Anda di halaman 1dari 9

Sifilis

Daftar
Isi Definisi

Penyebab

Epidemiologi
Faktor Resiko Penularan

Pencegahan dan Penanggulangan

Tanda dan Gejala


Definisi
Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri. Gejala sifilis diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area
kelamin, mulut, atau dubur.
Penyebab
Sifilis d i s e b a b k a n oleh b a k t e r i Tr e p o n e m a p a l l i d u m y a n g b e r b e n t u k
spiral. B a kt eri ini d a p a t ma su k k e d a l a m t u b u h melalui lu k a kecil,
lecet, r u a m p a d a kulit, a t a u me la lui selaput lendir, yaitu j a r i n g a n
d a l a m mu lu t a t a u kelamin.

Sifilis lebih b a n y a k m e n u l a r a k i b a t b e r h u b u n g a n seksual d e n g a n


p e n d e r i t a infeksi ini. Selain h u b u n g a n seksual, p e n y e b a r a n bisa
t e r j a d i me la lui k o n t a k fisik d e n g a n lu k a di t u b u h p en d e rit a, a t a u
m e n u l a r d a r i ibu k e ja n in s a a t k e h a m i l a n a t a u persalinan.
Angka kejadian infeksi baru (insiden) diperkirakan 112 juta
per tahun di seluruh dunia, terutama di Afrika, Amerika
Selatan, China, dan Asia Tenggara. Di Asia Tenggara
diperkirakan terjadi 4 juta infeksi baru per tahun.
Kejadiannya akhir-akhir ini meningkat di negara-negara
Eropa terutama pada kelompok Lelaki Suka sama Lelaki
(LSL). Penularan sifilis dari ibu hamil ke bayinya
menyebabkan sifilis kongenital yang merupakan 50%

EPIDEMIOLOGI
penyebab bayi lahir mati. Tiap tahun diperkirakan terjadi 500
ribu sampai dengan 1,5 juta.
Survey Terpadu Biologi dan Perilaku (STBP) mengatakan
Pada populasi waria, prevalensi sifilis sebesar 25%, WPSL
(wanita penjaja seks langsung) 10%, LSL (lelaki yang
berhubungan seks dengan lelaki) 9%, warga binaan lembaga
pemasyarakatan 5%, pria berisiko tinggi 4%, WPSTL (wanita
penjaja seks tidak langsung) 3% dan penasun (pengguna
narkoba suntik)
Tanda dan gejala
1. sifilis primer
Gejala muncul antara 10–90 hari setelah penderita terpapar bakteri 4. Sifilis Tersier
penyebab sifilis Infeksi pada tahap ini dapat muncul antara 10–30
tahun setelah terjadinya infeksi pertama. Sifilis
2. Sifilis Sekunder pada tahap tersier ditunjukkan dengan kerusakan
muncul ruam disertai kutil pada area kelamin atau mulut, namun tidak organ permanen sehingga bisa berakibat fatal
menimbulkan rasa gatal. Biasanya, ruam yang muncul berwarna merah bagi penderitanya.
atau merah kecoklatan dan terasa kasar.
5. Sifilis Kongenital
3. Sifilis Laten Ibu hamil yang terkena sipilis dapat menyebarkan
Pada sifilis tahap ini, bakteri tetap ada, tetapi sifilis ti dak menimbulkan penyakit ini kepada anaknya, baik sejak dalam
gejala apa pun selama bertahun-tahun. Selama 12 bulan pertama tahap kandungan maupun saat persalinan
sifilis laten, infeksi masih bisa ditularkan. Setelah 2 tahun, infeksi masih
ada di dalam tubuh, tetapi ti dak bisa menular kepada orang lain lagi.

.
Sifi lis lebih banyak menular akibat berhubungan
seksual d en gan penderita infeksi ini. Selain

Faktor hubungan seksual, penyebaran bisa terjadi melalui


kontak fi sik d en gan luka di tubuh penderita, atau
menular dari ibu ke janin saat kehamilan atau

Resiko
persalinan.

Penularan sifi lis d a p at terjadi saat penderita


b erad a dalam tahap primer, sekunder, atau awal

Penularan
tahap laten. Meski demikian, sipilis ti dak bisa
ditularkan melalui kontak d en gan dudukan kloset,
serta berbagi pemakaian baju atau peralatan
makan d en gan penderita.
.

Terapi yang diberikan adalah anti bioti k, yang


s a n gat efekti f p ad a tahap primer d an sekunder;
menjadi penyembuh yang efekti f d en gan cara

Pencegahan mem bunuh bakteri, tetapi kurang efekti f p ad a


periode laten dan normalnya ti dak
disembuhkan p ad a tahap tersier. Keti ka sudah
dapat

dan
disembuhkan, semua p a s a n ga n ya n g dimiliki klien
harus diberikan terapi, infeksi ti dak d a p at terjadi
kembali kecuali pasien mengalami infeksi ulang.

Penanganan Sifi lis d a p at dicegah d en gan perilaku seks yang


aman, yaitu seti a p a d a satu p a s a n ga n seksual dan
menggunakan kondom seti ap berhubungan intim.
Selain itu, pemeriksaan atau skrining terhadap
penyakit sifi lis ini j u ga perlu dilakukan secara ruti n
p a d a orang-orang ya n g berisiko ti nggi mengalami
penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai