MEMBUAT

RENCANA ATAP

MEMBUAT
RENCANA
ATAP

BENTUK ATAP TROPIS

PALING SEDERHANA
ADALAH PANGGANG PE
(BHS. JAWA)

AGAK RUMIT LAGI

ADALAH BENTUK
ATAP PELANA ATAU
ATAP KAMPUNG

AGAK RUMIT LAGI

ADALAH BENTUK
ATAP PERISAI ATAU
ATAP LIMASAN

TAMPAK ATAS BERBAGAI BENTUK ATAP

DI DAERAH TROPIS YANG BANYAK HUJAN, KEMIRINGAN

ATAP MUTLAK DIPERLUKAN. UNTUK BAHAN GENTENG
KEMIRINGANNYA MINIMAL 30O, UNTUK BAHAN FIBER
CEMENT (ASBES) KEMIRINGANNYA MINIMAL 15O

MEMBUAT
RENCANA
ATAP

RANCANGAN JURAI YANG BENAR UNTUK DINDING SIKU

(90O) ADALAH DENGAN MEBAGI MASING-MASING
BIDANG ATAP SAMA BESAR SEHINGGA MENGHASILKAN
JURAI DENGAN KEMIRINGAN 45O

45O
45O

BAHAN GENTENG

BAHAN FIBER CEMENT

BENTUK DENAH YANG LEBIH RUMIT DARI BANGUNAN

BERATAP PERISAI TETAP MENGIKUTI ATURAN PEMBAGIAN
JURAI. YANG BERUPA BUKIT DISEBUT JURAI LUAR, YANG
BERUPA JURANG DISEBUT JURAI DALAM

MEMBUAT
RENCANA
ATAP

BERBAGAI ALTERNATIF BENTUK ATAP SESUAI KEBUTUHAN BENTUK DENAH RUANG

45O
45O
JURAI DALAM

JURAI LUAR

MEMBUAT
RENCANA
ATAP
BENTUK RANCANGAN ATAP TROPIS DAPAT
DITELUSURI DENGAN FORMULA STANDAR SISTEM
KONSTRUKSI YANG DIDASARKAN PADA SUDUTSUDUT JURAI SEBESAR 45O

CONTOH
KONSTRUKSI
ATAP KAYU

KUDA-KUDA 1

KUDA-KUDA 2

KUDA-KUDA 3

CONTOH BENTUK
RERANGKA (FRAME)
KUDA-KUDA KAYU
SESUAI DENGAN UKURAN BENTANGNYA

MEMBUAT
RENCANA
ATAP

TAKIK-AN
SIKU 2 CM

AS
AS

AS

BALOK KAKI KUDA-KUDA KAYU

BALOK DATAR KUDA-KUDA KAYU

JARAK KE
UJUNG BALOK
MINIMAL 10 CM

RINGBALK
15 CM

GARIS PUTUS-PUTUS ADALAH BEBERAPA TAKIK-AN AGAR BALOK

DAPAT SALING BERIKATAN, NAMUN PERLUBANGANNYA
MEMBUAT BALOK BERKURANG KEKUATANNYA
DENGAN BANTUAN KAYU KLOS, PERLUBANGAN PADA BALOK
DAPAT DIKURANGI SEHINGGA TETAP MEMILIKI KEKUATAN
UNTUK MEMPERKUAT SAMBUNGAN ANTAR BALOK DIBUAT
TAKIK-AN SIKU 2 CM PADA TIAP PERTEMUAN MIRING
AGAR LEBIH KUAT MELEKAT, SAMBUNGAN ANTAR BALOK DIBERI
ALAT BANTU DARI PELAT BESI YANG DISEKRUPKAN

MEMBUAT
RENCANA
ATAP

SETELAH SEMUA PENGERTIAN DAN LOGIKA

KONSTRUKSI DIPAHAMI, MAKA DAPAT DIBUAT
GAMBAR POTONGAN SECARA LENGKAP

LOGIKA
KONSTRUKSI
BANGUNAN

LOGIKA
KONSTRUKSI
BANGUNAN
GAMBAR POTONGAN
BANGUNAN ADALAH
PROYEKSI 2 DIMENSI,
UNTUK DAPAT
MEMPERJELAS SECARA 3
DIMENSI, GAMBAR BISA
DIPERSPEKTIFKAN KE
BELAKANG DENGAN SATU
TITIK MATA NORMAL

POSISI TITIK
MATA DIAMBIL
1,7 M DARI
LANTAI, TEPAT
DI TENGAH
RUANG
BANGUNAN

MEMBUAT
POTONGAN
ORTHOGONAL
GAMBAR POTONGAN
DENGAN PERSPEKTIF
SATU TITIK MATA DISEBUT
DENGAN GAMBAR

POTONGAN
ORTHOGONAL

SELURUH UKURAN DAN

KETERANGAN GAMBAR
HARUS LENGKAP
SELURUH SISTEM
KONSTRUKSI JUGA
TERGAMBAR SECARA
TIGA DIMENSI
BERLAKU ATURAN
GAMBAR PROYEKSI
DAN PERSPEKTIF

MENYELESAIKAN
UJUNG-UJUNG ATAP
MENYELESAIKAN
PERTEMUAN
BUBUNGAN

CARA MEMBUAT
RENCANA ATAP
BERDASARKAN
BENTUK DENAH

GARIS BUBUNGAN
SELALU MEMILIKI
ARAH YANG SEJAJAR
DENGAN PANJANG
DENAH, BUKAN
SEJAJAR LEBARNYA

MENGGAMBAR
BUBUNGAN

KEMBALI KE LAPTOP
ATAP
CONTOH
PROSES
BENTUK
MEMBUAT
DENAH
RENCANA ATAP

DUA CARA PENYELESAIAN

RENCANA ATAP

CARA MEMBUAT
RENCANA ATAP
BERDASARKAN
BENTUK DENAH

DISELESAIKAN DENGAN
TALANG KANTONG

DISELESAIKAN DENGAN
BUBUNGAN

PENYELESAIAN DENGAN BUBUNGAN LEBIH BAIK KARENA

PENYELESAIAN DENGAN TALANG KANTONG SERING
MENGAKIBATKAN KEBOCORAN PADA ATAP

CARA MEMBUAT
RENCANA ATAP
BERDASARKAN
BENTUK DENAH
Bentang terlebar =
posisi bubungan tertinggi

CONTOH PROSES
MEMBUAT RENCANA ATAP
PADA DENAH YANG RUMIT

CARA MEMBUAT
RENCANA ATAP
BERDASARKAN
BENTUK DENAH
Rencana Atap

Tampak Depan

Bentang terlebar =
posisi bubungan tertinggi

Selamat beladjar teknik konstroeksi