang meragukan. Phenolic telah terbukti sitotoksik, mutagenic dan berpotensi karsinogenik.

3. Garcia-Godoy mendapat hasil keberhasilan yang

memuaskan yaitu 95,6% secara klinis dan radiograf


dengan pasta Kri sepanjang 24 bulan pada 43 gigi. Dari penelitian tersebut, didapati bahwa pasta ini dapat diresorbsi dalam waktu 2 minggu sekiranya terdapat pada daerah periradikular dan regio furkasi. Rifkin melaporkan 89% keberhasilan secara klinis

dan radiograf selama 1 tahun dengan Kri paste


pulpektomy pada gigi sulung.

.
4. Holan dan Fuks membandingkan Kri paste

dengan ZOE pada gigi sulung molar manusia


selama48 bulan setelah perawatan. Mereka mendapati bahwa keberhasilan Kri paste adalah 84% dan pada kelompok ZOE cuma 65%. Kri paste mempunyai keberhasilan sebanyak dua kali dibanding dengan ZOE pada molar 1 sulung. Overfill pada Kri paste menghasilkan kesuksesan79% dan 41% untuk ZOE.

KESIMPULAN 1. Syarat utama keberhasilan perawatan saluran akar pada gigi sulung adalah bahwa bahan pengisi saluran akar harus bisa teresorbsi bersamaan dengan resorbsi fisiologis akar gigisulung. 2. Bahan pengisi pasta ZOE tidak mempunyai sifat antibakteri yang baik kecuali dicampur dengan formocresol tetapi ini akan mempengaruhi waktu resorpsi pasta ZOE. 3. Iodoform mempunyai banyak keuntungan misalnya tidak ada tindakan iritan, dapatmenghilangkan rasa sakit dan disinfektan memiliki pengaruh besar pada sistem saraf, tidak ada toksisitas, sangat resorbable, bacteriocidal, tidak berbahaya, radiopaque, keberhasilan yang baik pada klink dan radiografi, resobability dan sifat disinfektan yanglebih baik daripada Zinc Oxide Eugenol(ZOE). 4. iodoform juga ada kerugian yaitu waktu resorpsi yang lebih cepat dari pada resorpsi fisiologis akar-akar gigi sulung, alergi iodine dan perubahan warna kekuningan-coklat mahkota gigi yang dapat mengganggu estetika. 5. penelitian keberhasilan penggunaan pasta iodoform lebih memuaskan dibanding dengan pasta ZOE.

DAFTAR PUSTAKA
1.McDonald R.E., Avery D.R. Dentistry for child and adolescent.8thed. St. Louis: Mosby.2004. 2.Pitt Ford TR, Rhodes JS, Pitt Ford HE. Endodontics Problem Solving in ClinicalsPractice. London: Martin Dunitz Ltd. 2002. 3.Bence, R. alih bahasa Sundoro. 1990. Buku Pedoman Endodontik Klinik. Jakarta :Universitas Indonesia 4.Cohen, S & Burns, R.C. 1994. Pathway Of The Pulp. 6 th ed. St Louis : Mosby.

5.Kennedy, D.B., 1992. Konservasi Gigi Anak.Edisi ketiga. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai