MATERI TRAINING

IMPLEMENTASI
Fibre To The Home (FTTH)

DIVISI ACCESS REGIONAL II JAKARTA

Topik bahasan

1
2
3

Kebutuhan Pelanggan
Delivering the anys subscribers wantand will pay for
Any
Service
Voice

Any
Device

Video

TV

Data

PC

Quantity/
Quality

Mobile Device

Any
Place
Home

Office

Remote

Any
Time
Global Time Zones

Flexibility/
Mobility

Availability/
Ubiquity
Reliability/
Security

Always On

Trend Aplikasi di setiap Segmen HRB

Aplikasi di Perumahan

Why True Broadband?

Most of the future Services Requires High Bandwidth

All Future Services depend on high bandwidth up to Customer
Premises
Downstream
Upstream
Downstream
Upstream
Web Surfing

Video Conferencing, Premises Surveillance

SDTV VOD, Telecommuting

Layanan
Layanan

File Sharing, Home Video Sharing/Streaming

Real Time SDTV, Network PVR
Multi-Player Gaming, Interactive Distance Learning
Premises Web Hosting
Telemedicine
Large File Sharing
HDTV VOD

Teknologi
Teknologi

Next Hosted Applications &

Storage
GPON

(per subscriber)
VDSL2
ADSL2+
Cable Modem
Dial-up

150

100

25 20

10 5 0 5 10 15 20

Mbp

25

100

150

Broadband Wireline Indonesia

Backbone

Access Network

Intervace/Services

Distribution

Telkom True Broadband Infrastruktur

Tabel Komparasi Serveice FTTH, CATV dan DSL

Masyarakat global cenderung mulai membutuhkan high bandwidth
Tabel berikut untuk menjelaskan kenapa TELCO Operator harus mulai
implementasi FTTx

Model Implementasi FTTx

Fiber To The Building (FTTB)
Fiber To The Zone (FTTZ)
Fiber To The Curb (FTTC)
Fiber To The Home (FTTH)
Fiber To The Tower (FTTT

Implementasi Pada HRB

Implementasi Pada
HRB
Menggunakan Micro Duct

Implementasi Pada Residential

Implementasi Pada
Super Blok

Implementasi Pada
Node B/ BTS

Implementasi Penggelaran FTTH

A. BAWAH TANAH
1. Menggunakan Duct
Kabel Feeder menggunakan Kabel FO Duct Type G 652 D dan instalasi
melalui Route Duct MH
Kabel Distribusi menggunakan Kabel FO Duct Type G 652 D dan diinstalasi
dalam Pipa HDPE
Kabel Drop menggunakan Kabel penanggal FO Type G 657 A/B instalasi
dalam Pipa HH/ Pit
2. Menggunakan Micro Duct.
Kabel Feeder menggunakan Kabel FO ABC instalasi dalam MD
Kabel Distribusi menggunakan Kabel FO ABC instalasi dalam MD
Kabel Drop menggunakan Kabel FO ABF instalasi dalam MD
3. Kombinasi Duct & Micro Duct
Kabel Feeder menggunakan Kabel FO Duct Type G 652 D dan diinstalasi
melalui Route Duct MH
Kabel Distribusi menggunakan Kabel FO ABC instalasi dalam MD
Kabel Drop menggunakan Kabel FO ABF instalasi dalam MD

B. ATAS TANAH
Kabel Feeder menggunakan KU diinstalasi melalui tiang2 route, kalau ada
route Duct diusahakan kabel Feeder menggunakan kabel Duct.
Kabel Distribusi menggunakan KU diinstalasi melalui tiang2 route
Kabel Drop Kabel penanggal FO G 657 A/B diinstalasi pada tiang
penanggal
C. KOMBINASI.
Kabel Feeder menggunakan Kabel FO Duct Type G 652 D dan diinstalasi
melalui Route Duct MH
Kabel Distribusi menggunakan KU diinstalasi melalui tiang2 route / Kabel
Distribusi menggunakan Kabel FO Duct Type G 652 D dan diinstalasi
dalam Pipa HDPE
Kabel Drop Kabel penanggal FO G 657 A/B diinstalasi pada tiang
penanggal.

PROJECT ALU FTTH ACCESS REGIONAL II

JAKARTA TH. 2012

FTTH TAHAP 1 : ONGOING PROJECT (KOPEG JAYA & PT.

HUAWEI)
FTTH TAHAP 2, 3 & TAHAP 4 PROSES PENGADAAN DI
DIVA

IMPLEMENTASI FTTH ACC REG.II

JAKARTA

PROJECT TITO FTTH ACCESS REGIONAL II

JAKARTA TH. 2012 PT. INTI

PROJECT TITO FTTH ACCESS REGIONAL II

JAKARTA TH. 2012 PT. LEN

PENGUKURAN

OTDR
Set IOR
Set
(1310nm,1550n
m)
Set Distance
Pengukuran

POWER METER
& LIGHTSOURCE
Kalibrasi
Pengukuran