Fungsi ; Sisten pengunyahan yg dibentuk 3 tl skeletal
-. Maksilla menyangga -. Mandibula gigi -. Tl Temporalis bhbgn dgn mand melalui persendian
pergerakan otot=otot pengunyahan -. Masseter -. Temporalis -. Pterygoideus lat -. Pterygoideus med -. Digastricus post & ant belly -. Supra & infrahyoid
Anatomi tlskeletal sistem pengunyahan lht anatomi Gerakan mandibula ( TMJ ) & OB III
-. Synovitis akuta akibat Rheumatic Fever -. Perubahan lokasi kondilus ke posterior pe nurunan dimensi mand & maks. -. Rhematoid Arthritis
# Rasa sakit bervariasi anamnesa yg teliti # Gejala rasa sakit menurut urutan terjadinya ; -. Rasa sakit anterior telinga , biasanya unilateral pa meluas ke wajah ( lbh nyata saat rahang bfungsi ling -. Mengunyah Rasa gemertak pd TMJ se ring -. Sakit waktu membuka mulut . -. Sakit daerah post auricular . -. Sakit pd daerah temporal & servikal , biasanya disertai rasa sakit pada wajah .
-. Tidk dpt mengoklusikan gigi-gigi posterior di sisi yg sakit . -. Rasa sakit yg tdk nyata disisi lateral lidah ; biasa nya disertai gejala kelainan TMJ yg lain Tanda - tanda klinis Menurut urutan yg sering dijumpai -. Buka tutup mulut menekan jari posterior superior kondilus ki ka pd saat excursion " rasa sakit pd kedua kondilus ( yg tdk normal > ) -. Deviasi mandibula kearah yg sakit spasme otot ( proses degenerasi TMJ , disfunction TMJ ) Gerak buka tutup mulut POSIS BUKA TUTUP MULUT
SAAT BUKA TUTUP MULUT
palpasi -. Buka mulut ( Jaw excursion ) krepitasi -. Kelainan oklusi periksaan klinis model pada articulator * Acquirer malocclusion stlh pencabutan dibuat gigi tiruan
" tipping atau drirting fungsi normal oklusi terganggu occlusal adjustment * Inherent malocclusion deviasi dari konsep balance occlusion -. dr sdt kosmetik susunan gigi baik ( pera- watan orto ) tp msh terdpt cups interfe - rence rasa sakit pd TMJ & bila
Palpasi pada TMJ
diserai kondisi psichis bruxisem & spasme otot * Dental Restorasi yg salah !!! Fungsi oklusi !!! untuk mempebaiki gigi geligi bila terdpt rasa sakit pd TMJ periksa restorasi * Nervous Tension " Cleanching , Clamping & Grinding kele lahan otot - otot rasa sakit tanpa ada kelai nan TMJ
Pemeriksaan Radiologi -. Perlu pengetahuan tentang anatomi & fungsi pd keada an normal & patologi -. Ro foto TMJ yg sehat & sakit perbandingan Bunyi clicking dan locking Gambaran radiografis TMJ
-. Tujuan : menentukan adanya kelainan intra artiku ler dan ekstra artikuler
sulit krn gambarnya sering tertutup oleh struktur lain interprestasi sukar -. Variasi dari keadaan normal yg sering terlihat : * Gerakan mandibula terbatas . * Daerah persendian terlihat berkabut infla masi akut . * Berkurangnya dimensi vertikal lokasi kon- dilus berubah ke posterior superior sukar menginterpretasi dipengaruhi angulasi pe ngambilan Ro-foto
* Erosi atau demineralisasi kondilus meta- bolic dysfuntion atau osteoarthritis . * Terlihat diffuse enlargement dr kondilus pem bentukan osteophyte ( perubahan proliferasi ) * Subluksasi atau luksasi dari satu atau ke 2 kon dilus
Perawatan : I. Konservatip , supuratip & korektip II. Penyuntikan ( injection therapy ) III. Surgery ( Condylectomy ) Osteophyte
I. Perawatan konsevatip , supuratip & kuratip
#. kemungkinan untuk kamuh berhati hati . 1. Mengistirahatkan rahang : membatasi pergerakan & diet makanan lunak . 2. Thermal yi electric heating pad relaksasi otot & dianjurkan pagi & malam ( saat spasme otot paling nyata ) 3. Analgesik : bufferd acetyl salicylic acid 0,6 grn selama 4 6 minggu ( kecuali alergi / gastro into leransi ) 4. Sedative & transkuleser : utk mengurangi ketega ngan ( ringan : amobarbital 60 mg / 4X sehari
relaksasi otot 6. Physical Reguler Exercise tiap hari teratur jalan , lari atau bersepeda 7. Bite Plate penderita bruksisem : palatal bite plate yang digu nakan selama 2-3 minggu teratur tidak ada oklusi ( gigi depan bawah kontak dgn bite plate ) Bite Plate
II, Perawatan dengan suntikan # hydrocortison compound indikasi : -. Persendian amat sakit rehabilita si tidak mungkin dilakukan . -. Rasa sakit menetap meskipun sudah di lakukan perawatan konsevatip , supu - ratip suntikan intra articular mengurang rasa sa- kit inflamasi berkurang penyuntikan harus disertai perawatan TMJ lain seperti perbaikan oklusi .
