Anda di halaman 1dari 62

DETAIL STRUKTUR

Septana Bagus Pribadi, ST, MT

ANEKA BEBAN PADA BANGUNAN


Beban perletakan

Beban struktur Beban salju

Beban pemakai

Beban air (1)

Tekanan tanah

Beban air (2) Beban benturan

Tekanan Termal

BEBAN ANGIN DAN GEMPA


Beban Angin
Memberikan efek tekan (tekanan positif) pada bagian yang terkena angin, dan memberikan efek hisap (tekanan negatif), pada bagian yang berlawanan

Beban Gempa
Periode struktur, bergantung pada ketinggian dan dimensi penampang bangunan horizontal, serta sifat join bangunan dengan tanah (kaku / fleksibel)

ILLUSTRASI ANTI GEMPA


Prinsip :
Elastisitas pada join bangunan dengan tanah. Elastisitas pada sistem struktur sekunder Pada bangunan tinggi terdapat massa dengan pegas pada bagian atas bangunan (tuned mass dumper)

ELEMEN KAKU PADA SISTEM STRUKTUR

Plat Lantai

Rangka dengan pengaku sudut

Macam-macam Bracing pengaku

Dimensi elemen pengaku 2 arah bisa lebih kecil daripada elemen pengaku 1 arah, karena hanya menahan gaya tarik (khusus untuk material baja)

Rangka dengan pengaku bracing

Bearing Wall /Dinding pendukung

PONDASI
Material Tiang Pancang :
Kayu Profil Baja Beton Baja Profil

Tiang Pancang Pondasi Caisson

Pembuatan Bore Pile :


Tanah di-bore Adukan dimasukkan Adukan ditumbuk sehingga mendesak tanah di sekitarnya dan mengembang. Tulangan dimasukkan Dicor adukan beton

Bore Pile

Pondasi Caisson :
Dibuat dengan mata bor khusus yang bisa mengembang dan dilipat lagi

PONDASI
Pondasi Tiang Pancang :
Daya dukung end bearing bila mencapai tanah keras. Daya dukung skin friction pada tanah yang lebih lunak. Skin friction jauh lebih besar daripada end bearing. Analogi, seperti paku

Pondasi Rumah Panggung

Skin friction

End bearing

PONDASI TIANG BAJA & KAYU


Baja dan kayu adalah material yang rawan terhadap korosi/pelapukan, yang disebabkan oleh kelembapan, sehingga sangat dihindari untuk bersentuhan langsung dengan tanah. Diberi pondasi/ dudukan dari beton.

PONDASI BETON

LANTAI BASEMENT
Struktur Lantai Basement biasanya terpisah dari struktur bangunan induk, kecuali pada sistem raft foundation
Untuk struktur yang ringan (misal kayu) lantai basement mempunyai penebalan pada bagian tepi yang berfungsi sekaligus sebagai sloof dan pondasi

TUMPUAN

ILLUSTRASI TUMPUAN

KOLOM
Area Kern : Area pusat penampang kolom yang menanggung semua resultan beban tekan. Apabila beban tekan diaplikasikan di luar area ini, akan terjadi gaya tarik di area tersebut. Rasio Kerampingan adalah perbandingan antara L (panjang kolom) dengan r (radius girasi). Untuk kolom asimetris, diambil r yang terkecil. Rasio Kerampingan menentukan kekuatan kolom Radius Girasi adalah jarak dari sumbu kolom hingga tepi kolom (diasumsikan tepi kolom). Panjang efektif, adalah jarak di antara titik-titik belok kolom yang akan menekuk.

Faktor Panjang Efektif (k) adalah koefisien panjang efektif yang berubah-ubah menurut sistem tumpuan ujung kolom

PROFIL KOLOM

BAJA

CLADDING
Untuk Estetika Untuk Fireproofing

KOMPOSIT
Untuk Kekuatan

JOIN KOLOM BAJA

Beda ukuran

Beda tebal plat

Plat untuk dudukan

Pemasangan Kolom baja pada landasan beton : angkur dicor/ditanam ke dalam beton, tunggu hingga beton mengering. penyetelan plat landasan dengan ring dan baut. grouting celah antara beton dengan plat landasan kolom baja dilas ke plat landasan

SISTEM LANTAI
Lantai Beton :
a. Pelat beton yang dicor setempat b. papan beton pracetak yang ditopang balok / dinding pendukung

A
Lantai Beton

Lantai Baja :
a. Sistem kolom dan balok induk yang menopang metal deck. Material lantai (misal beton) dapat dicor di atas metal deck tersebut b. Light Gauge System. Truss baja ringan yang rapat menopang metal deck.

Lantai Baja

Lantai Kayu :
a. Balok anak di atas balok induk menopang material lantai b. Susunan batang rapat yang sejajar, dengan ketinggian yang sama, mirip sistem grid pada beton. Menghemat space vertikal, karena struktur lantai lebih tipis Lantai Kayu

LANTAI BETON
Kolom Tengah : menanggung beban lantai terbesar.
Kolom Tepi : menanggung beban lantai dari beban kolom tengah Kolom Sudut : menanggung beban lantai dari beban kolom tengah.

LANTAI BETON SLAB 2 ARAH


Aturan umum : tebal plat 12,5 s/d 30cm, untuk bentang 3,6 s/d 7m. tebal plat = 1/33 bentang Kelebihan : Untuk plat beton dengan beban hidup yang tidak terlalu besar, misal apartemen, hotel. dimensi vertikal sangat hemat penampatan kolom fleksibel Kelemahan : Tidak bisa untuk bentang yang lebar

LANTAI BETON SITEM CENDAWAN 2 ARAH


Adalah sistem slab datar 2 arah dengan penebalan / penguatan di area sekitar kolom. Aturan umum : tebal plat 15 s/d 30cm, untuk bentang 6 s/d 12 m. tebal plat = 1/36 bentang Kelebihan : Untuk plat beton dengan beban hidup yang tidak terlalu besar, misal apartemen, hotel. dimensi vertikal sangat hemat penampatan kolom fleksibel bentang lebih besar daripada sistem slab dua arah biasa. Kelemahan : Tidak bisa untuk bentang yang lebar

LANTAI BETON SLAB 1 ARAH

Ketebalan seragam, diperkuat dalam 1 arah, dicor menyatu dengan balok penopang sejajar. Aturan umum : Ketebalan minimal 10cm Ketebalan 1/30 bentang untuk plat lantai Ketebalan 1/36 bentang untuk plat atap bentang 1,8-5,5 m

LANTAI BETON SLAB 2 ARAH + BALOK


Ketebalan seragam, diperkuat dalam 2 arah, dicor menyatu dengan balok penopang yang berupa balok anak dan balok induk

Aturan umum : Ketebalan minimal 10cm Ketebalan 1/180 dari keliling plat cocok untuk memikul beban sedang/berat dengan bentang 4,512m.

LANTAI BETON SLAB WAFFLE 1 ARAH


Aturan umum : Ketebalan plat 7,5 11,5 cm, atau 1/24 bentang Lebar balok grin 12,5 23 cm balok dicetak dengan bekisting khusus, jarak antar balok 5176cm balok distribusi di tengah diperlukan untuk bentang 6-9m cocok untuk beban hidup yang ringan s/d sedang, dengan bentang 4-10m.

LANTAI BETON SLAB WAFFLE 2 ARAH / GRID


Aturan umum : Ketebalan plat 7,5 11,5 cm, atau 1/24 bentang Lebar balok grin 12,5 15 cm Grid balok dicetak dengan bekisting khusus, jarak antar grid 48-76cm cocok untuk beban hidup yang sedang, dengan bentang 7-16m.

LANTAI KAYU

STRUKTUR LANTAI BAJA

Balok Baja 1 arah, hemat space vertikal

Balok Baja 2 arah, boros space vertikal, tapi saluran ME lebih leluasa

Balok Baja 3 lapis, dengan truss untuk bentang lebar

BALOK

BEBAN PADA BALOK

BALOK BETON

PRA TENSION

POST TENSION

BALOK BAJA PROFIL


Aturan umum balok baja : Tinggi balok = 1/20 1/25 bentangan Lebar profil = 1/2 - 1/3 tinggi balok

Balok Induk Box

Balok Castellated Balok Induk Plat

TRUSS KAYU
Diproduksi secara fabrikasi, lebih ringan dan lebih stabil daripada kayu utuh yang digergaji, dan dapat menghasilkan bentangan yang lebih lebar.
TYPE A bagian atas dan bawah kayu solid, dengan isi multipleks. tinggi 30-60cm untuk bentang 6-18 m TYPE B Batang atas dan bawah kayu solid, dengan bracing diagonal kayu solid yang lebih kecil, dihubungkan dengan plat baja. Tinggi 30-60cm, untuk bentang 12-18m TYPE C Batang atas dan bawah kayu solid, dengan bracing vertikal dan diagonal batang baja Tinggi 30-60cm, untuk bentang 12-24m TYPE D Batang utama kayu, bracing kayu Tinggi 100cm, untuk bentang 12-24m TYPE E Batang atas dan bawah dobel, dengan bracing batang baja. Ketinggian 150cm, untuk bentang 18-30m

C D

TRUSS BAJA

Seri K, terdiri dari batang atas dan batang bawah, serta bracing yang terbuat dari batang utuh dalam pola zigzag di antara batang bawah dan batang atas. Seri LH/DLH, mempunyai batang yang lebih besar, untuk bentang lebih panjang s/d 44m

JOIN BALOK

Baja - Kayu

Kayu - Kayu

JOIN KOLOM BALOK KAYU

JOIN BALOK-KOLOM BAJA

JOIN BALOK-KOLOM BAJA

JOIN BALOK-KOLOM BAJA

JOIN BALOK-KOLOM BAJA

BETON PRA CETAK

Plat Lantai

Kolom

Balok

Dinding

BETON PRA CETAK TEKNIK ASSEMBLY DINDING

BETON PRA CETAK JOIN BALOK-PLAT LANTAI

BETON PRA CETAK JOIN BALOK-PLAT LANTAI

BETON PRA CETAK JOIN KOMPONEN

ATAP BETON COR

ATAP BETON PRA CETAK

ATAP RANGKA BAJA

Profil Baja Ringan

ATAP RANGKA BAJA

ATAP RANGKA BAJA

SPACE FRAME

SPACE FRAME

CLADDING

CLADDING

CLADDING

TANGGA

TANGGA HANDRAIL & NOSING

TANGGA BETON

TANGGA BAJA

TANGGA KAYU

TANGGA KAYU

TANGGA KAYU

TANGGA PUTAR

LADDER

RAMP

Anda mungkin juga menyukai