SIFILIS

KELOMPOK 12
HERYANA W. HANING
IFNA Q. RAMLY
TUDERMI M. FIOH

PENGERTIAN

Penyakit
Sifilis
merupakan salah satu
penyakit
menular
seksual (PMS).
Lesi(luka) sifilis biasa
terlihat jelas ataupun
tidak terlihat dengan
jelas. Penampakan lesi
bisa dipastikan hampir
seluruhnya
terjadi
Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual yang tidak
karena
hubungan
aman. Namun tidak hanya sebatas
itu, seorang
ibu yang
sedang hamil yang telah seksual.
tertular penyakit ini bisa
menularkannya kepada janinnya melaui plasenta.

PENYEBAB
Penyebab infeksi sifilis yaitu
Treponema
pallidum
subspesies pallidum adalah
bentuk spiral, gram-negatif,
dan bakteri yang bergerak
lincah.
Treponema pallidum merupakan salah satu bakteri
spirochaeta. Subspesies pallidum tidak mampu
bertahan tanpa inang selama lebih dari beberapa
hari. dikarenakan genomnya yang kecil mengalami
kegagalan untuk menyandikan jalur-jalur metabolisme
yang diperlukan untuk membuat sebagian besar
makronutriennya.

PENULARAN
SIFILIS BISA
DITULARKAN, melalui.......
Ibu menderita sifilis saat
sedang
mengandung
kepada
janinnya
lewat
plasenta

Lewat transfusi darah

dari darah penderita
sifilis.

Melakukan hubungan seksual

dengan
seseorang
yang
mengidap penyakit sifilis

barang-barang yang
tercemar bakteri
penyebab sifilis

MASA INKUBASI
Masa inkubasinya belaku selama 3-4 minggu. Organisme
tersebut masuk kedalam tubuh pasangan seksual melalui
luka pada kulit atau epitel, dan juga melalui luka darah.
Luka pada sifilis terlihat seperti lubang pada kulit dengan
Pada umumnya tidak terasa sakit, luka akan hilang
tepi yang lebih tinggi.
setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap
pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecetlecet
seluruh
tubuh. alat
Lecet-lecet
akankadanghilang
timbulpada
benjolan
di sekitar
kelamin.ini
Sifilis
juga,
dan
virus akan
menyerang
bagian
tubuhakan
lain.hilang
kadang
disertai
pusing,nyeri
tulang,
flu yang
dengan sendrinya tanpa diobati ada bercak kemerahan
pada tubuh Pada waktu 6-8 minggu kemudian dengan
ruam makulopapular generalisata (termasuk ditelapak
tangan dan kaki), limfadenopati generalisata, dan
kondiloma lata (plak yang lembab, lebar, dan sangat
infeksius didaerah intertriginosa yang hangat). Gejala
sistemik terdiri dari demam, nyeri kepala, dan nyeri

GEJALA KLINIS
1. Gejala Pada Sifilis Primer
Munculnya luka atau tukak. Luka ini muncul 10-90 hari setelah bakteri
masuk
ke dalam tubuh. Luka ini berkembang pada bagian tubuh di mana bakteri
pertama masuk seperti pada penis, vagina, atau sekitar anus. Luka ini bisa
juga muncul di mulut atau bibir, amandel, atau jari.
2. Gejala Pada Sifilis Sekunder
Pada wanita, kutil bisa muncul di sekitar vagina. Sedangkan kutil di sekitar
anus bisa dialami pria dan wanita. Penurunan berat badan dan kerontokan
rambut bisa terjadiKelenjar limfa juga mengalami pembengkakan.Gejala
gejala ini akan berlangsung selama beberapa minggu dan bisa muncul dan
menghilang secara berulang kali di bulan-bulan yang akan datang. Jika
sifilis
sekunder tidak ditangani dengan tepat, infeksi akan berlanjut ke
tahap berikutnya.

GEJALA KLINIS
3. Gejala Pada Sifilis Laten
Pada tahapan ini, bakteri tetap ada tapi sifilis tidak menimbulkan gejala apa
pun. Selama 12 bulan pertama tahapan sifilis laten, infeksi masih bisa
ditularkan. Setelah dua tahun pada tahap ini, infeksi masih ada di dalam tubuh,
tapi tidak bisa ditularkan kepada orang lain lagi. Tahapan ini bisa berlangsung
bertahun-tahun. Jika tidak ditangani dengan benar, sifilis laten bisa berubah
menjadi sifilis tersier yaitu tahap sifilis yang paling berbahaya.

4 .Gejala sifilis tersier

Gejala sifilis tersier dimulai bertahun-tahun setelah infeksi pertama menulari tubuh.
tahap ini, sifilis bisa sangat berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian. Sifilis tersier
bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan sendi-sendi.
Sehingga ada penderita yang bisa mengalami stroke, kebutaan dan penyakit jantung
akibat infeksi menular seksual ini.

SIFILIS KONGENITAL

GEJALA KLINIS
5. Gejala Pada Sifilis Kongenital

Wanita yang sedang hamil dan menderita sifilis bisa menularkan

infeksi ini pada janinnya. Janin dapat tertular infeksi saat di dalam
kandungan atau pun sesaat setelah dilahirkan. Risiko ini bisa
dikurangi jika si ibu hamil diobati sebelum kehamilan.
Gejala yang mungkin berkembang nantinya pada
anak yang lahir dengan sifilis adalah:
Masalah pendengaran
Batang hidup yang rata
Deformasi gigi
Tuli
Pertumbuhan tulang yang abnormal

PATOFISIOLOGI
Bakteri Treponema masuk ke dalam tubuh
manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina
atau mulut) atau melalui kulit. Dalam beberapa
jam, bakteri akan sampai ke kelenjar getah bening
terdekat, kemudian menyebar ke seluruh tubuh
melalui aliran darah. Umumnya 10 - 90 hari atau 3
- 4 minggu setelah terjadi infeksi ditempat Bakteri
Treponema Pallidum timbul lesi primer yang
bertahan 1 - 5 minggu dan kemudian hilang sendiri.
Kurang lebih 6 minggu (2 - 6 minggu) setelah lesi
primer terdapat kelainan kulit dan selaput lendir.

PENGOBATAN
Penissilin masih merupakan obat pilihan untuk
penanganan sifilis. Sedangkan antibiotik alternatif
seperti derivat tetrasiklin, eritomicin dan ceftriaxon
dapat digunakan pada penderita yang alergi terhadap
penisilin. Dosis dan lama terapi bervariasi tergantung
pada gejala klinik penderita, secara umum penyakit
dengan stadium lebih lanjut membutuhkan antibiotik
dengan dosis yang lebih besar dan waktu yang lebih
lama. Obat lain yang dapat diberikan adalah antipiretik
dan antihisamin. Sifilis stadium primer, sekunder dan
laten akan sembuh sempurna dengan pemberian
antibiotik, sedangkan stadium late biasanya lebih sulit
di terapi.

PENCEGAHAN
Program pemerintah yang dilakukan
berkaitan dengan pencegahan penyakit
menular
seksual :
Melakukan penyuluhan di masyarakat
mengenai PMS.
Penyebaran informasi tentang PMS
melalui pendidikan formal.

PENCEGAHAN

Kampanye penggunaan alat kontrasepsi bagi

kelompok berisiko.

TERIMAKASIH