Definition of Pain
An unpleasant sensory and emotional
experience associated with actual or
potential tissue damage or described
in term of such damage
Nyeri adalah sensori (rasa indrawi) dan pengalaman
emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya
kerusakan jaringan yang nyata atau yang berpotensi rusak,
atau tergambarkan seperti itu
IASP
Definisi Nyeri
1.
2.
3.
Definisi Nyeri
4.
5.
NUMERIC
RATING
SCALE
0
No
Pain
3
Mild
Moderate
9
Severe
10
Worst
Pain
Possible
Klasifikasi Nyeri
Menurut perjalanan/
penyebabnya
1. Nyeri akut
2. Nyeri kronik
3. Nyeri kanker
Klasifikasi Nyeri
Menurut ada/ tidaknya nosisepsi
1. Nyeri nosiseptif
Nyeri somatik
Nyeri viseral
2. Nyeri non-nosiseptif
Nyeri neuropatik
Menurut gambaran kliniknya
1. Nyeri fisiologik
2. Nyeri patologik (nyeri klinik)
Transduksi
Transmisi
Modulasi
Persepsi
Transduksi
Proses suatu
rangsang nyeri
(noxious stimuli)
diubah menjadi
suatu aktifitas
listrik pada
ujung-ujung
saraf sensoris
Transductio
n
Pressure
Mechanical
Heat
Chemical
Transmisi
Proses
perambatan
suatu impuls
nyeri melalui
serabut saraf
sensoris
menyusul proses
transduksi
Transmissio
n
Modulasi
Interaksi antara
sistem analgesik
endogen (endogen
opioid,
seretonergik dan
noradrenergik)
dengan input
nyeri yang masuk
ke kornu posterior
Modulation
Persepsi
Hasil akhir dari
proses interaksi
yang kompleks dan
unik yang dimulai
dari transduksi,
transmisi &
modulasi yang
menghasilkan
persepsi nyeri
yang amat
subyektif
Perception
Pain
Perception
Brain
Pain Perception
Dorsal Horn
Spinal Cord
Nociceptor
Nyeri Akut
Dampak Pembedahan
1.
2.
Pembedahan
Kerusakan jaringan
Inflamasi jaringan
Input
nosiseptif
Nyeri
Sensitization
10
Pain Intensity
Hyperalgesia
6
Allodynia
Normal
Pain
Response
Injury
Hyperalgesia
heightened sense of
pain to noxious stimuli
4
2
Allodyniapain
resulting from normally
painless stimuli
0
Stimulus Intensity
Peripheral Sensitization
Tissue damage
Inflammation
Sympathetic terminals
SENSITIZING SOUP
Hydrogen ions
Norepinephrine
Bradykinin
Histamine
Potassium ions
Prostaglandins
Transduction
sensitivity
Purines
Cytokines
5- HT
Leucotrienes
Nerve growth factor
Neuropeptide
Local anesthetics
NSAIDs (COX1 or COX2)
Multimodal Analgesia
Systemic
opioids
Central
neural
blockade
Antagonism of endogenous
algesic and inflammatory response
Nyeri Kronik
Nyeri Kronik
3.
4.
Phantom pain
Herpes Zoster (Herpetic
neuralgia)
Trigeminal neuralgia
Neuropathic pain
Nyeri Neuropatik
Antidepressan
Antikonvulsan
Blok saraf dengan local anesthetic
Nyeri Kanker
Nyeri kanker adalah nyeri yang dirasakan
oleh seorang penderita kanker
Nyeri kanker merupakan suatu masalah
yang sangat kompleks yang merupakan
akumulasi berbagai faktor yang
keseluruhannya disebut sebagai nyeri total
Nyeri Kanker
Nyeri organik
Nyeri psikologik
Social-ekonomi, kultur and spiritual
Nyeri Total
Biopsychosocioculturospiritual
Symptoms of debility
Side-effects of theraphy
Cancer
SOMATIC SOURCE
Bureaucratic bungling
TOTAL
DEPRESSION
PAIN
ANGER
Delay in diagnosis
Unavailable doctors
Irritability
ANXIETY
Sense of helpessness
Therapeutic failure
Disfigurement
Fear of pain
Family finances
Fear of death
Spiritual unrest
WHO (1986)
Nyeri Kanker
Nyeri merupakan gejala yang paling ditakuti
oleh seorang penderita kanker
Tanpa pengelolaan nyeri yang adekuat,
penderita nyeri kanker akan mengalami:
Tidak bisa tidur
Tidak bisa makan
Tidak bisa berkonsentrasi
Tidak bisa kemana-mana
Depresi
Bunuh diri
1.
Penekanan saraf
2.
Pasca pembedahan
Pasca kemoterapi
Pasca radioterapi
3.
Debilitas
Nyeri miofasial
Osteoporosis
Herpes zoster
Pembagian Nyeri
Kanker
Nyeri organik
Nyeri psikologik
Nyeri Organik:
1.
2.
Nyeri nosiseptif
Nyeri somatik
(kulit, otot, tulang dan jaringan lunak)
Nyeri visceral
(organ thoraks dan abdomen)
Nyeri non nosiseptif
SI
N
PA
IN
IN
C
EA
2
1
Nonopioid
Adjuvant
Psychological Stages of
Cancer patient
1.
2.
3.
4.
5.
Denial
Anger
Depression
Bargaining
Acceptance
Elizabeth Roos
THANK
YOU
4.
5.
6.
7.
PENGANTAR ANESTESIOLOGI
FARMAKOLOGI KLINIK OBAT-OBAT ANESTESIA
PERSIAPAN PRA ANESTESIA DAN PERAWATAN
PASKA ANESTESIA
ANASTESIA LOKAL DAN REGIONAL
PENATALAKSANAAN JALAN NAFAS
RESUSITASI JANTUNG PARU
TERAPI OKSIGEN