Anda di halaman 1dari 36

PENGOLAHAN LIMBAH BUAH

MENJADI
ENERGI LISTRIK

Present by:
O Rizki Kresnawan11524003
O Wahid Pujo W. 11524006
O Indra Satya N. 11524012
O Harya Bagaswara

11524018
O Andi Wibowo
11524026
O Dwi Nurahmat PF. 11524038
O Habib Putra P. 11524072
O Arif Muhammad P. 11524077
O Faridi 11524098
O Baihaki Erwanda
11524099
O Ahmad R. 12524017

Sekilas tentang koperasi


GEMAH RIPAH
Nama: Koperasi Pasar Gemah Ripah
Alamat

: Jalan Wates Km. 5, Desa


Ambarketawang, Kec. Gamping
Kab. Sleman, DIY
Badan Hkm
: No.25/BH/KWK12/VII/1995
Luas : 1,5 Ha
Jumlah kios : 139 kios + 15 kios
Jml anggota : 163 orang
Jenis usaha : Pengelolaan pasar,simpan pinjam
pengadaan barang, pengelolaan
sampah

Struktur Organisasi
RAPAT ANGGOTA

PENGURUS

PENGAWAS

MANAGER

UNIT SIMPIN

UNIT PENGADAAN
BARANG

UNIT
PENGELOLAAN
SAMPAH

KEGIATAN SEHARI-HARI PASAR


INDUK BUAH DAN SAYUR
GEMAH RIPAH
O BONGKAR MUAT BUAH

LOKAL

O BONGKAR MUAT BUAH

IMPORT

BUAH-BUAHAN YANG SIAP DIJUAL

Dari kegiatan tersebut timbuhlah.???

Sampah yang menggunung

SAMPAH YANG DIHASILKAN DARI KEGIATAN


PERDAGANGAN BUAH
Hari

Jumlah
sampah

4
ton

Yang
terbuang
ke TPA

8
ton

Sisa yang
di TPS

4 ton

4 ton

4
ton

4
ton

4
ton

4
ton

8
ton

28
ton

16
ton

12to
n

KOMPOSISI SAMPAH DI PASAR INDUK BUAH


DAN SAYUR GEMAH RIPAH
No.

Macam Sampah

Buah

80,13

Batang padi

6,52

Daun

3,25

Kayu

0,10

Kain

7,35

Plastik

2,65

Jumlah

100,00

Dari keadaan tersebut maka muncullah


ide untuk mengolah limbah buah menjadi
pupuk, biogas dan energi listrik

Pihak-Pihak yang terkait

Pemerintah Kota Boras (SWEDIA)

Pemerintah Daerah Kab. Sleman

Universitas Gadjah Mada

Koperasi Pasar Gemah Ripah

Peran masing-masing pihak


1.

Pemerintah Boras ( Swedia) bertanggung jawab terkait


teknologi dan pendanaan pengolahan limbah buah.

2.

Universitas Gajah Mada bertanggung jawab di bidang


teknologi dan mensosialisasikan unit biogas.

3.

Pemda Kab. Sleman bertanggung jawab mensosialisasikan


unit biogas dan bersama-sama menyusun rencana kerja
tahunan

4.

Koperasi Pasar Gemah Ripah bertanggung jawab untuk


melaksanakan
operasional
unit
biogas
dan
mensosialisasikan unit biogas.

Tantangan yang dihadapi,


diantaranya:
1.

2.

3.
4.

Merubah
image
dari
masyarakat,
terutama
anggota
koperasi
bahwa
sampah merupakan sumber biomasa
Memberdayakan seluruh masyarakat
yang melakukan aktifitas di pasar untuk
melakukan pemilahan sampah di kios
masing-masing
Masalah pendanaan pada awal riset
yang masih terbatas
Perijinan dan birokrasi yang berbelit-belit

By the way..
Itu semua telah terlewati berkat
kegigihan dan keseriusan pengelola,
para pedagang buah, masyarakat
sekitar dan pihak-pihak terkait, Dalam
hal ini pemerintah Boras (Swedia), UGM,
Kab. Sleman dan koperasi pasar buah
Gemah Ripah

Instalasi Biogas

Pembangunan Degester

Alat alat yang digunakan dalam proses pengolahan limbah buah

M.
Pencacah

M. Pemisah
limbah cair dan
padat

Degester dan
Pemipaan

M. Diesel

Proses pengolahan limbah buah


SAMPAH
BUAH

ENERGI
LISTRIK

DICACAH DAN
DIPISAHKAN

PADAT

PUPUK
ORGANIK
PADAT

CAIR

TAMAN
SAYUR

DEGESTER

PUPUK
ORGANIK
CAIR

BIOGAS

SLUDGE

Proses pengolahan limbah buah


Limbah buah
digiling kemudian
dipisahkan antara
limbah cair dan
limbah padat.

