Industri Briket
Oleh : Ahmad Rizal S.
Dwi Jamiat DJ.
M.Rizki Yusuf
Latar Belakang
Banyaknya perkebunan kelapa di Indonesia,
menyebabkan
jumlah
buah
kelapa
sangat
melimpah. Buah kelapa di olah menjadiberbagai
macam olahan. Namun, dari buah kelapa tersebut,
terdapat juga limbah dari buah tersebut, yaitu
batok
kelapa.
Melimpahnya
buah
kelapa,
menyebabkan jumlah limbah batok kelapa menjadi
sangat banyak. Batok kelapa dapat dimanfaatkan
menjadi briket. Briket merupakan sumber energi
alternatif pengganti batu bara. Dengan briket, kita
bisa mengganti penggunaan batu bara menjadi
briket, karena batu bara merupakan sumber daya
alam yang tidak terbarukan.
Input Proses
1. Batok Kelapa
2. Serbuk Gergaji
3. Lem Kanji
Mesin
4. Mesin Pembuat Arang
5. Mesin Penepung
6. Mesin Pencampur dan Pencetak
Briket
7. Oven Briket
Proses
1. Pembakaran batok kelapa menjadi
arang
2. Penghancuran arang batok kelapa
3. Pencampuran material
4. Pencetakan briket
5. Pengeringan briket
6. Pengemasan
Office
Security
Kantin
Masjid
Parking Area (Area parkir)
Raw Material
Gudang
Line Produksi
Power Plan dan Bengkel
Area Go Green
Man
Pekerja yang dipekerjakan diutamakan adalah
warga sekitar perusahaan.
Setiap pekerja diberikan training secara
berkala.
Lingkungan
Proses produksi menggunakan standart
internasional, dikarenakan hasil utama dari
briket ini mayoritas Ekspor.
Merupakan proses yang bersahabat dengan
lingkungan, karena memanfaatkan sisa /
limbah dari buah kelapa.
LAYOUT PABRIK
Kapasitas Produksi
= 1,5 ton/hari
Mesin Pembuat arang = 5 buah
dengan kapasitas 300 kg/shif.
Mesing Penepung
= 1 buah
dengan kapasitas 200 kg/jam
Mesin Pencetak = 1 buah dengan
kapasitas 200 kg/jam
Mesin Pengering
= 1 buah dengan
kapasitas 1,5 ton/hari.
TERIMAKASIH