Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 4

Nadia V
Vanya Restu
Arnetta Zein
Adam Bayu
Tangguh R.
Ersal Kusuma

b. Penurunan Rumus Sudut Kritis


Rumus sudut kritis dapat ditentukan dengaan menggunakan
persamaan Snellius.
n sin = n2 sin 2
n sin ik = n2 sin 90
n sin ik = n2 x 1
Sudut Kritis

Sin ik = < n1

Contoh:

Diagram
berikut menunjukkan seberkas sinar dalam air yang jatuh pada
bidang batas air-udara. Gambar sketsa untuk menunjukkan apa yang
terjadi dengan berkas sinar tersebut ketika sudut datangnya.

(a)

25,

(b)

60,

Indeks bias air = 1,33.


Dik: sinar datang dari air (n1 = 1,33) dengan sudut datang ik menuju
udara (n2 = 1), sehingga
sin ik = = = 0,752
ik = 48,75

Jawab:
(a) Sudut datang i = 25 < ik = 48,75, sehingga sinar mengalami peristiwa
pembiasan dan pemantulan. Sebagian sinar dibiaskan ke udara
menjauhi garis normal dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke dalam
air.

(b) Sudut datang i = 60 < ik = 48,75, sehingga sinar tidak dibiaskan ke


udara tetapi seluruhnya dipantulkan kembali ke dalam air. Jadi, terjadi
pemantulan sempurna.

d. Pemantulan Sempurna pada Serat Optik


Penggunaan serat kaca untuk menyalurkan cahaya dengan pemantulan
sempurna dinamakan teknologi serat optik.
Inti serat optik dibuat dari kaca berkualitas baik yang memiliki indeks
bias tinggi dan dilapisi juga oleh lapisan tipis kaca yang memiliki indeks
bias rendah.

Pemantulan sempurna terjadi dengan berkas cahaya dari luar yang masuk
ke ujung serat optik, Sehingga berkas cahaya menempuh sepanjang
saluran serat optik dan keluar di ujung lainnya tanpa kehilangan
intensitasnya.

Metode serat optik dapat dipakai di bidang komunikasi,


yaitu sinar laser yang menggantikan arus listrik &
gelombang radio sebagai pembawa sinyal. Karena
gelombang cahaya memiliki freekuensi lebih tinggi
daripada arus listrik & gelombang radio.
Penggunaan serat optik dalam dunia kedokteran adalah
untuk memeriksa bagian dalam tubuh seorang pasien
tanpa harus membedahnya.
Endoskopi Salah satu ujung serat optik dimasukkan ke

dalam pasien, dan dokter memeriksa (melihat)


bagian dalam tubuh pasien melalui kamera

Lensa
Lensa adalah benda optik yang salah satu atau keduanya merupakan
bidang lengkung.
Lensa ada dua jenis, yaitu:
- lensa cembung
- lensa cekung

Lensa Cembung
Lensa cembung biasa disebut juga lensa positif
Lensa cembung ada 3 jenis, yaitu:
a. lensa cembung-cembung (biconvex)
b. lensa cembung-datar (plan convex)
c. lensa cembung-cekung (concave convex)

JENIS-JENIS LENSA
CEMBUNG

Cembung
rangkap Atau
bikonveks

Cembung datar
Atau
plankonveks

Cembung cekung
Atau Konkaf
konveks

PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS


Prinsipnya seperti sama seperti pembentukan bayangan pada peristiwa
pemantulan cahaya, menggunakan aturan-aturan sinar istimewa :
Sinar istimewa untuk lensa cembung (lensa positif);
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju titik fokus (F).
Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) akan diteruskan.
+

F
F

Tiga Sinar Utama pada Lensa Cembung

+
R1

f1

R2

R2

R2

+
R1

f1

+
R1

f1

Lensa Cekung
Lensa cekung biasa disebut juga lensa negatif
Lensa cekung ada 3 jenis, yaitu:
a. lensa cekung-cekung (biconcave)
b. lensa cekung-datar (plan-concave)
c. lensa cekung-cembung ( convex-concave)

Jenis Lensa Cekung

biconcave

plan-concave

convex-concave

PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA


TIPIS
Sinar istimewa untuk lensa tipis divergen (lensa negatif);
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah dari titik fokus
(F).
Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) akan diteruskan.
-

F
F

Tiga Sinar Utama pada Lensa Cekung

_
R2

f2

R2

f2

R2

f2

R1

R1

R1

Rumus umum:
1
1
1
=
+
f
s
s
Perbesaran:
M = | s| = h
s
h

Ket: f = fokus
s = letak benda
s = letak bayangan
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h = tinggi bayangan
f selalu negatif
s positif bayangan nyata
s negatif bayangan maya
M < 1 bayangan diperkecil
M > 1 bayangan diperbesar
M = 1 bayangan sama besar

Perhitungan Lensa
Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa konvergen (cembung) dengan
jarak fokus 15 cm.
Tentukan: (a) Letak bayangan
(b) Perbesaran bayangan
(c) Sifat-sifat bayangan

Jawab:

Jarak benda s = +30 cm (+ karena benda di


depan lensa)
Jarak fokus f = +15 cm (+ karena lensa
cembung)
(a)

Letak bayangan s = ?

Perbesaran lensa M = ?
(b)

M = = = -1
Tanda negatif menunjukkan bahwa bayangan
adalah nyata dan terbalik.
Jadi, bayangan terletak 30 cm

di belakang lensa (bayangan nyata)

(c) Sifat-sifat bayangan:


1. Nyata
2. Terbalik
3. 30 cm di belakang lensa [hasil (a)]
4. sama besar dengan bendanya (|M| = 1)

Persamaan Pembuat Lensa

Syarat:
atau + pada bidang cembung
atau pada bidang cekung

Persamaan Pembuat Lensa


Sebuah lensa (indeks bias = 1,50) dibatasi oleh permukaan cembung
berjari-jari 20 cm dan permukaan cekung berjari-jari 40 cm. hitung jarak
fokus lensa. Apakah jenis lensa ini?

SUSUNAN DUA LENSA DENGAN SUMBU UTAMA BERIMPIT

Perbesaran Total:

Jarak Fokus Gabungan

Kuat Lensa Gabungan

Anda mungkin juga menyukai