SIFILIS
SIFILIS
SIFILIS
INDONESIA SEHAT
HINDARI PENYAKIT
MENULAR SEKSUAL
SIFILIS
Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual yang
disebabkan oleh bakteri Triponema Pallidum yang menyerang
bagian kulit dan mukosa tubuh penderita..
SIFILIS
Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri dan
menyerang bagian kulit dan mukosa tubuh penderita.
Tempat window
Treponema Pallidum
Bagaimana bisa
menular ????
Pada umumnya melalui
hubungan intim
-Hubungan sex lainnya
(oral sex, anal sex)
-Kontak dengan cairan
tubuh penderita
-penularan ibu ke bayi
-jarum tatto
-jarum suntik obat-obat
terlarang
Tempat window
Gejala
Timbul luka
sebesar uang
koin pada
telapak kaki dan
tangan
Kadang demam
dan nafsu
makan
berkurang
Kelumpuhan,
demensia, masalah
pendengaran,
impotensi bahkan
8
kematian
Gejala
Gejala pertama sifilis muncul sekitar 3
minggu setelah bakteri memasuki tubuh.
Tanda awal biasanya kita temukan :
1. Luka pada kelamin atau pada mulut namun tidak
menimbulkan rasa sakit, namun tidak menimbulkan rasa
sakit, Luka ini bertahan selama 1-2 bulan. Pada
akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan
bekas.
2. Lalu akan timbul kemerahan sebesar uang koin pada
daerah telapak kaki dan tangan, terjadi selama 1-3
bulan.
3. Kadang demam dan nafsu makan berkurang akibat
tenggorokan sakit.
4. Lalu setelah beberapa bulan gejala awal akan hilang
dan bisa bertahan hingga 2 tahun dan akan muncul
kembali jika tidak diobati akan berlanjut menjadi
Kelumpuhan, demensia, masalah pendengaran,
impotensi bahkan kematian
Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada
bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan
kerusakan
kulit, Kulit
hati,dan
limpa
dan keterbelakangan mental.
Buku Penyakit
Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Tempat window
Pencegahan
A
ABTINENSI
A
Tidak
melakukan
sex bebas
B
BE FAITHFUL
Setia pada
satu
pasangan
C
CONDOM
Cegah
dengan
kondom
D
DRUG
Tidak
menggun
akan
narkoba
E
EDUCATIO
N
Pemberian
edukasi
Pencegahan
1. A (Abstinensia), tidak melakukan
Pengaruh seks secara bebas dan
bergantiganti pasangan.
2. B (Be Faithful), bersikap saling
setia dengan pasangan.
3. C (Condom), cegah dengan
memakai kondom yang benar dan
konsisten untuk orang yang tidak
mampu melaksanakan A dan B.
4. D (Drug), tidak menggunakan
narkoba/napza.
5. E (Education), pemberian
informasi kepada kelompok yang
memiliki resiko tinggi untuk
tertular sifilis dengan memberikan
leaflet,brosur, dan stiker.
Tempat window
Pengobatan
Pengobatan
Pengobatan sifilis sangat mudah
dilakukan dengan memakai
antibiotik. Biasanya dengan
menggunakan suntikan penisilin.
Jika tidak diobati, sifilis bisa
menjadi penyakit yang berbahaya
dan bisa berujung kepada
kematian.
Penderita yang sedang ditangani
untuk sifilis harus menghindari
hubungan seksual hingga infeksi
pada dirinya hilang. Pasangan
seksual dari penderita sifilis harus
diuji dan ada kemungkinan besar
juga perlu diobati.
Buku Penyakit Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Tempat window
Terima Kasih