# sclerosing solution bila pd pemeriksaan klinis & Ro : hypermobility ( sub luksasi / luksasi relaksasi kapsul dan liga men temporo mand gerakan mand kedepan menjadi berlebihan suntikan hanya untuk kapsul yang membungkus le her kondilus bagian atas fibrosis mem perkuat struktur suntikan dimasukkan ke joint cavity spt hydrocorti son dan dilakukan 4 - 5 kali Perawatan dengan suntikan
III. Surgical / Mandibular Condylectomy -. Seleksi penderita harus hati hati yakin rasa sakit berasal dari TMJ bukan dari otot -. Untuk mengeleminasi rasa sakit TMJ dan bila * Perawatan non bedah gagal * Ro menunjukkan adanya perubahan prolifera tip * erosi pada kepala kondilus -. Tujuan : memendekkan kepala kondilus
menghilangkan / mengurangi iritasi , tekanan terhdp syaraf perdendian -. Yang dilakukan : High Condylectomy "
Surgical/Mandibular Condylectomy
Dislokasi Mandibula = Luksasi TMJ # bila kapsul dan ligamen temporo mandibula kendor kondilus bergerak terlalu ke anterior eminansia artikularis pada gerakan membuka mulut # kontraksi & spasme otot mempertahankan kondi lus pada posisi diatas dpt menutup mulut / meng oklusikan gigi gigi dalam posisi normal . # dapat unilateral / bilateral , spomtan waktu membuka mu lut dalam posisi ekstrem ( menguap , pd saat perawatan gigi , perawatan dengan anastesi umum )
Dislokasi mandibula=luksasi TMJ
Perawatan -. Operator berdiri di depan pasien -. Kedua ibu jari yang telah dibalut diletakkan didataran oklusal kiri kanan menekan gigi gigi posterior ke ba- bawah dan jari lainnya menekan dagu ke atas disertai mendorong mandibula ke belakang -. Beri muscle relaxan anastesi umum + muscle relaxan spasme otot sukar mengembalikan mandibula ke posisi normal -. Kadang kadang dijumpai dislokasi yg diketahui utk waktu yg cukup lama mis. se - sdh pencabutan gigi / transilectomy dgn anastesi umum memerlukan
tindakan bedah ( open reduction ) yi insisi pre auriculer -. Pd chronic persistent luxation perlu perawatan bedah -. Histeri dislokasi yg berulang - penyakit neuro musculer ulang
perawatan psychologi ( bedah kontra indikasi ) -. Kelainan neuromusculer dicoba dgn cara konsevatip repeate dislocation tanpa menutup kemungkinan diperlukan condylectomy
Ankylosis TMJ
-. TMJ dapat berfungsi , partial / total . -. Penyebab : * sebagai komplikasi infeksi masa anak-anak
sebelum ditemukan AB * sekarang trauma sbg penyebab utama * menurut urutannya : # trauma ( paling sering ) # infeksi lokal : -. Furunkel -. osteomyelitis # peny. sistemik : -. measles polyarthritis
# Congenital : trauma waktu lahir . # yang tidak diketahui -. Perlekatan permukaan permukaan persendian intracapsula fibrous union atau bony ankylo sis gerakan gerakan fungsi normal tidak dapat dilaksanakan
Diagnosa . -. Anamnesa : pernah mengalami trauma atau infeksi TMJ -. Mudah didiagnosa : sukar / tidak dapat buka mulut -. Unilateral ankylosis asimetri wajah deformitas wajah .
-. Unilateral ankylosis deviasi kesisi yang ada ada kelainan kurangnya pertumbuhan ra - hang dan gigi . -. Bilateral ankylosis pertumbuha seluruh man- dibula terganggu microgenia ( dagu ab normal kecil ) Bird Face -. Ankylosis : * mempengaruhi pusat pertmbhan di kondilus * kurangnya fungsi kondilus kurangnya pertmbhan
Birs Face
-. Dampak ankylosis pada masa pertmbhan diban - dingkan dgn sesdh pertmbhan selesai berbeda . -. Didapat banyak karies OH yang buruk
sukar buka mulut
Perawatan Dng bedah : 1. penyisipan jar vital ( otot , tl rawan , kulit ) atau jar nonvital ( tantalium , vitalium ) pd permukaan persendian yg mengalami fi brotic / bone union membuat jarak antara permukaan persndian
2. Metalic Condylar Prothesa
Guna tndakan pada micrognatia untuk memperbaili estetik dan fungsi www.academia.edu/3199903/TMJ_Temporo _Mandibular_Joint_ https://www.academia.edu/3199903/TMJ_T emporo_Mandibular_Joint_
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis