Definisi
Penerapan prosedur audit terhadap unsur2 suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari 100% dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi (SA 350.01)
Diterapkan untuk tests of controls & substantive tests Digunakan secara luas untuk prosedur2 tertentu seperti vouching, confirming, dan tracing. Tidak digunakan untuk prosedur2 inquiring, observing, dan analytical procedures.
Sampling Risk
Risiko bahwa kesimpulan yang diambil berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel berbeda dengan kesimpulan yang diambil berdasarkan pemeriksaan terhadap seluruh populasinya.
Merupakan risiko yang selalu ada dalam sampling Semakin kecil sampel, semakin besar sampling risknya Cara mengendalikan sampling risk : menyesuaikan ukuran sampel (memperbesar) menggunakan metode pemilihan sampel yang tepat
Hasil pengujian sample pengendalian menunjukkan Efektifitas pelaksanaan memadai Efektifitas pelaksanaan tidak memadai
Tidak memadai untuk tingkat risiko pengendalian yang ditetapkan Keputusan salah (risiko menetapkan risiko pengendalian terlalu rendah) Keputusan benar
Keputusan benar
Sampel pengujian terinci menunjukkan Akun tidak berisi salah saji material
Keputusan benar
Keputusan benar
evidence
Pemilihan
Keduanya memerlukan penerapan judgement, dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian hasil sampel Keduanya dapat memberikan bukti yang cukup Keduanya merupakan subjek sampling & nonsampling risk Biaya untuk nonstatistical sampling lebih rendah, tetapi statistical sampling memberikan manfaat lebih besar (terukur secara kuantitatif) Metode yang digunakan tidak mempengaruhi pemilihan prosedur audit yang harus diterapkan dan kompetensi bukti yang diperoleh
Step 3
semua
judgement
B
Tentukan populasi & sampling unit Tentukan ukuran sampel gunakan judgement Pilih sampel representative menggunakan judgement Terapkan Prosedur Audit Evaluasi hasil menggunakan judgement
Step 6
Step 7
Step 8
Sampling untuk substantive tests menentukan apakah terdapat monetary errors dalam transaksi atau salah saji material dalam saldo akun2.
Statistical
Nonstatistical
Attribute Sampling
Test of Controls
Variable Sampling
Attribute Sampling
To estimate Test of Controls the rate of deviation Test of Transactions from prescribed controls in a population Test of Balances To etimate the total dollar amount of error in a population
Variable Sampling
Arens menggunakan attribute untuk tot karena : 1. Tot dilaksanakan bersamaan dengan toc 2. Deviation/monetary error yang ditemukan dalam tot hanya berpengaruh material jika deviation/error yang ditemukan cukup banyak
compare
EVALUASI HASIL 12. Generalisasi dari sampel ke populasi - Penyimpangan sebenarnya dalam sampel - Sample Exception Rate (SER) 13. Analisis Penyimpangan 14. Tentukan Acceptability of Population
Terms
TER : Tolerable Exception Rate Batas maksimum penyimpangan yang masih mendukung assessed level of CR - judgement - AICPA Guide : Planned CR Range of TER Low 2% - 7% Moderate 6% - 12% High 11% - 20% - TER rendah, sampel harus lebih banyak
Terms
ARACR : Acceptable Risk of Assessing CR too low Auditor bersedia menerima suatu tingkat risk yang menyimpulkan bahwa controls efektif, padahal sesungguhnya tidak efektif (> TER). - ARACR rendah, sample lebih banyak - Untuk memberikan keyakinan bahwa controls efektif, auditor harus menetapkan ARACR pada level rendah. - Kelaziman dalam praktek : 5% untuk semua TOC, atau Planned CR ARACR Low 5% Moderate 10% High 15%
Terms
EPER : Estimated Population Exception Rate Tingkat penyimpangan dalam populasi yang diharapkan (sebelum pengujian) - EPER rendah, sample lebih sedikit - AICPA Guide Illustration TER EPER Sample Size 5% 0% 60 5% 10% 73 5% 20% 92 5% 30% 120 5% 40% 162
Terms
SER : Sample Exception Rate
Tingkat penyimpangan yang ditemukan berdasarkan hasil pengujian terhadap sample SER = jumlah exception : sample size x 100%
Acceptability of Population
Populasi dapat diterima jika selisih TER SER cukup besar. Jika SER >= TER, populasi ditolak. Action :
Revise TER or ARACR, jika terlalu konservatif Expand the Sample Size Revise Assessed CR, jika hasil toc tidak mendukung planned assessed level of CR Communicate with Management or Audit Committee. Inform management if ICs are not operating effectively Write a letter to audit committee if there are significant deficiencies and material weaknesses in IC
Attributes Sampling
Sampling audit diarahkan untuk mengestimasi proporsi unsur2 dalam populasi yang mengandung karakteristik/ sifat tertentu (attribute) yang menarik perhatian.
Disebut Occurrence Rate atau Exception Rate, rasio antara unsur2 yang memuat sifat khusus (attibute) dan jumlah unsur2 dalam populasi. Mencerminkan seberapa besar terjadinya pengecualian dalam populasi data akuntansi yang berupa penyimpangan dari prosedur pengendalian klien yang ditetapkan Hanya digunakan bila pelaksanaan prosedur controls meninggalkan jejak (audit trail) dalam bukti dokumen
Attributes Sampling
Langkah2 penerapan sampling dan faktor2 yang dipertimbangkan dalam menentukan ukuran sampel dan mengevaluasi hasil sama dengan nonstatistical sampling
Beberapa perbedaan : - Ukuran ARACR menggunakan ukuran kuantitatif - Sample size ditentukan menggunakan model statistik (computer program, tables, rumus statistik) - Pemilihan sampel menggunakan probabilistic - Hasilnya dievaluasi dengan menggunakan model statistik
Terms
Misstatement conditions
Any conditions that represent a monetary mistatement in a sample item
Population
Dollar population : over/understated
Sampling Unit
Sub-account balance, invoice
Populasi tidak diterima jika point estimate lebih besar dari tolerable misstatement, Action
Take no action until tests of other area are completed Expand audit tests in specific area Increase sample size AJE Issue qualified or adverse opinion