Limbah cair selanjutnya dialirkan ke degester.


Degester merupakan gentong raksasa yang
berfungsi sebagai tempat pembentukkan biogas.

Degester

Gambar Degerster

Bak
pengontrol
kebocoran

Bak
pengontrol
kebocoran

Aliran biogas dari degester ke


Control Room

degester

Pipa tanam
Control
room

Biogas yang terbentuk pada degester dialirkan ke ruang


kontrol melalui pipa yang ditanam di bawah tanah untuk
dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga,
pengisian balon gas dan bahan bakar diesel penghasil
energi listrik

Produk

Produk

Produksi biogas pada sampah keseluruhan


N
o

Samp
ah

Buah

Batang
Padi

80,
13

Mass Kadar
a
Air
(Kg/H (Kg/H
r)
r)

VS
Abu Hasil
(Kg/H (Kg/H (Nm/Kg
r)
r)
VS)

Bioga
s
(Nm/
Hr)

8013

7.087,
28

925,7
2

64,41

1,02

943,92
7

625

326,0
0

264,0
6

61,94

0,55

145,23
3

325

113,7
5

175,5
0

35,75

0,60

105,3

10

0,90

9,00

0,10

0,50

4,5

735

0,00

0,00

0,00

0,00

265

0,00

0,00

0,00

0,00

1.374,

162,2

6,5
2

Daun
3,2
5

Kayu
0,1
0

Kain
7,3
5

Plastik
2,6
5

Sumber: Cahyani, Khamdan dan Putra, RA (2009)

Total

100

10

7.527,

2,67

1.198,

Dari
besaran
diatas
dapat
ditentukan untuk sampah ton sbb :
1. Volume degester = 149,76 m
2. 4/10 x 1.198,96 = 479,584 Nm/hari
Kandungan metana pada produksi biogas
54 %
3. Energi yang terkandung 10.100 MJ
4. Daya yang dihasilkan = 116,9 kW

No

ESTIMASI KONSUMSI ENERGI


PABRIK GAS
Jenis Alat

Jumla
h
(bh)

Daya
Satuan
(kW)

Lama
Total
Penggunaan Energi
(jam)
(kWh)

Mesin
Pencacah
(crusher)

2,2

(08.0016.00)
8

39

Dewatering
unit

0,375

(08.0016.00)
8

Kompresor

0,20

(08.0016.00)

1,6

Lampu
(indoor)

20

0,036

(17.0005.00)
12

Lampu
2
Sumber : Surya
Rahadian (2010)
(outdoor)

0,25

(17.0005.00)
12
Total

8,64
6

ESTIMASI KONSUMSI ENERGI PASAR INDUK BUAH DAN


SAYUR GEMAH RIPAH
No.

Jenis alat

Jumla Daya
h
satuan
(bh)
(kW)

Total
energi
(kWh)
15

0,25

(17.0005,00)
12

200,2

0,04

(17.0005.00)
12

0,036

(17.0005.00)
12

Lampu jalan
5

Lama
penggunaa
n
(jam)

Lampu
penerangan
kios
Lampu
penerangan
masjid

417

Billboard

2,00
1

Pompa air

77

(17.0005.00)
12

0,2

6
Televisi
91
Sumber : Surya Rahadian (2010)
0.068

1
(08.0022.00)
14
Jumlah

2,16

24

15,4
86,632

343,392

Ketersediaan energi
Energi yang dihasilkan = 116,9 kW
Evisiensi genset 89,7 % sehingga menjadi

2097,2 kWh
Ketersediaan energi = 2097,2 kWh (58,24 +

401,448)
= 1637,5 kWh

Dibuang sayang

Sekian

Matur
nuwun

Anda mungkin juga menyukai